Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika dasar II merupakan matakuliah lanjutan dari matematika dasar I
yang telah dipelajari pada semester sebelumnya. Matematika dasar II juga
merupakan matakuliah pengantar bagi beberapa jurusan yang akan mempelajari
mengenai matematika terapan misalnya Fakultas Teknik. Jika awalnya dari
matematika dasar mahasiswa sulit untuk memahaminya maka pada matematika
terapan mahasiswa juga akan mengalami kesulitan.
Proses perkuliahan di kampus sangatlah minim, karena waktu yang tidak
cukup dan banyak mahasiswa yang malas masuk kuliah. Sehingga mahasiswa
sangat di tuntut untuk memiliki keterampilan didalam mempelajari sendiri semua
materi yang dipelajari. Dengan didukungnya sistem perkuliahan SCL maka
mahasiswa sangat dituntut aktif dalam perkuliahan maupun aktif mencari bahan
materi yang akan di pelajari.
Makalah ini merupakan salah satu syarat didalam mengikuti atau
melakuakan diskusi dalam perkuliahan. Sehingga pemahaman terhadap bahan
kuliah menjadi maksimal.

B. Tujuan
1. Menjelaskan pengunaan aturan rantai;
2. Menjelaskan penyelesaian turunan parsial fungsi implisit;
3. Menjelaskan penyelesaian diferensial total.

C. Manfaat
1. Mahasiswa dapat memahami penyelesaian turunan dengan aturan rantai baik itu
dua variabel maupun banyak variabel;
2. Mahasiswa dapat memahami penyelesaian turunan parsial fungsi implisit dua
variabel atau lebih;
3. Mahasiswa dapat memahami penyelesaian diferensian total dua variabel atau
lebih.

1
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas
BAB II

PEMBAHASAN

A. Aturan Rantai
Aturan rantai merupakan suatu aturan yang digunakan untuk mencari
Turunan fungsi komposisi .
1. Aturan rantai dua variabel
Misalkan u adalah fungsi dua peubah dari x dan y yang terdiferensial,
didefinisikan melalui persamaan u= f(x,y) , x= F(r,s) dan y= G(r,s) serta turunan
turunan parsial dx/dr, dx/ds, dy/dr, dy/dr semuanya ada, maka u adalah fungsi dari r
dan s maka diperoleh rumus aturan rantai yaitu:

= +


= +

Contoh:
Diketahui u= x2 + y2 ; x= re s ; dan y= re s
Maka tentukanlah:

, , , , , , , dan

Jawab:

= 2x = 2y


= es = e-s


= res = - re-s


= + =( 2x)(es) + (2y)( e-s) = 2xes + 2ye-s


= + =(2x)( res)+ (2y)( - re-s) = 2x res - 2y re-s = r (2xes - 2ye- s )

2
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas
2. Aturan rantai tiga variabel
Jika x=x(t) , y=y(t), dan z=z(t) fungsi yang differensiabel di t, dan w=f(x,y,z)
diferensiabel di titik (x(t), y(t), z(t)), maka w=f(x(t),y(t),z(t)) differensiabel di t, dan
dw w dx w dy w dz

dt x dt y dt z dt
Contoh:
Jika diketahui U= 3x2 + 5y2 + 2z2 dengan x= 3s2 + 2t , y= 4s- 2t3, z= 2s2 3s2

Maka tentukanlah dan

Jawab:

= 6 = 10 = 4

= 6
=4
= 4
=2
= 6 2
= 6


= + + = 6 6 + 10 4 + 4 4

= 36 + 40 + 16
= 4 9 + 4 + 40

= + + = 6 2 + 10 (6 2) + (4Z)(-6t)

= 8 60 224
= 8 10 + 4 6

3. Aturan rantai n variabel


Misalkan u adalah fungsi terdiferensian dari n peubah x1 , x2 , xn; sedangkan
masing masing peubah x1 adalah fungsi dari m peubah y1 , y2 , .. ym . Jika

semua turunan parsial ( = 1,2, , ; = 1,2, , ) ada, maka u adalah fungsi

dari y1 , y2 , .. ym . jadi dapat kita peroleh rumus berikut:


1 2
= 1 1 + 2 1 + +
1 1

1 2
= + + +
2 1 2 2 2 2

3
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas
1 2
= + ++
1 2
B. Turunan Parsial Fungsi Implisit
1. Turunan fungsi implisit dua variabel
Hasil ini digunakan untuk mencari turunan fungsi implisit. Andaikan F(x,y)=0,

dimana y fungsi implisit dari x, sehingga bisa dicari + = 0 atau

F
x
dy
dx F
y

asalkan 0

Contoh:

Diketahui x3 + y2 x- 3= 0 tentukan ..!

Jawab:
0
(x3 + y2 x- 3)=


3x2 + 2xy + y2 = 0


2xy = - 3x2 - y2


=(- 3x2 - y2) / 2xy


= - (3x2+ y2)/2xy

2. Turunan fungsi implisit tiga variabel


Jika F(x,y,z)=0 fungsi implisit, fungsi dua variabel x dan y differensiabel
sedemikian hingga z=f(x,y), untuk setiap x,y dalam domain fungsi, maka
z F ( x, y , z ) z Fy ( x, y, z )
x
x Fz ( x, y, z ) y Fz ( x, y, z )

Contoh:


Tentukan dari fungsi implisit xy z2 + 2xyz = 0

Jawab:

4
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas
0
a. (xy z2 + 2xyz) = c. (xy z2 + 2xyz) = = 2xy 2z

Y+ 2yz

0
b. (xy z2 + 2xyz) = = x + 2xz

+2 +2
Jadi = 2 2 = 2 2

Contoh:

Misalkan f(x,y,z) = x3 ey+z ysin (x-z)=0 maka tentukan

Jawab:
0
(x3 ey+z ysin (x-z))=

= 3x2 ey+z ycos (x-z)


0
(x3 ey+z ysin (x-z))=

= x3 ey+z + ycos (x-z)



Jadi = (3x2 ey+z ycos (x-z))/ x3 ey+z + ycos (x-z)

3. Turunan fungsi implisit empat variabel


Jika F(x,y,z,w)=0 fungsi implisit, fungsi tiga variabel x, y dan z diferensiabel
sedemikian hingga w=f(x,y,z), untuk setiap x,y dan z dalam domain fungsi, maka
w F ( x, y, z, w)
x
x Fw ( x, y, z, w)

w Fy ( x, y, z, w)

y Fw ( x, y, z, w)

w F ( x, y, z, w)
z
z Fw ( x, y, z, w)

Contoh:

Tentukan , , dari fungsi implisit 2x2w + 3y2z + zwyx + w2 = 0

Jawab:

5
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas

(2x2w + 3y2z + zwyx + w2)= = 4 +


(2x2w + 3y2z + zwyx + w2) = = 6 +

0
(2x2w + 3y2z + zwyx + w2)= = 3y2 + wyx

0
(2x2w + 3y2z + zwyx + w2)= = 2x2 + zyx +2w

Jadi:

= (4 + ) / 2x2 + zyx +2w


= (6 + )/ 2x2 + zyx +2w



= - ( 3y2 + wyx)/2x2 + zyx +2w

C. Diferensial Total
1. Diferensial total dua variabel
Misalkan z= f(x,y), dengan f suatu fungsi yang terdeferensial, dan andaikan dx
dan dy disebut diferensial dari x dan y. diferensial dari peubah tak bebas dz
disebut juga diferensial total dari f dan ditulis df(x,y), maka dapat didefenisikan
sebagai berikut:
= , = , + ,
Contoh:
1). Misalkan z = x2y2 + x3 +y3x maka tentukanlah diferensial totalnya.
Jawab
= , = , + ,
= (2xy2 + 3x2 + y3 ) dx + (2x2y +3y2x)dy

2). Tentukan diferensial total untuk z= e- (x + Y)


Jawab:
= , = , + ,
= ( - e (x + y ))dx + (-1/2 e-1/2( x + y ))dy

6
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas
2. Diferensia total tiga variabel
Misalkan fungsi w = f(x,y,z) adalah fungsi tiga peubah, maka diferensia total
dari f dinyatakan dalam bentuk

= + +

Contoh:
1). Carilah diferensial total dari w= 2x2 y + y2 x z +xz2
Jawab:

= + +

= (4xy +y2z +z2)dx + (2x2 + 2yxz) dy + (y2x + 2 xz) dz
2). Suatu balok mempunyai panjang 20 cm dengan kesalahan pengukuran 0,01
cm , lebar 15 cm dengan kesalahan pengukuran 0,02 cm dan tinggi 10 cm
dengan kesalahan pengukuran 0,01 cm. tentukanlah nilai pendekatan kesalahan
pengukuran terbesar dari volume balok serta tentukan kesalahan relatifnya
dalam persentase!
Jawab:
Misalkan panjang balok = x, lebar = y, dan tinggi = z, maka volume balok = x y
z. nilai kesalahan sesungguhnya adalah sebagai nilai pendekatan
untuk . Jadi

= + +

= + +
Diketahui = 0,01 , = 0,02 = 0,01 jadi kesalahan pengukuran
pada panjang balok dx = 0,01 lebar dy= 0,02 dan tinggi =0,01. Jadi
= + +
= 15 10 0,01 + 20 10 0,02 + 20 15 0,01
= 1,5 + 4 + 3
= 8,5
Jadi 8,5 3 artinya kesalahan terbesar yang mungkin terjadi pada
pengukuran volume balok adalah 8,5 cm3. Kemudian diketahui:
= = 20 15 10 = 3000 3
Jadi kesalahan relative dari pengukuran volume balok adalah

7
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas
8,5
100% = 100% = 0,0028 x 100% = 0,28%
3000

3. Diferensial total n variable


Jika z = f( x1 , x2,. xn ) maka

= 1 + 2 + . +
1 2
Jika f(x1 , x2,. xn ) = c maka df = 0,
catatan x1 , x2,. xn bukan merupakan variabel independent.

8
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Aturan rantai
Aturan rantai dua variabel


=
+

= +

Aturan rantai tiga variabel


dw w dx w dy w dz

dt x dt y dt z dt

Aturan rantai n variabel


1 2
= + + +
1 1 1 2 1 1

1 2
= + + +
2 1 2 2 2 2
.
1 2
= + + +
1 2
2. Turunan Parsial Fungsi Implisit F
x
D. Turunan fungsi implisit dua variable dy
dx F
y
E. Turunan fungsi implisit tiga variable z Fx ( x, y, z ) z Fy ( x, y, z )

x Fz ( x, y, z ) y Fz ( x, y, z )
F. Turunan fungsi implisit empat variable
w F ( x, y, z, w) w Fy ( x, y, z, w) w F ( x, y, z, w)
x z
x Fw ( x, y, z, w) y Fw ( x, y, z, w) z Fw ( x, y, z, w)
3.Diferensial total

Diferensial total dua variabel


= , = , + ,
Diferensia total tiga variabel

= + +

9
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas
Diferensial total n variable


= 1 + 2 + . +
1 2

B. Saran
Saran dari kelompok kami buat Dosen, agar kiranya mengajarkan kembali
dasar dasar materi yang ada dalam makalah ini, karena masih banyak mahasiswa
yang belum memahami dasar dasar yang mestinya diketahui sebelum
mempelajari makalah ini. Sehingga sulit buat mahasiswa yang lain menguasai
materi yang ada dalam makalah ini.
Saran buat teman teman mahasiswa, supaya kiranya lebih banyak belajar
sendiri mengenai isi makalah ini karena waktu yang kita gunakan tidak akan cukup
untuk kita menguasai seluruh isi makalah ini. Dan juga di saat proses perkuliahan
berlangsung kiranya teman teman memperhatikan dengan sungguh sungguh
agar apa yang kita pelajari saat itu bisa kita pahami secara maksimal.

10
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas
DAFTAR PUSTAKA

Team dosen matematika. 2010. Matematika dasar II. Makassar: Unhas.


http://id.wikipedia.org/wiki/Kalkulus_diferensial.html
http://www.mascipul.com/2009/11/free-download-materi-kalkulus-materi-
matematika.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalkulus.html
http://www.mediafire.com/?2y5izytydnq
http://www.mediafire.com/?zzk1qmdwx1y

11
Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas

Anda mungkin juga menyukai