Materi Pembelajaran:
Komposisi Fungsi
Fungsi Invers
Fungsi Invers dari Komposisi Fungsi
Tujuan Pembelajaran:
Tahukah kamu?
Sebelum kita membahas tentang komposisi fungsi, baik jika kita ingat kembali
apa itu fungsi. Masih ingat?!
Contoh:
Misalkan A = {a,b,c}, B = {k,l,m,n} dan f : A B
Gambar 1
Contoh:
Fungsi f: x 3x +1 dengan x R, dapat dinyatakan:
Rumus untuk fungsi f adalah f(x) = 3x + 1.
Peta dari 0 adalah f (0) = 3(0) + 1 = 0 + 1 = 1
Peta dari 1 adalah f(1) = 3(1) + 1 = 3 + 1 = 4
Peta dari 2 adalah f (2) = 3(2) + 1 = 6 + 1 = 7, dan seterusnya
Secara umum, peta dari a adalah f(a) = 3a + 1 yang merupakan nilai fungsi f
untuk x = a.
Contoh:
Diketahui fungsi f: x +1 dengan daerah asal D = {x | 1 x 4, x R}
a. Tentukan nilai fungsi f untuk x = 1, x = 2, x = 3, dan x = 4.
b. Tentukan daerah hasil fungsi f.
Jawab:
f: x x +1, rumus untuk fungsi f adalah f(x) = x + 1.
a. Nilai fungsi f:
untuk x = 1 adalah f(1) = 1 +1 = 2
untuk x = 2 adalah f(2) = 2 +1 = 3
untuk x = 3 adalah f(3) = 3 +1 = 4
untuk x = 4 adalah f(4) = 4 +1 = 5
b. Daerah hasilnya adalah {y | 2 y 5, y R}
Nah, tentu sekarang kalian sudah ingat kembali apa itu fungsi. Sekarang
saatnya kalian mempelajari apa itu komposisi fungsi.
A. Komposisi Fungsi
Kata kunci: komposisi fungsi,komutatif, asosiatif, elemen identitas
Contoh lain yang mudah dipahami adalah proses beberapa perhitungan dengan
kalkulator. Misal, kita akan menghitung dua kali sebarang bilangan ditambah
tiga. Dengan kalkulator, kita tinggal memencet bilangan tersebut kemudian
memencet tanda operasi kali (x). Pencet lagi angka 2 dilanjutkan memencet
tanda operasi penjumlahan (+) lalu pencet 3. Pada layar akan muncul suatu
angka, yakni hasil perhitungan tersebut.
Nah, proses perhitungan di atas dapat dinyatakan sebagai suatu fungsi h(x) =
2x + 3, dengan x sebarang bilangan real.
Jika kita amati, proses perhitungan di atas terdiri dari dua kali proses operasi
hitung. Pertama, kita mengalikan sebarang bilangan itu dengan 2. Kedua, hasil
perhitungan pada operasi pertama kita tambah dengan 3. Dengan demikian,
fungsi h(x) = 2x + 3 merupakan gabungan atau komposisi dari dua fungsi, yakni
fungsi f(x) = 2x dan g(x) = x + 3. Komposisi ini bisa kita gambarkan sebagai
berikut:
A f(x) = 2x B g(x) = x + 3 C
1 2 5
2 4 7
3 6 9
. . .
. . .
n 2n 2n+3
h(x) = 2x + 3
Gambar 2
x y =f(x) z=g(y)
f g
A B C
h=gf
Gambar 3
Jika f(x) dan g(x) adalah fungsi-fungsi bervariabel x maka komposisi dari f dan
g dinyatakan dengan
h(x) = (gof)(x) = g(f(x)) ada jika dan hanya jika R f D g .
Nilai fungsi komposisi (g of)(x) untuk x = a adalah (g of)(a) = g(f(a))
Perhatikan beberapa contoh berikut ini.
Contoh 1:
Nyatakan fungsi h(x) = (3x + 2) 2 sebagai komposisi h = f o g dari dua buah
fungsi f dan g!
Jawab:
Misalkan g(x) = 3x + 2 dan f(x) = x2 sehingga:
(f o g)(x) = f(g(x)) = f(3x + 2) = (3x + 2)2 = h(x)
Contoh 2:
Diketahui f(x) = x dan g(x) = 2x + 1, tentukan apakah (g o f)(x) dan (f o g)
(x) ada. Jika ada, tentukan rumus fungsinya!
Jawab:
D f { x x 0, x R } [0,) R f { y y 0, y R } [0,)
D g { x x R } (,) R g { y y R } (,)
Syarat agar (g o f)(x) ada yaitu R f D g .
R f D g = [0,+) (-, +) = [0, +) .
Karena R f D g maka (g o f)(x) ada. Rumus fungsinya adalah
(g o f)(x) = g(f(x)) = g( x ) = 2 x + 1
Syarat agar (f o g)(x) ada yaitu R g D f .
R g D f = (-, +) [0, +) = [0, +) .
Karena R g D f maka (f o g)(x) ada. Rumus fungsinya adalah
(f o g)(x) = f(g(x)) = f(2x+1) = 2 x 1
Contoh 3:
Diketahui f : R R dan g : R R yang ditentukan oleh rumus f(x) = 2x +1
dan g(x) = x + 3, tentukan: (f o g)(x), (g o f)(x), (f o g)(1) dan (g o f)(1)!
Jawab:
(f o g)(x) = f(g(x)) = f(x+3) = 2(x+3)+1 = 2(x + 6x + 9) + 1 = 2x+12x+19
(g o f)(x) = g(f(x)) = g(2x+1) = 2x + 1 + 3 = 2x + 4
(f o g)(1) = f(g(1)) = f(4) = 2. (4) +1 = 2.16 + 1 = 33
(g o f)(1) = g(f(1)) = g(3) = 3 + 3 = 6
Contoh 4:
Diketahui A = {x l x < -1}, B dan C adalah himpunan bilangan real. f : A B
dengan f(x) = -x + 1 dan g : B C dengan g(x) = x2 serta h = g o f : A C. Bila
x di A dipetakan ke 64 di C, tentukan nilai x!
Jawab:
h(x) = (g o f)(x) = g(f(x)) = g(-x + 1) = (-x + 1)2
h(x) = 64 (-x + 1)2 = 64 -x + 1 = 8
-x + 1 = 8 x = -7 atau x + 1 = -8 x = 9
Karena A = {x l x < -1} maka nilai x yang memenuhi adalah x = -7.
Latihan 1
Untuk soal no 1 4, nyatakan setiap fungsi h berikut sebagai komposisi dari dua
fungsi f dan g (h = f o g)!
1. h(x) = 2x2 5
1
2. h(x) =
(4 x 2)3
x 1
3. h(x) =
x 1
4. h(x) = 1 x 1
Untuk soal no 5 8, misalkan f(x) = 4x, g(x) = x2 3 dan h(x) = x . Nyatakan setiap
fungsi berikut sebagai komposisi dari fungsi f, g dan h!
5. K(x) = x 2 3
6. M(x) = 2 x
7. N(x) = 16x2 3
8. P(x) = x4 6x2 + 6
Untuk soal no 14 dan 15, diketahui f(x) = x 3 dan g(x) = x2 + 4. Tentukan nilai dari:
14. (f o g)( 2 )
15. (g o f)(-3)
Untuk soal no 16 dan 17, diketahui f(x) = x2 2x dan g(x) = 3x. Tentukan nilai x yang
memenuhi:
16. (f o g)(x) = 3
17. (g o f)(x) = 27
Seperti umumnya operasi aljabar, baik operasi aljabar pada bilangan ataupun aljabar
fungsi, komposisi fungsi juga mempunyai sifat-sifat tertentu. Seperti apakah sifat-
sifat komposisi sisi itu? Mari kita lihat kembali latihan 1. Pada soal no. 13 apabila
jawabanmu benar, dengan memperhatikan jawaban soal no. 9 12, maka kesimpulan
yang kita dapatkan adalah bahwa (f o g)(x) (g o f)(x). Ini berarti bahwa komposisi
fungsi tidak bersifat komutatif. Kesimpulan ini membawa kita pada sifat pertama
komposisi fungsi.
Sifat 1.
Pada komposisi fungsi tidak berlaku sifat komutatif, yaitu (f o g)(x) (g o f)(x)
Contoh 1:
Jika diketahui f : R R dan g : R R masing-masing ditentukan dengan rumus f(x) =
3x 2 dan g(x) = x2 + 1. Tunjukkan bahwa (f o g)(x) (g o f)(x)!
Jawab:
(f o g)(x) = f(g(x))
(f o g)(x) = f(x2 + 1)
(f o g)(x) = 3(x2 + 1) 2
(f o g)(x) = 3x2 + 1
Jadi, diperoleh (f o g)(x) = 3x2 + 1.
(g o f)(x) = g(f(x))
(g o f)(x) = g(3x - 2)
(g o f)(x) = (3x - 2)2 + 1
(g o f)(x) = (9x2 12x + 4) + 1
(g o f)(x) = 9x2 12x + 5
Jadi, diperoleh (g o f)(x) = 9x2 12x + 5
Dari hasil di atas, tampak bahwa (f o g)(x) (g o f)(x).Terbukti.
Kesimpulan dari soal no 22 pada latihan 1, jika jawaban kalian benar akan membawa
kita pada sifat kedua komposisi fungsi berikut.
Sifat 2.
Pada komposisi fungsi berlaku sifat asosiatif, yaitu: ((f o g) o h)(x) = (f o (g o h))(x)
Contoh 2:
Diketahui f : R R, g : R R, dan h : R R yang masing-masing ditentukan dengan
3
rumus f(x) = 2x, g(x) = dan h(x) = 4x 5. Tunjukkan bahwa:
x 1
((f o g) o h)(x) = (f o (g o h))(x)!
Jawab:
((f o g) o h)(x) = ((f (g(x)) o h)(x)
3
((f o g) o h)(x) = ((f( )) o h)
x 1
6
((f o g) o h)(x) = (( ) o h)
x 1
6
((f o g) o h)(x) =
(4 x 5) 1
6
((f o g) o h)(x) =
4x 4
6
Jadi diperoleh ((f o g) o h)(x) =
4x 4
(f o (g o h))(x) = (f o (g(h(x)))
(f o (g o h))(x) = (f o (g(4x 5)))
3
(f o (g o h))(x) = (f o ( (4 x 5) 1 ))
3
(f o (g o h))(x) = (f o ( ))
4x 4
6
(f o (g o h))(x) =
4x 4
6
Jadi, diperoleh(f o (g o h))(x) = .
4x 4
Dari hasil di atas, tampak bahwa ((f o g) o h)(x) = (f o (g o h))(x)!
Jawaban soal no 25 pada latihan 1, jika benar akan diperoleh kesimpulan (f o I)(x) =
(I o f)(x) = f(x). Ini akan membawa kita pada sifat ketiga komposisi fungsi berikut.
Sifat 3.
Pada komposisi fungsi terdapat elemen identitas, yaitu I(x) = x sedemikian sehingga
(f o I)(x) = (I o f)(x) = f(x).
Contoh 3:
Diketahui f : R R yang ditentukan dengan rumus f(x) = 6x + 9. Tunjukkan bahwa
(f o I)(x) = (I o f)(x) = f(x) dengan I(x) = x!
Jawab:
(f o I)(x) = f(I(x)) = f(x) = 6x + 9
(I o f)(x) = ()f(x)) = I(6x + 9) = 6x + 9 = f(x)
Dari hasil di atas, tampak bahwa (f o I)(x) = (I o f)(x) = f(x).
Pada bagian sebelumnya, kita sudah melihat bagimana dua buah fungsi atau
lebih dapat dikomposisikan menjadi sebuah fungsi baru. Demikian juga,
sebuah komposisi fungsi bisa kita uraikan kembali atas beberapa fungsi
pembentuknya. Pada bagian ini, secara khusus kita akan membahas
bagaimana menentukan suatu fungsi jika komposisi fungsi dan sebuah fungsi
lain diketahui.
Misal, fungsi komposisi (f o g)(x) atau (g o f)(x) diketahui dan sebuah fungsi
f(x) juga diketahui maka kita bisa menentukan fungsi g(x). Demikian pula jika
fungsi komposisi (f o g)(x) atau (g o f)(x) diketahui dan sebuah fungsi g(x) juga
diketahui maka kita bisa menentukan fungsi f(x). Bagaimana caranya?
Perhatikan contoh berikut.
Contoh 1:
Diketahui g(x) = 3 2x dan (g o f)(x) = 2x2 + 2x 12, tentukan rumus fungsi
f(x)!
Jawab:
(g o f)(x) = 2x2 + 2x 12
g(f(x)) = 2x2 + 2x 12
3 2f(x) = 2x2 + 2x 12
-2f(x) = 2x2 + 2x 15
f(x) = -x2 x + 7,5
Contoh 2:
Diketahui f(x) = 3x + 2 dan (f o g)(x) = x2 + 3, tentukan rumus fungsi g(x)!
Jawab:
Cara 1:
(f o g)(x) = x2 + 3
f(g(x)) = x2 + 3
3(g(x)) + 2 = x2 + 3
3g(x) = x2 + 1
x2 1
g(x) =
3
Contoh 3:
Diketahui g(x) = 2x + 5 dan (f o g)(x) = 6x + 3, tentukan rumus fungsi f(x)!
Jawab:
(f o g)(x) = 6x + 3
f(g(x)) = 6x + 3
f(2x + 5) = 6x + 3
a5
Misalkan 2x + 5 = a x = sehingga diperoleh:
2
a 5
f(a) = 6 +3
2
f(a) = 3(a 5) + 3
f(a) = 3a 12
Substitusikan a = x akan diperoleh rumus fungsi f(x) yang dicari, yakni
f(x) = 3x 12.
Contoh 4:
2x 5
Diketahui f(x) = 2x -1 dan (g o f)(x) = , tentukan rumus fungsi g(x)!
12 x 6
Jawab:
Cara 1:
2x 5
(g o f)(x) =
12 x 6
2x 5
g(f(x)) =
12 x 6
2x 5
g(2x-1) =
12 x 6
a 1
Misalkan 2x 1 = a maka x = sehingga diperoleh:
2
a 1
2 5
2
g(a) =
a 1
12 6
2
a 1 5
g(a) = 6(a 1) 6
a4
g(a) =
6a
Substitusikan a = x, diperoleh rumus fungsi g(x) yang dicari, yaitu
x4
g(x) =
6x
Cara 2:
2x 5
(g o f)(x) =
12 x 6
2x 5
g(f(x)) =
12 x 6
2x 5
g(2x-1) =
12 x 6
Ruas kanan diubah ke bentuk yang memuat f(x) = 2x 1.
(2 x 1) 4
g(2x-1) =
6(2 x 1)
(2 x 1) 4 x4
Karena g(2x-1) = maka g(x) = .
6(2 x 1) 6x
Contoh 5
Diketahui g(x) = 3x2 5 dan (g o f)(x) = 27x2 6x 2, tentukan rumus fungsi
f(x)!
Jawab:
Karena g(x) = 3x2 5 dan (g o f)(x) = 27x2 18x 2 berderajat 2 maka bisa
diduga f(x) berderajat 1. Misalkan f(x) = ax + b sehingga:
(g o f)(x) = g(ax + b)
(g o f)(x) = 3(ax + b)2 - 5
(g o f)(x) = 3(a2x2 + 2abx + b2) - 5
(g o f)(x) = 3a2x2 + 6abx + 3b2 5
Diketahui (g o f)(x) = 27x2 - 18x 2, sehingga diperoleh:
3a2x2 + 6abx + 3b2 5 = 27x2 - 18x 2
Dari persamaan di atas diperoleh:
3a2 = 27 a2 = 9 a = 3
Untuk a = 3
Substitusikan a = 3 ke dalam 6ab = -18, diperoleh 6.3.b = -18 b = -1
sehingga f(x) = 3x - 1
Untuk a = -3
Substitusikan a = -3 ke dalam 6ab = -18, diperoleh 6.(-3).b = -18 b = 1
sehingga f(x) = -3x + 1.
Pada contoh 5, diperoleh dua buah fungsi f(x) yang berbeda, yakni f(x) = 3x 1
dan f(x) = -3x + 1. Biasanya dalam soal diberikan keterangan tambahan,
sehingga dari kedua fungsi f(x) itu hanya ada satu fungsi yang memenuhi.
Misalkan keterangan tambahan itu f(1) = 2 maka fungsi f(x) yang memenuhi
adalah f(x) = 3x 1. Jika keterangan tambahannya f(-1) = 4 maka fungsi f(x)
yang memenuhi adalah f(x) = -3x + 1.
Latihan 2
B. Fungsi Invers
Kata kunci:
fungsi invers,identitas penjumlahan,identitas perkalian bijektif,invers fungsi
komposisi
3+0=0+3=3
-1 + 0 = 0 + (-1) = -1
x + 0 = 0 + x = x, x R
3 + (-3) = (-3) + 3 = 0
x + (-x) = (-x) + x = 0, x R
Fungsi g disebut fungsi invers dari f dan ditulis f -1. Demikian juga sebaliknya, f
disebut fungsi invers dari g dan ditulis g -1. Ini bisa kita gambarkan dalam
diagram panah sebagai berikut. Untuk memudahkan memahami, kita misalkan
A = {a, b, c} dan B = {1, 2, 3}.
f g = f-1
A B B A
a 1 1 a
b 2 2 b
c 3 3 c
Gambar 4
Contoh 1:
Diketahui himpunan A = {-1,0,1,2} dan himpunan B = {1,2,3,4}. Fungsi f: A B
ditentukan oleh f = {(-1,1),(0,2),(1,3),(2,4)}. Diagram panah fungsi f dan
fungsi inversnya f-1 sebagai berikut.
f f-1
A B B A
-1 1 1 -1
0 2 2 0
1 3 3 1
2 4 4 2
Gambar 5
Contoh 2:
Diketahui himpunan A = {-1,0,1,2} dan himpunan B = {0,1,4}. f: A B dengan
x A dipetakan ke x2 B. Nyatakan f dalam diagram panah. Apakah g : B A
merupakan fungsi invers dari f?
Jawab:
f g
A B B A
-1 -1
0 0 0 0
1 1 1 1
2 4 4 2
Gambar 6
f g
A B B A
0 0 0 0
1 1 1 1
2 4 4 2
Gambar 7
Dari diagram panah di atas, tampak g merupakan fungsi invers dari fungsi f.
Ini menjelaskan kita bahwa jika daerah asal atau domain dari fungsi yang
tidak memiliki fungsi invers dibatasi maka fungsi tersebut dapat memiliki
fungsi invers. Contoh, fungsi kuadrat secara umum memang tidak mempunyai
fungsi invers, tetapi dapat mempunyai fungsi invers jika domainnya dibatasi.
Untuk menentukan fungsi invers dari suatu fungsi, perhatikan definisi berikut.
Definisi
f adalah suatu fungsi bijektif dengan daerah asal Df dan daerah hasil Rf.
f-1 adalah fungsi invers dari f jika dan hanya jika (f -1 o f)(x) = x = I(x) untuk x
Df dan (f o f-1)(x) = x = I(x) untuk x Rf.
Contoh 1:
1
Tunjukkan bahwa g(x) = x 2 merupakan fungsi invers dari f(x) = 3x + 6!
3
Jawab:
1
(g o f)(x) = g(f(x)) = g(3x+6) = (3x+6) 2 = x + 2 2 = x = I(x)
3
1 1
(f o g)(x) = f(g(x)) = f( x-2) = 3( x-2) + 6 = x 6 + 6 = x = I(x)
3 3
1
Karena (g o f)(x) = x = I(x) dan (f o g)(x) = x = I(x) maka g(x) = x 2
3
merupakan fungsi invers dari f(x) = 3x + 6.Terbukti.
1
Contoh di atas menunjukkan kita bahwa g(x) = x 2 adalah fungsi invers
3
dari f(x) = 3x + 6. Tapi bagaimana cara menentukan fungsi invers dari suatu
fungsi yang diketahui?
Contoh 2:
Diketahui f: R R dengan f(x) = 2x - 5. Tentukan f -1 (x)!
Jawab:
f(x) = 2x 5 dapat dituliskan sebagai y = 2x 5. Selanjutnya, ubahlah y = 2x
y5
5 menjadi x sebagai fungsi y, yaitu 2x = y + 5 x =
2
y5 x5
Kemudian ganti x dengan y dan y dengan x pada x = , diperoleh y= .
2 2
x5
Jadi, fungsi invers dari f(x) = 2x 5 adalah f -1(x) = .
2
Contoh 3:
Tunjukkan bahwa fungsi f: R R dengan f(x) = ax + b mempunyai fungsi
x b
invers f -1(x) = !
a
Jawab:
f(x) = ax + b dapat dinyatakan sebagai y = ax + b. Selanjutnya, y = ax + b
y-b
diubah sebagai fungsi dari y, yaitu ax = y b x = . Kemudian ganti x
a
x-b
dengan y dan y dengan x, diperoleh: y = .
a
x b
Jadi, fungsi invers dari f(x) = ax + b adalah f -1(x) =
a
x b
Jika f(x) = ax + b; a 0, maka f -1(x) = ;a0
a
Tips&Trik:
untuk mencari fungsi invers, kita kerjakan dulu operasi penjumlahan atau
pengurangan kemudian operasi perkalian atau pembagian.
ax b dx b
Jika f(x) = maka f -1(x) =
cx d cx a
2x 1 4x 1
f x a = 2, b = 1, c = 1 dan d =-4 sehingga: f -1(x) =
x4 x-2
Ternyata diperoleh hasil yang sama. Tapi dari manakah asal rumus tersebut?
Nah, sekarang tugas kalian untuk mencari tahu dari mana asal rumus tersebut.
Kalian bisa berdiskusi dengan teman untuk membuktikan fungsi invers dari
ax b dx b
f(x) = adalah f -1(x) = .
cx d cx a
Contoh 5:
2x 4
Jika f x , x R, x dan f 1 (k) 1 . Tentukan nilai k!
3x 4 3
Jawab:
2x
f x
3x 4
2x
y
3x 4
y(3x - 4) = 2x
3xy 4y = 2x
3xy 2x = 4y
x(3y 2) = 4y
4y
x = 3y - 2
4x 4x
y= sehingga f -1(x) = .
3x - 2 3x - 2
4k 4k
Oleh karena itu, f -1(k) = 1= 3k 2 = 4k k = -2
3k - 2 3k - 2
Jadi, nilai k adalah -2.
Cara lain
Dengan hubungan:
f -1(k) = a k = f(a)
Contoh 6:
Diketahui f(x) = 52x, tentukan f 1 (x)!
Jawab:
f(x) = 52x
y = 52x
Dengan rumus logaritma: an = b n = a
log b , diperoleh:
2x = 5 log y
15
x= log y
2
1
y = 5 log x
2
15
Jadi, f 1
(x) = log x
2
Dengan analisis yang serupa pada contoh 6, tunjukkan bahwa fungsi invers
1a
dari f(x) = acx adalah f -1(x) = log x!
c
Dari hasil di atas, diperoleh rumus:
1a
Jika f(x) = acx maka f -1(x) = log x
c
Dengan rumus di atas, contoh 6 dapat dikerjakan secara cepat sebagai
berikut:
15
Diketahui f(x) = 52x a = 5 dan c = 2 sehingga f 1
(x) = log x .
2
Contoh 7:
1
Diketahui f(x) 5 1 x 3 2 , tentukan f (x)!
Jawab:
5
f(x) 1 x3 2
y 5 1 x 3 2
y 2 = 5 1 x 3
(y 2)5 = 1 x3 (kuadratkan kedua ruas)
x3 = 1 - (y 2)5
x = 3 1 (y 2)5
y = 3 1 (x 2)5
Jadi, f 1 (x) = 3 1 (x 2)5
Dengan analisis yang serupa pada contoh 7, tunjukkan bahwa fungsi invers
m
a (x c)n
dari f(x) n a bx m c adalah f 1
(x) = !
b
Dari hasil di atas, diperoleh rumus:
m
a (x c)n
a bx m c f
1
f(x) n
(x) =
b
Contoh:
Misalkan contoh 1 pada subbab sebelumnya , mari kita coba kerjakan dengan
cara ini. Diketahui g(x) = 3 2x dan (g o f)(x) = 2x 2 + 2x 12, tentukan rumus
fungsi f(x)!
Jawab:
Tentukan dulu invers dari g(x) = 3 2x. Dengan rumus, diperoleh g -1
(x) =
3x
. Selanjutnya, gunakan hubungan berikut ini untuk menentukan f(x).
2
-1
f(x) = [g o (g o f)](x)
Sehingga diperoleh:
3 (2 x 2 2 x 12) 2 x 2 2 x 15
f(x) = x 2 x 7,5
2 2
Jadi, diperoleh hasil yang sama dengan hasil pada contoh 1.
Jika kita perhatikan pada contoh di atas, kita menggunakan hubungan
f(x) = [g -1 o (g o f)](x)
Hubungan tersebut sebenarnya diturunkan dari:
Contoh:
2x 5
Diketahui f(x) = 2x -1 dan (g o f)(x) = , tentukan rumus fungsi g(x)!
12 x 6
Jawab:
x 1
Tentukan dulu fungsi invers dari f(x) = 2x -1, yaitu f -1(x) = . Gunakan
2
hubungan g(x) = [(g o f) o f -1](x) = (g o f)( f -1(x)) untuk memperoleh g(x).
Sehingga diperoleh:
x 1
2 5
2 x 1 5 x4
g(x) =
x 1 6(x 1) 6 6x
12 6
2
Latihan 3
Untuk soal no 1 5, tunjukkan bahwa fungsi f dan fungsi g berikut ini saling
invers!
x2
1. f(x) = 3x 2 dan g(x) =
3
1 x 1
2. f(x) = dan g(x) =
1 x x
3. f(x) = 3 x 8 dan g(x) = x 3 8
4. f(x) = 3 x dan g(x) = 3 log x
5. f(x) = x 2 1 untuk x 1 dan g(x) = x 1
Untuk soal no 14 15, dengan menggunakan fungsi invers tentukan fungsi f(x)
jika diketahui:
14. g(x) = x + 2 dan (g o f)(x) = x2 6x + 9
15. g(x) = x2 + 5x 3 dan (f o g)(x) = 2x2 + 10x - 3
x y=f(x) z=g(y)
f g
A B C
gf
Gambar 8
x y=f(x) z=g(y)
f-1 g-1
A B C
(g f) -1
Gambar 9
(g o f) -1 (x) = (f -1
o g -1)(x)
Contoh 1:
1 1
Diketahui fungsi f(x) = 2x 3 dan g(x) = , x . Tentukan (f o g) -1
(x)!
3x 1 3
Jawab:
1 2 3(3x 1) 9x 1
(f o g)(x) = 2( )3=
3x 1 3x 1 3x 1
Misalkan y = (f o g)(x)
9x 1
y=
3x 1
y(3x+1) = -9x 1
3xy + y = -9x 1
3xy + 9x = -y 1
x (3y + 9) = -(y + 1)
( y 1)
x=
3y 9
Dengan mengganti x dengan y dan y dengan x, diperoleh:
x 1
y=
3x 9
x 1
Jadi, (f o g) - 1(x) =
3x 9
Contoh 2:
1 4x 5
Diketahui f-1(x) = x-2 dan g-1(x)= dan h(x)=(g o f)(x), tentukan h-1(x)!
2 x2
Jawab:
1
f - 1(x) = x2
2
(f1 o f)(x) =I(x) f- 1(f(x)) = x
1
f(x) 2 = x
2
1
f(x) = x + 2
2
f(x) = 2x + 4
4x 5
g -1(x) =
x2
(g 1 o g)(x) = I(x) g -1(g(x)) = x
4 g( x) 5
=x
g( x) 2
4g(x) + 5 = x.g(x)- 2x
4g(x) x.g(x) = -2x 5
g(x)(4 - x) = -2x 5
2x 5 2x 5
g(x) =
4x 4x
h(x) = (g o f)(x)
2(2 x 4) 5 4 x 13
h(x) = -
4 (2 x 4) 2x
13
h - 1(x) =
2x 4
Cara lain:
1 4x 5
h -1(x) = . -2
2 x2
4x 5
= 2
2x 4
4 x 5 2(2 x 4)
2x 4
4x 5 4x 8
2x 4
13
2x 4
13
Jadi, h -1(x)
2x 4
Contoh 3:
4
Ditentukan f(x) = 2x 1, dan g(x) = 3 x dan h(x) = , x 0 , carilah nilai x
x
sehingga (h o g o f) 1 (x) = 1!
Jawab:
(go f)(x) = 3 (2x 1) = 4 2x
4
(h o (g o f))(x) =
4 2x
Misalkan (h o g o f) (x) = y, maka:
4
y=
4 2x
4y 2xy = 4
-2xy = 4 4y
4 4y 2y 2
x = 2y y
2x 2
Jadi, (h o g o f) 1 (x) =
x
Diketahui (h o g o f) 1 (x) = 1, sehingga:
2x 2
=1
x
2x 2 = x
x=2
Cara lain:
Dengan hubungan:
(h o g o f) 1 (x) = a x = (h o g o f) (a)
Latihan 4
Studi Kasus
Rangkuman
Pengertian Komposisi Fungsi
Misalkan x A, y B, z C, dan f : A B sehingga f(x) = y, serta g : B C
sehingga g(y) = z, kita dapat membentuk fungsi baru h : A C sehingga
h(x) = z h(x) = g(y) h(x) = g(f(x)). Fungsi h inilah yang disebut dengan
komposisi dari fungsi f dan g dan ditulis h= g o f (dibaca g bundaran f).
Jika f(x) dan g(x) adalah fungsi-fungsi dalam variabel x maka komposisi dari f
dan g dinyatakan dengan h(x) = (gof)(x) = g(f(x)) ada jika R f D g .
ax b dx b
Jika f(x) = maka f -1(x) =
cx d cx a
1a
Jika f(x) = acx maka f -1(x) = log x
c
m
a (x c)n
a bx m c f
1
f(x) n
(x) =
b
(g o f) -1 (x) = (f -1
o g -1)(x)
x3
18. Diketahui f : R R yang ditentukan oleh f (x+2) = , x 1. Tentukan
x 1
f-1(x)!
2x 3 4
19. Diketahui fungsi f(x) = , x . Jika f-1 adalah fungsi invers dari f,
4 5x 5
tentukan rumus untuk f-1 (x-2)!
2 3x
20. Jika f(x) = dan (f o g)(x) = , tentukan g-1(x)!
x x2
2x 5
21. Jika f(x) = maka f -1(1) adalah..
3x 2
1 1
22. Diketahui fungsi f(x) = 2x 3 dan g(x) = ( x ) . Tentukan (f o g) -1
3x 1 3
(x) dan (g o f) -1 (x)!
x 1 3 x
23. Jika f-1(x) = dan g-1(x) = , tentukan (f o g) -1(6)!
5 2
1
24. Diketahui fungsi f(x) mempunyai invers f -1 (x) = (x 1) dan fungsi g(x)
5
1
mempunyai fungsi invers g -1 (x) = ( 3 x). Tentukan nilai m yang
2
memenuhi (g o f)(m) = 2!
1
25. Diketahui f(x) = x-4, g(x) = 2x+5, dan h(x) =1+ .
x
a. Tentukan (f o g o h)-1(x)
b. Tentukan nilai a jika (h-1 o g-1 o f-1) (a) = 2