Anda di halaman 1dari 3

KEMASUKAN BENDA ASING DI

TELINGA,HIDUNG DAN MATA


No. :
Dokumen
No. Revisi :
SPO
TanggalTer : 25 Januari
bit 2019
Halaman :
KLINIK dr.
DARUSSALAM SitiLailatusSyif
MUHAMMADIYAH a
1. Pengertian Kemasukansuatubenda di telinga,hidungataumata
2. Tujuan Mampu mengeluarkan benda asing di hidung dan
liang telinga bila pasien kooperatif, benda asing
terlihat/ mudah terjangkau. Benda asing di mata
harus dirujuk
3. Kebijakan SK KepalaKlinik Darussalam Muhammadiyah tentang
kebijakan pelayanan klinis klinik Darussalam
Muhammadiyah

4. Referensi Permenkes RI No.5 Th 2014,tentang


PanduanPraktikKlinisBagiDokter Di
FasilitasKesehatan Primer
5. Alat dan Bahan

6. Prosedur 1. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke


ruangan
2. Petugas melakan anamnesa dan pemeriksaan fisik
3.Petugas menegakkan diagnosa
4.Petugas melakukan penatalaksanaan.
Penatalaksanaan yaitu:
a, bila benda asing di telinga
Manifestasi klinis:
-Rasa tidak enak di telinga, tersumbat dan
pendengaran terganggu.
-Pada inspeksi telinga akan tampak benda asing.
-Usaha pengeluaran harus dengan hati-hati.
Biasanya dijepit dengan pinset dan ditarik
keluar.
-Bila benda asing adalah serangga yang masih
hidup harus dimatikan lebih dulu dengan
meneteskan minyak atau alkohol kemudian
dikeluarkan.
-Bila pasien tidak kooperatif atau anak-anak
rujuk ke rumah sakit atau ahli THT.
b.Benda asing di hidung
.Manifestasi klinik:
-Pada inspeksi tampak benda asing
dalam kavum nasi.
-Kadang disertai rasa nyeri, demam,
epistaksis, bersin, tersumbat sekret
mukopurulen dan atau berbau busuk.
.Penatalaksanaan:
-Benda asing dengan permukaan kasar dapat
dikeluarkan memakai forcep.
-Benda asing yang bulat dan licin
dipergunakan pengait yang ujungnya tumpul.
Pemberian antibiotik sistemik selama 5 – 7
hari hanya bila ada infeksi hidung dan sinus.
-Tidak dianjurkan mendorong ke nasofaring
dengan tujuan agar masuk ke mulut
karena dapat terus masuk ke laring dan
saluran nafas nafas, sehingga timbul sesak
nafas dan kegawatan.
-Bila pasien tidak kooperatif dan alat tidak
memadai, rujuk ke rumah sakit atau ahli
THT.
c.Benda asing di mata
Semua pasien dengan benda asing di mata dirujuk ke
rumah sakit atau spesialis mata
5.Petugas mencatat kegiatan dalam rekam medis
7. Bagan Alir

8. Unit terkait Ruang tindakan Klinik Darussalam


Poliumum
RuangFarmasi

9.Rekaman Histori Perubahan

Anda mungkin juga menyukai