Anda di halaman 1dari 2

Lelaki bermata Hujan dan bermata Teduh.

Lelaki bermata Hujan.

Kenapa Hujan? Karena hujan membuatku jatuh cinta, pun kepadanya. Manik mata yang

begitu lekat, tak pernah mampu membuatku beralih menatapnya. Aku sangat mencintai hujan,

disetiap rintiknya. Jika yang lain berani bermain bersama hujan, aku lebih senang

menikmatinya dalam keteduhan. Dan aku mencintai lelaki bermata hujan. Diam-diam

mencintai dengan sangat dalam.

Namun, layaknya hujan, dia datang lalu pergi.. menyisa genangan.

Lelaki bermata Teduh.

Sebut saja dia Lelaki bermata teduh. Sorot matanya yang tajam, namun menenduhkan mampu

membuat ku jatuh. Jatuh hati. Bersamanya aku nyaman, tidak akan sakit karena bermain

hujan pun kepanasan. Di saat diam-diam aku menikmati tiap rintik hujan, dia tetap
bersamaku, tidak meninggalkanku, tidak membiarkanku kehujanan. Dan diam-diam rasa

nyaman ubah menjadi rasa cinta yang mendalam.

Namun, kusadari, tanpa hujan, aku tidak akan mencintai keteduhan.

Lalu pada Hujan ataukah keteduhan? Beri aku pilihan.

Ps: Dan aku baru menyadari, berkali-kali aku menyebutkan Aku mencintai hujan.

Hyemel.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai