Anda di halaman 1dari 2

RESENSI NOVEL

Penantian Cinta Pertama


Oleh: Nova Pratiwi Resti Ningrum(XI IA 2)

Judul : Winter In Tokyo


Pengarang : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Tahun : September 2008
Tebal Buku : 320 Halaman

Ilana Tan merupakan seorang penulis yang novelnya cukup banyak terbit di
Gramedia Pustaka Utama. Salah satunya adalah novel Winter In Tokyo yang
merupakan novel sambungan dari novel Summer In seoul dan Autumn In Paris.

Dilihat sekilas, novel ini seperti novel terjemahan. Tetapi setelah dibaca, novel ini
asli Indonesia. Hal ini terlihat dari gaya bertuturnya yang tidak berbelit-belit dan
sangat mudah dimengerti seperti novel Indonesia kebanyakan, yang jelas novel ini
cukup bagus untuk dibaca.

Novel ini berkisah tentang Ishida Keiko, gadis campuran Indonesia-Jepang yang
masih menunggu cinta pertamanya, seorang anak SMP yang pernah membantu
Keiko mencari kalungnya sewaktu dia masih SD. Di saat seperti itu, Keiko kehadiran
tetangga baru yang bernama Nishimura Kazuto. Tidak membutuhkan waktu lama
hingga mereka bisa menjadi akrab. Menurut Keiko, Kazuto orangnya baik,
menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan, Keiko memandang Kazuto
dengan cara berbeda dan rasanya sulit membayangkan hidup tanpanya.

Begitu pula dengan Kazuto, sejak awal ia sudah merasa ada sesuatu yang menarik
dari Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Namun, dalam hati Keiko
masih ada yang ditunggunya yaitu cinta pertamanya. Kazuto berharap Keiko
berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatnya. Karena menurut Kazuto, hidup
tanpa Keiko sama sekali bukan hidup.

Agaknya apa yang diinginkan Kazuto hampir berhasil. Tapi segalanya berubah
ketika suatu hari dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua
yang terjadi selama sebulan terakhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi
bagian penting dalam hidupnya.

Novel Winter In Tokyo ini mempunyai Gaya bahasa dan sudut pandang yang tegas.
Namun, konflik yang di tampilkan terlalu banyak dan rumit. Tetapi pemecahan
konflik yang dipaparkan begitu sangat tegas. Buku yang cukup bagus untuk dibaca
oleh remaja.

Anda mungkin juga menyukai