Anda di halaman 1dari 16

Example 11.

11

Example .11.2 tray hal 525

Aceton is to be recovered from an aqueous waste stream by continuous distillation. The feed will
contain 10 per cent w/w aceton. Aceton of at least 98 percent purity is wanted, and the aqueous
effluent must not contain more than 50 ppm acetone. The feed will be at 200C. Estimate the number
of ideal stages required.

Solution

There is no point operating this coloumn at other than atmospheric pressure. The equilibrium data
available for the acetone-water .

Metode Mc Cabe thiele:

1. Plot kurva kesetimbangan uap-cair dari data yang tersedia pada tekanan operasi kolom.
Dalam istilah volatilitas relatif:

Alpha adalah volatilitas relatif rata-rata geometrik komponen yang lebih volatil
dibandingkan dengan komponen yang kurang volatil.

2. Buat neraca massa kolom untuk menentukan komposisi puncak dan dasar Xd dan xb
3. Garis operasi puncak dan dasar berpotongan diagonal pada xd dan xb berturut-turut, buat
tanda pada titik ini di diagram.
4. Titik perpotongan dua garis operasi ini tergantung dari kondisi fase umpan. Garis yang
diperoleh dari titik perpotongan disebut garis q . garis q dapat dihitung sebagai berikut:

1
i). Hitung nilai perbandingan q yang diberikan dengan persamaan :

ii). Plot garis q, dengan slope=q/(q-1), potongkan secara diagonal pada zf (komposisi
umpan).
5. Pilih rasio refluks dan tentukan titik dimana garis operasi puncak diperpanjang memotong
sumbu y

6. Gambar pada garis operasi puncak, dari xd secara diagonal ke .


7. Gambar pada garis operasi bawah, dari xb secara diagonal ke titik perpotongan pada garis
operasi atas dan garis q.
8. Buatlah jumlah stages dimulai dari xd atau xb.

2
Berat molekul aceton = 58 , air= 18

10
Fraksi mol umpan aceton= 58 0.033
10 90

58 18

98
Produk puncak (xD) = 58 0.94
98 2

58 18

Produk bottom (xB)= 50 x 10-6 x (18/58)=15,5 x 10-6

Kondisi Umpan (garis q)

Bubble point umpan (interpolasi) = 830 C

Panas latent, air = 41.360, aceton = 28.410 J/mol.

Mean Spesific heat , air = 75,3, ; aceton = 128 J/mol 0 C

Panas laten umpan = (28.410 x 0,033) + (1 0,033) 41.360 = 40.933 J/mol

Spesific heat umpan = (0,033 x 128) + (1 0,033) 75,3 = 77 J/mol 0 C

Panas untuk menguapkan 1 mol umpan = (83-20)77+40.933=45.784 J

3
tUntuk soal seperti ini kondisi refluks minimum terjadi pada garis operasi atas, menyentuh kurva
kesetimbangan pada titik dimana garis q memotong kurva (fig. 11.7)

untuk garis operasi pada refluks minimum = 0,65

Dari persamaan diperoleh , Rmin = 0,94/0,65-1 =0,45

Ambil R = Rmin x 3

Karena aliran pada titik diatas feed akan kecil, maka rasio refluks yang tinggi dibenarkan, kerja
kondenser menjadi ringan.

Tahap stage dimulai pada perpotongan garis operasi. Diperoleh 3 stage di atas umpan sampai
dengan y = 0,8. Untuk menentukan stage diatas y = 0,8, dibutuhkan tiga atau empat stage, total
stage diatas feed = 7.

Dibawah feed , dibutuhkan satu stage kebawah sampai pada x = 0,04. Plot log-log digunakan untuk
menentukan stage dibawah konsentrasi ini . Data untuk plot log-log:

Slope garis operasi, dari Fig. 11.7 = 0,45/0,09 =5

4
Persamaan garis operasi :

Slope garis kesetimbangan , data v-1-e = 0,6381/0,05 =12,8

Dari Fig 11.9 dibutuhkan stage untuk bagian ini sebanyak = 8

Jumlah total stage dibawah umpan = 9

Total stage = 7 + 9 = 16

Example 11.11

Design the plates for the column specified in example 11.2. Take the minimum feed rate as 70 % of
the maximum (maximum feed 10,000 kg/h). Use sieve plates

Solution

5
Karena laju alir cairan dan uap serta komposisi akan bervariasi semakin naik keatas kolom, maka
plate didesain untuk diatas dan dibawah titik umpan. Hanya bottom plate yang akan didesain secara
detail dalam contoh ini.

Dari diagram McCabe-Thiele , example 11.2 :

Jumlah stage = 16

Slope garis operasi bawah = 5

Slope garis operasi atas = 0,57

Komposisi puncak 94 %mol. 98 % w/w

Komposisi bawah sebagian besar air.

Rasio refluks = 1,35

Laju alir

Berat mol umpan = 0,033 x 58 + (1-0,033)18 = 19,32

Umpan = 13.000/19,32 kmol/jam=672,9

Neraca massa aceton :

Produk atas , D =672,9 x 0,033/0,94 = 23,6 kmol/jam

Laju uap , V = D (1+R) = 23,6 (1 +1,35) = 55,5 kmol/jam

Neraca masaa total

Produk bottom , B = 672,9 -23,6 = 649,3 kmol/jam

Slope garis operasi bawah Lm/ Vm = 5

Dan Vm = Lm B

Arus uap dibawah umpan , Vm = 162,3 kmol/jam

Arus cairan dibawah umpan, Lm = 811,6 kmol/jam

Sifat-sifat fisis

Perkirakan tekanan dasar, asumsi efisiensi kolom 60 %, anggap boiler sebagai 1 stage.

Jumlah stage nyata = (16-1)/0,6 =25

Asumsi 100 mm air, pressure drop tiap plate

Presuure drop kolom = 100 x 10-3 x 1000 x 9,81 x 25 = 24.525 Pa

Tekanan atas, 1 atm (14,7 lb/in2 )= 101,4 x 103 Pa

6
Perkiraan tekanan dasar = 101,4 x 103 + 24.525

= 125.925 Pa = 1,26 bar

Dari steam tabel , pada suhu 1060 C

Kondisi puncak, 98 % w/w aceton, suhu puncak 570 C

Diameter Kolom

Take plate spacing as 0.5 m

Base K1 = 7.5 x 10-2

7
Top K1 = 9.0 x 10-2

Correction for surface tensions

Use same diameter above and below feed, reducing the perforated area for plates above the feed.

Nearest standard pipe size (BS 1600); outside diameter 812.8 mm (32 in); standard wall thickness
9.52 mm; inside diameter 794 mm.

Liquid flow Pattern

8
The plate diameter is outside the range of figure 11.28, but it is clear that a single pass plate can be
used.

Provisional plate design

9
10
11
12
13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai