Gearbox
Gearbox
Gearbox atau transmisi adalah salah satu komponen utama motor yang disebut sebagai
sistem pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan dan mengubah tenaga
dari motor yang berputar, yang digunakan untuk memutar spindle mesin maupun melakukan
gerakan feeding. Transmisi juga berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta
berbalik putaran, sehingga dapat bergerak maju dan mundur. Transmisi manual atau lebih
dikenal dengan sebutan gearbox, mempunyai beberapa fungsi antara lain :
Putaran dari motor diteruskan ke input shaft (poros input) melalui hubungan
antara clutch/ kopling, kemudian putaran diteruskan ke main shaft (poros utama), torsi/ momen
yang ada di mainshaft diteruskan ke spindel mesin, karena adanya perbedaan rasio dan bentuk
dari gigi-gigi tersebut sehingga rpm atau putaran spindel yang di keluarkan berbeda, tergantung
dari rpm yang di inginkan.
Apabila diinginkan memimdah daya pada posisi poros yang bersinggungan (intersection)
dapat digunakan roda gigi payung. Contoh penggunaan roda gigi ini misalnya pada : drill chuck,
jalur vertikal pada mesin planning, mekanisme pengatur langkah pada mesin sekrap dan pengatur
arah pada mesin bor pekerjaan berat. Pada umumnya pasangan roda gigi payung membentuk
sudut 90 namun dalam hal tertentu dapat dibuat pasangan roda gigi payung dengan dengan
sudut lebih besar dan lebih kecil dari 90.
Pemakaian roda gigi payung (Bevel gear) adalah untuk memindahkan putaran (daya
putar) dari suatu poros yang lainnya dengan berbagai macam posisi menyudut dan berbagai
macam perbandingan putaran.
Sumber: http://teknik-pelat.blogspot.com/2013/02/komponen-mesin-roda-gigi.html
Berbagai macam sudut tersebut dapat kita katagorikan menjadi 3 macam yaitu :
Jika dilihat dari sistem pembentukan profil gigi dari dasar-dasar pengukurannya, roda
gighi payung ini sama halnya dengan roda-roda gigi lainnya, yaitu dibentuk dengan 2 sistem :
(b)
Gambar 2.10. (a,b) Hubungan Sepasang Roda Gigi Payung Dengan Sudut 900
Sumber : http://mylifemechanical.blogspot.com/2010_12_01_archive.html
Ketentuan-ketentuan untuk sistem metrik adalah sama halnya dengan untuk roda-roda
gigi lurus yaitu :
Modul Gigi (M) Modul gigi ditentukan pada lingkaran-jarak-bagi paling besar yaitu :
M=
Keterangan :
Diameter Tusuk ( Dt ) :
Dt = Z . M
Ha = 0,8 . M
Hi = 1 . M :
Tinggi gigi ( Hg ) :
Hg = 1,8 . M
Ha = 1 . M : Hi = 1,66 . M : Hg = 2,66 . M :
Jika sepasang roda gigi payung bekerja dengan sudut antara porosnya adalah 90 , maka :
Tg 1 =
Keterangan :