Ka Binet
Ka Binet
Soekarno
1. Kabinet presidensial
Kabinet Presidensial. Kabinet Presidensial adalah kabinet pertama yang dibentuk
di Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Kabinet
pertama ini hanya bersifat formal saja dan belum bisa melaksanakan roda
pembangunan dan pemerintahan. Indonesia menerapkan sistem presidensial di mana
Presiden berfungsi sebagai Kepala Negara dan sekaligus Kepala Pemerintahan.
Adapun Susunan Kabinet Presidensial yaitu:
a. Menteri Luar Negeri : Achmad Soebardjo
b. Menteri Dalam Negeri : R.A.A. Wiranatakoesoema
c. Wakil Menteri Dalam Negeri : Harmani
d. Menteri Keamanan Rakyat (a.i.) : Soeljadi Koesoemo
e. Menteri Kehakiman : Soepomo
f. Menteri Keuangan : Samsi
g. Menteri Kemakmuran :Soerachman Tjokrodisoerjo
h. Menteri Pekerjaan Umum : Abikoesno Tjokrosoejoso
i. Menteri Perhubungan : Abikoesno Tjokrosoejoso
j. Menteri Sosial : Iwa Koesoemasoemantri
k. Menteri Pengajaran : Ki Hadjar Dewantara
l. Menteri Kesehatan : Boentaran Martoatmodjo
m. Menteri Negara : Amir
n. Menteri Negara : Wahid Hasjim
o. Menteri Negara : Sartono
p. Menteri Negara : A.A. Maramis
q. Menteri Negara : Otto Iskandardinata
r. Menteri Keamanan Rakyat : Soeprijadi
2. Kabinet Sjahrir I.
Kabinet Sjahrir Pertama dibentuk setelah Kabinet Wiranata Koesoemah dan
memerintah antara tanggal 14 November 1945 - 12 Maret 1946. Perbedaan utama
dengan kabinet sebelumnya ialah bahwa pada kabinet ini, para menteri diangkat dari
Partai Politik. Susunan Kabinet Sjahrir I yaitu:
a. Perdana Menteri : Sutan Sjahrir
b. Menteri Luar Negeri : Sutan Sjahrir
c. Menteri Dalam Negeri : Sutan Sjahrir
d. Wakil Menteri Dalam Negeri : Harmani Wakil
e. Menteri Keamanan Rakyat : Abdul Moerad
f. Menteri Kehakiman : Soewandi
g. Menteri Keuangan : Soenarjo Kolopaking
h. Menteri Kemakmuran : Darmawan Mangoenkoesoemo
i. Menteri Perhubungan : Abdulkarim Menteri
j. Pekerjaan Umum : Putuhena
k. Menteri Sosial : Adji Darmo Tjokronegoro
l. Menteri Pengajaran : T.S.G. Mulia
m. Menteri Kesehatan : Darma Setiawan
n. Menteri Negara : Rasjidi 3.
3. Kabinet Sjahrir II
Program Kabinet: Menyempurnakan susunan Pemerintah Daerah berdasarkan
kedaulatan Rakyat. Mencapai Koordinasi segala tenaga rakyat di dalam usaha
menegakkan Negara Republik Indonesia serta pembangunan masyarakat yang
berdasarkan keadilan dan peri-kemanusiaan.. Berusaha untuk memperbaiki
kemakmuran rakyat di antaranya dengan jalan pembagian pangan. Berusaha
mempercepat keberesan tentang hal uang Republik Indonesia. Susunan Kabinet
Sjahrir II yaitu:
a. Perdana Menteri : Sutan Sjahrir
b. Menteri Luar Negeri : Sutan Sjahrir
c. Menteri Muda Luar Negeri : Agus Salim
d. Menteri Dalam Negeri : Sudarsono
e. Menteri Pertahanan : Amir Sjarifuddin
f. Menteri Muda Pertahanan : Abdurrahman Wahid
g. Menteri Kehakiman : Suwandi
h. Menteri Penerangan : Mohammad Natsir
i. Menteri Keuangan : Surachman Tjokroadisurjo
j. Menteri Pertanian/Persediaan : Rasad
k. Menteri Muda Pertanian/Persediaan : Saksono
l. Menteri Perdagangan/Perindustrian : Darmawan Mangoenkoesoemo
m. Menteri Pekerjaan Umum : Putuhena
n. Menteri Muda Pekerjaan Umum : H. Laoh
o. Menteri Sosial : Maria Ulfah Santoso
p. Menteri Muda Sosial : Abdul Madjid Djojohadiningrat
q. Menteri Perhubungan : Abdulkarim
r. Menteri Pengajaran : T.S.G. Mulia
s. Menteri Agama : Rasjidi
t. Menteri Kesehatan : Darma Setiawan
u. Menteri Muda Kesehatan : J. Leimena
v. Menteri Negara : Wikana 4.
4. Kabinet Sjahrir III.
Program Kabinet: Menyempurnakan susunan Pemerintah Daerah berdasarkan
kedaulatan Rakyat. Mencapai Koordinasi segala tenaga rakyat di dalam usaha
menegakkan Negara Republik Indonesia serta pembangunan masyarakat yang
berdasarkan keadilan dan peri kemanusiaan. Berusaha untuk memperbaiki
kemakmuran rakyat di antaranya dengan jalan pembagian pangan. Berusaha
mempercepat keberesan tentang hal uang Republik Indonesia. Susunan Kabinet
Sjahrir III yaitu:
a. Perdana Menteri : Sutan Sjahrir
b. Menteri Luar Negeri : Sutan Sjahrir
c. Wakil Menteri Luar Negeri : Agus Salim
d. Menteri Dalam Negeri : Mohammad Roem
e. Wakil Menteri Dalam Negeri : Wijono
f. Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo Wakil
g. Menteri Keuangan : Lukman Hakim
h. Wakil Menteri Keuangan : Lukman Hakim
i. Menteri Ekonomi : A.K. Gani
j. Wakil Menteri Ekonomi : Jusuf Wibisono
k. Menteri Kesehatan : Darma Setiawan
l. Wakil Menteri Kesehatan : J. Leimena
m. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Suwandi
n. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Gunarso
o. Menteri Sosial : Maria Ulfah Santoso
p. Wakil Menteri Sosial : Abdulmadjid
q. Menteri Agama : Faturrachman
r. wakil Menteri Keamanan Rakyat : Harsono Tjokroaminoto
s. Menteri Penerangan : Mohammad Natsir
t. Wakil Menteri Penerangan : A.R. Baswedan
u. Menteri Pekerjaan Umum : Putuhena
v. Wakil Menteri Pekerjaan Umum : Laoh
w. Menteri Negara : Hamengku Buwono IX
x. Menteri Negara : Wahid Hasjim
y. Menteri Negara : Wikana Menteri Negara : Sudarsono
z. Menteri Negara : Tan Po Gwan
aa. Menteri Negara : Setiabudi (Douwes Dekker)
ab. Menteri Luar Negeri : Agus Salim
ac. Menteri Dalam Negeri : Mohammad Roem
ad. Wakil Perdana Menteri III : Chaerul Saleh
ae. Wakil Menteri Pertama/ Koordinator Pertahanan/Keamanan : Abdul Haris
Nasution
5. Kabinet Amir Sjarifuddin I.
Susunan Kabinet Amir Sjarifuddin I yaitu:
a. wakil Perdana Menteri : A.K. Gani
b. Menteri Luar Negeri : Agus Salim
c. Menteri Muda Luar Negeri : Tamsil
d. Menteri Muda Dalam Negeri : Abdul Madjid Djojohadiningrat
e. Menteri Muda Pertahanan : Abdurrahman Wahid
f. Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
g. Menteri Muda Penerangan : Sjahbudin Latif
h. Menteri Keuangan : A.A. Maramis
i. Menteri Muda Keuangan : Ong Eng Die
j. Menteri Kemakmuran : A.K. Gani
k. Menteri Muda Kemakmuran I : I.J. Kasimo
l. Menteri Perhubungan : Djuanda Kartawidjaja
m. Menteri Pekerjaan Umum : Moch. Enoch
n. Menteri Muda Pekerjaan Umum : H. Laoh
o. Menteri Perburuhan : S.K. Trimurti
p. Menteri Muda Perburuhan : Wilopo
q. Menteri Sosial : Suprodjo
r. Menteri Muda Sosial : Sukoso Wirjosaputro
s. Menteri Agama : K. Achmad Asj'ari
t. Menteri Kesehatan : J. Leimena
u. Menteri Negara : Hamengku Buwono IX
v. Menteri Negara : Suja'as
w. Menteri Negara : Wikana
x. Menteri Negara : Siauw Giok Tjhan
y. Menteri Negara : Hindromartono
z. Menteri Negara : Maruto Darusman
6. Kabinet Amir Sjarifuddin II
Susunan Pejabat Amir Sjarifuddin II yaitu:
a. Menteri Muda Dalam Negeri : Abdul Madjid Djojohadiningrat
b. Menteri Kesehatan : J. Leimena
c. Menteri Sosial : Suprodjo
d. Menteri Muda Sosial : Sukoso Wirjosaputro
e. Menteri Agama : Masjkur
f. Menteri Kemakmuran : A.K. Gani
g. Menteri Muda Kemakmuran I : I.J. Kasimo
h. Menteri Perburuhan : S.K. Trimurti
i. Menteri Muda Perburuhan : Wilopo
j. Menteri Perhubungan : Djuanda Kartawidjaja
k. Menteri Pekerjaan Umum : H. Laoh
l. Menteri Negara : Hamengku Buwono IX
m. Menteri Negara (Urusan Pemuda) : Wikana
n. Menteri Negara (Urusan Pangan) : Suja'as
o. Menteri Negara (Urusan Peranakan) :Siauw Giok Tjhan
p. Menteri Negra (Urusan Kepolisian) : Hindromartono
q. Menteri Negara : Maruto Darusman
r. Menteri Negara : Anwar Tjokroaminoto
s. Wakil Perdana Menteri I : Samsuddin
t. Wakil Perdana Menteri IV : A.K. Gani
u. Menteri Keuangan : A.A. Maramis
v. Menteri Muda Keuangan : Ong Eng Die
w. Menteri Muda Pertahanan : Abdurrahman Wahid
x. Menteri Muda Luar Negeri : Tamsil
y. Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
z. Menteri Muda Kehakiman : Kasman Singodimedjo
aa. Menteri Penerangan : Sjahbudin Latif
ab. Menteri Muda Dalam Negeri : Abdul Madjid Djojohadiningrat
ac. Menteri Muda Dalam Negeri : Abdul Madjid Djojohadiningrat
7. Kabinet Hatta I.
Masa Pemerintahan Presiden Soekarno Tahun Dibentuk 1948 Tahun Demisioner
1949 Susunan Pejabat Kabinet Hatta I yaitu:
a. Perdana Menteri : Mohammad Hatta
b. Menteri Luar Negeri : Agus Salim
c. Menteri Dalam Negeri (ad interim) : Sukiman Wirjosandjojo
d. Menteri Pertahanan (ad interim) : Mohammad Hatta
e. Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
f. Menteri Penerangan : Mohammad Natsir
g. Menteri Keuangan : A.A. Maramis
h. Menteri Persediaan Makanan Rakyat : I.J. Kasimo
i. Menteri Pekerjaan Umum (ad interim) : Djuanda Kartawidjaja
j. Menteri Perburuhan / Sosial : Kusnan
k. Menteri Pembangunan/Pemuda : Supeno
l. Menteri Perhubungan :Djuanda Kartawidjaja
m. Menteri Agama : Masjkur
n. Menteri Kesehatan : J. Leimena
o. Menteri Negara : Hamengku Buwono IX
8. Kabinet Darurat.
Masa Pemerintahan Presiden Soekarno Kabinet ini bertugas pada periode 19
Desember 1948 - 13 Juli 1949, menggantikan sementara Kabinet Hatta I yang
anggotanya ditawan oleh Belanda pada Agresi Militer Belanda II. Kabinet ini dikenal
sebagai Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Susunan Kabinet Darurat
yaitu:
1) Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
2) Menteri Luar Negeri :A.A. Maramis
3) Menteri Keuangan : Lukman Hakim
4) Menteri Kesehatan : Sukiman Wirjosandjojo
5) Menteri Kemakmuran I.J. Kasimo
6) Menteri Agama : Masjkur
7) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Teuku Mohammad Hasan
8) Menteri Perhubungan : Indratjahja
9) Menteri Pekerjaan Umum : Mananti Sitompul
10) Menteri Perburuhan dan Sosial : Sutan M. Rasjid
11) Menteri Dalam Negeri : Pandji Suroso
9. Kabinet Hatta II.
Masa Pemerintahan Presiden Soekarno Tahun Dibentuk 1949 Tahun Demisioner
1949 Jumlah Pejabat 18 Susunan Kabinet Hatta II yaitu:
1) Perdana Menteri : Mohammad Hatta
2) Menteri Luar Negeri : Agus Salim
3) Menteri Dalam Negeri : Wongsonegoro
4) Menteri Pertahanan : Hamengku Buwono IX
5) Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
6) Menteri Penerangan : Samsuddin
7) Menteri Keuangan : Lukman Hakim
8) Menteri Pengadaan Makanan Rakyat : I.J. Kasimo
9) Menteri Kemakmuran : I.J. Kasimo
10) Menteri Perhubungan : H. Laoh
11) Menteri Pekerjaan Umum : H. Laoh
12) Menteri Perburuhan/Sosial : Kusnan
13) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan:S. Mangunsarkoro
14) Menteri Agama : Masjkur
15) Menteri Negara : Sukiman Wirjosandjojo
16) Menteri Negara : Djuanda Kartawidjaja
17) Menteri Negara : J. Leimena.
10. Kabinet R I S
Kabinet Indonesia Serikat atau Kabinet RIS bertugas pada 20 Desember 1949 6
September 1950 di Jakarta. Kabinet ini memerintah pada waktu kurang lebih
bersamaan dengan Kabinet Halim di Yogyakarta Susunan Kabinet R I S yaitu:
1) Perdana Menteri :Mohammad Hatta
2) Menteri Luar Negeri : Mohammad Hatta
3) Menteri Dalam Negeri Anak Agung Gde Agung Menteri Pertahanan: Hamengku
Buwono IX
4) Mentari Kehakiman : Supomo
5) Menteri Penerangan : Arnold Mononutu
6) Menteri Kemakmuran : Djuanda Kartawidjaja
7) Menteri Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum : H. Laoh
8) Menteri Perburuhan : Wilopo
9) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Abu Hanifah
10) Menteri Sosial : Mohammad Kosasih Purwanegara
11) Menteri Kesehatan : J. Leimena
12) Menteri Agama : Wahid Hasjim
13) Menteri Negara : Hamid II
14) Menteri Negara : Mohammad Roem
15) Menteri Negara : Suparno.
11. Kabinet Susanto.
Kabinet Susanto merupakan kabinet peralihan sewaktu pembentukan Republik
Indonesia Serikat. Bertugas kurang lebih selama satu bulan pada periode 20 Desember
1949 21 Januari 1950 Susunan Kabinet Susanto yaitu:
1) Wakil Perdana Menteri : Susanto Tirtoprodjo
2) Menteri Dalam Negeri: Susanto Tirtoprodjo
3) Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
4) Menteri Penerangan : Samsuddin
5) Menteri Keuangan : Lukman Hakim
6) Menteri Persediaan Makanan Rakyat : I.J. Kasimo
7) Menteri Kemakmuran : I.J. Kasimo
8) Menteri Perburuhan dan Sosial : Kusnan
9) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : S. Mangunsarkoro
10) Menteri Agama : Masjkur .
12. Kabinet Halim.
Kabinet Halim bertugas pada periode 21 Januari 1950 - 6 September 1950. Kabinet
ini merupakan pemerintah Republik Indonesia (dengan Yogyakarta sebagai ibu kota)
yang merupakan bagian dari Republik Indonesia Serikat. Pada saat yang kurang lebih
bersamaan, Kabinet Republik Indonesia Serikat memerintah di ibu kota RIS, Jakarta.
Susunan Kabinet Halim:
1) Perdana Menteri : Abdul Halim
2) Wakil Perdana Menteri : Abdul Hakim
3) Menteri Dalam Negeri : Susanto Tirtoprodjo
4) Menteri Kehakiman : A.G. Pringgodigdo
5) Menteri Penerangan : Wiwoho Purbohadidjojo
6) Menteri Keuangan : Lukman Hakim
7) Menteri Perdagangan/Perindustrian : Tandiono Manu
8) Menteri Pekerjaan Umum/Perhubungan : Mananti Sitompul
9) Menteri Perburuhan : Ma'as
10) Menteri Sosial : Hamdani
11) Menteri Pembangunan Masyarakat : Sugondo Djojopuspito
12) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : S. Mangunsarkoro
13) Menteri Kesehatan : Sutopo
14) Menteri Agama : Fakih Usman
13. Kabinet Natsir
Susunan Kabinet Natsir:
1) Perdana Menteri : Mohammad Natsir
2) Wakil Perdana Menteri : Hamengku Buwono IX
3) Menteri Dalam Negeri : Assaat Menteri
4) Luar Negeri : Mohammad Roem
5) Menteri Keamanan Rakyat : Abdul Halim
6) Menteri Kehakiman : Wongsonegoro
7) Menteri Penerangan : M.A. Pellaupessy
8) Menteri Perdagangan dan Industri :Sumitro Djojohadikusumo
9) Menteri Pertanian : Tandiono Manu
10) Menteri Pekerjaan Umum dan Rekontruksi : Herman Johannes
11) Menteri Sosia : F.S. Haryadi
12) Menteri Perhubungan : Djuanda Kartawidjaja
13) Menteri Kesehatan : J. Leimena
14) Menteri Agama : Wahid Hasjim
15) Menteri Tenaga Kerja : Pandji Suroso
16) Menteri Negara : Harsono Tjokroaminoto
14. Kabinet Sukiman-Suwiryo.
Susunan Kabinet Sukiman-Suwiryo:
1) Menteri Agama :Wahid Hasjim
2) Menteri Kesehatan : J. Leimena
3) Menteri Urusan Pegawai : Pandji Suroso
4) Menteri Urusan Agraria : Gondokusumo
5) Perdana Menteri : Sukiman Wirjosandjojo
6) Wakil Perdana Menteri : Suwirjo
7) Menteri Pertahanan : Sewaka
8) Menteri Kehakiman : Wongsonegoro
9) Menteri Penerangan :Arnold Mononutu
10) Menteri Keuangan : Jusuf Wibisono
11) Menteri Pertanian : Suwarto
12) Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga : Ukar Bratakusumah
13) Menteri Perburuhan : Iskandar Tedjasukmana
14) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Wongsonegoro
15. Kabinet Wilopo
Susunan Kabinet Wilopo:
1) Perdana Menteri : Wilopo Wakil
2) Perdana Menteri : Prawoto Mangkusasmito
3) Menteri Luar Negeri (ad Interim) : Wilopo
4) Menteri Dalam Negeri: Mohammad Roem
5) Menteri Pertahanan : Hamengku Buwono IX
6) Menteri Kehakiman :Lukman Wiradinata
7) Menteri Penerangan : Arnold Mononutu
8) Menteri Keuangan : Sumitro Djojohadikusumo
9) Menteri Pertanian : Mohammad Sardjan
10) Menteri Perekonomian : Sumanang
11) Menteri Perhubungan : Djuanda Kartawidjaja
12) Menteri Perburuhan : Iskandar Tedjasukmana
13) Menteri Sosial : Anwar Tjokroaminoto
14) Menteri Agama : Fakih Usman
15) Menteri Kesehatan :J. Leimena
16) Menteri Urusan Pegawai : Pandji Suroso
16. Kabinet Ali Sastromijojo I.
Kabinet Ali Sastroamidjojo I, sering disebut Kabinet Ali-Wongso atau Kabinet Ali-
Wongso Arifin, memerintah pada periode 30 Juli 1953 - 12 Agustus 1955. Susunan
Kabinet Ali Sastromijojo I:
1) Wakil Perdana Menteri I : Wongsonegoro
2) Wakil Perdana Menteri II : Zainul Arifin
3) Menteri Luar Negeri R. Sunarjo
4) Menteri Dalam Negeri : Hazairin
5) Menteri Perekonomian : Iskaq Tjokrohadisurjo
6) Menteri Keuangan : Ong Eng Die
7) Menteri Pertahanan : Iwa Koesoemasoemantri
8) Menteri Kehakiman :Djody Gondokusumo
9) Menteri Penerangan : F.L. Tobing
10) Menteri Perhubungan : Abikoesno Tjokrosoejoso
11) Menteri Pekerjaan Umum : Rooseno
12) Menteri Perburuhan : S.M. Abidin
13) Menteri Agama : Masjkur
14) Menteri Kesehatan (ad interim) : F.L. Tobing
15) Menteri Sosial :Pandji Suroso
16) Menteri Negara Kesejahteraan Umum : Sudibjo
17) Menteri Negara Urusan Agraria :Mohammad Hanafiah
17. Kabinet Burhanuddin Harahap.
Kabinet Burhanuddin Harahap bertugas pada periode 12 Agustus 1955 - 24 Maret
1956. Kabinet ini demosioner pada 1 Maret 1956 seiringan dengan diumumkannya
hasil pemilihan umum pertama Indonesia. Susunan Kabinet Burhanuddin Harahap:
1) Perdana Menteri : Burhanuddin Harahap
2) Wakil Perdana Menteri I : R. Djanu Ismadi
3) Wakil Perdana Menteri II : Harsono Tjokroaminoto
4) Menteri Luar Negeri : Anak Agung Gde Agung
5) Menteri Dalam Negeri : R. Sunarjo
6) Menteri Pertahanan : Burhanuddin Harahap
7) Menteri Kehakiman : Lukman Wiradinata
8) Menteri Penerangan : Sjamsuddin Sutan Makmur
9) Menteri Keuangan : Sumitro Djojohadikusumo
10) Menteri Perekonomian : I.J. Kasimo
11) Menteri Pertanian : Mohammad Sardjan
12) Menteri Perhubungan : F. Laoh
13) Menteri Muda Perhubungan : Asraruddin
14) Menteri Pekerjaan Umum : Pandji Suroso
15) Menteri Perburuhan : Iskandar Tedjasukmana
16) Menteri Sosial : Sudibjo
17) Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan : R.M. Suwandi
18) Menteri Agama : Mohammad Iljas
19) Menteri Kesehatan: J. Leimena
20) Menteri Agraria : Gunawan
21) Menteri Negara : Abdul Hakim
22) Menteri Negara : Sutomo
23) Menteri Negara : Gumala Adjaib Nur.
18. Kabinet Ali Sastromijojo II.
Kabinet Ali Sastroamidjojo II dikenal juga dengan Kabinet Ali Roem Idham,
bertugas pada periode 24 Maret 1956 - 14 Maret 1957. Susunan Kabinet Ali
Sastromijojo II:
1) Wakil Perdana Menteri I : Mohammad Roem
2) Wakil Perdana Menteri II :Idham Chalid
3) Menteri Luar Negeri : Roeslan Abdulgani
4) Menteri Dalam Negeri : Soenarjo
5) Menteri Pertahana :Muljadi Djojomartono
6) Menteri Kehakiman: Mulyatno
7) Menteri Penerangan : Soedibjo
8) Menteri Perekonomian : Barhaduddin
9) Menteri Muda Perekonomian : F.F. Umbas
10) Menteri Pertanian : Eny Karim
11) Menteri Muda Pertanian : Sjech Marhaban
12) Menteri Perhubungan : Suchjar Tedjasukmana
13) Menteri Muda Perhubungan A.s. de Rozari
14) Menteri Agraria : A.A. Suhardi
15) Menteri Tenaga Kerja : Sabilal Rasjad
16) Menteri Kesehatan : H. Sinaga
17) Menteri Negara Urusan Umum : Rusli Abdul Wahid
18) Menteri Negara Urusan Veteran : Dahlan Ibrahim
19. Kabinet Djuanda
Susunan Kabinet Djuanda:
1) Menteri Negara Urusan Kerjasama Sipil Militer : Wahid Wahab
2) Menteri Negara Urusan Transmigrasi :F.L. Tobing
3) Menteri Negara : A.M. Hanafi
4) Perdana Menteri : Djuanda Kartawidjaja
5) Wakil Perdana Menteri I : Hardi
6) Wakil Perdana Menteri II :Idham Chalid
7) Wakil Perdana Menteri III : J. Leimena
8) Menteri Luar Negeri : Soebandrio
9) Menteri Dalam Negeri : Sanusi Hardjadinata
10) Menteri Pertahanan : Djuanda Kartawidjaja
11) Menteri Kehakiman: G.A. Maengkom
12) Menteri Penerangan : Soedibjo
13) Menteri Keuangan : Sutikno Slamet
14) Menteri Perdagangan : Sunarjo Menteri
15) Perindustrian : F.J. Inkiriwang
16) Menteri Perhubungan Laut : Nazir
17) Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga : Pangeran Mohammad Nur
18) Menteri Perburuhan : Samijono
19) Menteri Sosial : J. Leimena
20) Menteri Agama : Mohammad Iljas
21) Menteri Kesehatan : Azis Saleh
22) Menteri Agraria : R. Sunarjo
23) Menteri Negara Urusan Pengerahan Tenaga Kerja : A.M. Hanafi
24) Menteri Negara Urusan Veteran : Chaerul Saleh
25) Menteri Negara Hubungan Antar Daerah : F.L. Tobing.
20. Kabinet Kerja I.
Kabinet Kerja I bertugas pada periode 10 Juli 1959 - 18 Februari 1960 Susunan
Kabinet Kerja I:
1) Perdana Menteri : Sukarno
2) Menteri Pertama: Djuanda Kartawidjaja
3) Menteri Keamanan dan Pertahanan : Abdul Haris Nasution
4) Menteri Keuangan : Djuanda Kartawidjaja
5) Menteri Distribusi : J. Leimena
6) Menteri Pembangunan : Chaerul Saleh
7) Menteri Kesejahteraan Rakyat : Muljadi Djojomartono
8) Menteri Luar Negeri : Soebandrio
9) Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah : Ipik Gandamana
10) Menteri Muda Penerangan : Maladi
11) Menteri Muda Kehakiman : Sahardjo
12) Menteri Muda Kepolisian : Said Sukanto Tjokroatmodjo
13) Menteri Muda Veteran : Sambas Atmadinata
14) Menteri Muda Keuangan : Notohamiprodjo
15) Menteri Muda Pertanian :Azis Saleh
16) Menteri Muda Perburuhan : Ahem Erningpradja
17) Menteri Muda Perhubungan Laut : Abdulmutalib Danuningrat
18) Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon : Djatikusumo
19) Menteri Muda Perhubungan Udara :R. Iskander
20) Menteri Muda Transmigarasi/Koperasi Pembangunan Masyarakat Desa :
Achmadi
21) Menteri Muda Agama : Wahid Wahab Menteri Perindustrian Dasar dan
Pertambangan : Chaerul Saleh
22) Menteri Sosial : Muljadi Djojomartono
21. Kabinet Kerja II.
Susunan Kabinet Kerja II:
1) Perdana Menteri : Sukarno
2) Menteri Pertama : Djuanda Kartawidjaja
3) Wakil Menteri Utama : J. Leimena
4) Menteri Keamanan Nasional : Abdul Haris Nasution
5) Menteri Luar Negeri : Soebandrio
6) Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah:Ipik Gandamana
7) Menteri Kehakiman : Sahardjo
8) Menteri Keuangan : Djuanda Kartawidjaja
9) Menteri Distribusi : J. Leimena
10) Menteri Pembangunan : Chaerul Saleh
11) Menteri Kesejahteraan Sosial : Muljadi Djojomartono
12) Menteri Agama : Wahid Wahab
13) Menteri/Wakil Ketua Dewan Pertimbungan Agung : Roeslan Abdulgani
14) Menteri Penerangan :Maladi
15) Menteri/Kastaf AD : Abdul Haris Nasution
16) Menteri/Kastaf AL : R.E. Martadinata
17) Menteri / Kepolisian Negara : Soekarno Djojonegoro
18) Menteri/Jaksa Agung : Gunawan
19) Menteri/ Urusan Veteran : Sambas Atmadinata
20) Menteri Pertanian : Azis Saleh
21) Menteri Perburuhan : Ahem Erningpradja
22) Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telegraf dan Telepon : Djatikusumo
23) Menteri Perhubungan Laut : Abdulmutalib Danuningrat
24) Menteri Perhubungan Udara : R. Iskander
25) Menteri Perindustrian dan Pertambangan : Chaerul Saleh
26) Menteri Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa : Achmadi
27) Menteri Bidang Keuangan : Sumarno
22. Kabinet Kerja III
Susunan Kabinet Kerja III:
1) Menteri Perburuhan : Ahem Erningpradja
2) Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan : Chaerul Saleh
3) Menteri Perindustrian Rakyat : Azis Saleh Wakil
4) Menteri Pertama/Koordinator Distribusi : J. Leimena
5) Menteri Perhubungan darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata : Djatikusumo
6) Menteri Perhubungan Laut : Abdulmutalib Danuningrat
7) Menteri Perhubungan Udara : R. Iskander
8) Menteri Koperasi : Achmadi
9) Wakil Menteri Pertama/Koordinator Keuangan : Notohamiprodjo
10) Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan : Notohamiprodjo
11) Menteri Urusan Bank Sentral : Sumarno
12) Wakil Menteri Pertama/Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Muljadi
Djojomartono
13) Menteri Agama : Sjaifuddin Zuchri
14) Menteri Sosial : Rusiah Sardjono
15) Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan : Toyib Hadiwidjaja
16) Menteri/Sekjen Front Nasional : Sudibjo Ketua
17) Majelis Permusyawaratan Rakyat : Chaerul Saleh
18) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR) : Zainul Arifin
19) Wakil Ketua MPRS : Chaerul Saleh
20) Wakil Ketua MPRS : D.N. Aidit
21) Wakil Ketua DPR GR : Abdurrahman Wahid
22) Wakil Ketua DPR GR : IGG Subamia
23) Wakil Ketua DPR GR:M.H. Lukman
24) Wakil Ketua DPR GR : Mursalin Daeng Mamangung
25) Perdana Menteri : Soekarno
26) Menteri Pertama : Djuanda Kartawidjaja
27) Wakil Menteri Pertama I :J. Leimena
28) Wakil Menteri Pertama II : Soebandrio
29) Wakil Menteri Pertama/Menteri Luar Negeri : Soebandrio
30) Wakil Menteri Pertama/Koordinator Dalam Negeri : Sahardjo
31) Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi : Ipik Gandamana
32) Menteri Kehakiman : Sahardjo
33) Menteri/ Kepala Staf Angkatan Laut : R.E. Martadinata
34) Menteri /Kepala Staf Angkatan Udara : Omar Dhani
35) Menteri/Kepala Kepolisian Negara : Soekarno Djojonegoro
36) Menteri/Jaksa Agung : Kadarusman
37) Menteri Urusan Veteran : Sambas Atmadinata
23. Kabinet Kerja IV
Susunan Pejabat Kabinet Kerja IV:
1) Menteri/Kastaf AL : R.E. Martadinata
2) Perdana Menteri : Sukarno
3) Menteri/Jaksa Agung : Kadarusman
4) Menteri/Kastaf AD : Achmad Yani
5) Menteri Koordinator Pertahanan dan Keamanan : Abdul Haris Nasution
6) Wakil Perdana Menteri : Soebandrio
7) Wakil Perdana Menteri II : J. Leimena
8) wakil Perdana Menteri III : Chaerul Saleh
9) Menteri oordinator Hukum dan Dalam Negeri : Soebandrio
10) Menteri Dalam Negeri : Ipik Gandamana
11) Menteri/Kastaf AU : Omar Dhani
12) Menteri/Kepala Kepolisian : Soetjipto Dankusumo
13) Menteri Koordinator Keuangan : Soemarno
14) Menteri Urusan Pendapatan Pembiayaan, dan Pengawasan : Mohammad Hasan
15) Menteri Urusan Bank Sentral : Jusuf Muda Dalam
16) Menteri Koordinator Pembangunan : Chaerul Saleh
17) Menteri Perindustrian dasar dan Pertambanga: Chaerul Saleh
18) Menteri Perindustrian Rakyat : Azis Saleh
19) Menteri Tenaga Kerja : Ahem Erningpradja
20) Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi : Sambas Atmadinata
21) Menteri Perkebunan : Frans Seda
22) Menteri Agraria : Rudolf Hermanses
23) Menteri Koordinator Distribusi : J.Leimena
24) Menteri Perdagangan : Adam Malik
25) Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa : Achmadi
26) Menteri Perhubungan Laut : Ali Sadikin
27) Menteri Perhubungan Udara : R. Iskander
28) Menteri Koordinator Kesejahteraan : Muljadi Djojomartono
29) Menteri Agama : Sjaifuddin Zuchri
30) Menteri Sosial : Rusiah Sardjono
31) Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan : Toyib Hadiwidjaja
32) Menteri Olah Raga : Maladi
33) Menteri koordinator Perhubungan dengan Rakyat : Roeslan Abdulgani
34) Menteri Penerangan : Roeslan Abdulgani
35) Menteri/Sekjen Front Nasional : Sudibjo
36) Menteri/Penasehat Presiden /Perdana Menteri untuk Pengerahan Dana dan
Kekuatan : Notohamiprodjo
37) Menteri Negara Pembantu Presiden : Iwa Koesoemasoemantri
38) Menteri Negara Pembantu Presiden : Oei Tjoe Tat
39) Sekretaris Negara pada Presidium Kabinet Kerja : A.W. Surjadiningrat
40) Menteri/ Penasehat Keamanan Dalam Negeri : Soekarno Djojonegoro
41) Menteri/Ketua Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan : Hamengku Buwono IX
42) Ketua Ketua MPR : Chaerul Saleh
43) Ketua DPRGR : Abdurrahman Wahid
44) Wakil Ketua MPRS : Idham Chalid
45) Wakil Ketua MPRS : D.N. Aidit
46) Wakil Ketua DPRGR : I.G.G.Subamia
47) Wakil Ketua DPRGR : M.H. Lukman
48) Wakil Ketua DPRGR : Mursalin Daeng Mamangung
49) Wakil Ketua DPRGR : Achmad Sjaichu
24. Kabinet Dwikora
Susunan Kabinet Dwikora: Kabinet Dwikora I adalah nama kabinet
pemerintahan di Indonesia dengan masa kerja dari 27 Agustus 1964-22 Februari
1966[1]. Presiden pada kabinet ini adalah Soekarno.
1) Presiden/ Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / Mandataris MPRS /
Pemimpin Besar Revolusi: Soekarno
2) Wakil Perdana Menteri I : Subandrio
3) Wakil Perdana Menteri II : Johannes Leimena
4) Wakil Perdana Menteri III : Chaerul Saleh
5) Menteri Koordinator Pelaksanaan Ekonomi Terpimpin : Adam Malik
6) Menteri / Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta : Sumarno Sosroatmodjo
7) Menteri Negara : Oei Tjoe Tat
8) Menteri Negara : Nyoto
9) Menteri Negara : Ahmad Sukendro
10) Menteri Negara : Kombes (Pol) Drs. Boegie Soepeno
11) Menteri Negara : H. Aminuddin Aziz
12) Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional : Suharto
13) Menteri / Ketua Pimpinan BPK : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
14) Menteri Koordinator : Subandrio
15) Menteri Luar Negeri & Hubungan Ekonomi Luar Negeri : Subandrio
16) Menteri Koordinator : Wirjono Prodjodikoro
17) Menteri Dalam Negeri : Sumarno Sosroatmodjo
18) Menteri/Ketua Mahkamah Agung : Wirjono Prodjodikoro
19) Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian : Sutjipto Judodihardjo
20) Menteri Koordinator : Sumarno
21) Menteri Urusan Bank Sentral : Jusuf Muda Dalam
22) Menteri Urusan Anggaran Negara : Surjadi
23) Menteri Urusan Perasuransian : Sutjipto S. Amidharmo
24) Menteri Koordinator : Chaerul Saleh
25) Menteri rusan Penertiban Bank & Modal Swasta : J.D. Massie
26) Menteri Perburuhan : Sutomo
27) Menteri Urusan Research Nasional : Sudjono Djuned Pusponegoro
28) Menteri Urusan Minyak & Gas Bumi : Chaerul Saleh
29) Menteri Pertambangan : Armunanto
30) Menteri Perindustrian Dasar : Hadi Thayeb
31) Menteri Koordinator : Sadjarwo
32) Menteri Pertanian : Sadjarwo
33) Menteri Kehutanan : Sudjarwo
34) Menteri Agraria : R. Hermanses
35) Menteri Pembangunan Masyarakat Desa : Ipik Gandamana
36) Menteri Pengairan Rakyat : Surachman
37) Menteri Koordinator : Suprajogi
38) Menteri Listrik & Ketenagaan : Setiadi Reksoprodjo
39) Menteri Pengairan Dasar : P.C. Harjasudirdja
40) Menteri Ciptakarya & Konstruksi : David Gee Cheng
41) Menteri Jalan Raya Sumatera : Bratanata
42) Menteri diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartemen Perindustrian
akyat untuk "Berdikari" : T.D. Pardede
43) Menteri Koordinator : Johannes Leimena
44) Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi & Pariwisata : Hidayat
45) Menteri Perhubungan Udara : Partono
46) Menteri Transmigrasi & Koperasi : Achadi
47) Menteri Perikanan & Pengolahan Laut : Hamzah Atmohandojo
48) Menteri Perindustrian Maritim : Mardanus
49) Menteri Koordinator : Muljadi Djojomartono
50) Menteri Sosial : Rusiah Sardjono
51) Menteri Kesehatan : Satrio
52) Menteri Urusan Haji : Farid Ma`ruf
53) Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama : Moh. Iljas
54) Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartemen Agama :
Fattah Jasin
55) Menteri Pendidikan dasar & Kebudayaan : Artati Marzuki Sudirdjo
56) Menteri Perguruan Tinggi & Ilmu Pengetahuan : Syarif Thayeb
57) Menteri Olah Raga : Maladi
58) Menteri Koordinator : Roeslan Abdulgani
59) Menteri/Sekjen Front Nasional : Sudibjo
60) Menteri Penghubung MPR/DPR/DPA/Front Nasional : Ahmad Dahlan
61) Menteri Penasehat Presiden Urusan Funds & Forces : Notohamiprodjo
62) Menteri Negara diperbantukan pada Presiden : Iwa Kusuma Sumantri
63) Menteri Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri :Sukarno
Djojonegoro
64) Menteri Penasehat Presiden untuk Urusan Kepolisian : Sunarto
65) Menteri/Ketua Lembaga Pertahanan Nasional : Wilujo Puspojudo
66) Ketua MPRS : Chaerul Saleh
67) Ketua DPR Gotong Royong : Abdurrahman Wahid
68) Wakil Ketua MPRS : Idham Chalid
69) Wakil Ketua : D.N. Aidit
70) Wakil Ketua MPRS : Wilujo Puspojudo
71) Sekretaris Negara : Moh. Ichsan
72) Sekretaris Presidium Kabinet :Abdul Waha surjoadiningrat
73) wakil Ketua II DPA : Sujono Hadinoto
74) Wakil Ketua DPR-GR : I.G.G. Subamia
75) Wakil Ketua DPR-GR : M.H. Lukman
76) Wakil Ketua DPR-GR:H.A. Syaichu Pemeriksa Keuangan Agung Muda /
Anggota Pimpinan BPK : Radius Prawiro
77) Pemeriksa Keuangan Agung Muda / Anggota Pimpinan BPK : Mochtar Usman
78) Dirjen Badan Tenaga Atom Nasional : G.A. Siwabessy.
25. Kabinet Dwikora II
Kabinet Dwikora II atau Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan adalah nama
kabinet pemerintahan di Indonesia dengan masa kerja dari 24 Februari 1966 sampai
28 Maret 1966. Presiden pada kabinet ini adalah Soekarno. Susunan Kabinet Dwikora
II:
1) Presiden / Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / mandataris MPRS /
Pimpinan Besar Revolusi : Sukarno
2) Wakil Perdana Menteri I : Subandrio
3) Wakil Perdana Menteri II : Johannes Leimena
4) Wakil Perdana Menteri II : Chaerul Saleh
5) Wakil Perdana Menteri IV : Idham Chalid
6) Menteri Koordinator : Soebandrio
7) Menteri Luar Negeri & Hubungan Perdagangan Luar Negeri : Subandrio
8) Menteri Dalam Negeri : Soemarno Sosroatmodjo
9) Menteri/Jaksa Agung : Alwi Abdurrahman Shihab
10) Menteri Koordinator : Sarbini Wakil
11) Menteri koordinator : Mursid
12) Menteri/Panglima Angkatan Laut : Muljadi
13) Menteri/ Wakil Panglima Angkatan Laut : Hartono
14) Menteri/ Panglima Angkatan Udara : Sri Muljono Herlambang
15) Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian : Sutjipto Judodihardjo
16) Menteri Koordinator : Sumarno
17) Menteri Urusan Bank Sentral : Jusuf Muda Dalam
18) Wakil Menteri Bank Sentral : Mohammad Hasan
19) Menteri Urusan Anggaran Negara : Surjadi
20) Menteri Urusan Perasuransian : Sutjipto S. Amidharmo
21) Menteri/Wakil Gubernur Pertama Bank Negara Indonesia : J.D. Massie
22) Menteri Koordinator : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
23) Menteri Perburuhan : Sutomo
24) Menteri Urusan Research Nasional : Suhadi Reksowardojo
25) Menteri Urusan Minyak & Gas Bumi : Ibnu Sutowo
26) Menteri Pertambangan : Armunanto
27) Menteri Perindustrian Dasar : M. Jusuf
28) Menteri Pariwisata : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
29) Menteri Perindustrian Ringan : Udara Sudharnoko Harbani
30) Menteri diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartemen Perindustrian
Rakyat untuk "Berdikari" : T.D. Pardede
31) Menteri Listrik & Ketenagaan : Setiadi Reksoprodjo
32) Menteri Pengairan Dasar : P.C. Harjasudirdja
33) Menteri Binamarga : Hartawan Wirjodiprodjo
34) Menteri Ciptakarya & Konstruksi : David Chen Chung
35) Menteri Jalan Raya Sumatera : Bratanata
36) Menteri Koordinator : Sadjarwo
37) Menteri Pertanian : Sukarno
38) Menteri Kehutanan : Sudjarwo
39) Menteri Pengairan Rakjat & Pembangunan : Surachman
40) Menteri Koordinator : Johannes Leimena
41) Menteri Perhubungan Darat : Hidayat
42) Menteri Perhubungan Udara : Partono
43) Menteri Transmigrasi & Koperasi : Achadi
44) Menteri Perikanan & Pengolahan Laut : Hamzah Atmohandojo
45) Menteri Perindustrian Maritim : Mardanus
46) Menteri Koordinator : H. Muljadi Djojomartono
47) Menteri Sosial : Rusiah Sardjono
48) Menteri/ Ketua Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) : Wilujo Puspojudo
49) Wakil Ketua II DPA : Sujono Hadinoto
50) Wakil Ketua DPR : Sjarif Thajeb
51) Wakil Ketua DPR-GR : Asmara Hadi
52) wakil Ketua DPR-GR : H.A. Syaichu
53) Pemeriksa Keuangan Agung Muda : Sukardan
54) Pemeriksa Keuangan Agung Muda : Radius Prawiro
55) Pemeriksa keungan Agung Muda : Mochtar Usman
56) Pemeriksa Keuangan Agung Muda : H.A. Pandelaki
57) Dirjen Tenaga Atom Nasional : G.A. Siwabessy
58) Menteri Penasehat Presiden Untuk Urusan Kepolisian : Sunarto
59) Menteri/Pimpinan Proyek Kopelapip : Kurwet Kartaadiredja
60) Menteri/Kepala daerah Khusus Ibukota Jakarta : Soemarno Sosroatmodjo
61) Menteri Kesehatan :Satrio
62) Menteri Urusan Haji : Farid Ma`ruf
63) Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama : Marzuki Jatim
64) Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartemen Agama :
Abdul Fattah Jasin
65) Menteri Pendidikan Dasar & Kebudayaan : Sumardjo
66) Menteri Perguruan Tinggi & Ilmu Pengetahuan : Johannes Leimena
67) Menteri Olah Raga : Maladi
68) Menteri Koordinator : Roeslan Abdulgani
69) Menteri Penghubung MPR/DPR/DPA/Front Nasional : Ahmad Dahlan
70) Menteri/Sekjen Front Nasional : JK Tumakaka
71) Menteri Penasehat Presiden Urusan Funds & Forces :Notohamiprodjo
72) Menteri Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri : Sukarno
Djojonegoro
73) Menteri Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri : Munandjat
74) Menteri Khusus Keamanan : Sjafei
75) Menteri Negara : Oei Tjoe Tat
76) Menteri Negara : Ahmad Sukendro
77) Menteri Negara : H. Aminuddin Aziz
78) Menteri Negara : Sudibjo
79) Menteri Negara : Mudjoko
80) wakil Perdana Menteri/Ketua MPRS : Chaerul Saleh
81) Wakil Ketua MPRS : Idham Chalid
82) Wakil Ketua MPRS : Wilujo Puspojudo Sekretaris Negara : M. Ichsan.
26. Kabinet Ampera I
Kabinet Ampera I memerintah dari 25 Juli 1966 sampai 17 Oktober 1967. Susunan
Kabinet Ampera I Menteri Urusan Politik : Adam Malik Menteri Kesejahteraan
Rakyat: Idham Chalid Menteri Ekonomi dan Keuangan : Hamengku Buwono IX
Menteri Industri dan Pembangunan : Sanusi Hardjadinata Menteri/Kepala Staf
Angkatan Laut : Muljadi Menteri/Kepala Staf Angkatan Udara : Rusmin Nuryadin
Menteri Veteran dan Demobilisasi : Sarbini Menteri Luar Negeri : Adam Malik
Menteri Kesehatan : G.A. Siwabessy Menteri Tenaga Kerja : Komisaris Polisi
Awaluddin Menteri Keuangan : Frans Seda 27. Kabinet Ampera II Susunan Kabinet
Ampera II Menteri Urusan Luar Negeri : Adam Malik Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan : Sanusi Hardjadinata Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri : Sri
Sultan Hamengku Buwono IX Menteri Urusan Agama : Muhammad Dahlan Menteri
Kesehatan : G.A. Siwabessy Menteri Keuangan : Frans Seda Menteri Transmigrasi,
Veteran, dan Demobilisasi : H. Sarbini B.