I. Pendahuluan
Peranan matematika sebagai suatu ilmu pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari ilmu lainnya.
Dalam ilmu fisika, kimia, bidang industri, ekonomi, keuangan, teknik sipil, peran matematika
terlibat di dalamnya. Satu hal yang membuat ilmu matematika berperan di dalamnya adalah
mengenai pemodelan matematika. Banyak fenomena di dunia nyata yang sangat kompleks
sehingga dibutuhkan penyederhanaan dari masalah tersebut.
Persamaan diferensial adalah salah satu ilmu matematika yang banyak digunakan untuk
menjelaskan masalah-masalah fisis. Masalah-masalah fisisi tersebut dapat dimodelkan dalam
bentuk persamaan diferensial. Jika model matematika berbentuk persamaan diferensial, maka
masalahnya adalah bagaimana menentukan solusi (penyelesaian) persamaan diferensial itu.
Misalnya untuk persamaan diferensial dengan koefisien konstan akan sangat mudah untuk
menentukan solusinya, tetapi dalam penerapannya pada dunia nyata, ada persamaan diferensial
yang memiliki koefisien berupa variabel. Namun, harus disadari juga bahwa tidak semua model
matematika yang berbentuk persamaan diferensial mempunyai solusi.
Persamaan Deferensial yang berbentuk disebut Persamaan Deferensial Eksak jika dan hanya jika
dan terdapat fungsi yang deferensial totalnya .
Dengan meniadakan lambang x dan y maka . Perlu diingat bahwa diferensial total atau , asalkan
turunan-turunan parsial f menurut x dan y ada. Sehingga atau , ini juga berarti bahwa: dan .
Jadi fungsi adalah konstan dan penyelesaian umum persamaan deferensial (PUPD) eksak adalah
(i)
Jawab:
dan
= 8 xy
(persamaannya eksak)
Penyelesaian
Dari persamaan diatas harga V dapat ditentukan dan memberikan tiga macam kasus /
kemungkinan yaitu:
a). jika V hanya fungsi dari x saja atau V = f(x), maka
dikali dengan
ln V =
ln V = ln
V=
b). jika V hanya fungsi dari y saja atau V= g(y), maka
dikalikan
Karena V=g(y) saja, maka namakan: h(y)= sehingga
ln V =
ln V = ln
V=
c). jika V = k(z) dengan z = l(x,y), maka
Catatan:
1. Jika M(x,y)dx + N(x,y)dy = 0 homogen dan Mx + Ny 0, maka factor integralnya V =
2. Jika Mdx - Ndy = y f(x,y) dx - x g(x,y)dy = 0 dan f(x,y) g(x,y) maka factor integralnya V =
3. PD (py dx + qx dy) + xm yn (ry dx + sx dy) = 0 mempunyai faktor integral V = xh yk jika:
dan
Contoh 1
Selesaikan (x2 + y2 + x)dx + xy dy = 0
Tetapi,
VM dx + VN dy = 0
x(x2 + y2 + x) dx + x(xy) dy = 0
x3 + xy2 + x2 dx + x2y dy = 0
cek keeksakannya
persamaan ini eksak
Maka
VM dx + VN dy = 0
Dicek keeksakannya
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Widiarti. 1998. Persamaan Diferensial Biasa Dengan Penerapan Modern edisi kedua.
Jakarta: Erlangga
Dra. Ettie Rukmigarsari, M.Kes, Dra. Sunismi, M.Pd. 2005. modul Persamaan Differansial.
Universitas Islam Malang.
Ayres, Frank JR, ph. D. dkk. 1999. Persamaan Diferensial Dalam Satuan S1Metric