SESSI/PERKULIAHAN KE 1
Pokok Bahasan :
PERSPEKTIF MANAJEMEN MARKETING
1
II. Buku /bacaan anjuran (ba)
IV. Tugas
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di
atas, silahkan mengerjakan
Tugas , sebagai berikut :
1. Coba diskusikan dengan teman-teman anda , apa yang
dimaksud dengan manajemen marketing
2. Buatlah sumary dari perkuliahan ini dan presentasikan
di pertemuan perkuliahan selanjutnya.
MATERI PENYAJIAN
Perkuliahan yang menyajikan materi mengenai manajemen
marketing ini memaparkan beberapa aspek dasar pengelolaan
perusahaan yang difokuskan pada aktivitas marketing di
organisasi/perusahaan, yaitu melalui pendekatan manajemen
2
sebagai dasar untuk menganalisis efektivitas dan permasalahan
yang berkaitan dengan pelaksanaan mekanisme kerja bagian
marketing. Sedangkan penjabaran konsep marketing juga
diberikan pada perkuliahan ini yang bertujuan untuk memberikan
kejelasan mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan fungsi
dan peran bagian marketing sebagai salah satu aktivitas
organisasi/perusahaan. Selanjutnya, implementasi dari kedua
konsep tersebut dilakukan dengan pendekatan konsep
manajemen marketing
Pengertian manajemen
Tumbuhnya Organisasi-organisasi dalam perusahaan,
disebabkan seluruh misi dan tujuan dari sebagian besar pranata
perusahaan sudah terlalu besar untuk dicapai oleh seorang saja.
Konsekuensinya, organisasi harus mempunyai suatu cara yang
sistematik untuk menentukan karyawan karyawan mana yang
diharapkan dapat melaksanakan fungsi atau tugas tertentu yang
harus dituntaskan; dan diimplementasikan dalam bentuk
seperangkat pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan
karyawannya. Proses pelaksanaan pekerjaanpekerjaan sampai
dengan mencapai tujuan dan sasaran organisasi/perusahaan ini
dikenal dengan istilah MANAJEMEN .
3
melaksanakan sendiri pekerjaan itu. (James A.F Stonner: 1982:
7).
T.H.Nelson dan Prof.Oey Liang Lie berpendapat bahwa
manajemen adalah perpaduan ilmu dan seni. Manajemen
dinyatakan sebagai ilmu, karena manajemen merupakan suatu
kumpulan pengetahuan yang sistematis dan telah diterima
sebagai kebenaran-kebenaran yang universal. Sehingga
pengelola perusahaan perlu memahami dan berpengalaman
dalam ilmu manajemen agar tujuan dan sasaran perusahaan
tercapai; sedangkan seni diperlukan agar manajer mampu
memimpin bawahan . Dengan ilmu manajemen pengelola
perusahaan mampu mengenali dan mempelajari masalah-
masalah dengan baik; dan dengan seni manajemen, pengelola
mampu menentukan sikap dan mengambil keputusan maupun
memecahkan masalah secara cepat dan tepat (lihat Agus
Sabardi, 2001: 4-5).
Stephen P.Robbins (2003:5) dan James A.F. Stoner (1989:
8) meringkasnya menjadi empat fungsi manajemen yaitu :
1. Perencanaan, meliputi menentukan tujuan organisasi,
menetapkan suatu strategi keseluruhan untuk mencapai
tujuan, dan mengembangkan suatu hierarki rencana yang
menyeluruh untuk memadukan dan mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan. Fungsi ini juga menunjukkan bahwa
para manajer terlebih dahulu memikirkan tujuan dan
kegiatannya, berdasarkan metode, rencana atau logika
tertentu dan bukan asal tebak saja.
2. Pengorganisasian, menetapkan apa tugas-tugas yang
harus dikerjakan siapa yang harus mengerjakan,
bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor
kepada siapa, dan di mana keputusan harus diambil.
4
Dalam hal ini manajer mengkoordinasikan sumber daya
manusia dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi.
Efektivitas suatu organisasi tergantung pada kemampuan
manajer untuk mengerahkan sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan organisasi.
3. Kepemimpinan, mencakup hal memotivasi bawahan,
mengarahkan orang lain, menyeleksi saluran-saluran
komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan konflik-
konflik. Kepemimpinan juga menunjukkan bagaimana para
manajer mengerahkan dan mempengaruhi bawahannya ,
menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas
tertentu. Dengan menciptakan suasana yang kondusif dan
menyenangkan, maka secara tidak langsung manajer telah
membantu karyawan ke arah peningkatan produktivitas
kerja yang optimal.
4. Pengendalian, dilakukan dengan memantau kegiatan-
kegiatan untuk memastikan kegiatan itu dicapai sesuai
dengan yang direncanakan dan mengoreksi setiap
penyimpangan yang berarti. Dalam hal ini manajer
berusaha sedapat mungkin mekanisme kerja organisasi
didorong kearah pencapain tujuan. Apabila dalam
pelaksanaannya terjadi penyimpangan maupun kesalahan
prosedur, maka para manajer berusaha untuk mencari
penyebab dan mencari solusi yang tepat agar mekanisme
kerja organisasi dapat berjalan sesuai rencana.
Penjelasan tersebut menunjukkan peran masing-masing
anggota organisasi/perusahaan yang terkoordinir melalui
pembabaran fungsi-fungsi manajemen, dan diaplikasikan ke
dalam kegiatan organisasi yang saling berhubungan satu
dengan lainnya sebagai proses yang sistematis, menggunakan
5
semua sumber daya organisasi/perusahaan, seperti keuangan,
peralatan dan informasi juga orang-orang yang terlibat dalam
perusahaan/organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, Stonner (1989:8) menjelaskan aspek-aspek
dalam manajemen yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian dan
digambarkan sebagai berikut:
A PERENCANAAN
A KEPEMIMPINAN
J TUJUAN
ORGANISASI
E PENGENDALIAN
E PENGORGANISASIAN
Pengertian Marketing
6
Istilah marketing (pemasaran) sejak dulu menjadi suatu
istilah yang begitu populer di semua kalangan masyarakat,
seakan setiap individu ingin terlibat dalam kegiatan merketing.
Menurut Phlip Kotler seorang Guru Besar bidang Pemasaran
Universitas Northwestern, USA: Pemasaran (marketing)
merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana
perusahaan atau suatu organisasi dapat mengembangkan
perubahan-perubahan yang menguntungkan dengan para calon
pelanggan yang ingin memenuhi kebutuhan atau keinginannya.
Beranjak dari uraian tersebut, maka ranah marketing
menjadi suatu domain belantara yang memerlukan ketajaman
pemahaman dari para anggota perusahaan terhadap konsep
dasar dari marketing dan aplikasinya di dalam organisasi /
perusahaan. Oleh sebab itu, pendekatan manajemen dalam
marketing diperlukan agar tujuan dan sasaran perusahaan
tercapai secara efektif.
Istilah Pemasaran dalam bahasa Inggris dikenal dengan
nama marketing . Menurut Fajar Laksana (2008:4) , pemasaran
adalah segala kegiatan yang menawarkan suatu produk untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Charles
F.Philips & Delbert J.Duncan , Marketing which is often referred to
as distribution by businessman includes all the activities
necessary to place tangible goods in the hand of house hold
consumers and users. ( Buchari Alma , 2007:1 ).
Dari paparan di atas, Hermawan Kertajaya menekankan
bahwa sebagai visi , marketing harus menjadi suatu konsep
bisnis strategis yang dapat memberikan kepuasan berkelanjutan,
buka kepuasan sesaat, baik bagi stakeholder maupun seluruh
anggota organisasi/perusahaan juga pihak luar yaitu pelanggan.
Lebih lanjut Hermawan menjelaskan bahwa sebagai misi,
7
marketing akan menjadi jiwa bagi setiap anggota
organisasi/perusahaan yang terlibat di dalamnya dan bagi
pelanggan misi tersebut dapat memberi nilai tambah dan
memberikan pula kepuasaan yang berkesinambungan.
8
Selanjutnya untuk memahami manajemen sebagai suatu
proses, maka dibawah ini digambarkan pendekatan sistem
(system aproach), yaitu :
PROCESSING OBJECTI
INPUTS OUTPUT
(PROSES) VE
(MASUKAN) S
(TUJUA
(KELUAR
N)
AN)
FEEDBACK
(BALIKAN)
9
sistem koordinasi di organisasi/ perusahaan berperan penting
agar tujuan dan sasaran organisasi/ perusahaan dapat tercapai.
Senarai
Istilah Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain; Pendekatan marketing, adalah
suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau
suatu organisasi dapat mengembangkan perubahan-perubahan
yang menguntungkan dengan para calon pelanggan yang ingin
memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Sedangkan
manajemen marketing, adalah kegiatan menganalisa,
merencanakan, mengimplementasikan dan mengawasi segala
kegiatan (program) guna memperoleh tingkat pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran, dalam rangka
mencapai tujuan organisasi.
10