TUGAS P2MABA
Oleh
NIM 162310101283
UNIVERSITAS JEMBER
2016
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL COMMUNICABLE DISEASES
TUGAS P2MABA
oleh
NIM 162310101283
UNIVERSITAS JEMBER
2016
PRAKATA
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpah rahmat nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas P2MABA tentang analisis sebuah jurnal internasional yang berjudul
Analisis Jurnal Internasional Communicable Diseases dengan baik. Makalah
ini di sususn sebagai langkah awal untuk memenuhi salah satu persyaratan tugas
Pengembangan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (P2MABA) di Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Makalah ini dapat penulis selesaikan atas bimbingan dan bantuan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan tulus ikhlas penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakanng
Berbagai penyakit menular pada manusia yang bersumber dari hewan telah
mewabah di seluruh dunia. Istilah Zoonosis telah dikenal uantuk menggambarkan
suatau kejadian penyakit infeksi pada manusia yang ditularkan dari sebuah hewan
vertebrata, hal inilah yang menjadi sorotan public dan menjadi objek dari berbagai
studi untuk mengkaji segala aspek yang berkaitan dengan wabah tersebut yang
diharapkan dengan adanya studi ini dapat memperoleh suat cara atau system yang
dapat mengurangi atau bahkan memberantas virus ganas ini, kemunculan penyakit
atau virus ini tidak dapat diprediksi dan mengakibatkan sebuah dampak yang
besar bahkan menakutkan bagi dunia, terutama bagi komunitas yang bergerak
dalam bidang kesehatan. Seperti yang terjadi di Negara-negara bagian Afrika
Barat yang menjadi perhatian dunia karena disana banyak penderita yang
meninggal akibat serangan Demam Berdarah Ebola (DBE). Demam Berdarah
Ebola (DBE) disebabkan oleh semacam virus ganas yang relatif baru yaitu virus
ebola, virus ini sudah diisolasi dari penderita-penderita di Jerman dan Yugoslafia,
kekhawatiran muncul bila virus ini menular kenegara lain yang dimungkinkan
karena system transportasi yang serba canggih, virus ini pertama kali di temukan
di Afrika bagian kongo dan sejauh ini virus ebola hanya terdapat di Negara Afrika
saja, wabah ini terakhir di temukan di Uganda bagian Utara ketika virus ini
menyebar diperkirakan yang meninggal berjumlah 173 dan saat ini yang
terdiagnosis berjumlah 426 . penularan virus Ebola hanya terjadi melalui kontak
langsung dengan darah atau cairan tubuh, dan kebanyakan orang yang terinfeksi
penyakit ini akan meninggal dunia, karena sampai sekarang virus Ebola ini masih
belum dapat ditemuka vaksin yang bias mencegah infeksi oleh firus ini.
WHO meyatakan sejak virus ini mewabah tercatat ada kurang lebih 1000
orang meninggal sejak virus ini teridentifikasi di Sudan dan Kongo, biasanya
wabah penyakit ini bias diatasi denga cepat karena virus ini membunuh korbannya
sebelum menular ke individu lain. Gejalah awal sakit akibat virus ini antara lain
berupa demam, sakit kepala, tenggorokan kering, lemas, pilu otot, diare dan sakit
perut.penyakit yang diakibatkan oleh irus ebola ini berakibat pada konsekuensi
ekonomi yang terjadi pada Negara-negara yang teridentifikasi terserang virus ini,
cara pengendalian transmisi wabah virus ini agar lebih efektif ditujukan pada
keefektifan mengendalikan infeksi
Bagaimana cara mengendalikan transmisi wabah virus ini agar lebih efekfif
dalam pengendalian infeksi ?
Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penulisan analisi jurnal ini adalah agar
dapat menambah wawasan pembaca mengenai penyakit demam Ebola ini dengan
mengetahui ciri-ciri dan struktur virus ebola, cara penularannya, cara mendeteksi
virus nya, cara pencegahan virus ebola, gejala yang ditimbulkan oleh virus ebola ,
dampak atau akibat dari terserang nya virus ebola, untuk mengetahui konsekuensi
ekonomi dari wabah Virus Ebola dan rehabilitasi untuk pasien yang pernah
menderita virus in.i.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan analisis jurnal mengenai virus
ebola adalah untuk mengetahuai dampak dari penyebaran virus Ebola, Untuk
mengetahui cara penyebaran Virus Ebola, untuk mengetahui konsekuensi ekonomi
dari wabah Virus Ebola, untuk mengetahui cara mengendalikan transmisi wabah
virus Ebola agar lebih efektif dalam pengendalian infeksi.
Implikasi Keperawatan
Salah satu cara untuk mengurangi konsekuensi ekonomi masa depan Ebola
epidemi (atau keadaan darurat kesehatan masyarakat serupa lainnya perhatian
internasional) mungkin untuk secara proaktif mengatasi potensi dampak situasi
zoonosis dalam hubungannya dengan ditingkatkan pengakuan pola penyakit
regional, Sementara wabah saat ini tampaknya telah dipadamkan dan uji vaksin
terlihat penuh harapan, itu akan berada di kepentingan terbaik dari masyarakat
medis dan internasional komunitas kesehatan untuk mempertimbangkan
penanganan masa depan wabah dalam hal salah satu yang Afrika baru saja
mengalami, Sekarang adalah saatnya bagi masyarakat internasional dan
khususnya mereka yang paling mampu penelitian vaksin dan pengembangan
untuk fokus pada upaya ini.
Pada jurnal kedua yakni jurnal pendukung menjelaskan RNA virus Ebola
telah terdeteksi dalam air mani yang dapat bertahan hidup sampai dengan 9 bulan
setelah timbulnya gejala, virus itu ada dalam air mani dikarenakan adanya
hubungan seksual yang terjadi pada seorang yang terdientifikasi tersrang virus
Ebola, tetapi jika seorang pria yang dulunya terinfeksi virus Ebola tetapi sudah
dinyatakan sembuh maka otomatis tidak akan terjadi proses penularan itupun
hanya kemungkinan. mereka yang tidak transmisi seksual dikonfirmasi hasil
deterministik bahwa penularan seksual dari korban sembuh tidak menyebabkan
peningkatan yang signifikan dalam jumlah kumulatif kasus terinfeksi.
Pada jurnal kedua atau jurnal pendukung pembahasan mengenai penyakit menular
yang disebabkan oleh virus Ebola ini lebih mengarah pada dampak potensi
penularan seksual penyakit ini, sehingga penularan seksual di jelaskan secara
mendetail dan rinci.
Aplikasi di Indonesia
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Wojda,
LAMPIRAN JURNAL