Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PROYEK BOTANI

KINGDOM MONERA

Spirulina sp.

Oleh

Arya Bimantara 225090107111037

LABORATORIUM TAKSONOMI, STRUKTUR, DAN PERKEMBANGAN


TUMBUHAN

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2023
KATA PENGANTAR

Laporan Proyek Botani Kingdom Monera ini merupakan laporan kegiatan terintergrasi
dengan konsep blok untuk kuliah dan praktikum Diversitas Flora serta Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan yang dilaksanakan secara Team Based Project – Project Based
Learning berbasis proyek dalam hal ini didasarkan pada takson tumbuhan. Laporan ini sebagai
prasyarat untuk penuntasan mata kuliah dan Praktikum Diversitas Flora serta Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan pada semester genap 2022/2023.

Beberapa materi yang disampaikan adalah dengan pengamatan langsung dan


pengamatan tidak langsung melalui referensi baik dalam bentuk hard copy maupun softcopy
yang diambil dari website yang relevan. Pengamatan langsung dan tidak langsung terhadap
bahan praktikum dimaksudkan agara memberikan pemahaman kepada mahasiswa dengan lebih
komprehensif.

Semoga laporan proyek botani ini dapat bermanfaat bagi pemerhati botani.

Malang, 24 Februari 2023

Penyusun

Arya Bimantara

i
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar ............................................................................................................................ i
Daftar Isi .................................................................................................................................... ii
I. Pendahuluan ............................................................................................................ 1
II. Tujuan ...................................................................................................................... 1
III. Cara Kerja ................................................................................................................ 2
IV. Hasil dan Pembahasan ............................................................................................. 2
V. Kesimpulan .............................................................................................................. 6
VI. Daftar Pustaka ......................................................................................................... 7
VII. Lampiran ................................................................................................................... 8

ii
1

I. Pendahuluan
Alga merupakan kelompok organisme yang ditemukan di berbagai habitat seperti
lautan, sungai, danau air tawar. Kelompok alga ada dua yaitu Prokariotik dan Eukariotik,
variasi system pigmen yang besar, siklus hidup trifasik. Alga memproduksi oksigen dan
diperkirakan dapat menjadi biofuel alga di masa depan (Sahoo & Seckbach, 2015).

Alga merupakan kelompok tanaman yang sudah dikenal sejak peradaban kuno.
Istilah ini pertama dikenalkan oleh Linnaeus pada tahun 1753 dan A.L. de Jussieu yang
mengklasifikasikan dan membatasi alga dari dunia tumbuhan. Alga bersifat autrofik,
akuatik dan terrestrial. Struktur tubuh uniseluler hingga multiseluler tanpa pembuluh
darah dan sedikit diferensiasi ke dalam berbagai system jaringan sehingga disebut
thallophyte yang tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Ukuran sel tinggal sekecil
1µ hingga rumput laut besar yang tumbuh sampai lebih dari 60m (Sahoo & Seckbach,
2015).

Spirulina adalah organisme air filamen biru-hijau non heterocyst soliter dan
mengambang bebas yang hidup pada berbagai macam air tawar tropis dan ubtropic yang
kaya karbohidrat/ bikarbonat dan pH tinggi. Terdiri dari sel-sel vegetative silindris dan
bergerak secara merayap atau meluncur ke arah sumbu longitudinal. Spirulina kaya akan
protein dan kandungan zat besi, vitamin esensial dan asam lemak tak jenuh, oleh karena
itu digunakan sebagai suplemen untuk diet. Spirulina berkembang biak dengan cara
ubtropic melalui proses pembelahan biner (Sahoo & Seckbach, 2015)

II. Tujuan
1. Mempelajari diversitas flora secara taksonomis kelompok spirulina sp.
2. Mempelajari struktur dan perkembangan kelompok spirulina sp.
2

III. Cara Kerja


Pengamatan dilakukan dengan diamatinya ubtropi pada ubtropic yang diambil
dari air kolam. Alat yang digunakan dalam pengamatan ini adalah mikroskop binokuler.
Langkah pertama dalam pengamatan ini dengan diambilnya sampel yaitu spirulina sp. dari
air kolam dengan digunakan pipet tetes dan diteteskan pada ubtropic. Kemudian
ubtropic diletakkan pada meja objek mikroskop dan dicari spesies spirulina sp. untuk
diamati. Setelah dilakukan pengamatan spirulina sp. dapat didokumentasikan dan
digambar, sehingga dapat diketahui struktur, susunan koloni serta susunan sel dari
spirulina sp. dapat dideskripsikan dan dapat ditentukan bagian-bagiannya. Ciri-ciri takson
yang dimulai dari kingdom sampai dengan genus dapat diamati dan dilanjutkan dengan
penentuan posisi takson dalam pohon filogeni serta dilakukan penyusunan klasifikasinya
berdasarkan literatur. Habitat dan distribusi/fitografi dari spirulina sp. dapat ditelusuri
dengan penggunaan website resmi yang berisikan peta persebaran spirulina sp., kemudian
dilanjutkan dengan penelusuran peran dari spirulina sp. itu sendiri. Terakhir, pembuatan
kunci dikotom berdasarkan karakteristik yang didapatkan dari pengamatan dan literatur.

IV. Hasil dan Pembahasan


4.1 Bentuk dan Struktur Koloni
Mikroalga spirulina sp. adalah mikroorganisme autotroph yang berwarna hijau
kebiruan dan terdiri dari sel-sel silindris yang membentuk koloni filamen terpilin
menyerupai spiral/helix sehingga dapat disebut dengan alga biru hijau berfilamen
(Buwono & Nurhasanah, 2018). Spirulina sp. berbentuk batang atau cakram,
mengandung pigmen fotosintesis phycocyanin yang berwarna biru, klorofil dan
karotenoid. Beberapa spirulina sp. yang mengandung pigmen phycoerythrin
memberikan warna merah atau pink. Spirulina sp. mempunyai vakuola berisi gas yang
membantunya mengapung serta Panjang trikomanya sekitar 50 hingga 500 µm dengan
lebar 3 sampai 4 µm. Mempunyai dinding sel yang mirip bakteri gram negative dan
mengandung heteropolymer peptidoglikan (Hajati & Zaghari, 2019).
3

Tabel 1. Hasil pengamatan bentuk dan susunan koloni serta bentuk dan susunan sel

No Nama Spesimen Gambar Bentuk dan Susunan Koloni, Sel dan Bagiannya
1 Spirulina sp.

4.2 Ciri Takson


Spirulina sp. adalah genus dari kingdom monera yang bersifat prokariotik dan
uniseluler, masuk ke dalam divisi cyanophyta yang bersifat autotof, berklorofil, dan
dinding sel dari peptidoglikan. Ciri khas dari genus spirulina adalah berbentuk filamen
spiral.

Tabel 2. Hasil pengamatan ciri takson

No Nama Ciri Ciri Ciri Classis Ciri Ordo Ciri Familia Ciri Genus
Spesimen Kingdom Filum/Divisio Cyanophyceae Spirulinales Spirulinaceae Spirulina
Monera Cyanophyta
1 Spirulina - Prokariot - Autotof - Mengandung - Bentuk - Filamen - Berbentuk
sp. - Uniseluler - Dinding sel fikosianin trikoma berbentuk filamen
(Lakna, terbuat dari dan klorofil melingkar melingkar spiral
2017) peptidoglikan - Tidak seperti - Tilakoid (Nicoletti,
(Borowitzka, memiliki sekrup parietal 2016)
2018) flagella - Karakteristik - Tidak
(Harmoko & sitology dan memiliki
Krisnawati, ekologi selubung
2018) (Komarek, (Komarek,
2018) 2018)

4.3 Skema Filogeni dan Klasifikasi


Pohon filogeni menunjukkan hubungan spirulina sp., Halomikronema sp. dan
Leptolyngbya sp. dalam filum Cyanobacteria (Boden et al, 2021)
4

Tabel 3. Hasil pengamatan filogeni dan klasifikasi


N Nama Gambar Skema Filogeni dan Klasifikasi
o Spesi
men
1 Spiruli
na sp.

Klasifikasi:
Kingdom: Monera
Filum/Divisi: Cyanophyta
Kelas: Cyanophyceae
Ordo: Spirulinales
Famili: Spirulinaceae
Genus: Spirulina

4.4 Habitat dan Distribusi/Fitogeografi

Tabel 4. Hasil survei habitat dan distribusi/fitogeografi

No Nama Spesimen Habitat dan Distribusi/Fitogeografi


1 Spirulina sp. Spirulina sp. merupakan organisme air yang menghuni air segar dan sering
ditemukan dengan Oscillatoria. Ditemukan pada air tawar tropis dan subtropis
yang kaya akan karbonat/bikarbonat serta pH yang tinggi (Sahoo & Seckbach,
2015).
5

Sektor ganggang Eropa berjumlah 225 perusaan penghasil makroalga (67%)


dan mikroalga (33%). 222 produsen Spirulina diidentifikas, seperti Spanyol,
Prancis dan Irlandia (Araujo et al, 2021)

4.5 Peran di Alam


Tabel 5. Hasil pengamatan/survei/kajian literatur peran di alam

No Nama Spesimen Peran di Alam


1 Spirulina sp. Spirulina sp. memiliki kandungan yang diekstraksi dengan metode ultrasonic
sehingga dapat dimanfaatkan dalam krim kosmetik.
(Agustina, Aidha, & Oktarina, 2018)
Spirulina sp. berguna sebagai antioksidan yang mampu menangkap radikal
bebas karena mengandung fikoeritrin.
(Agustina, Aidha, & Oktarina, 2018)
Spirulina sp. dapat dimanfaatkan sebagai makanan alternatif karena
mengandung protein yang tinggi.
(Buwono & Nurhasanah, 2018)
6

4.6 Kunci Dikotom

1a. Koloni filamen ...................................................................................................................... 2


1b. Koloni bulat ....................................................................................................Microcystic sp.
2a. Berkembangbiak dengan fragmentasi ................................................................................... 3
2b. Berkembangbiak dengan pembelahan biner .......................................................Spirulina sp.
3a. Sel berbentuk bulat ............................................................................................................... 4
3b. Sel berbentuk silindris ................................................................................... Oscillatoria sp.
4a. Mantel lendir mucilaginous sheath & gelatinous sheath ....................................... Nostoc sp.
4b. Mantel lendir hanya gelatinous sheath ............................................................. Anabaena sp.

V. Kesimpulan
Kesimpulannya Spirulina sp. merupakan spesies yang berasal dari kingdom monera,
filum cyanophyta, kelas cyanophyceae, dan genus Spirulina. Dapat ditemukan pada air
tawar tropis bahkan subtropis, dan memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai krim.
Bentuk koloni spirulina sp. adalah filamen spiral. Merupakan sel prokariotik yang
dapat berfotositesis. Berkembang biak dengan cara pembelahan biner.
7

VI. Daftar Pustaka


Agustina S., Aidha N. N., & Oktarina. 2018. Ekstraksi antioksidan spirulina sp.
dengan metode ultrasonikasi dan aplikasinya untuk krim kosmetik. Jurnal
Kimia dan Kemasan. 40(2):105-116.
Araujo, R., et al. 2021. Current Status of the AlgaeProduction Industry in Europe:
An Emerging Sector of the Blue Bioeconomy. DOI:
10.3389/fmars.2020.626389
Boden, J. S., et al. 2021. Draft genome sequences of three filamentous
Cyanobacteria isolated from Brackish Habitats: Journal of Genomics 2021,
Vol 9
Borowitzka, B. A. 2018. Biology of Microalgae. Microalgae health and disease
prevention. 23-72. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-811405-6.00003-7
Buwono, N. R., & Nurhasanah, R. Q. 2018. Studi Pertumbuhan Populasi Spirulina
sp. pada Skala Kultur yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan,
10(1):26–33. http://doi.org/10.20473/jipk.v10i1.5842
Hajati, H & Zaghari, M. 2019. Spirulina plantesis in poultry nutrition. Cambridge
scholars publishing. Newcastle upon tyne.
Harmoko, H., & Krisnawati, Y. (2018). Keanekaragaman Mikroalga Divisi
Cyanobacteria di Danau Aur Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Biodjati. 3(1):
8-14. doi:https://doi.org/10.15575/biodjati.v3i1.1638
Komárek, J. Delimitation of the family Oscillatoriaceae (Cyanobacteria) according
to the modern polyphasic approach (introductory review). Braz. J. Bot 41,
449–456 (2018). https://doi.org/10.1007/s40415-017-0415-y
Lakna P. (2017). Difference Between Monera and Protista.
Nicoletti, Marcello. (2016). Microalgae Nutraceuticals. Foods. 5.
10.3390/foods5030054.
Sahoo, D., & Seckbach, J. 2015. The Algae World. London: Springer
8

VII. Lampiran
1. Apakah manfaat Cyanobacteria bagi lingkungan dan kehidupan manusia?
Dapat berperan sebagai pengikat nitrogen bebas dan menguntungkan tanaman
karena tanaman memerlukan nitrogen. Sebagai vegetasi peintis dan menambah
materi-materi organic ke dalam tanah. Spirulina mampu menghasilkan senyawa
karbohidrat dan senyawa organic yang diperlukan manusia sebagai sumber
pangan karena mengandung protein.
2. Apakah yang dimaksud dengan: (a) Trikom, (b) Hormogonia, dan (c) Akinet
(a) Trikom adalah derivat epidermis, yaitu rambut-rambut yang tumbuh dan
berasal dari sel epidermis.
(b) Hormogonia merupakan filamen sel motil yang terbentuk selama reproduksi
vegetatif.
(c) Akinet merupakan sel yang berukuran lebih besar, berfungsi sebagai
penyimpan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung
endospora.

Anda mungkin juga menyukai