Anda di halaman 1dari 5

PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PENILAIAN

(Permendikbud 53/23)
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memeroleh informasi atau data mengenai proses dan hasil belajar siswa.
Penilaian dilakukan dengan cara menganalisis dan menafsirkan data hasil pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pembelajaran berbasis aktivitas yang
bertujuan memfasilitasi siswa memperoleh sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hal ini berimplikasi pada penilaian yang harus
meliputi sikap, pengetahuan,dan keterampilan baik selama proses (formatif) maupun pada akhir periode pembeajaran (sumatif).
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian:
1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4).
2. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang dilakukan dengan membandingkan capaian siswa dengan kriteria
kompetensi yang ditetapkan. Hasil penilaian baik yang formatif maupun sumatif seorang siswa tidak dibandingkan dengan skor
siswa lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan.
3. Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Artinya semua indikator diukur, kemudian hasilnya dianalisis untuk
menentukan kompetensi dasar (KD) yang telah dikuasai dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar siswa .
4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa program peningkatan kualitas pembelajaran, program remedial
bagi siswa yang pencapaian kompetensinya di bawah KBM/KKM, dan program pengayaan bagi siswa yang telah memenuhi
KBM/KKM. Hasil penilaian juga digunakan sebagai umpan balik bagi orang tua/wali siswa dalam rangka meningkatkan
kompetensi siswa.

Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan pencapaian kompetensi ada 3 (tiga) macam, yaitu:
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang meliputi pengetahuan
faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan
dilakukan dengan berbagai teknik penilaian. Guru memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik kompetensi
yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
b. Teknik penilaian yang digunakan adalah:

c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik).


d. Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif
yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode tertentu. Ada beberapa tipe portofolio antara
lain portofolio dokumentasi, portofolio proses, dan portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai
dengan tujuannya. Tipe portofolio yang utama untuk penilaian pengetahuan adalah portofolio pameran, yaitu merupakan
kumpulan sampel pekerjaan terbaik dari KD pada KI-3, terutama pekerjaan-pekerjaan dari tugas-tugas dan ulangan
harian tertulis yang diberikan kepada siswa. Portofolio setiap siswa disimpan dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal
pengumpulan oleh guru. Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada akhir suatu semester
kumpulan sampel pekerjaan tersebut digunakan sebagai sebagian bahan untuk mendeskripsikan pencapaian pengetahuan
secara deskriptif. Portofolio pengetahuan tidak diskor lagi dengan angka.
e. Penilaian Pengetahuan terdiri atas:
1) Penilaian Harian (PH)
2) Penilaian Tengah Semester (PTS)
3) Penilaian Akhir Semester (PAS)
1
f. Penilaian Harian (PH) diperoleh dari hasil ulangan harian yang terdiri dari: tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang
dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
g. Penilaian Ulangan Tengah Semester (PTS) diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan pada tengah semester. Materi
Ulangan Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan saat pelaksanaan PTS.
h. Penilaian Akhir Semester (PAS) diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan di akhir semester. Materi PAS mencakup
seluruh kompetensi pada semester tersebut.
i. Contoh ulangan dalam satu semester:

j. Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS),
Penilaian Akhir Semester (PAS)/Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) yang bobotnya ditentukan oleh satuan pendidikan.
k. Penilaian Kompetensi pengetahuan menggunakan predikat nilai:
Sangat Baik (A) : 86-100
Baik (B) : 71-85
Cukup (C) : 56-70
Kurang (D) : 55

l. Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:


1) Menggunakan skala nilai 1 sd 100.
2) Menetapkan pembobotan dan rumus.
3) Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta
didik.
4) Nilai harian disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS dan UAS karena lebih mencerminkan
perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.
5) Rumus:
2 ( NH ) +UTS +UAS
Nilai Raport =
4

6) Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 untukNH : NUTS : NUAS (jumlah perbandingan pembobotan = 4


Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris sebagai berikut:
PH = 72,
PTS = 60,
PAS = 80
Nilai Rapor = {(2x72)+(1x60)+(1x80)} : 4
= (144+60+80) : 4
= 284: 4
Nilai Rapor = 71
Nilai Konversi = 71 Baik (nilai akhir rapor adalah nilai riil yaitu 71)

Deskripsi (Aqidah Akhlaq) = Ananda Amir sudah baik dalam Menjelaskan adab bertamu dan berteman
dalam kehidupan sehari-hari; ... (KD yang paling dikuasai anak), dalam hal Menjelaskan sifat munafik,
dampak negatif dan cara menghindarinya mulai berkembang. ... (KD yang masih dibawah KKM, jika ada).

2. PENILAIAN KETRAMPILAN

a. Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik).


b. Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian:
1) Kinerja (Proses dan Produk)
2) Proyek
2
3) Portofolio
4) Teknik penilaian keterampilan dapat digambarkan pada skema berikut:

Teknik Penilaian Keterampilan

c. Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD.


d. Contoh Penilaian per KD:

Contoh Penilaian Keterampilan

e. Penentuan Nilai untuk Kompetensi Keterampilan menggunakan rentang nilai 1 sd 100


f. Nilai Per KD yang dilakukan dengan teknik yang sama maka dicari nilai optimumnya.
g. Nilai Akhir pada Penilaian Ketrampilan dengan menggunaka nilai rat-rata skor akhir keseluruhan KD keterampilan yang
dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.
h. Penilaian Kompetensi keterampilan menggunakan predikat nilai:
Sangat Baik (A) : 86-100
Baik (B) : 71-85
Cukup (C) : 56-70
Kurang (D) : 55

Deskripsi = Ananda Amir sangat terampil dalam Menceritakan kitab-kitab Allah SWT, beserta nabi yang
menerimanya; dalam Menyimulasikan sikap hormat dan patuh dalam kehidupan sehari-hari mulai meningkat.

3. Penilaian Sikap

a. Penilaian Sikap (spiritual dan sosial) dilakukan sebagai berikut:

3
b. Penilaian Sikap diperoleh menggunakan instrumen:
1) Penilaian observasi
2) Penilaian diri sendiri
3) Penilaian antar peserta didik
c. Hasil Observasi dicatat dalam buku jurnal seperti contoh:

Contoh Jurnal Perkembangan Sikap


Nama Sekolah/Madrasah: MI Akan Maju
Kelas/Semester : IV/Semester I
Tahun pelajaran : 2015/2016

d. Jurnal penilaian (perkembangan) sikap ditulis oleh wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK selama periode satu
semester;
e. Siswa yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya adalah mereka yang menunjukkan perilaku yang sangat baik atau kurang
baik secara alami (siswa-siswa yang menunjukkan sikap baik tidak harus dicatat dalam jurnal);
f. Pada akhir semester guru mata pelajaran dan guru BK meringkas perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial setiap
siswa dan menyerahkan ringkasan tersebut kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut;
g. Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri (siswa) dengan mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan sikapnya dalam berperilaku. Hasil penilaian diri siswa dapat digunakan sebagai data
konfirmasi perkembangan sikap siswa. Selain itu penilaian diri siswa juga dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-
nilai kejujuran dan meningkatkan kemampuan refleksi atau mawas diri.
h. Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian yang dilakukan oleh seorang siswa (penilai) terhadap siswa yang lain
terkait dengan sikap/perilaku siswa yang dinilai. Sebagaimana penilaian diri, hasil penilaian antarteman dapat digunakan
sebagai data konfirmasi. Selain itu penilaian antarteman juga dapat digunakan untuk menumbuhkan beberapa nilai
seperti kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai.
i. Contoh deskripsi raport pada KI-1: Selalu Sholat tepat waktu dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki
rasa syukur dan taat beribadah: Dalam hal toleransi beribadah dengan agama yang berbeda mulai berkembang.

4
PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA

Nama Sekolah : ________________ Kelas : ________


Alamat : ________________ Semester : ________
Nama : ________________ Tahun Pelajaran : ________
Nomor Induk : ________________

A. Sikap
1. Sikap Spiritual
Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki toleran pada
agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang

2. Sikap Sosial
Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang baik, responsif dalam
pergaulan; sikap kepedulian mulai meningkat

B. Pengetahuan dan Keterampilan

Pengetahuan Ketrampilan
KK Pre Pre
No Mata Pelajaran Angka Angka
M di Deskripsi di Deskripsi
*) *)
kat kat
Kelompok A

1 Pendidikan Agama Islam

a. Akidah Ahlak
(.) . .. .

b. Fiqih (..)

c. Sejarah Kebudayaan
Islam ()

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu

C. Ekstrakurikuler

No Kegiatan Ekstra Kurikuler Keterangan


.
1. Pendidikan Kepramukaan
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai