Persamaan Bernoulli Makalah
Persamaan Bernoulli Makalah
MAKALAH
Oleh :
Kelompok 5
Rianty nur fadlilah (130522506262)
Moderator:
Notulen:
di mana:
v = kecepatan fluida
g = percepatan gravitasi bumi
h = ketinggian relatif terhadap suatu referensi
p = tekanan fluida
= densitas fluida
p V2
z C
2g
Dengan :
p
: tinggi tekanan
V2
2g : tinggi kecepatan
Konstanta C adalah tinggi energi total, yang merupakan jumlah dari tinggi tempat,
tinggi tekanan dan tinggi kecepatan, yang berbeda dari garis arus yang satu ke garis arus yang
lain. Oleh karena itu persamaan tersebut hanya berlaku untuk titik-titik pada satu garis arus.
Persamaan Bernoulli dapat digunakan untuk menentukan garis tekanan dan tenaga. Garis
tenaga dapat ditunjukkan oleh elevasi muka air pada tabung pitot yang besarnya sama dengan
tinggi total dari konstanta Bernoulli. Sedangkan garis tekanan dapat ditunjukkan oleh elevasi
muka air di dalam tabung vertikal yang disambung pada pipa.
p V2
E z
2g
V2 p
E z
2g
Aplikasi persamaan Bernoulli untuk kedua titik di dalam medan aliran akan
memberikan :
2 2
p V p V
z1 1 1 z 2 2 2
2g 2g
Yang menunjukkan bahwa jumlah tinggi elevasi, tinggi tekanan dan tinggi kecepatan
di kedua titik adalah sama. Dengan demikian garis tenaga pada aliran zat cair ideal adalah
konstan.
2 2
p V p V
z1 1 1 z 2 2 2 he h f
2g 2g
V2
hk
2g
Untuk kehilangan Tenaga Primer
L
k f
D
Untuk Kehilangan Tenaga Sekunder
2
A
k 1 1
A2
Keterangan:
K : konstanta
V : kecepatan aliran
f : koefisien gesekan
L : panjang pipa
D : diameter pipa
A1 : luas tampang pipa 1 (hulu)
A2 : luas tampang pipa 2 (hilir)
p V p V
2 2
z1 1 1 1 z 2 2 2 2
2g 2g
8. Pemakaian Persamaan Bernoulli
1. Tekanan hidrostatis
2. Tekanan stagnasi
3. Alat pengukur kecepatan
4. Alat pengukur debit
Olehn karena zat cair dalam keadaan diam maka V1=V2=0 sehingga persamaan
tersebut menjadi:
p2=p1+(z1+z2) atau p2=p1 h
Apabila tekanan di titik 1 (p1) adalah tekanan atmosfer maka besar tekanan di titik 2
adalah:
P2= h +pa= h
Yang merupakan tekanan hidrostatis.