Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN DOPAMIN

Jl. Raya Parung Bogor KM 42


Kabupaten Bogor

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

001/02/0102- 1/3
RHM/VI/2013
Ditetapkan :
Tanggal Terbit RS Rumah Sehat Terpadu
STANDAR PROSEDUR Dompet Dhuafa
OPERASIONAL Direktur Utama

Dr. Yahmin Setiawan, MARS

Dopamine adalah salah satu obat penting dalam kegawat


PENGERTIAN daruratan

1. Pemberian obat yang sesuai indikasi, dosis yang sesuai dan


cara pemberian yang tepat
TUJUAN
2. Semua obat, jumlah dan cara pemberian dicatat pada rekam
medis pasien
1. Indikasi
a. Obat kedua setelah atropine untuk bradikardia
simtomatik
b. Hipotensi ( systolic < 70 100 mmHg) akut atau
syok yang berhubungan dengan infark miokardium,,
septicemia endotoksik, trauma dan gagal ginjal
KEBIJAKAN c. Dekompensasi jantung kronik pada gagal jantung
kongestif
2. Dapat digunakan pada pasien hipovolemik setelah
pemberian cairan adekuat
3. Pemberian nya tidak di campur dengan natrium bikarbonat
4. Efek samping : takiaritmia, vasokontriksi hebat, nyeri
angina, mual, muntah dan sakit kepala
PROSEDUR 1. 200 mg dobutamin di encerkan dengan Nacl 0,9% atau
dextrose 5% sesuai kebutuhan

2. Pengenceran bisa 200 mg dijadikan 50 cc atau dijadikan 100


cc (sesuai kondisi)

3. Di berikan secara infuse intravena dengan kecepatan 2


PEMBERIAN DOPAMIN
Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

001/02/0102- 2/3
RHM/VI/2013
sampai 20 g/kgbb/menit

4. Dititrasi sesuai respon pasien (sesuai intruksi DPJP/yang


mewakili)

5. Monitoring hemodinamik selama pemakaian dopamine

6. Dosis rendah : 1 5 g/kgbb/menit

7. Dosis sedang : 5 10 g/kgbb/menit (dosis kardiak)

8. Dosis tinggi : 10 20 g/kgbb/menit (dosis vasopressor)

1. ICU
2. IGD
UNIT TERKAIT
3. OK
4. RAWAT INAP LAINNYA
DIBUAT OLEH
PEMBERIAN DOPAMIN
Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

001/02/0102- 3/3
RHM/VI/2013

Anda mungkin juga menyukai