Anda di halaman 1dari 29

A. Masa pemerintahan Ir.

Soekarno
1. Kabinet presidensial
Kabinet Presidensial. Kabinet Presidensial adalah kabinet pertama yang dibentuk
di Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Kabinet
pertama ini hanya bersifat formal saja dan belum bisa melaksanakan roda
pembangunan dan pemerintahan. Indonesia menerapkan sistem presidensial di mana
Presiden berfungsi sebagai Kepala Negara dan sekaligus Kepala Pemerintahan.
Adapun Susunan Kabinet Presidensial yaitu:
a. Menteri Luar Negeri : Achmad Soebardjo
b. Menteri Dalam Negeri : R.A.A. Wiranatakoesoema
c. Wakil Menteri Dalam Negeri : Harmani
d. Menteri Keamanan Rakyat (a.i.) : Soeljadi Koesoemo
e. Menteri Kehakiman : Soepomo
f. Menteri Keuangan : Samsi
g. Menteri Kemakmuran :Soerachman Tjokrodisoerjo
h. Menteri Pekerjaan Umum : Abikoesno Tjokrosoejoso
i. Menteri Perhubungan : Abikoesno Tjokrosoejoso
j. Menteri Sosial : Iwa Koesoemasoemantri
k. Menteri Pengajaran : Ki Hadjar Dewantara
l. Menteri Kesehatan : Boentaran Martoatmodjo
m. Menteri Negara : Amir
n. Menteri Negara : Wahid Hasjim
o. Menteri Negara : Sartono
p. Menteri Negara : A.A. Maramis
q. Menteri Negara : Otto Iskandardinata
r. Menteri Keamanan Rakyat : Soeprijadi
2. Kabinet Sjahrir I.
Kabinet Sjahrir Pertama dibentuk setelah Kabinet Wiranata Koesoemah dan
memerintah antara tanggal 14 November 1945 - 12 Maret 1946. Perbedaan utama
dengan kabinet sebelumnya ialah bahwa pada kabinet ini, para menteri diangkat dari
Partai Politik. Susunan Kabinet Sjahrir I yaitu:
a. Perdana Menteri : Sutan Sjahrir
b. Menteri Luar Negeri : Sutan Sjahrir
c. Menteri Dalam Negeri : Sutan Sjahrir
d. Wakil Menteri Dalam Negeri : Harmani Wakil
e. Menteri Keamanan Rakyat : Abdul Moerad
f. Menteri Kehakiman : Soewandi
g. Menteri Keuangan : Soenarjo Kolopaking
h. Menteri Kemakmuran : Darmawan Mangoenkoesoemo
i. Menteri Perhubungan : Abdulkarim Menteri
j. Pekerjaan Umum : Putuhena
k. Menteri Sosial : Adji Darmo Tjokronegoro
l. Menteri Pengajaran : T.S.G. Mulia
m. Menteri Kesehatan : Darma Setiawan
n. Menteri Negara : Rasjidi 3.
3. Kabinet Sjahrir II
Program Kabinet: Menyempurnakan susunan Pemerintah Daerah berdasarkan
kedaulatan Rakyat. Mencapai Koordinasi segala tenaga rakyat di dalam usaha
menegakkan Negara Republik Indonesia serta pembangunan masyarakat yang
berdasarkan keadilan dan peri-kemanusiaan.. Berusaha untuk memperbaiki
kemakmuran rakyat di antaranya dengan jalan pembagian pangan. Berusaha
mempercepat keberesan tentang hal uang Republik Indonesia. Susunan Kabinet
Sjahrir II yaitu:
a. Perdana Menteri : Sutan Sjahrir
b. Menteri Luar Negeri : Sutan Sjahrir
c. Menteri Muda Luar Negeri : Agus Salim
d. Menteri Dalam Negeri : Sudarsono
e. Menteri Pertahanan : Amir Sjarifuddin
f. Menteri Muda Pertahanan : Abdurrahman Wahid
g. Menteri Kehakiman : Suwandi
h. Menteri Penerangan : Mohammad Natsir
i. Menteri Keuangan : Surachman Tjokroadisurjo
j. Menteri Pertanian/Persediaan : Rasad
k. Menteri Muda Pertanian/Persediaan : Saksono
l. Menteri Perdagangan/Perindustrian : Darmawan Mangoenkoesoemo
m. Menteri Pekerjaan Umum : Putuhena
n. Menteri Muda Pekerjaan Umum : H. Laoh
o. Menteri Sosial : Maria Ulfah Santoso
p. Menteri Muda Sosial : Abdul Madjid Djojohadiningrat
q. Menteri Perhubungan : Abdulkarim
r. Menteri Pengajaran : T.S.G. Mulia
s. Menteri Agama : Rasjidi
t. Menteri Kesehatan : Darma Setiawan
u. Menteri Muda Kesehatan : J. Leimena
v. Menteri Negara : Wikana 4.
4. Kabinet Sjahrir III.
Program Kabinet: Menyempurnakan susunan Pemerintah Daerah berdasarkan
kedaulatan Rakyat. Mencapai Koordinasi segala tenaga rakyat di dalam usaha
menegakkan Negara Republik Indonesia serta pembangunan masyarakat yang
berdasarkan keadilan dan peri kemanusiaan. Berusaha untuk memperbaiki
kemakmuran rakyat di antaranya dengan jalan pembagian pangan. Berusaha
mempercepat keberesan tentang hal uang Republik Indonesia. Susunan Kabinet
Sjahrir III yaitu:
a. Perdana Menteri : Sutan Sjahrir
b. Menteri Luar Negeri : Sutan Sjahrir
c. Wakil Menteri Luar Negeri : Agus Salim
d. Menteri Dalam Negeri : Mohammad Roem
e. Wakil Menteri Dalam Negeri : Wijono
f. Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo Wakil
g. Menteri Keuangan : Lukman Hakim
h. Wakil Menteri Keuangan : Lukman Hakim
i. Menteri Ekonomi : A.K. Gani
j. Wakil Menteri Ekonomi : Jusuf Wibisono
k. Menteri Kesehatan : Darma Setiawan
l. Wakil Menteri Kesehatan : J. Leimena
m. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Suwandi
n. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Gunarso
o. Menteri Sosial : Maria Ulfah Santoso
p. Wakil Menteri Sosial : Abdulmadjid
q. Menteri Agama : Faturrachman
r. wakil Menteri Keamanan Rakyat : Harsono Tjokroaminoto
s. Menteri Penerangan : Mohammad Natsir
t. Wakil Menteri Penerangan : A.R. Baswedan
u. Menteri Pekerjaan Umum : Putuhena
v. Wakil Menteri Pekerjaan Umum : Laoh
w. Menteri Negara : Hamengku Buwono IX
x. Menteri Negara : Wahid Hasjim
y. Menteri Negara : Wikana Menteri Negara : Sudarsono
z. Menteri Negara : Tan Po Gwan
aa. Menteri Negara : Setiabudi (Douwes Dekker)
ab. Menteri Luar Negeri : Agus Salim
ac. Menteri Dalam Negeri : Mohammad Roem
ad. Wakil Perdana Menteri III : Chaerul Saleh
ae. Wakil Menteri Pertama/ Koordinator Pertahanan/Keamanan : Abdul Haris
Nasution
5. Kabinet Amir Sjarifuddin I.
Susunan Kabinet Amir Sjarifuddin I yaitu:
a. wakil Perdana Menteri : A.K. Gani
b. Menteri Luar Negeri : Agus Salim
c. Menteri Muda Luar Negeri : Tamsil
d. Menteri Muda Dalam Negeri : Abdul Madjid Djojohadiningrat
e. Menteri Muda Pertahanan : Abdurrahman Wahid
f. Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
g. Menteri Muda Penerangan : Sjahbudin Latif
h. Menteri Keuangan : A.A. Maramis
i. Menteri Muda Keuangan : Ong Eng Die
j. Menteri Kemakmuran : A.K. Gani
k. Menteri Muda Kemakmuran I : I.J. Kasimo
l. Menteri Perhubungan : Djuanda Kartawidjaja
m. Menteri Pekerjaan Umum : Moch. Enoch
n. Menteri Muda Pekerjaan Umum : H. Laoh
o. Menteri Perburuhan : S.K. Trimurti
p. Menteri Muda Perburuhan : Wilopo
q. Menteri Sosial : Suprodjo
r. Menteri Muda Sosial : Sukoso Wirjosaputro
s. Menteri Agama : K. Achmad Asj'ari
t. Menteri Kesehatan : J. Leimena
u. Menteri Negara : Hamengku Buwono IX
v. Menteri Negara : Suja'as
w. Menteri Negara : Wikana
x. Menteri Negara : Siauw Giok Tjhan
y. Menteri Negara : Hindromartono
z. Menteri Negara : Maruto Darusman
6. Kabinet Amir Sjarifuddin II
Susunan Pejabat Amir Sjarifuddin II yaitu:
a. Menteri Muda Dalam Negeri : Abdul Madjid Djojohadiningrat
b. Menteri Kesehatan : J. Leimena
c. Menteri Sosial : Suprodjo
d. Menteri Muda Sosial : Sukoso Wirjosaputro
e. Menteri Agama : Masjkur
f. Menteri Kemakmuran : A.K. Gani
g. Menteri Muda Kemakmuran I : I.J. Kasimo
h. Menteri Perburuhan : S.K. Trimurti
i. Menteri Muda Perburuhan : Wilopo
j. Menteri Perhubungan : Djuanda Kartawidjaja
k. Menteri Pekerjaan Umum : H. Laoh
l. Menteri Negara : Hamengku Buwono IX
m. Menteri Negara (Urusan Pemuda) : Wikana
n. Menteri Negara (Urusan Pangan) : Suja'as
o. Menteri Negara (Urusan Peranakan) :Siauw Giok Tjhan
p. Menteri Negra (Urusan Kepolisian) : Hindromartono
q. Menteri Negara : Maruto Darusman
r. Menteri Negara : Anwar Tjokroaminoto
s. Wakil Perdana Menteri I : Samsuddin
t. Wakil Perdana Menteri IV : A.K. Gani
u. Menteri Keuangan : A.A. Maramis
v. Menteri Muda Keuangan : Ong Eng Die
w. Menteri Muda Pertahanan : Abdurrahman Wahid
x. Menteri Muda Luar Negeri : Tamsil
y. Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
z. Menteri Muda Kehakiman : Kasman Singodimedjo
aa. Menteri Penerangan : Sjahbudin Latif
ab. Menteri Muda Dalam Negeri : Abdul Madjid Djojohadiningrat
ac. Menteri Muda Dalam Negeri : Abdul Madjid Djojohadiningrat
7. Kabinet Hatta I.
Masa Pemerintahan Presiden Soekarno Tahun Dibentuk 1948 Tahun Demisioner
1949 Susunan Pejabat Kabinet Hatta I yaitu:
a. Perdana Menteri : Mohammad Hatta
b. Menteri Luar Negeri : Agus Salim
c. Menteri Dalam Negeri (ad interim) : Sukiman Wirjosandjojo
d. Menteri Pertahanan (ad interim) : Mohammad Hatta
e. Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
f. Menteri Penerangan : Mohammad Natsir
g. Menteri Keuangan : A.A. Maramis
h. Menteri Persediaan Makanan Rakyat : I.J. Kasimo
i. Menteri Pekerjaan Umum (ad interim) : Djuanda Kartawidjaja
j. Menteri Perburuhan / Sosial : Kusnan
k. Menteri Pembangunan/Pemuda : Supeno
l. Menteri Perhubungan :Djuanda Kartawidjaja
m. Menteri Agama : Masjkur
n. Menteri Kesehatan : J. Leimena
o. Menteri Negara : Hamengku Buwono IX
8. Kabinet Darurat.
Masa Pemerintahan Presiden Soekarno Kabinet ini bertugas pada periode 19
Desember 1948 - 13 Juli 1949, menggantikan sementara Kabinet Hatta I yang
anggotanya ditawan oleh Belanda pada Agresi Militer Belanda II. Kabinet ini dikenal
sebagai Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Susunan Kabinet Darurat
yaitu:
1) Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
2) Menteri Luar Negeri :A.A. Maramis
3) Menteri Keuangan : Lukman Hakim
4) Menteri Kesehatan : Sukiman Wirjosandjojo
5) Menteri Kemakmuran I.J. Kasimo
6) Menteri Agama : Masjkur
7) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Teuku Mohammad Hasan
8) Menteri Perhubungan : Indratjahja
9) Menteri Pekerjaan Umum : Mananti Sitompul
10) Menteri Perburuhan dan Sosial : Sutan M. Rasjid
11) Menteri Dalam Negeri : Pandji Suroso
9. Kabinet Hatta II.
Masa Pemerintahan Presiden Soekarno Tahun Dibentuk 1949 Tahun Demisioner
1949 Jumlah Pejabat 18 Susunan Kabinet Hatta II yaitu:
1) Perdana Menteri : Mohammad Hatta
2) Menteri Luar Negeri : Agus Salim
3) Menteri Dalam Negeri : Wongsonegoro
4) Menteri Pertahanan : Hamengku Buwono IX
5) Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
6) Menteri Penerangan : Samsuddin
7) Menteri Keuangan : Lukman Hakim
8) Menteri Pengadaan Makanan Rakyat : I.J. Kasimo
9) Menteri Kemakmuran : I.J. Kasimo
10) Menteri Perhubungan : H. Laoh
11) Menteri Pekerjaan Umum : H. Laoh
12) Menteri Perburuhan/Sosial : Kusnan
13) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan:S. Mangunsarkoro
14) Menteri Agama : Masjkur
15) Menteri Negara : Sukiman Wirjosandjojo
16) Menteri Negara : Djuanda Kartawidjaja
17) Menteri Negara : J. Leimena.
10. Kabinet R I S
Kabinet Indonesia Serikat atau Kabinet RIS bertugas pada 20 Desember 1949 6
September 1950 di Jakarta. Kabinet ini memerintah pada waktu kurang lebih
bersamaan dengan Kabinet Halim di Yogyakarta Susunan Kabinet R I S yaitu:
1) Perdana Menteri :Mohammad Hatta
2) Menteri Luar Negeri : Mohammad Hatta
3) Menteri Dalam Negeri Anak Agung Gde Agung Menteri Pertahanan: Hamengku
Buwono IX
4) Mentari Kehakiman : Supomo
5) Menteri Penerangan : Arnold Mononutu
6) Menteri Kemakmuran : Djuanda Kartawidjaja
7) Menteri Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum : H. Laoh
8) Menteri Perburuhan : Wilopo
9) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Abu Hanifah
10) Menteri Sosial : Mohammad Kosasih Purwanegara
11) Menteri Kesehatan : J. Leimena
12) Menteri Agama : Wahid Hasjim
13) Menteri Negara : Hamid II
14) Menteri Negara : Mohammad Roem
15) Menteri Negara : Suparno.
11. Kabinet Susanto.
Kabinet Susanto merupakan kabinet peralihan sewaktu pembentukan Republik
Indonesia Serikat. Bertugas kurang lebih selama satu bulan pada periode 20 Desember
1949 21 Januari 1950 Susunan Kabinet Susanto yaitu:
1) Wakil Perdana Menteri : Susanto Tirtoprodjo
2) Menteri Dalam Negeri: Susanto Tirtoprodjo
3) Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
4) Menteri Penerangan : Samsuddin
5) Menteri Keuangan : Lukman Hakim
6) Menteri Persediaan Makanan Rakyat : I.J. Kasimo
7) Menteri Kemakmuran : I.J. Kasimo
8) Menteri Perburuhan dan Sosial : Kusnan
9) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : S. Mangunsarkoro
10) Menteri Agama : Masjkur .
12. Kabinet Halim.
Kabinet Halim bertugas pada periode 21 Januari 1950 - 6 September 1950. Kabinet
ini merupakan pemerintah Republik Indonesia (dengan Yogyakarta sebagai ibu kota)
yang merupakan bagian dari Republik Indonesia Serikat. Pada saat yang kurang lebih
bersamaan, Kabinet Republik Indonesia Serikat memerintah di ibu kota RIS, Jakarta.
Susunan Kabinet Halim:
1) Perdana Menteri : Abdul Halim
2) Wakil Perdana Menteri : Abdul Hakim
3) Menteri Dalam Negeri : Susanto Tirtoprodjo
4) Menteri Kehakiman : A.G. Pringgodigdo
5) Menteri Penerangan : Wiwoho Purbohadidjojo
6) Menteri Keuangan : Lukman Hakim
7) Menteri Perdagangan/Perindustrian : Tandiono Manu
8) Menteri Pekerjaan Umum/Perhubungan : Mananti Sitompul
9) Menteri Perburuhan : Ma'as
10) Menteri Sosial : Hamdani
11) Menteri Pembangunan Masyarakat : Sugondo Djojopuspito
12) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : S. Mangunsarkoro
13) Menteri Kesehatan : Sutopo
14) Menteri Agama : Fakih Usman
13. Kabinet Natsir
Susunan Kabinet Natsir:
1) Perdana Menteri : Mohammad Natsir
2) Wakil Perdana Menteri : Hamengku Buwono IX
3) Menteri Dalam Negeri : Assaat Menteri
4) Luar Negeri : Mohammad Roem
5) Menteri Keamanan Rakyat : Abdul Halim
6) Menteri Kehakiman : Wongsonegoro
7) Menteri Penerangan : M.A. Pellaupessy
8) Menteri Perdagangan dan Industri :Sumitro Djojohadikusumo
9) Menteri Pertanian : Tandiono Manu
10) Menteri Pekerjaan Umum dan Rekontruksi : Herman Johannes
11) Menteri Sosia : F.S. Haryadi
12) Menteri Perhubungan : Djuanda Kartawidjaja
13) Menteri Kesehatan : J. Leimena
14) Menteri Agama : Wahid Hasjim
15) Menteri Tenaga Kerja : Pandji Suroso
16) Menteri Negara : Harsono Tjokroaminoto
14. Kabinet Sukiman-Suwiryo.
Susunan Kabinet Sukiman-Suwiryo:
1) Menteri Agama :Wahid Hasjim
2) Menteri Kesehatan : J. Leimena
3) Menteri Urusan Pegawai : Pandji Suroso
4) Menteri Urusan Agraria : Gondokusumo
5) Perdana Menteri : Sukiman Wirjosandjojo
6) Wakil Perdana Menteri : Suwirjo
7) Menteri Pertahanan : Sewaka
8) Menteri Kehakiman : Wongsonegoro
9) Menteri Penerangan :Arnold Mononutu
10) Menteri Keuangan : Jusuf Wibisono
11) Menteri Pertanian : Suwarto
12) Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga : Ukar Bratakusumah
13) Menteri Perburuhan : Iskandar Tedjasukmana
14) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Wongsonegoro
15. Kabinet Wilopo
Susunan Kabinet Wilopo:
1) Perdana Menteri : Wilopo Wakil
2) Perdana Menteri : Prawoto Mangkusasmito
3) Menteri Luar Negeri (ad Interim) : Wilopo
4) Menteri Dalam Negeri: Mohammad Roem
5) Menteri Pertahanan : Hamengku Buwono IX
6) Menteri Kehakiman :Lukman Wiradinata
7) Menteri Penerangan : Arnold Mononutu
8) Menteri Keuangan : Sumitro Djojohadikusumo
9) Menteri Pertanian : Mohammad Sardjan
10) Menteri Perekonomian : Sumanang
11) Menteri Perhubungan : Djuanda Kartawidjaja
12) Menteri Perburuhan : Iskandar Tedjasukmana
13) Menteri Sosial : Anwar Tjokroaminoto
14) Menteri Agama : Fakih Usman
15) Menteri Kesehatan :J. Leimena
16) Menteri Urusan Pegawai : Pandji Suroso
16. Kabinet Ali Sastromijojo I.
Kabinet Ali Sastroamidjojo I, sering disebut Kabinet Ali-Wongso atau Kabinet Ali-
Wongso Arifin, memerintah pada periode 30 Juli 1953 - 12 Agustus 1955. Susunan
Kabinet Ali Sastromijojo I:
1) Wakil Perdana Menteri I : Wongsonegoro
2) Wakil Perdana Menteri II : Zainul Arifin
3) Menteri Luar Negeri R. Sunarjo
4) Menteri Dalam Negeri : Hazairin
5) Menteri Perekonomian : Iskaq Tjokrohadisurjo
6) Menteri Keuangan : Ong Eng Die
7) Menteri Pertahanan : Iwa Koesoemasoemantri
8) Menteri Kehakiman :Djody Gondokusumo
9) Menteri Penerangan : F.L. Tobing
10) Menteri Perhubungan : Abikoesno Tjokrosoejoso
11) Menteri Pekerjaan Umum : Rooseno
12) Menteri Perburuhan : S.M. Abidin
13) Menteri Agama : Masjkur
14) Menteri Kesehatan (ad interim) : F.L. Tobing
15) Menteri Sosial :Pandji Suroso
16) Menteri Negara Kesejahteraan Umum : Sudibjo
17) Menteri Negara Urusan Agraria :Mohammad Hanafiah
17. Kabinet Burhanuddin Harahap.
Kabinet Burhanuddin Harahap bertugas pada periode 12 Agustus 1955 - 24 Maret
1956. Kabinet ini demosioner pada 1 Maret 1956 seiringan dengan diumumkannya
hasil pemilihan umum pertama Indonesia. Susunan Kabinet Burhanuddin Harahap:
1) Perdana Menteri : Burhanuddin Harahap
2) Wakil Perdana Menteri I : R. Djanu Ismadi
3) Wakil Perdana Menteri II : Harsono Tjokroaminoto
4) Menteri Luar Negeri : Anak Agung Gde Agung
5) Menteri Dalam Negeri : R. Sunarjo
6) Menteri Pertahanan : Burhanuddin Harahap
7) Menteri Kehakiman : Lukman Wiradinata
8) Menteri Penerangan : Sjamsuddin Sutan Makmur
9) Menteri Keuangan : Sumitro Djojohadikusumo
10) Menteri Perekonomian : I.J. Kasimo
11) Menteri Pertanian : Mohammad Sardjan
12) Menteri Perhubungan : F. Laoh
13) Menteri Muda Perhubungan : Asraruddin
14) Menteri Pekerjaan Umum : Pandji Suroso
15) Menteri Perburuhan : Iskandar Tedjasukmana
16) Menteri Sosial : Sudibjo
17) Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan : R.M. Suwandi
18) Menteri Agama : Mohammad Iljas
19) Menteri Kesehatan: J. Leimena
20) Menteri Agraria : Gunawan
21) Menteri Negara : Abdul Hakim
22) Menteri Negara : Sutomo
23) Menteri Negara : Gumala Adjaib Nur.
18. Kabinet Ali Sastromijojo II.
Kabinet Ali Sastroamidjojo II dikenal juga dengan Kabinet Ali Roem Idham,
bertugas pada periode 24 Maret 1956 - 14 Maret 1957. Susunan Kabinet Ali
Sastromijojo II:
1) Wakil Perdana Menteri I : Mohammad Roem
2) Wakil Perdana Menteri II :Idham Chalid
3) Menteri Luar Negeri : Roeslan Abdulgani
4) Menteri Dalam Negeri : Soenarjo
5) Menteri Pertahana :Muljadi Djojomartono
6) Menteri Kehakiman: Mulyatno
7) Menteri Penerangan : Soedibjo
8) Menteri Perekonomian : Barhaduddin
9) Menteri Muda Perekonomian : F.F. Umbas
10) Menteri Pertanian : Eny Karim
11) Menteri Muda Pertanian : Sjech Marhaban
12) Menteri Perhubungan : Suchjar Tedjasukmana
13) Menteri Muda Perhubungan A.s. de Rozari
14) Menteri Agraria : A.A. Suhardi
15) Menteri Tenaga Kerja : Sabilal Rasjad
16) Menteri Kesehatan : H. Sinaga
17) Menteri Negara Urusan Umum : Rusli Abdul Wahid
18) Menteri Negara Urusan Veteran : Dahlan Ibrahim
19. Kabinet Djuanda
Susunan Kabinet Djuanda:
1) Menteri Negara Urusan Kerjasama Sipil Militer : Wahid Wahab
2) Menteri Negara Urusan Transmigrasi :F.L. Tobing
3) Menteri Negara : A.M. Hanafi
4) Perdana Menteri : Djuanda Kartawidjaja
5) Wakil Perdana Menteri I : Hardi
6) Wakil Perdana Menteri II :Idham Chalid
7) Wakil Perdana Menteri III : J. Leimena
8) Menteri Luar Negeri : Soebandrio
9) Menteri Dalam Negeri : Sanusi Hardjadinata
10) Menteri Pertahanan : Djuanda Kartawidjaja
11) Menteri Kehakiman: G.A. Maengkom
12) Menteri Penerangan : Soedibjo
13) Menteri Keuangan : Sutikno Slamet
14) Menteri Perdagangan : Sunarjo Menteri
15) Perindustrian : F.J. Inkiriwang
16) Menteri Perhubungan Laut : Nazir
17) Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga : Pangeran Mohammad Nur
18) Menteri Perburuhan : Samijono
19) Menteri Sosial : J. Leimena
20) Menteri Agama : Mohammad Iljas
21) Menteri Kesehatan : Azis Saleh
22) Menteri Agraria : R. Sunarjo
23) Menteri Negara Urusan Pengerahan Tenaga Kerja : A.M. Hanafi
24) Menteri Negara Urusan Veteran : Chaerul Saleh
25) Menteri Negara Hubungan Antar Daerah : F.L. Tobing.
20. Kabinet Kerja I.
Kabinet Kerja I bertugas pada periode 10 Juli 1959 - 18 Februari 1960 Susunan
Kabinet Kerja I:
1) Perdana Menteri : Sukarno
2) Menteri Pertama: Djuanda Kartawidjaja
3) Menteri Keamanan dan Pertahanan : Abdul Haris Nasution
4) Menteri Keuangan : Djuanda Kartawidjaja
5) Menteri Distribusi : J. Leimena
6) Menteri Pembangunan : Chaerul Saleh
7) Menteri Kesejahteraan Rakyat : Muljadi Djojomartono
8) Menteri Luar Negeri : Soebandrio
9) Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah : Ipik Gandamana
10) Menteri Muda Penerangan : Maladi
11) Menteri Muda Kehakiman : Sahardjo
12) Menteri Muda Kepolisian : Said Sukanto Tjokroatmodjo
13) Menteri Muda Veteran : Sambas Atmadinata
14) Menteri Muda Keuangan : Notohamiprodjo
15) Menteri Muda Pertanian :Azis Saleh
16) Menteri Muda Perburuhan : Ahem Erningpradja
17) Menteri Muda Perhubungan Laut : Abdulmutalib Danuningrat
18) Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon : Djatikusumo
19) Menteri Muda Perhubungan Udara :R. Iskander
20) Menteri Muda Transmigarasi/Koperasi Pembangunan Masyarakat Desa :
Achmadi
21) Menteri Muda Agama : Wahid Wahab Menteri Perindustrian Dasar dan
Pertambangan : Chaerul Saleh
22) Menteri Sosial : Muljadi Djojomartono
21. Kabinet Kerja II.
Susunan Kabinet Kerja II:
1) Perdana Menteri : Sukarno
2) Menteri Pertama : Djuanda Kartawidjaja
3) Wakil Menteri Utama : J. Leimena
4) Menteri Keamanan Nasional : Abdul Haris Nasution
5) Menteri Luar Negeri : Soebandrio
6) Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah:Ipik Gandamana
7) Menteri Kehakiman : Sahardjo
8) Menteri Keuangan : Djuanda Kartawidjaja
9) Menteri Distribusi : J. Leimena
10) Menteri Pembangunan : Chaerul Saleh
11) Menteri Kesejahteraan Sosial : Muljadi Djojomartono
12) Menteri Agama : Wahid Wahab
13) Menteri/Wakil Ketua Dewan Pertimbungan Agung : Roeslan Abdulgani
14) Menteri Penerangan :Maladi
15) Menteri/Kastaf AD : Abdul Haris Nasution
16) Menteri/Kastaf AL : R.E. Martadinata
17) Menteri / Kepolisian Negara : Soekarno Djojonegoro
18) Menteri/Jaksa Agung : Gunawan
19) Menteri/ Urusan Veteran : Sambas Atmadinata
20) Menteri Pertanian : Azis Saleh
21) Menteri Perburuhan : Ahem Erningpradja
22) Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telegraf dan Telepon : Djatikusumo
23) Menteri Perhubungan Laut : Abdulmutalib Danuningrat
24) Menteri Perhubungan Udara : R. Iskander
25) Menteri Perindustrian dan Pertambangan : Chaerul Saleh
26) Menteri Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa : Achmadi
27) Menteri Bidang Keuangan : Sumarno
22. Kabinet Kerja III
Susunan Kabinet Kerja III:
1) Menteri Perburuhan : Ahem Erningpradja
2) Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan : Chaerul Saleh
3) Menteri Perindustrian Rakyat : Azis Saleh Wakil
4) Menteri Pertama/Koordinator Distribusi : J. Leimena
5) Menteri Perhubungan darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata : Djatikusumo
6) Menteri Perhubungan Laut : Abdulmutalib Danuningrat
7) Menteri Perhubungan Udara : R. Iskander
8) Menteri Koperasi : Achmadi
9) Wakil Menteri Pertama/Koordinator Keuangan : Notohamiprodjo
10) Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan : Notohamiprodjo
11) Menteri Urusan Bank Sentral : Sumarno
12) Wakil Menteri Pertama/Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Muljadi
Djojomartono
13) Menteri Agama : Sjaifuddin Zuchri
14) Menteri Sosial : Rusiah Sardjono
15) Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan : Toyib Hadiwidjaja
16) Menteri/Sekjen Front Nasional : Sudibjo Ketua
17) Majelis Permusyawaratan Rakyat : Chaerul Saleh
18) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR) : Zainul Arifin
19) Wakil Ketua MPRS : Chaerul Saleh
20) Wakil Ketua MPRS : D.N. Aidit
21) Wakil Ketua DPR GR : Abdurrahman Wahid
22) Wakil Ketua DPR GR : IGG Subamia
23) Wakil Ketua DPR GR:M.H. Lukman
24) Wakil Ketua DPR GR : Mursalin Daeng Mamangung
25) Perdana Menteri : Soekarno
26) Menteri Pertama : Djuanda Kartawidjaja
27) Wakil Menteri Pertama I :J. Leimena
28) Wakil Menteri Pertama II : Soebandrio
29) Wakil Menteri Pertama/Menteri Luar Negeri : Soebandrio
30) Wakil Menteri Pertama/Koordinator Dalam Negeri : Sahardjo
31) Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi : Ipik Gandamana
32) Menteri Kehakiman : Sahardjo
33) Menteri/ Kepala Staf Angkatan Laut : R.E. Martadinata
34) Menteri /Kepala Staf Angkatan Udara : Omar Dhani
35) Menteri/Kepala Kepolisian Negara : Soekarno Djojonegoro
36) Menteri/Jaksa Agung : Kadarusman
37) Menteri Urusan Veteran : Sambas Atmadinata
23. Kabinet Kerja IV
Susunan Pejabat Kabinet Kerja IV:
1) Menteri/Kastaf AL : R.E. Martadinata
2) Perdana Menteri : Sukarno
3) Menteri/Jaksa Agung : Kadarusman
4) Menteri/Kastaf AD : Achmad Yani
5) Menteri Koordinator Pertahanan dan Keamanan : Abdul Haris Nasution
6) Wakil Perdana Menteri : Soebandrio
7) Wakil Perdana Menteri II : J. Leimena
8) wakil Perdana Menteri III : Chaerul Saleh
9) Menteri oordinator Hukum dan Dalam Negeri : Soebandrio
10) Menteri Dalam Negeri : Ipik Gandamana
11) Menteri/Kastaf AU : Omar Dhani
12) Menteri/Kepala Kepolisian : Soetjipto Dankusumo
13) Menteri Koordinator Keuangan : Soemarno
14) Menteri Urusan Pendapatan Pembiayaan, dan Pengawasan : Mohammad Hasan
15) Menteri Urusan Bank Sentral : Jusuf Muda Dalam
16) Menteri Koordinator Pembangunan : Chaerul Saleh
17) Menteri Perindustrian dasar dan Pertambanga: Chaerul Saleh
18) Menteri Perindustrian Rakyat : Azis Saleh
19) Menteri Tenaga Kerja : Ahem Erningpradja
20) Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi : Sambas Atmadinata
21) Menteri Perkebunan : Frans Seda
22) Menteri Agraria : Rudolf Hermanses
23) Menteri Koordinator Distribusi : J.Leimena
24) Menteri Perdagangan : Adam Malik
25) Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa : Achmadi
26) Menteri Perhubungan Laut : Ali Sadikin
27) Menteri Perhubungan Udara : R. Iskander
28) Menteri Koordinator Kesejahteraan : Muljadi Djojomartono
29) Menteri Agama : Sjaifuddin Zuchri
30) Menteri Sosial : Rusiah Sardjono
31) Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan : Toyib Hadiwidjaja
32) Menteri Olah Raga : Maladi
33) Menteri koordinator Perhubungan dengan Rakyat : Roeslan Abdulgani
34) Menteri Penerangan : Roeslan Abdulgani
35) Menteri/Sekjen Front Nasional : Sudibjo
36) Menteri/Penasehat Presiden /Perdana Menteri untuk Pengerahan Dana dan
Kekuatan : Notohamiprodjo
37) Menteri Negara Pembantu Presiden : Iwa Koesoemasoemantri
38) Menteri Negara Pembantu Presiden : Oei Tjoe Tat
39) Sekretaris Negara pada Presidium Kabinet Kerja : A.W. Surjadiningrat
40) Menteri/ Penasehat Keamanan Dalam Negeri : Soekarno Djojonegoro
41) Menteri/Ketua Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan : Hamengku Buwono IX
42) Ketua Ketua MPR : Chaerul Saleh
43) Ketua DPRGR : Abdurrahman Wahid
44) Wakil Ketua MPRS : Idham Chalid
45) Wakil Ketua MPRS : D.N. Aidit
46) Wakil Ketua DPRGR : I.G.G.Subamia
47) Wakil Ketua DPRGR : M.H. Lukman
48) Wakil Ketua DPRGR : Mursalin Daeng Mamangung
49) Wakil Ketua DPRGR : Achmad Sjaichu
24. Kabinet Dwikora
Susunan Kabinet Dwikora: Kabinet Dwikora I adalah nama kabinet
pemerintahan di Indonesia dengan masa kerja dari 27 Agustus 1964-22 Februari
1966[1]. Presiden pada kabinet ini adalah Soekarno.
1) Presiden/ Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / Mandataris MPRS /
Pemimpin Besar Revolusi: Soekarno
2) Wakil Perdana Menteri I : Subandrio
3) Wakil Perdana Menteri II : Johannes Leimena
4) Wakil Perdana Menteri III : Chaerul Saleh
5) Menteri Koordinator Pelaksanaan Ekonomi Terpimpin : Adam Malik
6) Menteri / Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta : Sumarno Sosroatmodjo
7) Menteri Negara : Oei Tjoe Tat
8) Menteri Negara : Nyoto
9) Menteri Negara : Ahmad Sukendro
10) Menteri Negara : Kombes (Pol) Drs. Boegie Soepeno
11) Menteri Negara : H. Aminuddin Aziz
12) Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional : Suharto
13) Menteri / Ketua Pimpinan BPK : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
14) Menteri Koordinator : Subandrio
15) Menteri Luar Negeri & Hubungan Ekonomi Luar Negeri : Subandrio
16) Menteri Koordinator : Wirjono Prodjodikoro
17) Menteri Dalam Negeri : Sumarno Sosroatmodjo
18) Menteri/Ketua Mahkamah Agung : Wirjono Prodjodikoro
19) Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian : Sutjipto Judodihardjo
20) Menteri Koordinator : Sumarno
21) Menteri Urusan Bank Sentral : Jusuf Muda Dalam
22) Menteri Urusan Anggaran Negara : Surjadi
23) Menteri Urusan Perasuransian : Sutjipto S. Amidharmo
24) Menteri Koordinator : Chaerul Saleh
25) Menteri rusan Penertiban Bank & Modal Swasta : J.D. Massie
26) Menteri Perburuhan : Sutomo
27) Menteri Urusan Research Nasional : Sudjono Djuned Pusponegoro
28) Menteri Urusan Minyak & Gas Bumi : Chaerul Saleh
29) Menteri Pertambangan : Armunanto
30) Menteri Perindustrian Dasar : Hadi Thayeb
31) Menteri Koordinator : Sadjarwo
32) Menteri Pertanian : Sadjarwo
33) Menteri Kehutanan : Sudjarwo
34) Menteri Agraria : R. Hermanses
35) Menteri Pembangunan Masyarakat Desa : Ipik Gandamana
36) Menteri Pengairan Rakyat : Surachman
37) Menteri Koordinator : Suprajogi
38) Menteri Listrik & Ketenagaan : Setiadi Reksoprodjo
39) Menteri Pengairan Dasar : P.C. Harjasudirdja
40) Menteri Ciptakarya & Konstruksi : David Gee Cheng
41) Menteri Jalan Raya Sumatera : Bratanata
42) Menteri diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartemen Perindustrian
akyat untuk "Berdikari" : T.D. Pardede
43) Menteri Koordinator : Johannes Leimena
44) Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi & Pariwisata : Hidayat
45) Menteri Perhubungan Udara : Partono
46) Menteri Transmigrasi & Koperasi : Achadi
47) Menteri Perikanan & Pengolahan Laut : Hamzah Atmohandojo
48) Menteri Perindustrian Maritim : Mardanus
49) Menteri Koordinator : Muljadi Djojomartono
50) Menteri Sosial : Rusiah Sardjono
51) Menteri Kesehatan : Satrio
52) Menteri Urusan Haji : Farid Ma`ruf
53) Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama : Moh. Iljas
54) Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartemen Agama :
Fattah Jasin
55) Menteri Pendidikan dasar & Kebudayaan : Artati Marzuki Sudirdjo
56) Menteri Perguruan Tinggi & Ilmu Pengetahuan : Syarif Thayeb
57) Menteri Olah Raga : Maladi
58) Menteri Koordinator : Roeslan Abdulgani
59) Menteri/Sekjen Front Nasional : Sudibjo
60) Menteri Penghubung MPR/DPR/DPA/Front Nasional : Ahmad Dahlan
61) Menteri Penasehat Presiden Urusan Funds & Forces : Notohamiprodjo
62) Menteri Negara diperbantukan pada Presiden : Iwa Kusuma Sumantri
63) Menteri Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri :Sukarno
Djojonegoro
64) Menteri Penasehat Presiden untuk Urusan Kepolisian : Sunarto
65) Menteri/Ketua Lembaga Pertahanan Nasional : Wilujo Puspojudo
66) Ketua MPRS : Chaerul Saleh
67) Ketua DPR Gotong Royong : Abdurrahman Wahid
68) Wakil Ketua MPRS : Idham Chalid
69) Wakil Ketua : D.N. Aidit
70) Wakil Ketua MPRS : Wilujo Puspojudo
71) Sekretaris Negara : Moh. Ichsan
72) Sekretaris Presidium Kabinet :Abdul Waha surjoadiningrat
73) wakil Ketua II DPA : Sujono Hadinoto
74) Wakil Ketua DPR-GR : I.G.G. Subamia
75) Wakil Ketua DPR-GR : M.H. Lukman
76) Wakil Ketua DPR-GR:H.A. Syaichu Pemeriksa Keuangan Agung Muda /
Anggota Pimpinan BPK : Radius Prawiro
77) Pemeriksa Keuangan Agung Muda / Anggota Pimpinan BPK : Mochtar Usman
78) Dirjen Badan Tenaga Atom Nasional : G.A. Siwabessy.
25. Kabinet Dwikora II
Kabinet Dwikora II atau Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan adalah nama
kabinet pemerintahan di Indonesia dengan masa kerja dari 24 Februari 1966 sampai
28 Maret 1966. Presiden pada kabinet ini adalah Soekarno. Susunan Kabinet Dwikora
II:
1) Presiden / Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / mandataris MPRS /
Pimpinan Besar Revolusi : Sukarno
2) Wakil Perdana Menteri I : Subandrio
3) Wakil Perdana Menteri II : Johannes Leimena
4) Wakil Perdana Menteri II : Chaerul Saleh
5) Wakil Perdana Menteri IV : Idham Chalid
6) Menteri Koordinator : Soebandrio
7) Menteri Luar Negeri & Hubungan Perdagangan Luar Negeri : Subandrio
8) Menteri Dalam Negeri : Soemarno Sosroatmodjo
9) Menteri/Jaksa Agung : Alwi Abdurrahman Shihab
10) Menteri Koordinator : Sarbini Wakil
11) Menteri koordinator : Mursid
12) Menteri/Panglima Angkatan Laut : Muljadi
13) Menteri/ Wakil Panglima Angkatan Laut : Hartono
14) Menteri/ Panglima Angkatan Udara : Sri Muljono Herlambang
15) Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian : Sutjipto Judodihardjo
16) Menteri Koordinator : Sumarno
17) Menteri Urusan Bank Sentral : Jusuf Muda Dalam
18) Wakil Menteri Bank Sentral : Mohammad Hasan
19) Menteri Urusan Anggaran Negara : Surjadi
20) Menteri Urusan Perasuransian : Sutjipto S. Amidharmo
21) Menteri/Wakil Gubernur Pertama Bank Negara Indonesia : J.D. Massie
22) Menteri Koordinator : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
23) Menteri Perburuhan : Sutomo
24) Menteri Urusan Research Nasional : Suhadi Reksowardojo
25) Menteri Urusan Minyak & Gas Bumi : Ibnu Sutowo
26) Menteri Pertambangan : Armunanto
27) Menteri Perindustrian Dasar : M. Jusuf
28) Menteri Pariwisata : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
29) Menteri Perindustrian Ringan : Udara Sudharnoko Harbani
30) Menteri diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartemen Perindustrian
Rakyat untuk "Berdikari" : T.D. Pardede
31) Menteri Listrik & Ketenagaan : Setiadi Reksoprodjo
32) Menteri Pengairan Dasar : P.C. Harjasudirdja
33) Menteri Binamarga : Hartawan Wirjodiprodjo
34) Menteri Ciptakarya & Konstruksi : David Chen Chung
35) Menteri Jalan Raya Sumatera : Bratanata
36) Menteri Koordinator : Sadjarwo
37) Menteri Pertanian : Sukarno
38) Menteri Kehutanan : Sudjarwo
39) Menteri Pengairan Rakjat & Pembangunan : Surachman
40) Menteri Koordinator : Johannes Leimena
41) Menteri Perhubungan Darat : Hidayat
42) Menteri Perhubungan Udara : Partono
43) Menteri Transmigrasi & Koperasi : Achadi
44) Menteri Perikanan & Pengolahan Laut : Hamzah Atmohandojo
45) Menteri Perindustrian Maritim : Mardanus
46) Menteri Koordinator : H. Muljadi Djojomartono
47) Menteri Sosial : Rusiah Sardjono
48) Menteri/ Ketua Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) : Wilujo Puspojudo
49) Wakil Ketua II DPA : Sujono Hadinoto
50) Wakil Ketua DPR : Sjarif Thajeb
51) Wakil Ketua DPR-GR : Asmara Hadi
52) wakil Ketua DPR-GR : H.A. Syaichu
53) Pemeriksa Keuangan Agung Muda : Sukardan
54) Pemeriksa Keuangan Agung Muda : Radius Prawiro
55) Pemeriksa keungan Agung Muda : Mochtar Usman
56) Pemeriksa Keuangan Agung Muda : H.A. Pandelaki
57) Dirjen Tenaga Atom Nasional : G.A. Siwabessy
58) Menteri Penasehat Presiden Untuk Urusan Kepolisian : Sunarto
59) Menteri/Pimpinan Proyek Kopelapip : Kurwet Kartaadiredja
60) Menteri/Kepala daerah Khusus Ibukota Jakarta : Soemarno Sosroatmodjo
61) Menteri Kesehatan :Satrio
62) Menteri Urusan Haji : Farid Ma`ruf
63) Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama : Marzuki Jatim
64) Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartemen Agama :
Abdul Fattah Jasin
65) Menteri Pendidikan Dasar & Kebudayaan : Sumardjo
66) Menteri Perguruan Tinggi & Ilmu Pengetahuan : Johannes Leimena
67) Menteri Olah Raga : Maladi
68) Menteri Koordinator : Roeslan Abdulgani
69) Menteri Penghubung MPR/DPR/DPA/Front Nasional : Ahmad Dahlan
70) Menteri/Sekjen Front Nasional : JK Tumakaka
71) Menteri Penasehat Presiden Urusan Funds & Forces :Notohamiprodjo
72) Menteri Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri : Sukarno
Djojonegoro
73) Menteri Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri : Munandjat
74) Menteri Khusus Keamanan : Sjafei
75) Menteri Negara : Oei Tjoe Tat
76) Menteri Negara : Ahmad Sukendro
77) Menteri Negara : H. Aminuddin Aziz
78) Menteri Negara : Sudibjo
79) Menteri Negara : Mudjoko
80) wakil Perdana Menteri/Ketua MPRS : Chaerul Saleh
81) Wakil Ketua MPRS : Idham Chalid
82) Wakil Ketua MPRS : Wilujo Puspojudo Sekretaris Negara : M. Ichsan.
26. Kabinet Ampera I
Kabinet Ampera I memerintah dari 25 Juli 1966 sampai 17 Oktober 1967. Susunan
Kabinet Ampera I Menteri Urusan Politik : Adam Malik Menteri Kesejahteraan
Rakyat: Idham Chalid Menteri Ekonomi dan Keuangan : Hamengku Buwono IX
Menteri Industri dan Pembangunan : Sanusi Hardjadinata Menteri/Kepala Staf
Angkatan Laut : Muljadi Menteri/Kepala Staf Angkatan Udara : Rusmin Nuryadin
Menteri Veteran dan Demobilisasi : Sarbini Menteri Luar Negeri : Adam Malik
Menteri Kesehatan : G.A. Siwabessy Menteri Tenaga Kerja : Komisaris Polisi
Awaluddin Menteri Keuangan : Frans Seda 27. Kabinet Ampera II Susunan Kabinet
Ampera II Menteri Urusan Luar Negeri : Adam Malik Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan : Sanusi Hardjadinata Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri : Sri
Sultan Hamengku Buwono IX Menteri Urusan Agama : Muhammad Dahlan Menteri
Kesehatan : G.A. Siwabessy Menteri Keuangan : Frans Seda Menteri Transmigrasi,
Veteran, dan Demobilisasi : H. Sarbini B.

B. Susunan Kabinet Masa Pemerintahan Soeharto:


1. Kabinet Pembangunan I
Kabinet Pembangunan I adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia pada
tahun 1968-1973. Presiden pada Kabinet ini adalah Soeharto. Kabinet Pembangunan I
terbentuk tanggal 6 Juni 1968 dan dilantik pada tanggal 10 Juni 1968. Komposisi
kabinet ini tidak jauh berbeda dengan komposisi menteri dalam Kabinet Ampera yang
disempurnakan. Susunan Kabinet Pembangunan I Menteri Luar Negeri : Adam Malik
Menko Ekuin: Hamengku Buwono IX Menteri Perdagangan : Sumitro
Djojohadikusumo Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Idham Chalid Menteri
Dalam Negeri : Basuki Rahmat Menteri Pertahanan Keamanan : Soeharto Menteri
Kehakiman : Oemar Senoadji Menteri Penerangan : Budiardjo Menteri Keuangan :
Ali Wardhana Menteri Pertanian :Toyib Hadiwidjaja Menteri Perindustrian : M. Jusuf
Menteri Pertambangan : Sumantri Brodjonegoro Menteri Perhubungan : Frans Seda
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Mashuri Saleh Menteri Sosial RI : A.M.
Tambunan Menteri Kesehatan : G.A. Siwabessy Menteri Agama : Muhammad Dahlan
Menteri Tenaga Kerja :Mursalin Daeng Mamangung Menteri Transmigrasi dan
Koperasi : H. Sarbini Menteri Negara Bidang Pengawasan Proyek-Proyek Pemerintah
: Sunawar Sukowati Menteri Negara Bidang Penyelenggaraan Hukum Pemerintah
dengan MPR/DPRGR dan DPA : H. MS. Mintaredja Menteri Negara Bidang
Penyempurnaan dan Pembersihan Aparat Negara: HarsonoTjokroaminoto Gubernur
Bank Sentral : Radius Prawiro Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban
: Maraden Panggabean Menteri Dalam Negeri : Amir Machmud Menhankam/Pangab :
Maraden Panggabean Menteri Agama : HA Mukti Ali Menteri Sosial : H. MS.
Mintaredja Menteri Negara Penyempurnaan Pembersihan Aparatur Negara : Sunawar
Sukowati Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Mohammad Sadli.
2. Kabinet Pembangunan II
Kabinet Pembangunan II memerintah dari 28 Maret 1973 sampai 29 Maret 1978,
Presiden pada Kabinet ini adalah Soeharto sedangkan wakil presiden adalah Sri Sultan
Hamengkubuwono IX. Susunan Kabinet Pembangunan II Menteri Dalam Negeri :
Amir Machmud Menteri Luar Negeri : Mochtar Kusumaatmadja Menteri
Kehakiman : Mochtar Kusumaatmadja Menteri Perindustrian : M. Jusuf Menteri
Agama : Abdul Mukti Ali.
3. Kabinet Pembangunan III
Kabinet Pembangunan III (1978-1983) adalah kabinet yang dibentuk pada masa
pemerintahan Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden H. Adam Malik. Susunan
Kabinet Pembangunan III Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan :
Maraden Panggabean Menteri Dalam Negeri : Amir Machmud Menteri Luar Negeri :
Mochtar Kusumaatmadja Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI : M.
Jusuf Menteri Penerangan : Ali Moertopo Menteri Keuangan : Ali Wardhana Menteri
Perdagangan dan Koperasi : Radius Prawiro Menteri Pertanian : Soedarsono
Hadisapoetro Menteri Perindustrian : Soehoed Menteri Pertambangan dan Energi :
Subroto Menteri Pekerjaan Umum : Purnomosidi Hadisaroso Menteri Perhubungan :
Rusmin Nuryadin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Daoed Joesoef Menteri
Kesehatan : Soewardjono Surjaningrat Menteri Agama : Alamsyah Ratuprawiranegara
Menteri Sosial : Sapardjo Menteri Negara/Kepala Bappenas : Widjojo Nitisastro
Menteri Negara PAN : J.B. Sumarlin Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan
Lingkungan Hidup : Emil Salim Menteri Negara Riset dan Teknologi : B.J. Habibie
Menteri Sekretaris Negara : Sudharmono Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat :
Cosmas Batubara Menteri Muda Urusan Koperasi : Bustanil Arifin Menteri Muda
Urusan Peranan Wanita : Lasijah Soetanto Menteri Muda Urusan Pemuda : Abdul
Gafur Jaksa Agung : Ali Said Gubernur Bank Sentral : Rachmat Saleh Pangkopkamtib
: Soedomo
4. Kabinet Pembangunan IV
Kabinet Pembangunan IV (19 Maret 1983-22 Maret 1988) adalah kabinet yang
dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden Umar
Wirahadikusumah. Susunan Kabinet Pembangunan IV Menteri Koordinator Bidang
Ekonomi, Keuangan, Industri dan Pengawasan Pembangunan : Ali Wardhana Menteri
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat : Alamsyah Ratuprawiranegara Menteri
Dalam Negeri : Soepardjo Roestam Menteri Luar Negeri : Mochtar Kusumaatmadja
Menteri Pertahanan/Keamanan : S. Poniman Menteri Kehakiman : Ali Said Menteri
Penerangan : Harmoko Menteri Keuangan : Radius Prawiro Menteri Perdagangan :
Rachmat Saleh Menteri Koperasi : Bustanil Arifin Menteri Pertanian : Achmad
Affandi Menteri Kehutanan : Soedjarwo Menteri Pertambangan dan Energi : Subroto
Menteri Pekerjaan Umum : Suyono Sosrodarsono Menteri Perhubungan : Rusmin
Nuryadin Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi : Achmad Tahir Menteri
Tenaga Kerja : Soedomo Menteri Transmigrasi : Martono Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan : Nugroho Notosusanto Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Fuad
Hassan Menteri Kesehatan : Suwardjono Surjaningrat Menteri Agama : H. Munawir
Sjadzali Menteri Sosial : Nani Sudarsono Menteri/Sekretaris Negara : Sudharmono
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional merangkap Ketua Bappenas : J.B.
Sumarlin Menteri Negara Riset dan Teknologi, merangkap Ketua Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi : B.J. Habibie Menteri Negara Kependudukan dan
Lingkungan Hidup : Emil Salim Menteri Negara Perumahan Rakyat : Cosmas
Batubara Menteri Negara Pemuda dan Olahraga : Abdul Gafur Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara merangkap Wakil Ketua Bappenas : Saleh Afiff
Menteri Negara Peranan Wanita : Lasijah Soetanto Menteri Negara Peranan Wanita :
A. Sulasikin Murpratomo Menteri Muda/Sekretaris Kabinet: Moerdiono Menteri
Muda Urusan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri : Ginandjar
Kartasasmita Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Tanaman Keras : Hasjrul
Harahap Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Peternakan dan Perikanan : J.H.
Hutasoit Jaksa Agung : Ismail Saleh Gubernur Bank Indonesia : Arifin M. Siregar
Panglima ABRI : L.B. Moerdani.
5. Kabinet Pembangunan V.
Masa Bakti Kabinet Pembangunan V 23 Maret 1988 sampai dengan 17 Maret 1993
Susunan Kabinet Pembangunan V Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan,
Industri : Radius Prawiro Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat :
Soepardjo Roestam Menteri Dalam Negeri : Rudini Menteri Luar Negeri : Ali Alatas
Menteri Pertahanan Keamanan : L.B. Moerdani Menteri Kehakiman: Ismail Saleh
Menteri Penerangan : Harmoko Menteri Keuangan: J.B. Sumarlin Menteri
Perdagangan : Arifin M. Siregar Menteri Pertanian : Wardojo Menteri Kehutanan :
Hasjrul Harahap Menteri Pertambangan dan Energi : Ginandjar Kartasasmita Menteri
Pekerjaan Umum : Radinal Mochtar Menteri Perhubungan : Azwar Anas Menteri
Koperasi : Bustanil Arifin Menteri Tenaga Kerja : Cosmas Batubara Menteri
Transmigrasi : Soegiarto Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi : Soesilo
Soedarman Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Fuad Hassan Menteri Kesehatan :
Adhyatma Menteri Agama : H. Munawir Sjadzali Menteri Sosial : Haryati Soebadio
Menteri Negara/Sekretaris Negara : Moerdiono Menteri Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional : Saleh
Afiff Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi : B.J. Habibie Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup :
Emil Salim Menteri Negara Perumahan Rakyat : Siswono Yudohusodo Menteri
Negara Pemuda dan Olahraga : Akbar Tanjung Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara : Sarwono Kusumaatmadja Menteri Muda/Sekretaris Kabinet :
Saadilah Mursjid Menteri Muda Keuangan : Nasrudin Sumintapura Menteri Muda
Perdagangan : J. Soedradjad Djiwandono Menteri Muda Perindustrian : T. Ariwibowo
Menteri Muda Pertanian : Sjarifuddin Baharsjah Menteri Muda Perencanaan
Pembangunan/Wakil Ketua BPPN : B.S. Muljana Panglima Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia : Try Soetrisno Jaksa Agung : Sukarton Marmosudjono Gubernur
Bank Indonesia : Adrianus Mooy Jaksa Agung : Singgih.
6. Kabinet Pembangunan VI.
Masa bakti Kabinet Pembangunan VI dari 17 Maret 1993 sampai dengan 14 Maret
1998 Susunan Kabinet Pembangunan VI Menteri Koordinator Bidang Ekonomi
Keuangan dan Industri (EKUIN) : Saleh Afiff Menteri Koordinator Bidang Industri
dan Perdagangan : Hartarto Sastrosoenarto Menteri Koordinator Bidang Politik dan
Keamanan : Soesilo Soedarman Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Azwar
Anas Menteri Dalam Negeri : Yogie S. Memet Menteri Luar Negeri : Ali Alatas
Menteri Pertahanan/Panglima ABRI : Edi Sudradjat Menteri Kehakiman : Oetoyo
Usman Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Wardiman Djojonegoro Menteri
Tenaga Kerja : Abdul Latief Menteri Penerangan : Harmoko Menteri Transmigrasi :
Siswono Yudohusodo Menteri Koperasi : Subijakto Tjokrowardoyo Menteri Agama :
Tarmizi Taher Menteri Kehutanan : Jamaluddin Soeryohadikusumo Menteri
Keuangan : Marie Muhammad Menteri Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi :
Haryanto Dhanutirto Menteri Perindustrian : T. Ariwibowo Menteri Pertambangan
dan Energi : Ida Bagus Soedjana Menteri Pertanian : Sjarifuddin Baharsjah Menteri
Pangan dan Bulog : Ibrahim Hasan Menteri Perdagangan : Satrio Budihardjo Joedono
Menteri Pariwisata : Joop Ave Menteri Sosial : Intan Soeweno Menteri Pekerjaan
Umum : Radinal Mochtar Menteri Sekretaris Negara:Moerdiono Menteri Sekretaris
Kabinet : Saadilah Mursji Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara : T.B.
Silalahi Menteri Negara Urusan Lingkungan Hidup (KLH) : Sarwono Kusumaatmadja
Menteri Negara Kependudukan/Ketua BKKBN : Haryono Suyono Menteri Negara
Perumahan Rakyat : Akbar Tanjung Menteri Negara Bidang Riset dan
Teknologi/Ketua BPPT : B.J. Habibie Menteri Negara Urusan Peranan Wanita : Mien
Sugandhi Menteri/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) :
Sanyoto Sastrowardoyo Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Ketua
BAPPENAS : Ginandjar Kartasasmita Menteri Negara Pertanahan dan Agraria : Sony
Harsono Menteri Negara Pemuda dan Olahraga : Hayono Isman Gubernur Bank
Sentral : J. Soedradjad Djiwandono Jaksa Agung : Singgih Gubernur Bank Sentral :
Sjahril Sabirin Menteri Urusan Pangan dan Kepala Badan Usaha Logistik (Bulog) :
Beddu Amang
7. Kabinet Pembangunan VII
Kabinet Pembangunan VII adalah Kabinet yang dibentuk pada masa pemerintahan
Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Baharrudin Jusuf Habibie yang masa
jabatannya paling singkat (Januari 1998-21 Mei 1998). Masa bakti kabinet ini
seharusnya berakhir pada tahun 2003. Namun karena terjadi demonstrasi mahasiswa
dan kerusuhan Massal 1998 akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia yang
berujung pada pengunduran diri Soeharto dari jabatannya pada tanggal 21 Mei1998
dan diangkatnya B.J. Habibie sebagai pejabat presiden dalam situasi darurat,
mengakibatkan kabinet ini menjadi demisioner. Sebagai penggantinya, dilanjutkan
oleh Kabinet Reformasi PembangunanProf.Bj .Habibie (1998-1999). Menterinya
sama dengan kabinet pembangunan VII Habibie hanya melanjutkan pemerintahan saja
setelah Seoharto memutuskan mundur. Susunan Kabinet Pembangunan VII:
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri merangkap Kepala
Bappenas : Ginandjar Kartasasmita Menteri Koordinator Bidang Pengawasan
Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara : Hartarto Sastrosoenarto Menteri
Koordinator Bidang Politik dan Keamanan : Feisal Tanjung Menteri Koordinator
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan merangkap Kepala
BKKBN : Haryono Suyono Menteri Luar Negeri : Ali Alatas Menteri Pertahanan
Keamanan : Wiranto Menteri Kehakiman : Muladi Menteri Penerangan : Alwi Dahlan
Menteri Keuangan: Fuad Bawazier Menteri Industri dan Perdagangan : Muhammad
"Bob" Hasan Menteri Pertambangan dan Energi : Kuntoro Mangkusubroto Menteri
Kehutanan dan Perkebunan : Sumohadi Menteri Pertanian : Yustika Sjarifuddin
Baharsjah Menteri Perhubungan :Giri Suseno Hadi Hardjono Menteri Tenaga Kerja :
Theo L. Sambuaga Menteri Pekerjaan Umum : Rachmadi Bambang Sumadio Menteri
Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan : A.M. Hendropriyono Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan : Wiranto Arismunandar Menteri Pariwisata, Seni dan
Budaya : Abdul Latief Menteri Kesehatan : Farid Anafasa Moeloek Menteri Agama :
H. Quraisy Shihab Menteri Sosial : Siti Hardiyanti Rukmana Menteri Sekretaris
Negara : Saadilah Mursjid Menteri Negara Riset dan Teknologi merangkap Kepala
BPPT : Rahardi Ramelan Menteri Negara Investasi dan Kepala BKPM : Sanyoto
Sastrowardoyo Menteri Negara Pendayagunaan BUMN : Tanri Abeng Menteri Negara
Agraria/Kepala BPN : Ary Mardjono Menteri Negara Perumahan Rakyat dan
Pemukiman : Akbar Tanjung Menteri Negara Lingkungan Hidup/Kepala Bappedal :
Juwono Sudarsono Menteri Negara Pangan Hortikultura dan Obat-obatan : Haryanto
Dhanutirto Menteri Negara Pemuda dan Olahraga : Agung Laksono Menteri Negara
Peranan Wanita : Tuty Alawiyah Gubernur Bank Indonesia : Sjahril Sabirin Pangab :
Wiranto Jaksa Agung : Soedjono Chanafiyah Atmonegoro.
C. Susunan Kabinet Masa Pemerintahan BJ. Habibie
Presiden : Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie (1998-1999) Wakil Presiden :
1. Kabinet Reformasi Pembangunan.
Masa Kerja : 21 Mei 1998 - 26 Oktober 1999 Jumlah Personil : 37 orang Susunan
Kabinet Reformasi Pembangunan.
1) Menteri Dalam Negeri: Letjen. TNI Syarwan Hamid
2) Menteri Luar Negeri: Ali Alatas, SH Menhankam.
3) Pangab: Jend. Wiranto
4) Menteri Kehakiman: Prof. Dr. H. Muladi
5) Menteri Penerangan: Letjen. TNI. Yunus Yosfiah
6) Menteri Keuangan: Dr. Bambang Subianto
7) Memperindag: Prof. Dr. Ir. Rahadi Ramelan MSc.
8) Menteri Pertanian: Prof. Dr. Ir. H. Soleh Solahuddin
9) Menteri Pertambangan & Energi: Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto.
10) Menteri Kehutanan & Perkebunan: Dr. Ir. Muslimin Nasution
11) Menteri Pekerjaan Umum: Ir. Rachmadi Bambang Sumadhijo
12) Menteri Perhubungan: Ir. Giri Suseno
13) Menteri Pariwisata, Seni & Budaya: Drs. Marzuki Usman, MA.
14) Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah: Adi Sasono
15) Menteri Tenaga Kerja: Drs. Fahmi Idris
16) Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan: Drs. H A M
Hendropriyono SH,SE,MBA
17) Menteri Kesehatan: Prof. Dr. dr. H Farid A Moeloek
18) Menteri Pendidikan & Kebudayaan: Prof. Dr. Juwono Sudarsono MA
19) Menteri Agama: Prof. Drs. Malik Fajar MSc
20) Menteri Sosial: Prof. Dr. Ir. Yustika S Baharsyah
21) Menteri Sekretaris Negara: Ir Akbar Tanjung
22) Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Dr.
Boediono
23) Menristek/Kepala BPPT: Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc.
24) Menteri Negara Pendayagunaan BUMN/Kepala Badan Pengelola BUMN: Tanri
Abeng, MBA.
25) Menteri Negara Pangan dan Hortikultura: Dr Ir AM Saefuddin
26) Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN: Prof dr Ida Bagus Oka
27) Menteri Negara Investasi/Kepala BKPM: Hamzah Haz, B.Sc
28) Menteri Negara Agraria/Kepala BPN: Drs. Hasan Basri Durin
29) Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman: Drs. Theo L. Sambuaga
30) Menteri Negara Lingkungan Hidup/Kepala Bapedal : dr. Panangian Siregar
31) Menteri Negara Peranan Wanita: Dra. Hj. Tutty Alawiyah, AS
32) Menpora: Drs. H. R. Agung Laksono
33) Menkopolkam : Jend. TNI Feisal Tanjung
34) Menteri Negara Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri: Prof. Dr.
Ir. Ginanjar Kartasasmita
35) Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan
Pendayagunaan Aparatur Negara: Dr. Ir. Hartarto Sastrosoenarto
36) Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan
Kemiskinan : Prof. Dr. H. Haryono Suyono

D. Susunan Kabinet Masa Pemerintahan KH. Abdurrahman Wahid


Presiden : KH. Abdurrahman Wahid (1999-2001) Wakil Presiden : Megawati
Soekarnoputri
1. Kabinet Persatuan Nasional.
Masa Kerja : 6 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001 Jumlah Personil : 36 orang Jaksa
Agung (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Marzuki Darusman Menteri Agama (26
Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Tolchah Hassan Menteri Dalam Negeri (26 Oktober
1999 - 9 Agustus 2001) : Surjadi Soedirdja Menteri Ekspolasi Laut (26 Oktober 1999
- 9 Agustus 2001) : Sarwono Kusumaatmadja Menteri Hukum dan Perundang-
undangan (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Yusril Ihza Mahendra Menteri
Kehutanan dan Perkebunan (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Nur Mahmudi
Ismail Menteri Kesehatan (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Achmad Sujudi
Menteri Keuangan (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Bambang Sudibyo Menteri
Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (26 Oktober 1999 - 9 Agustus
2001) : Kwik Kian Gie Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Pengentasan Kemiskinan (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Hamzah Haz Menteri
Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) :
Wiranto Menteri Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah (26 Oktober 1999 - 9
Agustus 2001) : Zakarsih Nur Menteri Luar Negeri (26 Oktober 1999 - 9 Agustus
2001) : Alwi Abdurrahman Shihab Menteri Muda Urusan Percepatan Kawasan Timur
Indonesia (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Manuel Kaisiepo Menteri Muda
Urusan Restrukturisasi Ekonomi Nasional (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) :
Cacuk Sudarijanto Menteri Negara Lingkungan Hidup (26 Oktober 1999 - 9 Agustus
2001) : Alexander Sonny Keraf Menteri Negara Masalah-masalah Kemasyarakatan
(26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Anak Agung Gde Agung Menteri Negara
Otonomi Daerah (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Ryaas Rasyid Menteri Negara
Pariwisata dan Kesenian (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Djaelani Hidayat
Menteri Negara Pekerjaan Umum (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Rozak
Boediro Soetjipto Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (26 Oktober 1999 - 9
Agustus 2001) : Khofifah Indar Parawansa Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (26
Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Mahadi Sinambella Menteri Negara Penanaman
Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara (26 Oktober 1999 - 9 Agustus
2001) : Laksamana Sukardi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (26
Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Freddy Numberi Menteri Negara Riset dan
Teknologi (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : A.S. Hikam Menteri Negara
Transmigrasi dan Kependudukan (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Al Hilal
Hamdi Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia (26 Oktober 1999 - 9 Agustus
2001) : Hasballah M. Saad Menteri Pendidikan Nasional (26 Oktober 1999 - 9
Agustus 2001) : A. Yahya Muhaimin Menteri Perhubungan (26 Oktober 1999 - 9
Agustus 2001) : Agum Gumelar Menteri Perindustrian dan Perdagangan (26 Oktober
1999 - 9 Agustus 2001) : Jusuf kalla Menteri Permukiman dan Pengembangan
Wilayah (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Erna Witoelar Menteri Pertahanan (26
Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Juwono Sudarsono Menteri Pertambangan dan
Energi (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Susilo Bambang Yudhoyono Menteri
Pertanian (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Mohamad Prakosa Menteri Tenaga
Kerja (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Bomer Pasaribu Panglima Tentara
Nasional Indonesia (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Widodo Adi Sucipto
Sekretaris Negara (26 Oktober 1999 - 9 Agustus 2001) : Alirahman

E. Kabinet Masa Presiden Megawati Soekarnoputri (2000-2004) Wakil Presiden : Dr.


Hamzah Haz.
1. Kabinet Gotong Royong.
Masa Kerja : 9 Agustus 2001 - 21 Oktober 2004 Susunan Kabinet Gotong Royong
Menteri Agama (22 Oktober 200921 Oktober 2004) : Said Agil Al Munawwar
Menteri Dalam Negeri (09-08-2001 - 20-10-2004) : Hari Sabarno Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (9 Agustus 200120 Oktober 2004) : Purnomo Yusgiantoro
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (9 Agustus 200120 Oktober 2004) : I Gede
Ardika Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (Agustus 2001-2004) : Yusril Ihza
Mahendra Menteri Kehutanan (10 Agustus 200120 Oktober 2004) : Mohamad
Prakosa Menteri Kelautan dan Perikanan (9 Agustus 200120 Oktober 2004) :
Rokhmin Dahuri Menteri Kesehatan (9 Agustus 200120 Oktober 2004) : Achmad
Sujudi Menteri Keuangan (9 Agustus 200120 Oktober 2004) : Boediono Menteri
Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ad interim (12 Maret 2004 - 21
Oktober 2004) : Hari Sabarno Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (9 Agustus
2001 - 12 Maret 2004) : Susilo Bambang Yudhoyono Menteri Luar Negeri (9 Agustus
200122 Oktober 2009) : Hassan Wirajuda Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara (9 Agustus 200121 Oktober 2004) : Laksamana Sukardi Menteri Negara
Komunikasi dan Informasi (9 Agustus 200120 Oktober 2004) : Syamsul Mu`arif
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (9 Agustus 200121 Oktober 2004) :
Manuel Kaisiepo Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (2001 - 2004) :
Faisal Tamin Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Ketua Bapennas
(9 Agustus 200120 Oktober 2004) : Kwik Kian Gie Menteri Pemukiman dan
Prasarana Wilayah (9 Agustus 200121 Oktober 2004) : Sunarno Menteri Pendidikan
Nasional (10 Agustus 200121 Oktober 2004) : Abdul Malik Fadjar Menteri
Perhubungan (9 Agustus 200121 Oktober 2004) : Agum Gumelar Menteri
Perindustrian dan Perdagangan (10 Agustus 200122 Oktober 2004) : Rini Mariani
Soemarno Soewandi Menteri Pertahanan (9 Agustus 200121 Oktober 2004) : Matori
Abdul Djalil Menteri Pertanian (10 Agustus 200120 Oktober 2004) : Bungaran
Saragih Menteri Riset dan Teknologi (2001-2004) : Hatta Rajasa Menteri Sosial (10
Agustus 200120 Oktober 2004) : Bachtiar Chamsyah Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (10 Agustus 200120 Oktober 2004) : Jacob Nuwa Wea

F. Presiden : Jend. (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014) Wakil Presiden : - M.


Yusuf Kalla Boediono. Kabinet Masa Pemerintahan SBY:
1. Kabinet Indonesia Bersatu I
Masa Kerja : 21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009 Susunan Kabinet Indonesia
Bersatu I Jaksa Agung (- 22 Oktober 2009) :Hendarman Supandji Jaksa Agung (21
Oktober 2004 -) :Abdul Rahman Saleh Meneri Sosial (21 Oktober 2004 - 22 Oktober
2009) :Bachtiar Chamsyah Menko Perekonomian () :Hatta Rajasa Menteri Agama (21
Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Maftuh Basyuni Menteri Dalam Negeri (29
Agustus 2007 - 22 Oktober 2009) :Mardiyanto Menteri Dalam Negeri (21 Oktober
2004 - 9 Mei 2007) :Mohammad Ma`ruf Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Purnomo Yusgiantoro Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia (9 Mei 2007 - 22 Oktober 2009) :Andi Mattalata Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia (21 Oktober 2004 - 9 Mei 2007) :Hamid Awaluddin Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata (9 Mei 2007 - 22 Oktober 2009) :Mohammad Nuh
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Jero
Wacik Menteri Kelautan dan Perikanan (21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Freddy
Numberi Menteri Kesehatan (21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Siti Fadilah
Supari Menteri Keuangan (9 Mei 2007 - 22 Oktober 2009) :Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan (21 Oktober 2004 - 9 Mei 2007) :Jusuf Anwar Menteri
Komunikasi dan Informatika (9 Mei 2007 - 22 Oktober 2009) :Mohammad Nuh
Menteri Komunikasi dan Informatika (21 Oktober 2004 - 9 Mei 2007) :Sofyan A.
Djalil Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (21 Oktober 2004 - 7
Desember 2005) :Alwi Shihab Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (7
Desember 2005 - 22 Oktober 2009) :Aburizal Bakrie Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian (9 Mei 2007 - 22 Oktober 2009) :Hatta Rajasa Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian (21 Oktober 2004 - 7 Desember 2005) :Aburizal Bakrie
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (7 Desember 2005 - 22 Oktober 2009)
:Boediono Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (21 Oktober
2004 - 2009) :Widodo Adi Sucipto Menteri Luar Negeri (21 Oktober 2004 - 22
Oktober 2009) :Hassan Wirajuda Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (9 Mei
2007 - 22 Oktober 2009) :Sofyan A. Djalil Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara (21 Oktober 2004 - 9 Mei 2007) :Soegiarto Menteri Negara Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah (21 Oktober 2004 - 9 Mei 2007) :Suryadharma Ali
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (9 Mei 2007 - 22 Oktober
2009) :Mari Elka Pangestu Menteri Negara Lingkungan Hidup (21 Oktober 2004 -22
Oktober 2009) :Rachmat Nadi Witoelar Kartaadipoetra Menteri Negara Pembangunan
Daerah Tertinggal (9 Mei 2007 - 1 Oktober 2009) :Mohammad Lukman Edy Menteri
Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (21 Oktober 2004 - 9 Mei 2007) :Saifullah
Yusuf Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (Ad Interim) (1 Oktober 2009
- 22 Oktober 2009) :Djoko Kirmanto Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (21
Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Meuthia Farida Hatta Swasono Menteri Negara
Pemuda dan Olahraga (21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Adhyaksa Dault Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (21 Oktober 2004 - 1 Oktober 2009) :Taufik
Effendy, MBA Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Ad Interim) (1
Oktober 2009 - 22 Oktober 2009) :Widodo Adi Sucipto Menteri Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional (21 Oktober 2004 - 7 Desember 2005) :Sri Mulyani Indrawati
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (7 Dsember 2005 - 22 Oktober
2009) :Paskah Suzetta Menteri Negara Perumahan Rakyat (21 Oktober 2004 - 22
Oktober 2009) :Muhammad Yusuf Ashari Menteri Negara Riset dan Teknologi (21
Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Kusmayanto Kadiman Menteri Pekerjaan Umum
(21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Djoko Kirmanto Menteri Pendidikan Nasional
(21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Bambang Sudibyo Menteri Perdagangan (21
Oktober 2004 - 22 Oktober 2009) :Mari Elka Pangestu Menteri Perhubungan (21
Oktober 2004 - 9 Mei 2007) :Hatta Rajasa Menteri Perhubungan (9 Mei 2007 - 22
Oktober 2009) :Jusman Syafii Djamal Menteri Perindustrian (7 Desember 2005 - 22
Oktober 2009) :Fahmi Idris Menteri Perindustrian (21 Oktober 2004 - 7 Desember
2005) :Andung A. Nitimihardja Menteri Pertahanan (21 Oktober 2004 - 22 Oktober
2009) :Juwono Sudarsono Menteri Pertanian (21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009)
:Anton Apriantono Menteri Sekretaris Negara (9 Mei 2007 - 22 Oktober 2009) :Hatta
Rajasa Menteri Sekretaris Negara (21 Oktober 2004 - 9 Mei 2007) :Yusril Ihza
Mahendra Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (7 Desember 2005 - 22 Oktober
2009) :Erman Suparno Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (21 Oktober 2004 - 7
Desember 2005) :Fahmi Idris Panglima TNI (13 Februari 2006 - 28 Desember
2007) :Djoko Suyanto
2. Kabinet Indonesia Bersatu II
Masa Kerja : 22 Oktober 2009 - 27 Oktober 2014 SusunanKabinet Indonesia Bersatu
II Meneri Koordinator Kesejahteraan Rakyat () :Agung Laksono Menko Politik
Hukum dan Keamanan () :Djoko Suyanto Menteri Agama (22 Oktober 2009 -)
:Suryadharma Ali Menteri BUMN (22 Oktober 2009 -) :Mustafa Abubakar Menteri
Dalam Negeri (22 Oktober 2009 -) :Gamawan Fauzi Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (22 Oktober 2009 -) :Darwin Zahedy Saleh Menteri Hukum dan HAM
(22 Oktober 2009 -) :Patrialis Akbar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (22 Oktober
2009 -) :Jero Wacik Menteri Kehutanan (22 Oktober 2009 -) :Zulkifli Hasan Menteri
Kelautan dan Perikanan (22 Oktober 2009 -) :Fadel Muhammad Menteri Kesehatan
(22 Oktober 2009 -) :Endang Rahayu Sedyaningsih Menteri Keuangan (22 Oktober
2009 - 20 Mei 2010) :Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan (21 Mei 2010 - )
:Agus Martowardojo Menteri Komunikasi dan Informasi (22 Oktober 2009 -) :Tifatul
Sembiring Menteri Koordinator Perekonomian () :Hatta Rajasa Menteri Koperasi dan
UKM (22 Oktober 2009) :Sjarifuddin Hasan Menteri Lingkungan Hidup (22 Oktober
2009 -) :Gusti Muhammad Hatta Menteri Luar Negeri (22 Oktober 2009 -) :Marty
Natalegawa Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (22 Oktober 2009)
:Helmy Faishal Zaini Menteri Pekerjaan Umum (22 Oktober 2009 -) :Djoko Kirmanto
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (22 Oktober 2009 -)
:Linda Amalia Sari Menteri Pemuda dan Olahraga (22 Oktober 2009 -) :Andi
Mallarangeng Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (22 Oktober 2009 -) :E.E.
Mangindaan Menteri Pendidikan Nasional (22 Oktober 2009 -) :Mohammad Nuh
Menteri Perdagangan (22 Oktober 2009 -) :Mari Elka Pangestu Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional (22) :Armida Alisjahbana Menteri perhubungan (22 Oktober
2009 -) :Freddy Numberi Menteri Perindustrian (22 Oktober 2009 -) :Mari Elka
Pangestu Menteri Perindustrian (22 Oktober 2009 -) :Mohamad Suleman Hidayat
Menteri Pertahanan (22 Oktober 2009 -) :Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertanian (22
Oktober 2009 -) :Suswono Menteri Perumahan Rakyat (22 Oktober 2009 -) :Suharso
Monoarfa Menteri Riset dan Teknologi (22 Oktober 2009 -) :Suharna Surapranata
Menteri Sosial (22 Oktober 2009 -) :Salim Segaf Al-Jufri Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (22 Oktober 2009 -) :Muhaimin Iskandar Sekretaris Negara () :Sudi
Silalahi G.

G. Kabinet Masa Pemerintahan Joko Widodo:


1. Kabinet Kerja.
Masa Kerja : 27 Oktober 2014 Susunan Kabinet Kerja Presiden Jokowi-Jusuf Kalla:
1) Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Andrinof
Chaniago Bidang Perekonomian
3) Menteri Koordinator Perekonomian: Sofyan Djalil
4) Menteri Keuangan: Bambang S Brodjonegoro
5) Menteri Perindustrian: Saleh Husin
6) Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel
7) Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
8) Menteri Tenaga Kerja: Hanif Dakhiri
9) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Anak Agung Gede Ngurah
Puspayoga
10) Menteri Badan Usaha Milik Negara: Rini Soemarno
11) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimulyono
12) Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan
13) Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Siti Nurbaya Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan
14) Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani
15) Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek
16) Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa
17) Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin
18) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise
19) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Jafar
20) Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
21) Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan
22) Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi: M Nasir
23) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Menter Koordinator Politik, Hukum, dan
Keamanan: Tedjo Edhi Purdijatno
24) Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
25) Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
26) Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
27) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna H Laoly
28) Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudyantara
29) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy
Chrisnandi
30) Bidang Kemaritiman Menteri Koordinator Kemaritiman: Indroyono Soesilo
31) Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
32) Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan
33) Menteri Pariwisata: Arief Yahya
34) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Sudirman Said

Anda mungkin juga menyukai