Anda di halaman 1dari 55

Taufikur Rahmadani

PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL


42117146000001

DENGAN METODE GULDHAMMER E HARVALD

DATA UTAMA KAPAL


Type TANKER
Principal Dimension
Lpp : 161.5 m Cm=
Lwl : 167 m Cp=
B : 26 m
H : 12 m
T : 9.15 m
Cb : 0.77
Vs : 13 Knot = 6.6872
:

1 Volume Displacement (▼)


▼ = Lwlx B x T x Cb
= 167x26x9.15x0,77
= 30591.561 m3
2 Displacement (∆)
∆ =▼ x ρ dimana : ρ = 1.025 ton/m3
= 30591.561x1.025
= 31356.350025 ton
3 Luas Permukaan Basah (S)
S = 1.025 L (Cb x B + 1.7T)
= 1.022x167x(0.77x26x1.7x9.15)
= 6089.550625 m2
4 Renould Number (Rn)
Rn = (Vs x Lwl)/υ dimana : g = 9.8 m/s2
= (6.6872x167)/0.000000119
= 940035690.2 υ = 0.00000119 (pada suhu 30°)
5 Froude Number (Fn)
Fn = Vs/(g x Lwl)½
= 6.687/(9.8x167)^0.5
= 0.1653000705
6 Koefisien Tahanan Gesek (Cf)
Cf = 0.075 / (log Rn - 2)2
= 0.0015424
7 koefisien tahanan sisa (Cr)
Lwl / ▼⅓ = 5.339688532
dari diagram guldhammer - Harvard
untuk Lwl /▼1/3 = 5,3 Fn = 0.16530007 Rn = 940035690.2
Dari diagram didapatkan :
a b
Lwl / ▼⅓ Cr
1 5 0.870000
2 5.3397
3 5.5 0.75000

Interpolasi = 1b + [((2a - 1a) x (3b - 1b)) / (3a - 1a)]


Cr = 0.788474752
Koreksi :
a. Bentuk badan kapal
Koreksi ini diperlukan jika bentuk badan kapal terlalu ekstrim berbentuk V
atau U. karena bentuk badan kapal tidak terlalu ekstrim V atau U, maka tidak
perlu dikoreksi
b. Rasio B/T
Nilai Cr di atas adalah nilai Cr berdasarkan rasio B/T = 2,5, karena kapal ini
mempunyai nilai B/T tidak sama dengan 2,5 maka perlu dikoreksi sebagai
berikut :
B/T = 2.84
Rumus koreksi :
103 Cr = 10 Cr(B/T = 2.5) + 0.16 (B/T - 2.5)
3

Koreksi Cr 0.054644809 Lwl= 167

10^3Cr = 0.843120
c. Adanya penyipangan LCB
LCB sebenarnya = 0.864

LCB standart dilihat pada grafik 5.5.15 diperoleh 2.1 %


LCB standart = 2.1% X LWL
LCB standart = 3.507
( harga minus menunjukan bahwa LCB terletak di belakang kapal)

∆ LCB = LCBsebenarnya - LCB standart( dalam persen L)


∆ LCB = 2.643

Penentuan Nilai ( ∂10^3Cr/∂LCB)


Fn = 0.165 Cp ( ∂10^3Cr/∂LCB)
Cp = 0.78 0.85 0.0000
0.80 0.0000
0.78 0.0000

∂10^3 Cr/ ∂LCB = 0.0072 ( dilihat pada grafik 5.5.16 Buku Tahanan Kapal)

10^3 Cr = 10^3 Cr (standart) +∂10^3 Cr / ∂LCB x ∆ LCB


10^3Cr = 0.84312
Cr = 0.00084312

8 Koefisien Tahanan Tambahan (Ca)


Menurut buku "Tahanan dan Propulsi Kapal" bab 5, 5.2.4, Koefisien penambahan tahanan
untuk korelasi model - kapal umumnya ditentukan sebagai berikut
∆ 10^3Ca
1000 0.6
10000 0.4
100000 0.0
1000000 -0.6
31356.4 0.35
Oleh karena displacement kapal sebesar 31356.35 ton, maka perlu dilakukan
interpolasi
Interpolasi = 1b + [((2a - 1a) x (3b - 1b)) / (3a - 1a)]
Ca = 0.0003481
9 Koefisien Tahanan Udara (Caa)
103 Caa = 0.07
Caa = 0.00007
10 Koefisien Tahanan Kemudi (Cas)
103 Cas = 0.04
Cas = 0.00004
11 Koefisien Tahanan Total Kapal (Ct)
Koefisien tahanan kapal (Ct) dapat dihitung dengan menjumlahkan Koefisien-koefisien
yang telah dihitung
Ct = Cf + Cr + Ca + Caa + Cas
= 0.0028437
12 Tahanan Total Kapal (Rt)
Rt = Ct x (½ x ρ x Vs2 x S)
= 0.0028437x(1/2 x 1.025x(6.6872)^0.5 x6089.55
= 396871.110119856 N
= 396.8711101199 kN

PERHITUNGAN DAYA
1 Daya efektif kapal (EHP)
EHP = Rt (dinas) x Vs
= 396.8711101 x 6.6872
= 2653.9564875935 kW dimana : 1 HP = 0.735 kW
= 3610.8251531884 HP
2 Wake Fraction (w)
Pada perencanaan ini menggunakan tipe single screw propeller, sehingga nilai w
adalah sebagai berikut :
w = 0.5 Cb - 0.05
= 0.5 x0.77 - 0.05
= 0.335
3 Thrust Deductioin Faktor (t)
t =k x w dimana nilai k antara 0.7 - 0.9, pada perencanaan ini diambil
= 0.85x0.335
= 0.285 k= 0.85
4 Speed of Advance (Va)
Va = (1 - w) x Vs
= (1-0.335)x13
= 8.6450 knots
= 4.4470 m/s
5 Efisiensi Populsif (Pc)
- Effisiensi Relatif Rotatif (ηrr)
Besarnya ηrr untuk kapal dengan tipe single screw berkisar antara 1.02-1.05.
diambil 1.04
- Effisiensi Propulsi (ηp)
Besarnya antara 40-70%, diambil 45%
- Effisiensi Lambung (ηH)
ηH = (1 - t) / (1 - w) THP=EHP/ηH
= (1-0.268)/(1-0.335) 3357.14607 HP
= 1.0756
Pc = ηrr x ηp x ηH
= 0.503
6 Delivery Horse Power (DHP)
DHP = EHP / Pc
= 3610.825/0.618
= 7173.3890393662 HP
8 Daya Poros Baling-baling (SHP)
Disini kapal memiliki kamar mesin di bagian belakang, sehingga losses nya sebesar 2%
dengan demikian efisiensi transmisi poros (ηsηb) = 0.98
SHP = DHP / ηsηb
= 5841.036/0.98
= 7319.7847340471 HP
9 Daya Penggerak Utama (BHP)
a. BHPscr
Adanya pengaruh sistem roda gigi transmisi (ηG), pada tugas ini memakai sistem roda
gigi reduksi tunggal atau single reduction gears dengan losses 2% untuk arah maju,
sehingga ηG =0.98
BHPscr = SHP / ηG
= 5960.24/0.98
= 7469.168096 HP
b. BHPmcr
Daya keluaran pada kondisi maksimum dari motor induk, dimana besarnya daya
BHP scr = 0.85 BHP mcr
BHPmcr = BHPscr / 0.85
= 6081.88/0.85
= 8787.256583 HP dimana 1 HP = 735.5
= 6463.027217 KW

BHP 8787.256583 HP
Taufikur Rahmadani
42117146000001

0.989
0.78
Lpp
Lwl
B
H
m/s T
Cb
Vs
Cbwl
Cp
Cm
Lcb
Radius

###

(pada suhu 30°)


B4.40
J
###
###
###
###
###
###
###
m ###

###
###
###
###
###
###

VS knot

###
###
###
mbahan tahanan

###
###
###
###
###

###
###
###
W
Pemilihan Mesin Induk
Dari data mengenai karakteristik putaran kerja dan daya pada kondisi MCR dapat
ditentukan spesifikasi motor penggerak utama atau main engine dari kapal ini. Sehingga
dari data ini, dapat ditentukan tipe - tipe motor penggerak yang akan dipakai.
Dari berbagai pertimbangan tersebut, maka dalam perencanaan untuk kapal curah ini,
dipilih mesin induk sebagai berikut :

Merk : Wartsila
Cycle : 4 -Stroke
Type : W 12L31DF
Daya maximum : 6600 Kw
Jumlah Sylinder : 12
Bore : 310 mm
Piston Stroke : 430 mm
Engine Speed : 580 Rpm
Fuel Consumtion (SFOC)
Gas Fuel : 2.1 g/Kwh
Oil Fuel : 177.2 g/Kwh
SARAT KAPAL KOSONG
DATA UTAMA KAPAL
Type TANKER
Principal Dimension
Lpp : 161.5 m Cm= 0.989
Lwl : 167 m Cp= 0.78
B : 26 m
H : 12 m
T : 9.15 m
Cb : 0.77
Vs : 13 Knot = 6.6872 m/s

PERHITUNGAN KONTRUKSI LAMBUNG


a. Jarak Gading (ao)
Jarak gading atau Frame Spacing merupakan jarak antara 2 gading yang terletak
antara Sekat Ceruk Buritan (After Peak Bulkhead) dengan Sekat Tubrukan (Collision
Bulkhead).Jarak tersebut dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
(BKI 2016 Vol2 Sec. 9 A.1.1 )
untuk jarakgading ruang muat menggunakan rumus :
ao = Lpp / 500 +0, 48 ( m )
a0= 161,5/500+0,48
a0= 0.803 (MAKSIMAL)
Diambil : 0.7
Jarak
DidepanGading di Depandan
sekat tubrukan Sekat Tubrukan
dibelakang Dan
sekat di Belakang
ceruk Sekat
buritan, jarak Ceruk
gading Buritan
pada umumnya tidak boleh lebih
dari 600 mm
a0= 600 mm (BKI 2016 Vol2 Sec. 9 A.1.1 )
b. Perhitungan Sekat Kedap Air
Persyaratan lambung ganda untuk tangki minyak 5000 dwt dan lebih harus memiliki double skin dan double bott
Sisi Ganda
w= 0,5+(dwt/20000) maksimal 2000mm dan minimal 1000mm (BKI2016 vol 2, sec 23 /3.2)
w= 1.750356
Diambil : 1000 mm
Alas Ganda
Pada setiap penampang melintang tinggi dari setiap tangki atau ruang alas ganda harus sedemikian rupa
sehingga jarak h antara dasar tangki muat dan garis bentuk pelat alas yang diukur pada arah tegak lurus
terhadap pelat alas tidak boleh kurang dari yang ditetapkan
h= B/15 (m) atau 1000-2000mm (BKI2016 vol 2, sec 23 /3.2)
h= 1.733333
Diambil : 1.5 m
Panjang Tangki Muat
Panjang tangkitidak
kedap minyak muatboleh
kapallebih
tangki minyak
dari 10 m dan
ataukapal tangki
sesuai nilai produk yang dalam
yang tertera diukur Tabel
antara23.1,
sekat-sekat
yang mana yang
lebih besar.
Panjang Sekat kedap memanjang tangki muat adalah = 1 (minimal )
(bi/4B+0.15)Lc Max0.2Lc BKI 2016Vol 2 Sec 23

L Ruang Muat 27317.73 mm


27500 mm

PERHITUNGAN TANGKI –TANGKI & RUANG MUAT


Penentuan Tangki – tangki dan ruang muat ditentukan setelah jenis engine dan jumlah awak kapal ditentukan dan
Perubahan terhadap ke dua parameter itu akan sangat mempengaruhi bobot dan tonase dari tangki yang akan berd
pada kekeliruan penentuan tonase kapal secara keseluruhan.
Beberapa parameter yang dihitung pada bagian ini ialah :

Perhitungan Consumable Weight.(Perhitungan DWT)


1. Berat Bahan Bakar Mesin Induk (Whfo)
2. Berat Bahan Bakar Mesin Bantu (Wmdo)
3. Berat minyak Pelumas (Wlo)
4.Berat Air Tawar (Wfw)
5. Berat Bahan Makanan (Wp )
6. Berat Crew dan Barang Bawaan (Wcp)
7. Berat Cadangan (Wr )
8. Berat Muatan Bersih (Wpc)
Perhitungan Berat Kebutuhan Tangki Kapal Wt
1. Berat Bahan Bakar Mesin Induk MDO
WFO = BHPME . bME . Endurance . 10-6 . C (Ton)
Keterangan :
BHPME = BHP Mesin utama dari catalog (kW)
SFOC = Spesifik konsumsi bahan bakar mesin induk
Gas Fuel
Oil Fuel
Endurance = Lama Pelayaran (Jam)
Vs = Kecepatan Kapal (Knots)
C = Koreksi Cadangan (1.3-1.5)
Wfuel (gas = BHPME . SFOC(gas). (S/Vs) . 10-6 . C Argonne National Laboratory, Argonne, IL, re
= 6600*2.1*220*10^-6
= 3.997224 Ton (dimana Operasi menggunakan Gas Fuel 280 ja

WFO(oil) = BHPME . SFOC(oil). (S/Vs) . 10-6 . C


= 6600 x 2.1 x 288. 10^-6 . 1,03
= 346.93 Ton
WFO = 350.92 Ton

Volume Tangki Bahan Bakar Gas


Densitas Bahan Bakar LNG = 0.4681 ton/m3 Pada temperatur tangki -163 C
Vwgas = 3.99/0.0007
= 8.539252 m3 8.880822
2. Volume Bahan Bakar MDO
V(WFO) = WFO / ρ (m3)
Dimana ρ diesel = 0.92 ton/m3

V(WFO) = 377.094 m3

3. Koreksi Volume Tambahan Bahan Bakar Mesin Induk


V2 (WFO) = 104% . V (WFO) m3 (Koreksi untuk Double Bottom)
= 392.178 m3

Maka V(WFO) = 392.178 m3


Kapasitas service tank (Vsvt):
Dalam perencanaan kapasitas service tank atau tangki harian berdasarkan asumsi sebagai berikut, jam kerja
sehingga kapasitas tangki ini harus mampu untuk mensuplai konsumsi bahan bakar motor induk selama 8 ja

Vsvt = ( BHP x SFOC x 10-6 x H ) / rho


Vsvt(6600x177.2x10^6x8)/0.92
Vsvt9.35616 ton
Vsvt 10.57653 m3 dimana 104% . Vsvt m3 (Koreksi untuk Double Bottom)
diambil 11 m 3

5. Berat Bahan Bakar Mesin Bantu ( Wmdo)


Pemilihan Mesin Bantu dari kapal pembanding
no Kapal DWT AUX Daya
1 ATALANTA 25,000 3 AUX TOH 2,850
maka didapatkan data Engine sebagai berikut
Engine Type = Yanmar 6ey22
sfoc = 27.6 g/Kw.h
Dimana ρ diesel = 0.92 Ton/m3
(WFB) = ( BHP x SFOC x 10-6 x H )
(WFB) = 23.3337 Ton
(vFB) = 25.36272 m3
6. Penambahan Volume Tanki Bahan Bakar Mesin Bantu
VTank (WFB) = 104% . V (WFB)
= 24.2671 m3 "Tentang Rencana Umum" Gaguk Suhardjito 20

7. Berat Minyak Pelumas


WLO = BHPME . SLOC. Endurance . 10-6 . C
BHPME = BHP Mesin utama dari catalog (kW)
SLOC = 0.45 g/Kwh( Oil Fuel Mode) 0.35 g/kwh (gas Fuel mode)
Endurance = Lama pelayaran ( Jam )
Vs = Kecepatan Kapal (Knots)
C = Koreksi Cadangan (1.3-1.5)
WLO = BHPME . SLOC . Endurance . 10-6 . "Tentang
C Rencana Umum" Gaguk Suhardjito 2006 hal 16
WLOgas = 6600x0.45x10^-6x288x1.04
WLOgas = 0.692 Ton
WLOoil = 6600x0.35x10^-6x288x1.04
WLOoil = 0.890 Ton
WLO = 1.581 Ton

8. Volume Minyak Pelumas


V(WLO) = WLO / ρ (m3)
Dimana ρ lube oil = 1.1 Ton/m3
=

V(WLO) = WLO / ρ "Tentang Rencana Umum" Gaguk Suhardjito 2006 hal 16


= 1.438 (m )
3

9. Penambahan Volume Tanki Minyak Pelumas


VTank (WLO) = 104% . V(WLO) "Tentang Rencana Umum" Gaguk Suhardjito 2006 hal 16
= 1.495 (m3) diambil 2 (m3)

Tangki Bilga (Holding Tank)


Sumur isaphdalam
oleh jarak dengantangki
syaratmuat dapat
sumur menembus
tersebut kedalam
harus dibuat alas ganda
sekecil dibawah
mungkin garisantara
dan jarak batas dasar
yang ditetapkan
sumur dan
pelat alas tidak kurang dari 0,5 h.
Tangki bilga direncanakan 2 kali volume seluruh sumur bilga . dalam kapal ini ada 6 sumur bilga dengan ukuran (0,6x0,6x0,7

Volume Tangki bilga = 2 x 6 x (0,6x0,6x0,7) m


Volume Tangki bilga(Holding Tangk)= 3.024 (m3)

Slop Tangk
Menurut peraturan yang dibuat oleh MARPOL 73/78 Annex I Reg. 1.16. tangki slop tank berkisar 2-3% dari Cargo capasity

V slop Tank = 475 ton


V slop Tank = 463.4146 (m3)
Volume Seacaest
Volume Seacaest di perhiungkan melalui pendekatan 1000Kw/M3
BHP= 8847.185 hp
V Sea ceast 8847.18:1000
V Sea ceast 8.847185 (m3) diambil 9 (m3)
Penentuan Crew
Dengan rumus pendekatan (Santosa, I.G.M., Diktat Perencanaan Kapal) sebagai berikut:Zc = jumlah crew
Zc = Cst x [Cdk(L.B.H x 35/105)1/16 + Ceng(BHP/105)1/5 + Cadet] Cst = Coefficient fo
Zc=1.2x{13.5(161.5x26x12x35/105)^1/6+10x(5500/105)^1/5+1 Cdk = Coefficient fo
Zc= 21.266974 maka 22 orang Ceng = Coefficient f
Cade
No Crew Amount No Crew Amount
1 Master 1 1 Chief Eng 1
2 Chief Of 1 2 2nd Eng 1
3 2nd Of 1 3 3rd Eng 1
4 3rd Of 1 4 4th Eng 1
5 Radio Of 1 5 Eng Foreman 1
6 Boastwain 1 6 Oiler 3
7 Quarter M 2 7 Wiper 1
8 Sailor 2 8 Pumpman 1
9 Cook 1 total = 10
10 Mess Boy 1
total = 12 total crew = 22

Penggunaan jumlah crew dihitung sesuai rumus Zc diatas, serta dipertimbangkan pula mengenai peraturan jam kerja yang
International Labour Organization (ILO) yang menegaskan mengenai maksimal kerja tiap crew selama 8 jam dengan memb
efektivitas kerja serta keamanan dan keselamatan kerja.

Berat Fresh Water


1. Kebutuhan pelayaran untuk makan dan minum
Kebutuhan air untuk makan dan minum satu hari antara 10 - 20 Kg/orang/hari. Diambil sebesar 10 Kg/orang/hari
Berat air tawar= crew x lama pelayaran x konsumsi ............Kg
a = 22 x 12x10 kg Ship Design & Ship
"Lectures On
= 2640 kg Theory, P 13
= 2.64 ton Dimas Endro, Modul Tugas Sistim Bongkar muat Kapal Dan

2. Kebutuhan untuk Sanitasi


Kebutuhan air untuk sanitasi ( mandi dan cuci ) perorang satu hari antara 60 -200 Kg/orang/hari. Diambil sebesar 75Kg/o
Berat Air = crew x lama pelayaran x konsumsi ........Kg
b = 22x12x60 kg
= 15840 kg
= 15.84 ton

3 Kebutuhan untuk Memasak


Kebutuhan air untuk keperluan memasak satu hari antara 3 - 4 Kg/orang/hari. Diambil sebesar 3 Kg
Berat air = crew x lama pelayaran x konsumsi.........Kg
c = 22x12x3
= 792 kg
= 0.792 ton

4 Air Pendinginan Mesin


Kebutuhan air untuk pendingin mesin antara 2 - 5 Kg/kW. Jadi diambil sebesar 3 Kg / BHP
Berat air = 3 Kg x 6600 kw
d = 19800 Kg ρFW = 1 ton/m^3
= 20 ton = 1000 kg/m^3

5 Total Berat Fresh Water


WFW = a+b+c+d
= 39.07 ton
Vol fw = 39.072 m3
Berat Bahan Makanan
Wp = Berat makanan x Crew x Lama pelayaran Wp= 5 kg/orang / hari
WP = (5 . Total Crew . Endurance) kg "Tentang Rencana Umum" Gaguk Suhardjito 20
= 1320 kg
= 1.32 ton

Berat Crew dan Barang Bawaan


Cp = 0,17 ton/person
Jumlah Crew = 22 Crew Parametric design (Parsons, 2001)
WCP = 0.17x22
= 3.74 ton
Berat Cadangan
Terdiri dari peralatan di gudang , antara laWr= (0.5 s/d 1.5 ) % x Disp ( ton ) diambil
- Cat
- Peralatan reparasi kecil yang dapat diatasi oleh ABK. Dimas Endro, Modul Tugas Sistim Bo
- Peralatan lain yang diperlukan dalam pelayaran.
WR = (0.5~1.5)% . disp (Ton)
= 0,5% . disp
= 156.78 ton
Berat Total Kebutuhan :
Wt = WFO + WFB + WLO + WFW + WP + WCP + WR
= 617.65 ton

LWT Calculation
1. Berat Baja Kapal (Wst)
Perhitungan berat baja kapal berdasarkan formula dari Watson, RINA (Practical Ship Design, DGM Watson) :
E(Llyod's equipment num) = Lpp(B+T)+ 0.85 Lpp(H-T)+0.85{(L1.h1)+0.75(L2.h2)}
L1 = panjang forcastle deck = 12.761 m
h1 = tinggi forcastle = 2.4 m
L2 = panjang poopdeck = 35.50 m
h2 = tinggi bangunan atas = 15 m
E = Ehull + ESS + Edh
E = Lpp(B+T)+ 0.85 Lpp(H-T)+0.85{(L1.h1)+0.75(L2.h2)}
= 161,4(26+9,15)+0,85x161,5(12-9,15)+0,85((12,761x2,4)+0,75(35,5x18))
= 6493.366 m2

Berat baja kapal(Wst)

Wst = K x E1,36

Dimana nilai K didapat dari Tabel yang terdapat pada buku practical ship design hal 85.

K = 0,032 ± 0,003 K = 0.030


Wst = K x E1,36
= 4592.829 Ton

2. Berat Outfit dan Akomodasi (Woa)


WOA = CoxLxB co= 0,29 untuk tanker
WOA = 0,29x Lpp x B
0,29x161,5x26
= 1217.71 Ton
PARAMETRIC DESIGNCAPTER 11,Michael G. Parsons Hal 11-23

3. Berat Instalasi Permesinan (Wmt)


WM = WME + Wrem
WME = Σ 12.0 (MCRi/Nei)^0.84 Nei = RMPmesin 750 RPm
Wme= 12x(5500/7500^0.84
Wme = 74.567 ton
Wrem = cm x MCR^0,7
Wrem = 0,72 x MCR 0,7 ,dimana BHP MCR = 6600 kW
= 339.64 Ton Cm = 0.72 untuk Untuk Tanker
PARAMETRIC DESIGNCAPTER 11,Michael G. Parsons Hal 11-23
WM= 414.20 ton
4. Berat Cadangan (Wres)
Untuk menghindari kesalahan pada perencanaan akibat perkiraan yang kurang tepat dalam hal perhitungan serta hal-hal y
yang sebelumnya belum dimasukkan dalam perhitungan, maka perlu faktor penambahan berat (2 - 3) % LWT,
diambil angka penambahan sebesar 3%.
WRes = 2% (Wst+WOA+Wmt)
= 124.49 Ton
5. Berat Mesin Wartsila W 10V31DF
Dari Project Guide wartsila W 10v31DF diketahu berat Main Engine Adalah :
WMe = 0 Ton

Maka LWT :
LWT 2 = Wst+Woa+Wm+Wres+Wme
= 6349.24 Ton 6356.35
31356.35
Koreksi LWT
LWT1 = Δ-DWT
6310.880 ton
LWT 2 = 6349.237 ton

Dimana Hasil Koreksinya adalah 0.00 ≤ 0,5% memenuhi

Berat Air Ballast


Berat air Ballast diestimasikan 10-20% dari berat displacement kapal, pada desain ini diambil 20% dari berat displacement
`
Δ = 31356.350 Ton

Wballast = 20% x Δ
= 6271.27 Ton
V(Wballast) = Wballast/ ρ air laut ρ air laut = 1.025
= 6118.31 m 3

Koreksi c untuk penambahan volume air ballast karena konstruksi tangki pada double bottom dan pemanasan sebesar 5%

V(Wballast) = V(Wballast) + (3% V(Wballast))


= 6424.23 m3
Perhitungan DWT
DWT = Berat Displacement (Δ) - LWT
= 31310,880-6234.40
= 25007.11 Ton

Perhitungan Payload
Payload = DWT - Wt
= 25076.48-646.03
= 24389.46 Ton
Accept

sumber : https://www.transportmeasures.org/en/wiki/ma
Perhitungan Sarat Air Kapal Tanpa Muatan
Dalam perhitungan ini di rencanakan kondisi kapal tanpa bermuatan dengan ballast :
Berat yang digunakan yakni LWT,Ballast,Wt .
Wsarat kosong = LWT + Ballast + Wt
= 13238.16 Ton
Vsarat kosong = 12915.2749938465 m3
Dari Perhitungan Kurva Bonjean saat Desain I maka didapatkan :
Sarat Volume Disp Berat Displ
m m3 Ton
0 0.00 0.00
2.00 5910.79 6058.56
4.00 12467.28 12778.96
6.00 19236.43 19717.34
8.00 26336.56 26994.97
9.15 30547.20 31310.88

Berat sarat kosong terdapat di antara Sarat 5 - 6 m, sehingga dilakukan interpolasi :


T(m) V(m3)
x y ))y3-y1))/((y2-y1))=((x3-x1))/((Tx -x1((
4 12778.96
Tx 13238.16 Tx = 4.132 meter
6 19717.34

Jadi sarat pada muatan kosong adalah 4.132 meter.


NG

ya tidak boleh lebih

uble skin dan double bottom

6 vol 2, sec 23 /3.2)

6 vol 2, sec 23 /3.2)


wak kapal ditentukan dan dipastikan
ari tangki yang akan berdampak

= 6600
=
= 2.1 g/Kwh
= 177.2 g/Kwh
= 288 Jam 12 Hari
= 13 knot
= 1.03
Laboratory, Argonne, IL, released August 26, 2010.

enggunakan Gas Fuel 280 jam dari total endurance 288 jam)

ebagai berikut, jam kerja crew dibagi dalam 3 shiff ( pergantian tiap 7 jam ),
r motor induk selama 8 jam pada saat operasi beban penuh.

374.2573
Umum" Gaguk Suhardjito 2006 hal 16

guk Suhardjito 2006 hal 16

guk Suhardjito 2006 hal 16

guk Suhardjito 2006 hal 16

dengan ukuran (0,6x0,6x0,7)meter.

ar 2-3% dari Cargo capasity


Zc = jumlah crew
Cst = Coefficient for steward department (1,2 – 1,33), diambil C1.33
st
=
Cdk = Coefficient for deck department (11,5 – 14,5), diambil Cdk13.5
=
Ceng = Coefficient for engine department (8,5 – 11), diambil Ceng10
=
1

ai peraturan jam kerja yang sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh
selama 8 jam dengan memberikan jeda waktu istirahat tiap empat jam sekali untuk

r 10 Kg/orang/hari

tim Bongkar muat Kapal Dan Rencana Umum 2008

ari. Diambil sebesar 75Kg/orang/hari


ari. Diambil sebesar 3 Kg/orang/hari

Umum" Gaguk Suhardjito 2006 hal 17

0.5 %

dro, Modul Tugas Sistim Bongkar muat Kapal Dan Rencana Umum 2008

GM Watson) :
{(L1.h1)+0.75(L2.h2)}
kW

perhitungan serta hal-hal yang


(2 - 3) % LWT,

0% dari berat displacement Kapal.


1.025 ton/m3

an pemanasan sebesar 5% V(Wballast)

PayLoad

Koreksi Payload
DWT (owner ) = 25000

Payload = 0.95xDWT
23750 ton

rtmeasures.org/en/wiki/manuals/sea/payload/

360
24389.46

25946.23
LUASAN KAPAL SETIAP WL V WL 0m - 2 m =
V WL 2 m - 4 m =
V WL 4 m - 6 m =
WL (m) 0,5A A FS A * FS V WL 6 m - 8 m =
0 1118.508 2237.0156 1 2237.0156 V WL 8 m - 10 m =

1 1364.765 2729.5306 4 10918.122 V WL 10 m - 12 m =


2 1442.980 2885.9607 2 5771.9215
3 1461.740 2923.4808 4 11693.923
4 1469.674 2939.347 2 5878.694
5 1474.887 2949.773 4 11799.092
6 1490.168 2980.3353 2 5960.6706 V WL 0m - 2 m =
7 1481.722 2963.443 4 11853.772 V WL 0m - 4m =
8 1484.575 2969.1494 2 5938.2988 V WL 0m - 6 m =
9 1500.66 3001.32 4 12005.28 V WL 0m - 8 m =
10 1503.61 3007.22 2 6014.44 V WL 0m - 10 m =
11 1506.57 3013.14 4 12052.56 V WL 0m - 12 m =
12 1509.54 3019.08 1 3019.08
∑ A * FS = 105142.87

V WL 0m - 12,04m =
VOLUME WING TANK
WL (m) 0,5A A FS A * FS
2 124.030 248.06 1 248.06
3 123.970 247.94 4 991.76
4 123.870 247.740 2 495.480 ∆ =
5 123.770 247.54 4 990.16
6 123.680 247.36 2 494.72
7 123.606 247.212 4 988.848
8 123.504 247.008 2 494.016 V WL 2 m - 4 m =
9 123.47 246.94 4 987.76 V WL 4 m - 6 m =
10 123.39 246.78 2 493.56 V WL 6 m - 8 m =
11 123.32 246.64 4 986.56 V WL 8 m - 10 m =
12 123.24 246.48 1 246.48 V WL 10 m - 12 m =
∑ A * FS = 7417.404

V WL 0m - 2 m = 0
V WL 0m - 4m = 495.85333
V WL 0m - 6 m = 990.940
V WL 0m - 8 m = 1485.3453
V WL 0m - 10 m = 1979.1947
V WL 0m - 12 m = 2472.468

V WL 0m - 12m = 2472.468

VOLUME FP TANK
WL (m) 0,5A A FS A * FS
2 15.690 31.38 1 31.38
3 17.550 35.1 4 140.4
4 18.690 37.380 2 74.760 ∆ =
5 19.670 39.34 4 157.36
6 20.690 41.38 2 82.76
7 21.890 43.78 4 175.12
8 23.280 46.56 2 93.12 V WL 2 m - 4 m =
9 24.93 49.86 4 199.44 V WL 4 m - 6 m =
10 27.37 54.74 2 109.48 V WL 6 m - 8 m =
11 30.1 60.2 4 240.8 V WL 8 m - 10 m =
12 33.03 66.06 1 66.06 V WL 10 m - 12 m =
∑ A * FS = 1370.68

V WL 0m - 2 m =
V WL 0m - 4m =
V WL 0m - 6 m =
V WL 0m - 8 m =
V WL 0m - 10 m =
V WL 0m - 12 m =
5347.0329249445
5839.7436893443
5906.258
5934.419
5993.8831295125

6026.2866666667

V Ruang Muat + DB = 35047.624 m3

Volume pada Double Bottom


5347.0329249445 VWL0m-2m 5347.0329
11186.7766142889 V pay Load = 35047.62-4782.809
17093.035 V pay Load = 29700.591 m3
23027.453708962 rho Aspal = 0.86 ton/m3
29021.336838474 Vpay Lad Perhirungan= 28359.84 m3
35047.6235051411 Selisih Pay Load -1131.72 m3

35047.6235051411

TANK TOP CALCULATEAREA


WL TT1 TT2 TT3 TT4
35923.81409277 Ton WL0 242.9 278 277.79 195.96
WL1 306.24 336.82 336.72 237.89
WL2 329.44 352.41 353.98 249.93
TANK TOPTANK TANK CAPACITY
495.8533333333 Vol Ruang Muat V.TT5 V.TT4 V.TT3
495.087 V WL 0m - 2m = 599.1 659.23 659.55
Err:511 1198.200 1318.460 1319.100
493.8493333333 TANK TOP: 5424.760 m3
493.2733333333

0.9333364445 CARGO OIL TANK CAPASITY CAL


WL H1 H2 H3 H4
Wl2 276.84 325.11 326.68 230.27
Wl3 286.61 326.88 323.01 230.61
Wl4 291.19 327.55 328.41 231.47
Wl5 293.76 329.34 329.88 232.34
Wl6 295.55 327.77 325.95 232.33
Wl7 296.19 327.53 327.4 232.05
Wl8 297.25 327.76 327.52 232.54
Wl9 278.55 327.89 327.89 332.85
Wl10 300.55 328.77 329.66 334.54
0 Ton Wl11 304.32 330.56 331.55 336.56
Wl12 307.48 335.05 334.62 239.05

69.72
78.707 CARGO OIL TANK CAPASITY
Err:511 Vol Ruang Muat H5 H4
100.2466666667 V WL 2 m - 4 m = 571.49 653.39333
120.5333333333 V WL 4 m - 6 m = 587.260 657.560
V WL 6 m - 8 m = Err:511 Err:511
V WL 8 m - 10 m = 570.66667 656.03
V WL 10 m - 12 m = 608.43667 662.02
2930.3733 3284.22
0 5860.7467 6568.44
69.72 V ruang muat
148.427 Vpay Lad Perhirungan=
236.1133333333 Selisih
336.36
456.8933333333
H13 H12 H11 H10 H9
82.83 94.85 99.15 108 108.09
76.99
0.2781129 0.3426291 0.358162 0.3322157 0.3324925
Full 1629.9494 2250.5384 2350.331 2182.1389 2183.9573
Half 814.97469 1125.2692 1175.1655 1091.0694 1091.9787
WL (m)
0
1
2

WL (m)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Vol=∑ A * F
Vol=
Half

TT5 Fs F.TT1 F.TT2 F.TT3 F.TT4 F.TT5 Vol =


132.13 1 242.9 278 277.79 195.96 132.13
168.59 4 1224.96 1347.28 1346.88 951.56 674.36
179.56 1 329.44 352.41 353.98 249.93 179.56
K CAPACITY
V.TT2 V.TT1
465.81667 328.68333
931.633 657.367

IL TANK CAPASITY CALCULATE AREA


H5 F.s Fs.H1 Fs.H2 Fs.H3 Fs.H4 Fs.H5
158.4 1 276.84 325.11 326.68 230.27 158.4
163.61 4 1146.44 1307.52 1292.04 922.44 654.44
166.34 2 582.38 655.1 656.82 462.94 332.68
168.24 4 1175.04 1317.36 1319.52 929.36 672.96
170.04 2 591.1 655.54 651.9 464.66 340.08
171.54 4 1184.76 1310.12 1309.6 928.2 686.16
173.09 2 594.5 655.52 655.04 465.08 346.18
174.88 4 1114.2 1311.56 1311.56 1331.4 699.52
177.56 2 601.1 657.54 659.32 669.08 355.12
182.66 4 1217.28 1322.24 1326.2 1346.24 730.64
185.54 1 307.48 335.05 334.62 239.05 185.54

H3 H2 H1
649.04333 461.39333 326.39333
657.960 464.387 336.447
Err:511 Err:511 Err:511
656.24667 632.82667 350.05667
663.49333 639.94333 364.58
3281.1 2662.9067 1720.5733
6562.2 5325.8133 3441.1467
27758.347
28359.84 m3
-601.49 m3

H8 H7 H6 H5 H4 H3 H2 H1
109 109.18 108.75 108.74 117.74 112.53 97.84 63.66

0.3352918 0.3342211 0.3329048 0.3328742 0.5113128 0.4886872 0.6058204 0.3941796


2202.3438 2193.2256 2184.5877 2184.3868 2723.1566 2602.6568 2084.717 1356.4297
1101.1719 1096.6128 1092.2938 1092.1934 1361.5783 1301.3284 1042.3585 678.21485
0,5A A FS A * FS
13.35 26.7 1 26.7
16.98 33.96 4 135.84
18.74 37.48 1 37.48 SLOP TANK
200.02
0,5A A FS A * FS WL (m) 0,5A A
12.480 24.96 1 24.96 2 18.730 37.46
13.920 27.84 4 111.36 3 20.700 41.4
15.260 30.52 2 61.040 4 22.290 44.58
16.570 33.14 4 132.56 5 23.600 47.2
17.630 35.26 2 70.52 6 24.570 49.14
18.260 36.52 4 146.08 7 25.200 50.4
18.730 37.46 2 74.92 8 25.660 51.32
18.86 37.72 4 150.88 9 25.84 51.68
19.1 38.2 2 76.4 10 26.1 52.2
19.28 38.56 4 154.24 11 26.25 52.5
20.33 40.66 1 40.66 12 27.59 55.18
∑ A * FS = 1043.62

1/3* Vol=∑ A * FS*1/3*h Vol=∑ A * F1/3*


347.873 m3 VolDB= 66.673 m3 Vol= 486.613
173.937 m3 HalfDB 33.337 m3 Half 243.307

414.547

207.27333
SLOP TANK

FS A * FS
1 37.46
4 165.6
2 89.160
4 188.8
2 98.28
4 201.6
2 102.64
4 206.72
2 104.4
4 210
1 55.18
∑ A * FS = 1459.84

m3
m3
GROSS TONNAGE
Main Dimension :

Type TANKER
Principal Dimension
Lpp : 161.5 m Cm= 0.989
Lwl : 167 m Cp= 0.78
B : 26 m
H : 12 m
T : 9.15 m
Cb : 0.77
Vs : 13 Knot = 6.687 m/s

PERHITUNGAN KONTRUKSI LAMBUNG


a. Jarak Gading (ao)
Jarak gading atau Frame Spacing merupakan jarak antara 2 gading yang terletak
antara Sekat Ceruk Buritan (After Peak Bulkhead) dengan Sekat Tubrukan (Collision
Bulkhead).Jarak tersebut dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
(BKI 2016 Vol2 Sec. 9 A.1.1 )
untuk jarakgading ruang muat menggunakan rumus :
ao = Lpp / 500 +0, 48 ( m )
a0= 161,5/500+0,48
a0= 0.803 (MAKSIMAL)
Diambil : 0.7
Jarak Gading
Didepan di Depandan
sekat tubrukan Sekat Tubrukan
dibelakang Dan
sekat di Belakang
ceruk buritan, Sekat Ceruk Buritan
dari 600 mm
jarak gading pada umumnya tidak boleh lebih
a0= 600 mm (BKI 2016 Vol2 Sec. 9 A.1.1 )
b. Perhitungan Sekat Kedap Air
Persyaratan lambung ganda untuk tangki minyak 5000 dwt dan lebih
harus memiliki double skin dan double bottom
Sisi Ganda
w= 0,5+(dwt/20000) maksimal 2000mm dan minimal 1000mm (BKI2016 vol 2, sec 23 /3.2)
w= 0.5
Diambil : 1000 mm
Alas Ganda
Pada setiap penampang melintang tinggi dari setiap tangki atau ruang alas ganda harus sedemikian rupa
sehingga jarak h antara dasar tangki muat dan garis bentuk pelat alas yang diukur pada arah tegak lurus
terhadap pelat alas tidak boleh kurang dari yang ditetapkan
h= B/15 (m) atau 1000-2000mm (BKI2016 vol 2, sec 23 /3.2)
h= 1.7333333
Diambil : 1.8 m
Panjang Tangki Muat
Panjang tangkiboleh
minyak tidak muatlebih
kapaldari
tangki minyak
10 m dan kapal
atau sesuai nilaitangki produkdalam
yang tertera yang diukur antara
Tabel 23.1, sekat-sekat
yang mana yangkedap
lebih besar.
Panjang Sekat kedap memanjang tangki muat adalah = 1 (minimal )
(bi/4B+0.15)Lc Max0.2Lc BKI 2016Vol 2 Sec 23

L Ruang Muat 27317.725 mm


27500 mm

A. Perhitungan Gross Tonnage


1. Volume kapal di bawah permukaan air

V WL 0m - 2 m =
LUASAN KAPAL SETIAP WL V WL 2 m - 4 m =
V WL 4 m - 6 m =
WL (m) 0,5A A FS A * FS V WL 6 m - 8 m =
0 1215.760 2431.51963 1 2431.52 V WL 8 m - 9,15 m =
1 1510.915 3021.830605 4 12087.32
2 1606.770 3213.540727 2 6427.081
3 1640.868 3281.7368 4 13126.95 V WL 0m - 2 m =
4 1664.479 3328.957 2 6657.914 V WL 0m - 4m =
5 1690.447 3380.893023 4 13523.57 V WL 0m - 6 m =
6 1727.468 3454.935288 2 6909.871 V WL 0m - 9.15 m =
7 1776.962 3553.923022 4 14215.69 V WL 0m - 9.15 m =
8 1814.875 3629.749389 1 3629.749
∑ A * FS = 79009.67
WL (m) 0,5A A FS A * FS
8 1814.875 3629.749389 1 3629.749
8.575 1831.106 3662.212773 4 14648.85
9.15 1844.987 3689.974523 1 3689.975
∑ A * FS = 21968.58

Volume kapal di bawah permukaan air dengan Rumus Simpson


V = 1/3 x h x ΣA.s , dimana h = 1.00
= 30547.2 m3

2. Volume freeboard
Waterline 0,5 A A Fs A.Fs
9.15 1844.987 3689.97 1 3689.9745225526
10.575 1945.456 3890.91 4 15563.648
12 2334.343 4668.69 1 4668.686
ΣA.s 23922.3085225526
Volume freeboard dengan Rumus Simpson
V = 1/3 x h x ΣA.s , dimana h = 1.9
= 15150.795 m 3

3. Volume Bangunan Atas


Main Deck Boat Deck
Panjang : 25 m Panjang : 11.2 m
Lebar : 25 m Lebar : 15 m
Luasan : 625 m2 Luasan : 168 m2
Tinggi : 2.4 m Tinggi : 3 m
Volume : 1500.000 m3 Volume : 504.000 m3

Poop Deck Navigation Deck


Panjang : 18.7 m Panjang : 8.4 m
Lebar : 15 m Lebar : 11 m
Luasan : 280.5 m2 Luasan : 92.4 m2
Tinggi : 3 m Tinggi : 3 m
Volume : 841.5 m3 Volume : 277.2 m3

Bridge Deck
Panjang : 11.2 m
Lebar : 15 m
Luasan : 168 m2
Tinggi : 3 m
Volume : 504 m3

Total Volume bangunan atas


= 3626.700 m3

Volume kapal secara keseluruhan (V) :


= 49324.70 m3
Perhitungan Gross Tonnage (GT) :
Regulation 3, International Convention on Tonnage Measurement of Ships (1969)
GT = K1 x V dimana K1 = 0.2 + 0.02 log10(V)
= 14494.619 tonnage = 0.294
016 vol 2, sec 23 /3.2)

mikian rupa
tegak lurus

016 vol 2, sec 23 /3.2)

ekat kedap
5910.7942583
6556.4816893
6769.155
7100.126
4210.6435424

5910.7942583
12467.275948
19236.431
26336.556376
30547.199918
PERMESINAN GELADAK
Berdasarkan BKI Vol. II tahun 2001 section 18-2, maka dapat dihitung bilangan Z sbb:
Z = Δ2/3 + 2.h.B + A/10

Δ= Dplacement 31356.35 Ton


h= Tinggi efektif yang diukur dari garis air muat pada musim panas sampai
Freeboard 2.85
Main deck 2.4
Poop Deck 3
Boad Deck 3
BidgeDeck 3
Navigation Deck 3
Total h 17.25 m

A = Luasan (m2) merupakan penampakan profil lambung, superstructure dan houses yang memiliki lebar lebih besar dari B/4
yang berada diatas garis air muat pada musim panas termasuk panjang L dan diatas dari tinggi h, yang besarnya
Perencanaan Perlengkapan Tambat

LBP = 161.5 m
LWL 167 m
B= 26 m
T= 9.15 m
H= 12 m
Cb = 0.77 0
Cm = 0.989 0
Cp = 0.78 0
V = 28652.49187 m3
vs = 13 Knots
7.2016 m/s

Perhitungan Equipment Number (Z)


Berdasarkan BKI Vol. II tahun 2001 section 18-2, maka dapat dihitung bilangan Z sbb:
Z = Δ2/3 + 2.h.B + A/10

Δ= Dplacement 0.075 / (logTon


h= Tinggi efektif yang diukur dari garis air muat pada musim panas sampai
Freeboard 2.85
Main deck 2.4
Poop Deck 3
Boad Deck 3
BidgeDeck 3
Navigation Deck 3
Total h 17.25 m

A = Luasan (m2) merupakan penampakan profil lambung, superstructure dan houses yang memiliki lebar leb
yang berada diatas garis air muat pada musim panas termasuk panjang L dan diatas dari tinggi h, yang besar

Z = D^2/3 * 2 . h . B + A/10

D = Moulded Displacement
h = efective height (m)
Sh = sum of height
A = side projected (m2) of the hull superstructure and houses having a breadth greather than B/4
above the summer load line water line within the length L and up to the height h
D = L x B x T x Cb x r D= L x B x T x Cb x r
D = 161.45x 26 x 9.15 x 1.025 D= 167 x 26 x 9.1 x 1.025
D = 30323.65586 ton D= 31356.35 ton

h = Freeboard + Sh
h= 17.25 m

B= 26 m

A= 1908.28 m2

Z = D^2/3 + 2 . h . B + A/10
Z = 31356.35^2/3 x 2 x 17.25 x 26 + 2054.08/10
Z = 2082.203318

dengan nilai Z 1821, maka masuk pada nomor 133 dengan range Z 1790 - 1930 dan didapatkan
hasil sebagai berikut:
Stockless anchor stud link chain cable
No.For.Reg.

Z number
No.For.Reg.

bower steam bower anchors


Z number anchor anchor
total diameter
mass per anchor (kg) length (m) d1 (mm) d2 (mm) d3 (mm)
135 2080-2230 2 6450 605 81 70 62

recommended rope
towline mooring line

length (m) break load number length (m) break load


(kN) (kN)
240 1260 5 200 425

Perhitungan Chain Locker

S = 1.1 x d^2 x l/10^5


S = 1.1 x 81^2 x 605/10^5
S= 43.663455 m3 44 m3

Pengaplikasian S pada gambar


dari perhitungan chain locker didapatkan nila S 44 m3, maka direncanakan:
p= 4m
l= 4m
t= 3m
vol 48 m2
emiliki lebar lebih besar dari B/4
gi h, yang besarnya

n B/4 342
6.575

Freeboard a1 1278.88
Poop Deck a2 171
Boat Deck a3 171
Bridge Deck a4 171
Navigation Deck a5 116.4
Total 1908.28 m2

n cable
stream wire or chain for
stream anchor
break load
length (m) (kN)
240 1260
V COT 27758.35
berat jenis muatan 1.04
time 12 h

* Kapasitas pompa
Debet (Qe)
Qe 2313.196 m3/h
Vs aliran 2 m/s
Qs 578.2989 m3/h
* main pipe
Db 1.066426 m
Qe 1.005714 m3/s
3620.571 m3/h
* Strip pipe
Dbs 0.533213 m
Qs 0.251429 m3/s
905.1429 m3/h
0.04
0.068 1.700

g 9.816 m/s^2
H din 19.632 m 38.4
H stat 35.92308 m 305184 0.305184
Z 12.36 m 9.6
H 12 m
p 25 ton/m2

0.642554 m3/s

0.160639 m3/s
* Main pump
1066.426 mm N= 0.239073 kw
Db plan 0.8 m

*
533.213 mm
Ds plan 0.4 m
Perhitungan Kapal TANKER

Perhitungan Alat Bongkar Muat

A. Perhitungan Pipa & Pompa Bongkar Muat

Vol. R. Muat = 27758.35 m³


Berat Jenis Muatan (ɣ) = 1.04 ton/m³
Wkt Loading/Unloading = 10 ~ 12 jam

A.1. Kapasitas Pompa

Perhitungan Debet Muatan (Qe) = Vol. R.Muat / Wkt Bongkar Muat


Qe = 2313.20 m³/jam

Kec. Aliran = 2.5 m/s


Qs = 25 % x Qe
Qs = 578.30 m³/jam

A.2. Diameter Pipa

A.2.1. Diameter Pipa Utama (Main Cargo Line)

Qe = V x [( π x Db^2 )/4 )] x 3600


Qe = 0,565 x Db^2
Db = √ ( Qe / 0,565 ) ( m )
Db = 63.99 cm
= 0.64 m

Dimana: V = Kecepatan aliran = 2 m/s


Qe = Kapasitas pompa utama (m3 / jam )
Db = Diameter pipa utama ( m )

A.2.2. Diameter Pipa Bantu (Qs)

Qs = V x [(π x Dbs^2 )/4 )] x 3600


Qs = 0,565 x Dbs^2
Dbs = √ ( Qs / 0,565 ) ( m )
Dbs = 31.99 cm
= 0.32 m

Dimana: V = Kecepatan aliran = 2 m/s


Qs = Kapasitas pompa bantu (m3 / jam )
Dbs = Diameter pipa bantu ( m )

A.3. Tenaga Pompa

A.3.1. Tenaga Pompa Utama (Main Pump)

N = ( Qe x γ x H )/ ( 3600 x 75 x η) ( kW )
= 0.035764744 kW
35.76474448
Dimana: Qe = Debet muatan (m3 / jam )
γ = Berat jenis muatan ( 0,865 ton/ m3 )
η = Efisiensi total pompa ( 0,5 s/d 0,9 )
H = Pressure head
= H statis + H dinamis
H = 2.81 m

H dinamis = V^2/( 2.g ) ( m )


H dinamis = 0.20 m
V2 = Kecepatan aliran ( 2 m/s )
g = Percepatan gravitasi ( 9,81 m/s² )

Z = H dinamis + 0,76 – 0,4 ( m )


Z = 0.56 m
H statis = ( Z + P )/g ( m )
H statis = 2.61 m
P = Tekanan pancar ( 25 ton/m2 )

A.3.2. Tenaga Pompa Bantu (Stripping Pump)

Ns = 25% x N (kW)
Ns = 8.941186121 kW
B. Tiang Agung (Mast)

jarak jangkauan derrick Boom


L = [ (0,5 x (0,5 x B x + 3)) / sin 60° ] (m)
L = 24.1953511 m

Beban yg harus diterima boom (direncanakan SWL = 2000 kg)


W = 0,1 x SWL x d (cm^3)
W = 3,14 (D^4 - d^4) / (32D) (cm^3), dimana : d = 0,96 D
Tebal Plat = 0,02 D (mm)
Tinggi Gooseneck dr Upper Deck = (2,6 ~ 2,8) m
Tinggi topping bracket dr Upper Deck = (0,6 ~ 0,8) L (m)

T. Plat = 0,02 D (mm) Tebal Plat rata-rata = 20 mm


D= 1000

d= 960

W = 14782868.8 cm^3
= 14.7828688 m^3 14.214297 t
480000 14214.297 kg

C. Derrick Boom

Save pressure direncanakan = 2000 kg, diperoleh data sebagai berikut:


L1, L2, n, D, d, S, GI, GII
Winch Motor ( Pe )
Pe = ( W x V )/ ( 75 x 60 ) ( HP ), Dimana: Pe = Effective Power ( HP )

Pe = 94.76 HP W = Rated Load ( kg )


V = Rated Hoisting speed ( 30 m/min )

Input Of Motor Power ( Ip )


Ip = f x Pe ( HP ) Dimana: f = 1,05 – 1,1
lp = 101.395318 HP diambil = 1.07

Dari data di atas dapat diperoleh data sebagai berikut:


Type Cargo Winch
Pulls ( kN )
Daya Motor ( kW )
Berat ( kg )
25.86019

Anda mungkin juga menyukai