pembubaran negara Republik Indonesia Serikat yang bertugas pada masa bakti 3 April 1952 hingga 30 Juli 1953. SUSUNAN KABINET WILOPO 1. Perdana Menteri : Mr. Wilopo dari Partai PNI 2. Wakil Perdana Menteri : Prawato Mangkusasmito dari Partai Masyumi 3. Menteri Luar Negeri : Mr. Wilopo dari Partai PNI 4. Menteri Dalam Negeri : Mr. Moh Roem dari Partai Masyumi 5. Menteri Pertahan : Sri Sultan Hamengkubuwono IX 6. Menteri Kehakiman : Mr. Lukman Wiriadinata dari Partai PSI 7. Menteri Penerangan : Mr. Arnold Mononutu dari Partai PNI 8. Menteri Keuangan : Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo dari Partai PSI 9. Menteri Pertanian : Moh. Sardjan dari Partai Masyumi 10.Menteri Perekonomian : Mr. Sumanang dari Partai PNI 11.Menteri Perhubungan : Ir. Djuanda 12.Menteri Pekerjaan Umum : Ir. Suwarta dari Partai Katolik 13.Menteri Perburuhan : Ir. Iskandar Tedjasukmana dari Partai Buruh 14.Menteri Sosial : Anwar Tjokroaminoto dari Partai PSII 15.Menteri P & K : Prof. Dr. Bader Johan 16.Menteri Agama : KH. Faqih Usman dari Partai Masyumi 17.Menteri Kesehatan : Dr. Johanes Leimena dari Partai Parkindo 18.Menteri Urusan Pegawai Negeri : R. P. Suroso dari Partai Parinda 19.Menteri Urusan Umum : M.A. Pallaupessy dari Partai Demokrat KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PENTING
1. Menjalankan persiapan pemilihan umum untuk
memilih anggota parlemen dan anggota konstituante 2. Berusaha mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia 3. Menigkatkan keamanan dan kesejahteraan 4. Memperbarui bidang pendidikan dan pengajaran 5. Melaksanakan politik luar negeri bebas dan aktif SEBAB – SEBAB JATUHNYA KABINET WILOPO
Adanya Peristiwa Tanjung Morawa. Peristiwa
ini terkait dengan pembebasan tanah milik Deli Planters Vereeniging (DVP). Tanah ini sebelumnya sudah digarap penduduk, kemudian diminta untuk dikembalikan kepada DVP.