Tujuan :
1. Dapat menggunakan alat-alat ukur dasar massa dan panjang.
2. Dapat menentukan kesalahan pada pengukuran beserta penjalarannya
Alat-alat:
1. Jangka sorong, mikrometer sekrup
2. Timbangan
3. Stopwatch
4. Silinder Pejal
Tugas Pendahuluan :
1. Tentukan perumusan rapat massa suatu benda berbentuk silinder pejal sebagai fungsi dari
diameter silinder, panjang silinder dan massa silinder.
2. Tentukan perumusan kesalahan pada penentuan rapat massa silinder jika massa silinder diukur
sekali pengukuran, sedangkan diameter dan panjang silinder diukur berulang kali.
Percobaan :
Masing-masing praktikan mendapatkan sebuah silinder kayu atau logam.
1. Periksalah timbangan yang dipakai. Catatlah batas ukur dan skala terkecilnya.
2. Timbang silinder kayu atau logam tersebut satu kali
3. Periksalah jangka sorong yang dipakai. Catatlah batas ukur dan skala terkecilnya.
4. Ukur panjang silinder kayu atau logam tersebut dengan menggunakan jangka sorong sebanyak 10
kali ulangan.
5. Periksalah mikrometer yang dipakai. Catatlah batas ukur dan skala terkecilnya.
6. Ukur diameter silinder kayu atau logam tersebut dengan menggunakan mikrometer sekrup
sebanyak 10 kali ulangan
Tugas Akhir :
1. Tentukan batas ukur, skala terkecil beserta kesalahan alat dari mikrometer sekrup, jangka sorong
dan timbangan.
2. Tentukan massa silinder kayu atau logam beserta kesalahannya
3. Tentukan panjang silinder kayu atau logam beserta kesalahannya.
4. Tentukan diameter kayu beserta kesalahannya.
5. Tentukan rapat massa silinder beserta kesalahannya
Jangka sorong
Batas ukur: Skala terkecil : kesalahan alat :
Mikrometer skrup
Batas ukur: Skala terkecil : kesalahan alat :
Timbangan
Batas ukur: Skala terkecil : kesalahan alat :
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengukuran
Panjang (cm)
Diameter (cm)
---oo0oo---