Anda di halaman 1dari 10

BAHAN AJAR

SESSI/PERKULIAHAN KE 1

Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu :
Menemukan perspektif manajemen marketing

Tujuan Instruksional Khusus :


Pada akhir pertemuan ini anda diharapkan mampu :
1. Menjelaskan ruang lingkup Manajemen
2. Menjelaskan ruang lingkup marketing
3. Merumuskan ruang lingkup manajemen marketing

Pokok Bahasan :
PERSPEKTIF MANAJEMEN MARKETING

Deskripsi Singkat : Dalam pertemuan ini anda akan mempelajari


konsep-konsep dasar manajemen dan marketing agar diperoleh
pemahaman yang sama dalam merumuskan konsep manajemen
marketing. Pengertian dasar konsep manajemen marketing ini berguna
agar anda dapat mengikuti perkuliahan berikutnya tentang sistem
marketing, instrumen marketing dan proses marketing.

I. Buku / bacaan wajib (bw)


1. Alma Buchari (2007). Manajemen Pemasaran & Pemasaran
Jasa. Alfabeta :Bandung
2. Fill Chris (1999) Marketing Communications. Prentice Hall.
Europe
3. Kartajaya Hermawan (2002). Mark Plus On strategy.
Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
4. Laksana Fajar (2008). Manajemen Pemasaran.Graha Ilmu :
Yogyakarta
5. Syafrudin Chan (2003). Relationship Marketing ,
Pt.Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
6. Swastha DH Basu (2008). Manajemen Pemasaran Modern.
Liberty : Yogyakarta

1
II. Buku /bacaan anjuran (ba)

1. Bacal Robert. (2003). Performance Management.


Terjemahan. Jakarta: Gramedia.
2. Koontz Harold; and Cyrill ODonnell, and Heinz Weihrich.
(1980). Management. Seventh Edition. McGraw Hill
International Book Company

III. Pertanyaan kunci/ tugas


Ketika anda membaca bahan bacaan berikut, gunakan
pertanyaan-pertanyaan berikut ini
untuk memandu anda :
1. Apa Peran manajemen dalam organisasi/perusahaan
2. Apa fungsi marketing/ pemasaran dalam suatu sistem
organisasi/perusahaan
3. Pendekatan apa yang digunakan untuk mengembangkan
marketing/ pemasaran di organisasi/perusahaan

IV. Tugas
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi di
atas, silahkan mengerjakan
Tugas , sebagai berikut :
1. Coba diskusikan dengan teman-teman anda , apa yang
dimaksud dengan manajemen marketing
2. Buatlah sumary dari perkuliahan ini dan presentasikan
di pertemuan perkuliahan selanjutnya.

MATERI PENYAJIAN
Perkuliahan yang menyajikan materi mengenai manajemen
marketing ini memaparkan beberapa aspek dasar pengelolaan
perusahaan yang difokuskan pada aktivitas marketing di
organisasi/perusahaan, yaitu melalui pendekatan manajemen

2
sebagai dasar untuk menganalisis efektivitas dan permasalahan
yang berkaitan dengan pelaksanaan mekanisme kerja bagian
marketing. Sedangkan penjabaran konsep marketing juga
diberikan pada perkuliahan ini yang bertujuan untuk memberikan
kejelasan mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan fungsi
dan peran bagian marketing sebagai salah satu aktivitas
organisasi/perusahaan. Selanjutnya, implementasi dari kedua
konsep tersebut dilakukan dengan pendekatan konsep
manajemen marketing

Pengertian manajemen
Tumbuhnya Organisasi-organisasi dalam perusahaan,
disebabkan seluruh misi dan tujuan dari sebagian besar pranata
perusahaan sudah terlalu besar untuk dicapai oleh seorang saja.
Konsekuensinya, organisasi harus mempunyai suatu cara yang
sistematik untuk menentukan karyawan karyawan mana yang
diharapkan dapat melaksanakan fungsi atau tugas tertentu yang
harus dituntaskan; dan diimplementasikan dalam bentuk
seperangkat pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan
karyawannya. Proses pelaksanaan pekerjaanpekerjaan sampai
dengan mencapai tujuan dan sasaran organisasi/perusahaan ini
dikenal dengan istilah MANAJEMEN .

Mary Parker Follet secara umum mendefinisikan


manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain ; pernyataan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan
manajer untuk mencapai pencapaian tujuan
organisasi/perusahaan, dilakukan dengan mengatur orang lain
untuk melaksanakan tugas apa saja yang mungkin diperlukan
dalam mencapai tujuan perusahaan bukan dengan cara

3
melaksanakan sendiri pekerjaan itu. (James A.F Stonner: 1982:
7).
T.H.Nelson dan Prof.Oey Liang Lie berpendapat bahwa
manajemen adalah perpaduan ilmu dan seni. Manajemen
dinyatakan sebagai ilmu, karena manajemen merupakan suatu
kumpulan pengetahuan yang sistematis dan telah diterima
sebagai kebenaran-kebenaran yang universal. Sehingga
pengelola perusahaan perlu memahami dan berpengalaman
dalam ilmu manajemen agar tujuan dan sasaran perusahaan
tercapai; sedangkan seni diperlukan agar manajer mampu
memimpin bawahan . Dengan ilmu manajemen pengelola
perusahaan mampu mengenali dan mempelajari masalah-
masalah dengan baik; dan dengan seni manajemen, pengelola
mampu menentukan sikap dan mengambil keputusan maupun
memecahkan masalah secara cepat dan tepat (lihat Agus
Sabardi, 2001: 4-5).
Stephen P.Robbins (2003:5) dan James A.F. Stoner (1989:
8) meringkasnya menjadi empat fungsi manajemen yaitu :
1. Perencanaan, meliputi menentukan tujuan organisasi,
menetapkan suatu strategi keseluruhan untuk mencapai
tujuan, dan mengembangkan suatu hierarki rencana yang
menyeluruh untuk memadukan dan mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan. Fungsi ini juga menunjukkan bahwa
para manajer terlebih dahulu memikirkan tujuan dan
kegiatannya, berdasarkan metode, rencana atau logika
tertentu dan bukan asal tebak saja.
2. Pengorganisasian, menetapkan apa tugas-tugas yang
harus dikerjakan siapa yang harus mengerjakan,
bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor
kepada siapa, dan di mana keputusan harus diambil.

4
Dalam hal ini manajer mengkoordinasikan sumber daya
manusia dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi.
Efektivitas suatu organisasi tergantung pada kemampuan
manajer untuk mengerahkan sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan organisasi.
3. Kepemimpinan, mencakup hal memotivasi bawahan,
mengarahkan orang lain, menyeleksi saluran-saluran
komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan konflik-
konflik. Kepemimpinan juga menunjukkan bagaimana para
manajer mengerahkan dan mempengaruhi bawahannya ,
menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas
tertentu. Dengan menciptakan suasana yang kondusif dan
menyenangkan, maka secara tidak langsung manajer telah
membantu karyawan ke arah peningkatan produktivitas
kerja yang optimal.
4. Pengendalian, dilakukan dengan memantau kegiatan-
kegiatan untuk memastikan kegiatan itu dicapai sesuai
dengan yang direncanakan dan mengoreksi setiap
penyimpangan yang berarti. Dalam hal ini manajer
berusaha sedapat mungkin mekanisme kerja organisasi
didorong kearah pencapain tujuan. Apabila dalam
pelaksanaannya terjadi penyimpangan maupun kesalahan
prosedur, maka para manajer berusaha untuk mencari
penyebab dan mencari solusi yang tepat agar mekanisme
kerja organisasi dapat berjalan sesuai rencana.
Penjelasan tersebut menunjukkan peran masing-masing
anggota organisasi/perusahaan yang terkoordinir melalui
pembabaran fungsi-fungsi manajemen, dan diaplikasikan ke
dalam kegiatan organisasi yang saling berhubungan satu
dengan lainnya sebagai proses yang sistematis, menggunakan

5
semua sumber daya organisasi/perusahaan, seperti keuangan,
peralatan dan informasi juga orang-orang yang terlibat dalam
perusahaan/organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, Stonner (1989:8) menjelaskan aspek-aspek
dalam manajemen yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian dan
digambarkan sebagai berikut:

A PERENCANAAN

A KEPEMIMPINAN

J TUJUAN

ORGANISASI
E PENGENDALIAN

E PENGORGANISASIAN

Dengan menggunakan pendekatan fungsional tersebut,


maka pimpinan sampai dengan manajer, bertugas menjalankan
aktivitas perusahaan berdasarkan fungsi-fungsi dalam
manajemen

Pengertian Marketing

6
Istilah marketing (pemasaran) sejak dulu menjadi suatu
istilah yang begitu populer di semua kalangan masyarakat,
seakan setiap individu ingin terlibat dalam kegiatan merketing.
Menurut Phlip Kotler seorang Guru Besar bidang Pemasaran
Universitas Northwestern, USA: Pemasaran (marketing)
merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana
perusahaan atau suatu organisasi dapat mengembangkan
perubahan-perubahan yang menguntungkan dengan para calon
pelanggan yang ingin memenuhi kebutuhan atau keinginannya.
Beranjak dari uraian tersebut, maka ranah marketing
menjadi suatu domain belantara yang memerlukan ketajaman
pemahaman dari para anggota perusahaan terhadap konsep
dasar dari marketing dan aplikasinya di dalam organisasi /
perusahaan. Oleh sebab itu, pendekatan manajemen dalam
marketing diperlukan agar tujuan dan sasaran perusahaan
tercapai secara efektif.
Istilah Pemasaran dalam bahasa Inggris dikenal dengan
nama marketing . Menurut Fajar Laksana (2008:4) , pemasaran
adalah segala kegiatan yang menawarkan suatu produk untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Charles
F.Philips & Delbert J.Duncan , Marketing which is often referred to
as distribution by businessman includes all the activities
necessary to place tangible goods in the hand of house hold
consumers and users. ( Buchari Alma , 2007:1 ).
Dari paparan di atas, Hermawan Kertajaya menekankan
bahwa sebagai visi , marketing harus menjadi suatu konsep
bisnis strategis yang dapat memberikan kepuasan berkelanjutan,
buka kepuasan sesaat, baik bagi stakeholder maupun seluruh
anggota organisasi/perusahaan juga pihak luar yaitu pelanggan.
Lebih lanjut Hermawan menjelaskan bahwa sebagai misi,

7
marketing akan menjadi jiwa bagi setiap anggota
organisasi/perusahaan yang terlibat di dalamnya dan bagi
pelanggan misi tersebut dapat memberi nilai tambah dan
memberikan pula kepuasaan yang berkesinambungan.

Pengertian manajemen marketing

Manajemen marketing adalah kegiatan menganalisa ,


merencanakan, mengimplementasikan dan mengawasi segala
kegiatan (program) guna memperoleh tingkat pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran, dalam rangka
mencapai tujuan organisasi(Buchari Alam, 2007:130).
Menurut Basu Swastha DH (2008:7), manajemen marketing
adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan program-program yang ditujukan untuk
mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan
maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat
tergantung pada penawaran organisasi/perusahaan dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta
menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang
efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.
Beberapa pengertian tersebut mempunyai implikasi yaitu :
1. Definisi di atas menekankan adanya efektivitas dan
efiisiensi. Efektivitas artinya memaksimalkan hasil yang
hendak dicapai yang telah ditetapkan lebih dulu,
sedangkan efeisiensi adalah meminimalkan pengeluaran
atau biaya yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
2. Manajemen pemasaran ini merupakan suatu proses.
Penekanan pada efisiensi dan efektivitas erat hubungannya
dengan pengertian produktivitas.

8
Selanjutnya untuk memahami manajemen sebagai suatu
proses, maka dibawah ini digambarkan pendekatan sistem
(system aproach), yaitu :

PROCESSING OBJECTI
INPUTS OUTPUT
(PROSES) VE
(MASUKAN) S
(TUJUA
(KELUAR
N)
AN)

FEEDBACK
(BALIKAN)

Gambar diatas menunjukkan kegiatan manajemen


pemasaran (marketing) pada sebuah perusahaan, dimana
diperlukan masukan (inputs) yang meliputi informasi kegiatan
yang sedang dilakukan perusahaan, misalnya barang-barang
merk X kurang laku, ternyata kualitas jelek dan harganya tinggi.
Hal ini merupakan masukan informasi yang harus di proses.
Setelah dianalisis, dari berbagai sumber informasi di internal
perusahaan, akhirnya munculah keluaran (outputs), yaitu berupa
keputusan atau kebijakan perusahaan yang harus ditempuh guna
mencapai tujuan perusahaan. Setelah keputusan maupun
kebijakan dilaksanakan, ditunggu hasilnya yang disebut dengan
feedback (balikan) yang merupakan informasi bagi manajemen
untuk menganalisa kembali sesuai atau tidak
keputusan/kebijakan tersebut.
Berdasarkan proses manajemen marketing (pemasaran)
tersebut, maka efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan
akan dapat diketahui. Oleh sebab itu dukungan manajemen dan

9
sistem koordinasi di organisasi/ perusahaan berperan penting
agar tujuan dan sasaran organisasi/ perusahaan dapat tercapai.

Senarai
Istilah Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain; Pendekatan marketing, adalah
suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau
suatu organisasi dapat mengembangkan perubahan-perubahan
yang menguntungkan dengan para calon pelanggan yang ingin
memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Sedangkan
manajemen marketing, adalah kegiatan menganalisa,
merencanakan, mengimplementasikan dan mengawasi segala
kegiatan (program) guna memperoleh tingkat pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran, dalam rangka
mencapai tujuan organisasi.

10

Anda mungkin juga menyukai