MISI :
2
MUKADIMAH
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan manusia
sebagai mahluk yang paling sempurna dan di beri potensi untuk bisa
mengembangkan diri dalam mengisi cita-cita Proklamasi Kemerdekaan
negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, yaitu
membangun masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila &
UUD’45, juga merupakan komitmen dan tanggung jawab seluruh rakyat
Indonesia yang dalam hal ini termasuk Himpunan Perawat Kamar Bedah
Indonesia.
3
ANGGARAN DASAR
BAB I
Pasal 1
Nama Organisasi
Pasal 2
Bentuk Organisasi
Pasal 3
Sifat Organisasi
Pasal 4
Azas Organisasi
4
BAB II
Pasal 5
Pembentukan
Pasal 6
Kedudukan
BAB III
Pasal 7
Maksud
Pasal 8
Tujuan
5
3) Menjadikan HIPKABI tempat untuk menambah wawasan, ilmu,
pengetahuan dan ketrampilan khususnya tentang keperawatan
perioperatif di kamar bedah sesuai perkembangan Ilmu pengetahuan
dan teknologi
4) Terbinanya sikap solidaritas bagi sesama anggota dalam
mempertanggung-jawabkan hak-hak dan kewajibannya sebagai
perawat kamar bedah.
BAB IV
Pasal 9
Fungsi
Pasal 10
Peran
BAB V
Pasal 11
6
3) Dua garis tepi lingkaran berwarna putih:
Melambangkan jalinan rasa persahabatan yang tulus diantara
sejawat perawat kamar bedah di Indonesia.
Pasal 12
Etika
7
BAB VI
Pasal 13
Susunan Organisasi
Pasal 14
Susunan Pengurus
1) Pengurus Pusat
2) Pengurus Wilayah
3) Pengurus Daerah
Pasal 15
Dewan Pertimbangan
8
Pasal 16
Masa Kepengurusan
Pasal 17
9
2) Pengurus Wilayah adalah badan pelaksana organisasi yang bersifat
kolektif di tingkat provinsi.
10
(ii) Melaksanakan segala ketentuan kebijakan organisasi
berdasarkan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga,
Garis-Garis Besar Program Kerja, Keputusan Kongres
Nasional, Wilayah, Daerah dan hasil rapat tingkat nasional,
Wilayah dan Daerah serta peraturan organisasi lainnya.
BAB VII
Pasal 18
6) Rapat Pimpinan
Pasal 19
Kongres Nasional
11
2) Kongres Nasional diadakan setiap 5 (lima) tahun sekali dan dihadiri
oleh :
a) PP HIPKABI
b) PW HIPKABI
c) PD HIPKABI
Pasal 20
12
c) Apabila tidak diselenggarakan Kongres nasional Luar Biasa
dalam waktu 2 (dua) bulan sejak permintaan maka atas
kesepakatan sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh Pengurus
Wilayah HIPKABI dapat dibentuk Tim Independen dengan tugas
melaksanakan Kongres Nasional Luar Biasa.
Pasal 21
Kongres Wilayah
Pasal 22
Kongres Daerah
b) PD HIPKABI
13
Pasal 23
Pasal 24
b) PW HIPKABI
c) PD HIPKABI
14
Pasal 25
b) PD HIPKABI
Pasal 26
Pasal 27
15
c) Pemberhentian atau pergantian Pengurus Daerah HIPKABI
BAB VIII
KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 28
Sumber Keuangan
Pasal 29
Kekayaan Organisasi
16
BAB IX
Pasal 30
BAB X
Pasal 31
BAB XI
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 32
Pembubaran Organisasi
17
BAB XII
PENUTUP
Pasal 33
Penutup
1) Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
2) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 27 April 2018
18
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
UMUM
Pasal 1
Penjelasan Umum
19
6) Profesi keperawatan kamar bedah dalam anggaran rumah tangga ini
adalah pelayanan keperawatan kamar bedah dengan kriteria sebagai
berikut;
a) Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan keperawatan kamar
bedah yang terus menerus diwujudkan dalam praktek keperawatan
kamar bedah.
b) Memiliki otonomi.
c) Memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat.
d) Mandiri dalam melaksanakan fungsi dan perannya melaksanakan
praktek keperawatan di kamar bedah berdasarkan standar dan kode
etik keperawatan di kamar bedah.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
1.2.Anggota kehormatan :
20
Pasal 3
Pasal 4
Kewajiban Anggota
Pasal 5
Hak Anggota
21
Pasal 6
Pemberhentian Anggota
a) Meninggal dunia.
2) Tata cara pemberhentian dan hak membela diri anggota diatur dalam
peraturan organisasi.
Pasal 7
Pengkaderan
Pasal 8
Sanksi
2) Tata cara pemberian sanksi harus diatur lebih lanjut melalui peraturan
organisasi yang dikeluarkan oleh pengurus pusat
22
3) Jenis sanksi yang dapat diberikan berupa :
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
BAB III
SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pasal 9
Komposisi Kepengurusan
23
2) Komposisi Pengurus Wilayah dan/atau Pengurus Daerah terdiri
dari:
(a) Ketua
Wakil Ketua
(b) Sekretaris
Wakil Sekretaris
(c) Bendahara
Wakil Bendahara
(d) Bidang Pendidikan dan Pelatihan SDM
Ketua
Anggota
(e) Bidang Hukum dan Pengembangan Organisasi
Ketua
Anggota
(f) Bidang Dana, Usaha dan kesejahteraan
Ketua
Anggota
(g) Bidang Sosial Kemasyarakatan
Ketua
Anggota
(h) Bidang Humas dan Publikasi
Ketua
Anggota
BAB IV
Pasal 10
24
d) Memberhentikan pengurus Wilayah
a) Memimpin PP HIPKABI.
25
5) Tugas dan tanggung jawab bendahara
(d.1) Penerimaan, teridiri dari hasil iuran uang pangkal dari usaha-
usaha lain
10) Tugas dan tanggung jawab Ketua bidang humas dan publikasi:
26
BAB V
Pasal 11
Pasal 12
Pengurus Wilayah
Pasal 13
Pengurus Daerah
27
Pasal 14
PASAL 15
Pasal 16
28
2) Kewenangan pemberhentian pengurus pada ayat 1 (satu), diatur
sebagai berikut:
Pasal 17
Pasal 18
Pembentukan PW dan PD
29
BAB VI
Pasal 18
Kongres Nasional atau disingkat KONAS dan Kongres Nasional Luar Biasa
atau disingkat KONASLUB, kongres wilayah disingkat KOWIL dan kongres
Daerah atau disingkat KODA dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-
kurangnnya 2/3 dari jumlah peserta yang berhak hadir atau quorum.
Pasal 19
Pengambilan Keputusan
Pasal 21
30
4) Peserta Peninjau terdiri dari :
a) Pengurus PPNI
b) Perwakilan Ikatan/Himpunan Badan kelengkapan PPNI
c) Utusan Provinsi/Kabupaten Kota yang belum ada Pengurus
Wilayah, Pengurus Daerah HIPKABI
d) Utusan RS
Pasal 22
Pasal 23
31
BAB VII
Pasal 24
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 28
Alokasi Keuangan
2) Pembagian uang hasil usaha dari unit pelaksana teknis atau usaha-
usaha lain:
Unit Pelaksana usaha 60% dari pendapatan bersih, sisanya sebanyak
40% dialokasikan dengan rincian sebagai berikut:
a) PD sebanyak 55 %
b) PW sebanyak 30 %
c) PP sebanyak 15 %
d) Bila tidak ada PD, maka pembagiannya PP 30% dan PW 70 %
32
6) Segala kekayaan-kekayaan yang dimiliki organisasi pada akhir masa
jabatan kepengurusan harus diserahterimakan kepada pengurus baru
berdasarkan hasil kongres.
BAB IX
PENUTUP
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan
diatur dalam Peraturan Organisasi.
2) Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 27 April 2018
33