Osilator Harmonik PDF
Osilator Harmonik PDF
Osilator Harmonik
Pada mekanika klasik, salah satu bentuk osilator harmonik adalah sistem pegas
massa, yaitu suatu beban bermassa m yang terikat pada salah satu ujung pegas
dengan konstanta pegas k. Persamaan gerak beban adalah
= (1)
= (2)
Persamaan (2) adalah persamaan diferensial orde dua dengan akar-akar bilangan
kompleks yang berlainan, solusinya adalah
1
( )=
2
1
( )= (4)
2
"( )
+ ( )"( ) = # "( )
2
( )
1 1
% ' "( ) + "( ) = # "( )
2 & 2
1
(% ' + ) "( ) = # "( ) (6)
2 &
+ + = ( &+)( + &+)
maka ruas kiri persamaan (6) kita nyatakan dalam bentuk perkalian dua faktor,
yaitu
1 1
(% ' + ) "( ) % & '% +& ' "( )
2 & 2 & &
1 1 1
(% ' + ) "( ) % & ' % +& ' "( )
2 & 2 & 2 &
1
(% ' + ) "( ) "( )
2 & . /
1
% +& ' (8)
/
2 &
. dan / adalah operator, dan bukan bilangan biasa. Pada umumnya operator
tidak bersifat komut (aopbop bopaop) sehingga perlu dicek produk dari . / jika
bekerja pada suatu fungsi, misalnya 3( ).
1 1
. / 3( )= % & ' % +& ' 3( )
2 & 2 &
1 3( )
. / 3( )= % & '4 +& 3( )5
2 & &
1 2 2
3( ) 7 3( )8 3( )
. / 3( ) = 6% ' + +( )2 3( )9
2 & 2
1 2 2
3( ) 3( ) 3( )
. / 3( )= 6% ' + 3( ) +
2 & 2
+( )2 3( ):
1 2 2
3( )
. / 3( )= 6% ' +( )2 3( ) + 3( )9
2 & 2
1 2
. / 3( ) = 6% ' +( )2 + 9 3( )
2 &
1 2
. / = 6% ' +( )2 9 + (9)
2 & 2
1
6% ' +( ) 9= (10)
2 & +
2
% . / ' "( ) = # "( ) (11)
2
dengan =>? =
@
. / , adalah bentuk satu dari operator Hamiltonian untuk
1
= 6% ' +( ) 9 (14)
/ .
2 & 2
1
6% ' +( ) 9= + (15)
2 & +
2
% / . + ' "( ) = # "( ) (16)
2
/ . "( ) = %# ' "( ) (17)
2
dengan =>? = +
@
/ . , adalah bentuk dua dari operator Hamiltonian untuk
osilator harmonik
Selanjutnya kita lihat bagaimana sifat dari operator . jika bekerja pada fungsi
=>? A( ) = % . / ' . "( )
2
=>? A( ) = . / . "( ) . "( )
2
=>? A( ) = . %# ' "( ) . "( )
2 2
=>? A( ) = %# ' . "( ) . "( )
2 2
=>? A( ) = %# ' . "( )
2 2
Bandingkan persamaan (19) dengan persamaan (13)! Persamaan (19) adalah juga
persamaan nilai eigen. Jika fungsi eigen "( ) adalah solusi bagi persamaan
Schrodinger dengan nilai eigen # maka fungsi eigen A( ) juga merupakan solusi
dari persamaan Schrdinger dengan nilai eigen # . Namun, nilai eigen dari
A( ) turun sebesar dibandingkan dengan nilai eigen dari "( ). Hal ini
menunjukkan bahwa operator . menurunkan energi sebesar . Demikian juga
jika operator . . bekerja pada "( ) maka akan menurunkan energi sebesar
2 , dan seterusnya.
Jika
( ) = "( )
( ) = D "( )
maka
=>? ( ) = (# D )( ) (20)
A( ), menghasilkan
=>? A( ) = % / . + ' / "( )
2
=>? A( ) = / . / "( )+ / "( )
2
=>? A( ) = / %# + ' "( ) + / "( )
2 2
=>? A( ) = %# + + ' / "( )
2 2
Sehingga jika
( ) = + + + + "( )
( ) = / "( )
E
maka
=>? ( ) = (# + D )( ) (22)
Sampai saat ini, kita belum memperoleh bentuk spesifik dari "( ). Untuk itu, kita
perhatikan kembali persamaan (19). Jika kita operasikan . berkali-kali pada
"( ) maka suatu saat akan dicapai suatu keadaan dengan energi terendah.
Keadaan dengan energi terendah biasa disebut dengan keadaan dasar (ground
state). Misalkan "F ( ) adalah solusi untuk keadaan dasar maka pengoperasian
. "F ( )=0
1
% & ' "F ( ) = 0
2 &
1 "F ( )
4 & "F ( )5 = 0
2 &
"0 ( )
=& "0 ( )
&
"0 ( ) "0 ( )
=
"0 ( )
=
"0 ( )
"0 ( )
G = G
"0 ( )
ln "F ( ) = 2
+I
2
"F ( ) = J . 2
2 +I
"F ( ) = FJ
.
(23)
2
2
"E ( ) = ( /)
E
"F ( )
"E ( ) = ( /) K EJ
.
L
2
E 2
"E ( ) = E( /) J
E . 2
(24)
2
" ( ) = #0 "0 ( )
2 0
#F = (25)
2
Ternyata energi pada keadaan dasar dari osilator harmonik juga tidak nol sama
seperti kasus partikel dalam sumur potensial tak hingga. Kemudian untuk
mendapatkan energi pada keadaan tereksitasi ke n, #E kita diturunkan dari
persamaan (22), diperoleh
#E = #F + D
#E = D +
2
1
#E = %D + ' (26)
2
Akhirnya kita peroleh solusi umum dari persamaan Schrdinger yang bergantung
waktu, yaitu
V
( , ) = O PE "E ( ) J .QRS T/
EWX
V
1
( , ) = O PE E ( / ) J 2
E .
J .QKE+2L T/
2
EWX
Contoh 1
Solusi
Fungsi gelombang tak bergantung waktu dari osilator harmonik yang berada pada
keadan dasar adalah
"F ( ) = FJ
. 2
2
V
G "F ( ) "F ( ) =1
.V
V
G FJ
.
FJ
.
=1
2 2
2 2
.V
V
G J. =1
2
F
.V
V
2 G J. =1
2
F
F
1 ]
2 [ \ ^=1
F
2
X/_
=K L
F
]
X/_
"F ( ) = K L J . 2
2
Contoh 2
Solusi
"E ( ) = E( /) J
E . 2
2
"X ( ) = X /J
. 2
2
1
"X ( ) = % +& ' J . 2
2
X
2 &
"X ( ) = % J . 2 +& J . 2 '
X 2 2
2 &
"X ( ) = % K J . 2 L + & J . 2 '
X 2 2
2 &
2
2&
"X ( ) = K J . 2 L
X 2
"X ( ) = & X 2 J . 2
2
V
G "X ( ) "X ( ) =1
.V
V
G KI J . 2 L I J . 2 =1
2 2
.V
.V
V V
1 ]
I (2 G J
2 .
)=1 G J =
2
2 . 2
F F 4
]
I d2 \ e=1
4
] f
I \ % ' =1
4
4 f
I =\ K L
]
4 f X/_
I=g K L h
]
4 f X/_
"X ( ) = g K L h J . 2
2