Anda di halaman 1dari 6

KESEHATAN

KERJA (K3)

Tenaga kerja merupakan asset yang berharga bagi sebuah perusahaan,

karena kesehatan pekerja akan mempengaruhi tingkat produktivitas

perusahaan. Dalam penerapan program efisiensi dan efektifitas health cost

perusahaan, maka diperlukanlah deteksi dini dan pencegahan penyakit secara

comprehensive. Parahita Diagnostic Center melayani pemeriksaan kesehatan

( Medical Check Up ) terhadap masyarakat umum maupun perusahaan /

instansi / institusi dengan pendekatan dari berbagai aspek kesehatan yang

ada dengan menggunakan pendekatan Occupational Health (kesehatan kerja)

yang meliputi tindakan promotif maupun preventif, penyesuaian faktor manusia

terhadap pekerjaannya, lingkungan kerja dan penyakit umum yang

melibatkan berbagai multi disiplin ilmu yang terintegrasi.

Mengapa Perlu Medical Check Up ?

Untuk mendeteksi dini suatu penyakit, terutama penyakit akibat kerja.

Bermanfaat dalam reimbursment system atau premi asuransi.

Pembiayaan yang rasional dan efektif bagi health budgeting

perusahaan.

Untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Medical Check Up Yang Mana Yang Dibutuhkan ?

Tepat sasaran : Sesuai dengan bahaya / pajanan di tempat kerja.

Penanganan yang paripurna, mulai dari screening karyawan sampai

dengan follow up hasil medical check up.

Provider yang dapat memberikan komunikasi dua arah, baik kepada


karyawan maupun kepada manajemen.

Bagaimana Teknisnya ?

Paket disusun berdasarkan pajanan / eksposure di tempat kerja.

Pelaksanaan diawasi oleh Occupational Health dokter.

Hasil MCU dikomunikasikan kepada karyawan dan manajemen

berupa presentasi.kesehatan dengan pendekatan kesehatan kerja .

Presentasi meliputi trend penyakit, tinjauan medis penyakit terbanyak

dan membuat medical surveilence.

Follow up hasil medis harus termonitor dan terevaluasi.

Sistem Yang Digunakan di Parahita Diagnostic Center

Pengolahan data menggunakan software khusus (sehingga dapat

memudahkan pihak HRD/HSE dalam membuat overview hasil

medical check up).

Hasil dapat disajikan dalam bentuk soft copy.

Report hasil dapat dikelompokkan berdasar kajian occupational

health.

Paperless oriented.

Manfaat Bagi Perusahaan Dengan Sistem Ini

Evaluasi medis dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Paperless, menghemat tempat dokumentasi.

Dapat dibuat medical surveilence sehingga dapat dibuat program

peningkatan kesehatan karyawan maupun konservasi


occupational health based.

Dapat menentukan program/paket medical check up selanjutnya

berdasar data yang ada.

Monitoring dapat lebih terpadu karena menggunakan satu pintu

provider.

Jenis Pelayanan Kesehatan di Perusahaan

PROMOTIF

Identifikasi aspek dan dampak faktor lingkungan kerja.(health risk

assessment)

Pendataan angka kesakitan yang ada di poliklinik perusahaan.

Seminar tentang kesehatan kerja tentang penyakit tertentu.(health

education)

PREVENTIF

Saran serta masukan kepada manajemen berkaitan dengan langkah

pencegahan yang didasarkan pada data health risk assesment.

Peninjauan berbagai SOP perusahaan yang berdasarkan kesehatan

dan keselamatan kerja (termasuk didalamnya unsafe act dan unsafe

condition)

Konsultasi interaktif dan proaktif kepada manajemen perusahaan.

KURATIF

Memberikan saran serta masukan terhadap tindak lanjut hasil

medical check up sekaligus dapat menjadi mitra konsultatif bagi


perusahaan.

Memberikan media untuk langkah penanganan terhadap hasil

medical check up secara komprehensif.

REHABILITATIF

Melakukan evaluasi return to work bagi karyawan perusahaan

Saran dalam efesiensi dan efektifitas kerja, misalnya dalam shift

work, faktor psikologis, ergonomis serta aspek medis yang lain

Sebagai mitra bagi perusahaan dalam mengontrol kesehatan pekerja

Faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan pekerja

Faktor Psikologis Faktor Fisik

Kekurang-puasan dalam bekerja Vibrasi

Overload Noise

Konflik dalam Sistem Management Panas dan

Dingin
Perasaan tidak aman.

Gelombang
Pekerjaan terlalu mudah
Elektromagnet

Rutinitas (kebosanan)
Radiasi

Tekanan Udara

Penerangan

Faktor Biologi Faktor Kimia

Virus Bahan-bahan

Kimia Beracun
Bakteri, Tetanus, TBC

Klamidia dan Riketsia

Jamur

Protozoa dan Malaria

Cacing

Pemeriksaan Kesehatan Berdasarkan Resiko

Paket pemeriksaan tenaga kerja yang efektif dan efisien dapat disusun

berdasarkan kelompok risiko pekerjaan sebagai berikut :

Medical Check Up untuk administrasi office.

Medical Check Up untuk terkena bahan kimia berbahaya/debu.

Medical Check Up untuk terkena panas melewati NAB.

Medical Check Up driver.

Medical Check Up pekerja dengan aspek ergonomi (repetitif pada

tangan dan jari).

Medical Check Up yang berhubungan dengan manual handling.

Medical Check Up yang bekerja di ketinggian.

Medical Check Up pegawai terkena bising.

Medical Check Up berdasar usia : < 30 th, 30 40 th, > 40 th.

Tindak Lanjut Hasil Medical Check Up


Konsultasi medis berdasarkan hasil medical check up

Saran penatalaksanaan lanjutan medical check up

Evaluasi Return to Work

Pencatatan, Analisa dan Pelaporan untuk penyusunan medical

surveilence

Anda mungkin juga menyukai