Pangan
MAKALAH
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN DENGAN IRADIASI SINAR
GAMMA
Disusun Oleh:
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan ini untuk mempelajari dan memahami proses pengolahan pangan
dengan metode irradiasi dengan sinar gamma yang sesuai untuk diterapkan dalam pengolahan
pangan sehingga bisa memberikan gambaran secara luas tentang proses penggunaan sinar
gamma dalam pengolahan pangan dan untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah
teknologi pengolahan pangan.
1.3 Manfaat
Memberikan informasi mengenai pengaruh iradiasi gamma pada proses pengolahan
pangan dan karakteristik bahan pangan yang bisa dilakukan iradiasi sebagai metode
pengawetan bahan pangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Radiasi sinar gamma dalam pangan
Radiasi berasal dari sinar yang terdiri dari beberapa panjang gelombang yang sangat
pendek sampai gelombang yang sangat panjang. Berikut data klasifikasi panjang gelombang
jenis sinar radiasi:
Panjang
Gelomban
Klasifikasi g
Sinar panjang:
Radio 1000000
Infra merah 8000-3000
Sinar tampak (merah,
jingga, 4000-8000
kuning, hijau, biru, violet)
Sinar Pendek:
Ultra Violet 136-4000
Sinar X 1000-1500
Sinar alfa, beta, gamma 1000
Radiasi adalah istilah umum yang biasa digunakan untuk semua jenis energy yang
dipancarkan tanpa media, sedangkan iradiasi adalah penggunaan energy untuk penyinaran
bahan pangan dengan sumber radiasi buatan (Bambang 2002).
Berdasarkan spectrum elektromagnetiknya, radiasi dibedakan menjadi dua macam
yaitu radiasi panas (heating radiation) dan radiasi pengion (ionizing radiation). Radiasi panas
adalah radiasi yang menggunakan sinar dengan frekuensi rendah atau gelombang yang
panjang , sedang radiasi pengion menggunakan sinar dengan frekuensi yang tinggi atau
gelombang yang pendek. (Dedi fardiaz,1996). Contoh-contoh radiasi pengion ialah radiasi
sinar ultra violet, radiasi sinar alfa, beta dan gamma. Radiasi sinar gamma inilah yang
digunakan untuk pengawetan bahan pangan. Sinar gamma ini adalah radiasi elektroagnetik
yang dikeluarkan oleh nukleus unsur-unsur 60Co (kobalt) dan 137Cs (caesium), dan sinar ini
memiliki daya tembus yang baik terhadap bahan padat (Bambang, 2002).
Sifat- sifat sinar gamma yang digunakan dalam proses ini yaitu mempunyai daya
tembus yang besar, serta proses yang tidak menimbulkan perubahan suhu pada bahan pangan
yang diiradiasi (Irawati, 2008). Sifat ini menyebabkan dapat digunakan untuk pengawetan
bahan pangan yang telah dikemas dalam bentuk kemasan akhir atau telah dilakukan
pembekuan sehingga penggunaanya lebih praktis. Disamping itu mutu dan kesegaran bahan
pangan tidak berubah karena suhu tetap, dan tidak menimbulkan residu zat kimia dan polusi
pada lingkungan (Irawati, 2008).
Faktor-faktor lain penggunaan proses radiasi sinar gamma yaitu sifat sinar gamma
yang yang tingkat ionisasinya lemah dan tidak adanya muatan listrik (Pamungkas,2011),
sehingga daya ionisai terhadap bahan pangan yang terkontaminasi sinar radiasi bisa
diminimalisir adanya perubahan kandungan pada bahan pangan tersebut tidak terlalu besar
perubahan kandungan kimiawi pada bahan pangan. Sifat sinar gamma yang bersifat dapat
merusak dan membunuh jaringan sel pada makhluk hidup, dalam radiasi pangan hal ini
berlaku pula pada saat radiasi bahan pangan, dimana sel-selnya mikroba yang ada pada
pangan akan rusak yang akan menyebabkan terjadi kematian mikrobanya, yang menyebabkan
metabolisme mikroba tidak ada sehingga bahan pangan yang diradiasi akan awet, oleh karena
itu tingkat higienitas pada pangan menjadi meningkat oleh reaksi sinar gamma yang
mematikan zat asing pada bahan pangan tersebut. Persyaratn penggunaan sinar gamma dalam
pengawetan bahan pangan diantaranya yaitu, panjang gelombang sinar radiasi dibawah 10nm.
Foton yang dihasilkan harus mempunyai energi yang cukup tinggi, sehingga sanggup
menyebabkan terjadinya ionisasi dan eksitasi pada materi yang dilaluinya, hal ini terjadi pada
radiasi pengion , salah satunya pada sinar gamma. (Sofyan,1984) Persyaratan lainya yang
juga harus dipenuhi yaitu tidak boleh menyebabkan terbentuknya senyawa yang radioaktif
pada bahan pangan. Sampai saat ini umumnya digunakan sinar gamma 60Co dengan energi
foton sebesar 1,17 dan 1,3 MeV dan 1,37Cs dengan energi foton 0,66 MeV (Zubaidah ,2008).
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA