DEPARTEMEN PKIP
FKM UNAIR
KASL DAN COBB (1966) MEMBUAT 3 TIPE BERBEDA
DARI PERILAKU KESEHATAN
Perilaku Kesehatan
Perilaku Sakit
Perilaku peran-sakit
PERILAKU KESEHATAN
adalah kondisi bagaimana & untuk alasan apa orang mencari bantuan
thd orang lain, jika dia punya masalah dng kesehatan yg dirasakannya.
Berkaitan dengan :
Pemanfaatan pelayanan kesehatan
Penundaan mancari bantuan
Ketaatan, dsb.
PERSEPSI & PENGENALAN
MENGENAI GEJALA-GEJALA
Faktor yg mempengaruhi :
A. Perbedaan-perbedaan individu
1. Perbedaan perhatian
Orang yg memusatkan perhatian tentang gejala pada diri
sendiri lebih cepat daripada lingkungan serta kegiatan mereka.
2. Stress
Orang yang bekerja di bawah tekanan (stress) percaya bahwa
mereka akan lebih mudah terserang sakit sehingga akan
memperhatikan tubuhnya.
Pengalaman sebelumnya
1. Membuat penderita waspada thd adanya kemungkinan
bahaya
2. Gejala yg sering muncul cenderung diabaikan
Pengharapan
1. Jika seseorang mengalami suatu perasaan yg berbeda,
dia akan mencari nama gejala tsb atau diagnosis.
2. Dan jika orang didiagnosis atau diperiksa, mereka akan
mencari & menemukan gejalanya.
Keseriusan gejala
Bila terkena bagian tubuh berharga (mata, wajah)
Batasan analisis kondisi tubuh
Batasan sakit menurut orang lain
Orang-orang disekitar individu yang sakit mengenali
gejala sakit pada diri individu dan mengatakan bahwa
dia sakit dan perlu mendapat pengobatan. Biasanya
terjadi pada anak-anak & dewasa yang menolak bahwa
dirinya sakit
Batasan sakit menurut diri sendiri
Individu itu sendiri mengenali gejala penyakitnya dan
menentukan apakah dia akan mencari pengobatan atau
tidak. Analisa orang lain bisa bertentangan dengan
analisa individu.
Teori Respons Bertahan
(Coping Response Theory)
Mechanic teori tentang perilaku sakit
Perilaku sakit adalah reaksi optimal dari invidu jika
dia terkena suatu penyakit. Reaksi sangat ditentukan
oleh sistem sosialnya
Perilaku sakit erat hubungannya dengan konsep diri,
penghayatan situasi yang dihadapi, pengaruh
petugas kesehatan, & pengaruh birokrasi
2 faktor utama yang menentukan perilaku sakit:
Persepsi atau definisi individu tentang suatu situasi/penyakit
Kemampuan individu untuk melawan serangan penyakit
PROSES PENGOBATAN (SCHUMAN)
1. Shopping proses mencari alternatif sumber
pengobatan untuk menemukan seseorang yang dapat
memberikan diagnosa & pengobatan sesuai dengan
harapan si sakit
2. Fragmentation proses pengobatan oleh beberapa
fasilitas kesehatan pada lokasi yang sama
3. Proscrastination proses penundaan pencarian
pengobatan meskipun gejala penyakitnya sudah
dirasakan
4. Self medication pengobatan sendiri dengan
menggunakan berbagai ramuan atau obat-obatan yang
dinilai tepat
5. Discontinuity penghentian proses pengobatan
Reaksi individu terhadap gejala sakit
(Schuman)
Tahap pengenalan gejala
Tahap asumsi peranan sakit
Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
Tahap ketergantungan si sakit
Tahap penyembuhan atau rehabilitasi
PROSES MENCARI BANTUAN
(Sistem Rujukan Awam)
TAHAP PENUNDAAN
Appraisal delay
Waku yg dibutuhkan seseorang utk memutuskan bahwa
gejala tsb serius.
Illness delay
Jarak waktu yg dibutuhkan utk mengetahui bahwa gejala tsb
mrpk gejala penyakit & keputusan utk mencari pengobatan
Utilization delay
Waktu antara keputusan utk mencari pengobatan &
pelaksanaannya.
Alasan penundaan antara lain :
Tidak adanya rasa sakit
Tidak mengetahui gejala penyakit serius
Biaya pengobatan orang miskin
Do I need Is that worth Enter
Yes Notices Yes Yes the costs Yes treat-
Am I ll ? Professional care
symtoms ment
No No No