Anda di halaman 1dari 5

Cara Gulung Trafo Ferit Untuk Psu

Switching Power Amplifier DIY


By Dion Mloto on 26.9.16

Lama ga' up date blog jadi lupa caranya wkwkwkk... Oklek lah kali ini saya akan mencatat
satu bab lagi yaitu tentang cara gulung trafo ferit untuk psu switching. Lebih tepatnya cara
gulung trafo ferit bekas untuk di jadikan sebagai power supply amplifier.

Pada kesempatan sebelumnya (lupa kapan nulisnya) saya sudah mencatat tentang bagaimana
cara melepas trafo ferit bekas switching tivi dengan mudah dengan peralatan dapur. Nah
sekarang saya sambung lagi kegunaan trafo tersebut. Buat apa sih pake bongkar trafo ferit
bekas segala? Hee... Sampeyan buka halaman ini pasti sudah tau jawabannya to?! Buat apa
trafo ferit bekas itu?! Ya sudah, ndak usah saya terangkan lebih jauh.

Banyak cingcong ye? sip lah langsung saja tunjeb point ke bab cara gulung trafo ferit untuk
di jadikan psu power amplifier. Kawan-kawan bisa lihat gambar di bawah ini tentang skema
lilitan yang akan di buat.

Gb. 1

Nah cara gulung nya gimana? Tar dulu ye,. lama nggak nulis jadi bingung.

Jadi begini mas bro dan mbak bro, Untuk gulung trafo ferit terdiri dari 2 bagian berbeda
yakni bagian primer dan sekunder. Pada bagian primer terdiri dari 2 bagian lilitan yaitu
bagian lilitan awal (P.aw) dan bagian lilitan akhir (P.ak). Kita akan bahas satu persatu bagian-
bagian tersebut agar tidak biingung.

Pertama kita akan membahas gulungan trafo pada bagian primer pada sub bagian Lilitan awal
(P.aw). Urutan cara gulung trafo ferit primer bagian lilitan awal (P.aw) adalah sebagai berikut:

Saya asumsikan trafo sudah dalam keadaan terlepas dan menyisakan koker saja.

Pada koker terdapat kaki-kaki yang terdiri dari kaki bagian primer ( 2-4 kaki) dan
bagian sekunder yang memiliki lebih banyak kaki.
Lihat gambar skema di atas, di sana saya tandai dengan TITIK sebagai awal kita
meng- gulung trafo ferit.

Intinya, pegang kaki koker dengan tangan kiri dan mulailah melilitkan kawat email
SEARAH jarum jam. (Lihat gambar di bawah)

Soal berapa jumlah lilitannya, saya ndak pernah ngitung, yang penting koker penuh.

Lilitan harus rapi dan rapat. Hati hati jangan sampai kawat email tergores,.

Setelah koker penuh, Potong kawat tersebut sisakan 1cm - 1.5cm

Kasih isolasi pada gulungan yang sudah jadi tersebut. Kalo ndak punya isolasi khusus
buat trafo, pakai lakban kertas saja juga bisa.

Tandai titik awal tadi. Pada gambar saya tulis dengan P.aw artinya Primer Awal. Biar
nanti nggak kebalik saat perakitan di PCB.

Sampai di sini cara gulung trafo ferit primer bagian awal sudah selesai.

Gb. 2
Rehat dulu nyruput kopi hee...

Berikutnya, tinggalkan bagian primer lilitan awal. Jangan pikirin lagi. Udah jadi kan? yups,.
ndak usah di inget-inget soalnya kita akan ganti bab. Namanya juga belajar, satu-satu aja biar
ndak bingung. Jangan seperti saya, belajarnya pake ngawur dan ujungnya gulung trafo ferit
untuk psu switching amplifier gagal maning-gagal maning. Intermezo.... jangan terlalu serius,

Lanjuttt... seperti yang saya bilang tadi, kita akan beralih pada bab bagian sekunder. Lhoh?
primernya gimana? kan saya bilang, tinggalin dulu ndak usah di pikirin. Biar nggak bingung
broo... bisa di lanjut? Okehhh...

Pada bagian sekunder cara menggulung trafo ferit ala dion mloto adalah dengan melilit 2 utas
kawat email bersamaan. soalnya kebutuhan psu power amplifier adalah simetris ( +, GND,
- ). Maka pada trafo harus ada titik CT. Jujur saja, meskipun sudah sering gulung trafo ferit,
pada bagian sekunder ini saya masih suka senewen bin bingung alias salah. Perlu ketelitian
pada saat menggulung bagian sekunder. Saya coba terangkan sebisa saya ya.

Siapkan 2 utas kawat email yang akan di gunakan. Panjangnya berapa? Nah ini dia.
untuk mengukur panjang kawat, saya biasanya melilitkan timah roll terlebih dahulu
pada koker. Panjang timah ini sebagai estimasi panjang kawat yang di butuhkan untuk
lilitan sekunder. Hasil dari gulungan timah ini nanti di bagi 2. Misal, setelah timah di
gulung pada koker di dapat panjang 50 cm. Karena nanti 2 utas di gulung bareng
maka 50 di bagi 2 = 25cm. Artinya dua utas kawat tersebut, masing-masing
panjangnya 25 cm. Tambahkan 5cm sebagai cadangan. Jadi total panjang kawat
adalah 30cm/utas.

Setelah kawat email siap. Tentukan titik awal (S1) untuk memulai menggulung. Titik
S1 berseberangan (diagonal) dengan titik primer awal (P.aw) ya. Taruh saja kawat ke
1 di kaki satu, kawat ke 2 di kaki nomor 2.

Lilit berjajar perlahan SEARAH jarum jam menimpah kawat primer yang telah di
lakban tadi.

Setelah lilitan sampai di atas (koker penuh) bengkokkan kawat tersebut ke arah kaki-
kaki koker.

Test dengan AVO meter, ujung kawat mana yang berhubungan dengan titik S1 (kaki
nomor 1). Taruh ujung kawat tersebut di tengah untuk di jadikan CT. Gabungkan
kawat ke 2 (yang berada di kaki koker nomor 2 dengan ujung kawat CT.

Bungkus lilitan sekunder dobel tersebut dengan isolasi. Ga punya isolasi trafo pake
lakban pun jadii...

Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.

Gb. 3
Sampai di sini apakah masih bingung? Kalau bingung berarti sama.. saya juga bingung
neranginnya.. Wakkkkk..... Tapi tenang, kalau masih bingung silakan tulis di komen atau via
facebook saya Deion. Biar saya bisa jawab langsung.. *kalau bisa* hahah.
Anu bro, pending dulu ya... tugas golek upo dulu..

Di lanjut lagi ya. Kalau masih bingung, ni coba saya kasih gambar lagi.
- Kawat nomor 1 sebagai awal lilitan,
- Kawat nomor 1A sebagai akhir lilitan kawat 1
- Kawat nomor 2 sebagai awal lilitan,
- Kawat nomor 2A sebagai akhir lilitan kawat 2

Gb. 4
Keterangannya adalah ujung kawat nomor 1A di gabung dengan awal kawat nomor 2. Titik
ini nanti akan jadi CT. Begitu... Paham apa nggak kira-kira?

Oke deh jangan panjang-panjang. Pusing. Langsung ganti bab. Cara gulung trafo ferit untuk
power amplifier belikutnya kita menuju bagian primer sub bagian pada lilitan akhir (P.ak).
Urutannya langsung saja sbb:

Pada ujung kawat P.aw, yang tadi di potong di koker bagian atas. Tepatnya di kepala
koker kan ada kawat email primer awal yang di POTONG? benar?! Kita fokus pada
titik ini.

Kita akan mulai melilit gulungan primer akhir (P.ak) dari titik potongan kawat primer
awal.

Ambil kawat baru, plintir dengan ujung kawat yang di potong.

Setelah di plintir, mulailah melilit kawat primer akhir searah jarum jam. Artinya
kawat tersebut di lilit dari kepala koker dan berakhir di kaki koker. (Lihat Gb.5 ya)

Setelah koker penuh, taruh ujung lilitan tersebut pada kaki koker P2 atau pada kaki
nomor 3

Akhir lilitan ini nanti akan di hubungkan dengan kabel merah modul gacun.

Terakhir, jangan lupa lapisi dengan isolasi


Setelah itu, buka plintiran kawat (P.aw dan P.ak) yang ada di kepala koker tadi. kerik
dengan cutter, plintir yang kuat dan solder dengan timah. Sisakan sekitar 3 - 4mm,
potong kelebihan kawat sisa agar terlihat rapi. Ujungnya jadi kliatan dong? iya ndak
papa.Tekuk aja ke arah kaki koker. (lihat Gb. 5 lagi)

Sampai di sini cara menggulung trafo ferit primer akhir telah selesai.

Gb. 5
Udah, habis! hee.. kelanjutannya kalau masih bingung silakan komen saja atau via FB juga
boleh. Jujur saya praktek bisa tapi suruh nerangin pake bahasa tulis susah. Jadinya beginilah
adanya.

Selanjutnya nanti akan saya tulis cara pasang ferit pada koker yang telah di gulung. Klik di
sini.

Sekian saja tips cara gulung trafo untuk psu switching power amplifier ala Dion Mloto ini.
Kurang lebihnya mohon maaf... salam!

Anda mungkin juga menyukai