BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
BAB II
AZAS, DASAR DAN SIFAT
Pasal 4
BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 6
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
BAB VII
PENGHARGAAN DAN TANDA JASA
Pasal 10
Pasal 11
BAB IX
PEMBUBARAN PERDAMI
Pasal 12
BAB X
ATRIBUT
Pasal 13
BAB XII
LAMBANG PERDAMI
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Penerimaan Anggota
Pasal 5
Kewajiban anggota
Pasal 6
Pemberhentian anggota
BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 7
Kepengurusan terdiri dari :
1. Pengurus Pusat, Pengurus Cabang, Komisariat.
2. KOI
3. BPK
4. DKEK
Pasal 8
Susunan dan status Pengurus Pusat
Pasal 13
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pengurus Cabang
BAB IV
KOLEGIUM OFTALMOLOGI INDONESIA
Pasal 14
Pasal 15
Keanggotaan dan Kepengurusan
Pasal 17
Pasal 18
Dewan dan Komisi yang bertanggungjawab kepada Pengurus
Pusat
BAB VI
RAPAT
Pasal 19
Rapat terdiri dari :
1. Rapat Anggota.
2. Rapat Pengurus Pusat dengan Pengurus Cabang dan
BadanBadan dibawah Kongres.
3. Rapat Pengurus Pusat.
4. Rapat Pengurus Cabang/Komisariat.
Pasal 21
Rapat Anggota Paripurna
Pasal 22
Rapat Anggota Paripurna Luar Biasa
Pasal 23
Rapat Anggota Cabang / Komisariat
Pasal 25
Rapat Pengurus Pusat diadakan apabila dianggap perlu.
Pasal 26
Rapat Pengurus Cabang diadakan apabila dianggap perlu.
Pasal 27
Pasal 29
Pasal 30
BAB VII
KEKAYAAN
Pasal 31
Kekayaan perhimpunan diperoleh :
1. Uang pangkal dan iuran anggota yang besarnya ditentukan
oleh Rapat Pengurus Pusat dan Cabang.
2. Sumbangan yang tidak mengikat.
3. Sumber wajar, yang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 33
BIDANG:
PEMBINAAN & PENGEMBANGAN PROFESI
A. PROFESI
B. PIT PERDAMI
C. KELOMPOK SEMINAT
E. SEKSI PELATIHAN
G. PENELITIAN / GRANT
Rencana dimasa mendatang :
1. Menyusun kriteria untuk Research Grant
2. Mendorong kelompok seminat untuk mengadakan JOINT
RESEARCH dengan institusi mata di luar negeri secara
Regional / Internasional.
3. Ada pertemuan khusus yang membahas research pada
acara PIT
BIDANG :
PEMBINAAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN
MASYARAKAT
LATAR BELAKANG
PENYEBAB KEBUTAAN
XEROFTALMIA
TUJUAN :
ANALISA SITUASI
KEKUATAN
KELEMAHAN
PELUANG
TANTANGAN
Materi Rapat
Apakah komponen komponen penilaian kompetensi
dokter spesialis mata sudah sesuai ?
Bagaimana posisi komisi sertifikasi dalam struktur
organisasi PERDAMI ?
Bagaimana cara ketua komisi sertifikasi dipilih?
Didactic 10 5 0.5
Wetlab 15 5 0.5
Fellowship Dalam/Luar Negeri
< 6 bulan 5
6 bulan 10
Diselengarakan oleh Organisasi
profesi bukan PERDAMI atau 5 2 0.5
Seminar di luar negeri
Total Nilai
50 5
51- 60 10
61 70 20
Total Nilai
Kegiatan/kali/tahun Nilai
Media cetak/elektronik: Wawancara /penyuluhan/ dirujuk 1
Pertemuan popular
Moderator/co moderator/panelis 2
Pembicara 2
Pembicara pada pertemuan ilmiah di LN 4
Author dan Co-author dari makalah yang dipresentasikan 2
dalam pertemuan ilmiah perdami/LN
Menjadi pembicara pertemuan ilmiah dalam negeri 2
Membimbing/mendidik secara magang 1
Spesialis Mata
Fellowship
Spesilis Mata Konsultan
Membimbing/mendidik dalam program terstruktur 1
Sekolah Keperawatan
Program Diploma Keperawatan
Fakultas Keperawatan
RO / Refraksionis
Program Diploma Para-oflamologi 1
Fakultas Kedokteran
Program Pendidikan Dokter Mata Spesialis
Program Pendidikan Dokter Mata Spesialis Konsultan
Kondisi Kesehatan
Rekomendasi Etik
Rekomendasi Sertifikasi