Sastroamijoyo 2 Gilbert lee, Catherine, Ervina, Joy, Livia, Shanny, Sunjaya 01 Latar belakang Kabinet Ali Sastroamijoyo II Latar belakang Kabinet Ali Sastroamijoyo II
Ia pernah memimpin pada kabinet pertama nya pada tanggal 31 juli
1953 namun ia hanya mampu mempertahankan kabinetnya selama 3 tahun dan berakhir pada 12 agustus 1955 akibat konflik internal partai pendukungnya serta kondisi ekonomi negara yang masih buruk saat itu, Kabinet Ali Sastroamijoyo 2 Pada Kabinet Ali Sastromijoyo ke 2 ini merupakan sebuah bentuk dari kualisi yaitu gabungan dari beberapa partai antara partai PNI, Partai Masyumi, dan Partai MMU Disebutnya sebagai Kabinet Ali-Roem-Idham, karena kabinet ini dipimpin oleh Ali Sastroamijoyo didampingi dengan Mohammad Roem dan Idham Chalid sebagai wakil. Kabinet ini bertugas pada periode 24 Maret 1956 sampai 14 Maret 1957. Susunan kabinet Ali Sastroamijoyo II 1. Menteri Luar Negeri: Roeslan Abdulgani 11. Menteri Perhubungan: Suchar Tedjasukmana 2. Menteri Dalam Negeri: Soenarjo 12. Menteri Muda Perhubungan: A.S. de Rozari 3. Menteri Pertahanan (Ad interim): Ali 13. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga: Pangeran Sastroamidjojo Mohammad Nur 4. Menteri Kehakiman: Muljatno 14. Menteri Agraria: A.A. Suhardi 5. Menteri Penerangan: Soedibjo 15. Menteri Sosial: Fattah Jasin 6. Menteri Keuangan: Jusuf Wibisono 16. Menteri Tenaga Kerja: Sabilal Rasjad 7. Menteri Perekonomian: Barhanuddin 17. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Sarino 8. Menteri Muda Perekonomian: F.F. Umbas Mangunpranoto 9. Menteri Pertanian: Eny Karim 18. Menteri Kesehatan: H. Sinaga Menteri Urusan Umum: 10. Menteri Muda Pertanian: Sjech Marhaban Rusli Abdul Wahid 19. Menteri Negara Urusan Veteran: Dahlan Ibrahim 20. Menteri Negara Urusan Veteran: Dahlan Ibrahim TujuanProgram Kerja Program Kerja Pembatalan KMB Menyelesaikan pembatalan seluruh perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) secara unilateral, baik secara formil maupun materil dan mengadakan tindakan-tindakan untuk menampung akibatnya. Irian Barat Meneruskan perjuangan untuk mewujudkan kekuasaan de facto Republik Indonesia atas Irian Barat bersandarkan kekuatan rakyat dan kekuatan-kekuatan anti-kolonialisme di dunia internasional. Membentuk provinsi Irian Barat. Luar Negeri Menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif, bersandarkan kepentingan rakyat dan menuju ke perdamaian dunia. Meneruskan kerjasama dengan negara-negara Asia-Afrika dan melaksanakan keputusan-keputusan Konferensi Asia Afrika pertama di Bandung. Dalam Negeri Pemulihan keamanan dan ketertiban, pembangunan, ekonomi, keuangan, industri, perhubungan, pendidikan, serta pertanian. Prestasi Kabinet Ali Satroamijoyo II 1. Membatalan hasil KMB 2. Meneruskan perjuangan mewujudkan kekuasaan de facto Indonesia atas Irian Barat dan membentuk provinsi Irian Barat 3. Bidang dalam negeri, meliputi memulihkan keamanan, memperbaiki, perekonomian dan keuangan, memperkuat pertahanan, memperbaiki system perburuhan, memperluas, dan meningkatkan mutu Pendidikan dan pengajaran 4. Bidang luar negeri, menjalankan politik luar negeri bebas aktif dan meneruskan kerja sama dengan negara-negara Asia Afrika. THANK YOU!! apakah ada pertanyaan? Pertanyaan dari kelompok lain
1. kerja sama kabinet ali sastroamijoyo 2 sm negara” asia afrika ni -King
2. Apakah ada hubungan antar kabinet ali sastroamijoyo 1 sm 2 -Natasia 3. wujudan program ali sastro 2 utk irian barat -Ivone