PENDAHULUAN
bekal dan kemampuan serta kompetensi yang cukup untuk diandalkan dalam
1
Yang melatarbelakangi penulis mengambil judul laporan Pertumbuhan
popular di dunia, di Indonesia, pisang ini lebih dikenal dengan sebutan Pisang
Ambon Putih.
dengan bibit dari anakan adalah bibit kultur jaringan terbebas dari penyakit
seperti layu moko akibat Pseudomonas solanacearum dan layu panama akibat
Fusarium oxysporum cubense. Dalam kultur jaringan pisang, sampai saat ini
pertanian serta memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas sehingga dapat
Indonesia.
2
1.2.2 Tujuan Khusus
f. Membuat laporan PKL dengan baik sesuai tata cara penulisan ilmiah,
3
1.3 Keadaan Umum Perusahaan/Instansi (SMK Negeri 1 Maja)
PROFIL
A. IDENTITAS SEKOLAH
Akreditasi *) :
Alamat Sekolah :
Kecamatan : Maja
Kabupaten : MAJALENGKA
4
Provinsi : JAWA BARAT
e-mail : smkn1maja@yahoo.co.id
Website : smkn1maja.sch.id
Kurikulum :
B. SK PENDIRIAN *)
Nomor : 14/III/b-4/Hukum-Perund./1968
Nomor : 422/Kep.613-Dis.PK/2002
5
C. TANAH *)
D. BANGUNAN
2. Teknik Elektronika
Hortikultura
6
G. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH
02-2015 (lampirkan)
Alamat Rumah :
Desa/Kelurahan : Cikasarung
Kecamatan : Majalengka
Kabupaten : Majalengka
Telepon : 08122238318
e-mail : udinwahyudin0507@gmail.com
7
H. KEADAAN TENAGA PENDIDIK
Kebutuh
an
Mulai Juml
Pendi Pendidik
Tugas Status Tugas ah
Nama / Pangkat Gol. Ruang dikan K
No di Kepeg Menga Jam
NIP TMT Jurus ur
Sekola awaian jar Meng Ide
an a
h ini ajar al
n
g
04
Mana
Guru /0 Bahasa
IV/ jemen 04/01/2
1 ENDI Pembina 1/ PNS Indones
b Pendi 009
ROHAENDI Tk. I 20 ia
dikan
12
01
Tekni
Guru /1
IV/ k 07/01/2
2 Pembina 0/ PNS
H. SUJANA b Elektr 008
Tk. I 20
onika
12
04
/0
Guru IV/ 01/01/2
3 1/ PPB PNS
ARUMAN Pembina a 007
20
05
10
/0
H. AAN Guru IV/ Kimi 01/01/2
4 1/ PNS Kimia
JANAH Pembina a a 009
20
05
10
Mana
/0
AGUS Guru IV/ jemen 21/11/2
5 1/ PNS
PARULIAN Pembina a Pendi 008
SINAGA 20
dikan
05
8
Pembina a /0 013
1/
20
05
01
Tekni
/1
Guru IV/ k 28/02/2
7 0/ PNS
SANURI Pembina a Elektr 013
20
onika
06
10
/0
DADING Guru IV/ Perta 15/10/1
8 1/ PNS
SAKHRUDI Pembina a nian 988
N 20
07
04 Pendidi
Mana
/0 kan
Guru IV/ jemen 01/01/2
9 1/ PNS Kewarg
SAHURI Pembina a Pendi 009
20 anegara
dikan
08 an
Pendi
10
dikan
/0
Guru IV/ Kewa 13/02/2
10 1/ PNS
JULAEHA Pembina a rgane 013
20
garaa
09
n
Agribis
nis
04
Tanam
/0
UU Guru IV/ Perta 11/04/1 an
11 1/ PNS
SUGANDI Pembina a nian 986 Pangan
SAPUTRA 20
dan
10
Hortiku
ltura
9
KHOERUL Pembina a 1/ Agam 007 Agama
IHSAN 20 a Islam
10 Islam
10
/0
Guru IV/ Perta 03/01/1
13 1/ PNS Kimia
HADIJAH Pembina a nian 984
20
12
10
Guru /0
III/ Perta 01/01/1
14 Hj. TATI Dewasa 1/ PNS Biologi
ANTINI d nian 979
Tk. I 20
11
Agribis
nis
10 Admi
Tanam
/0 nistra
UDIN IV/ 08/01/1 an
15 PembinaI 1/ si PNS
WAHYUDI a 985 Pangan
N 20 Pendi
dan
11 dikan
Hortiku
ltura
01
Guru /0
DENIAR III/ Biolo 01/01/2
16 Dewasa 4/ PNS Biologi
DAROJATU d gi 005
N YAKTI Tk. I 20
13
01
Tekni
Guru /0 Teknik
DENI III/ k 04/01/2
17 Dewasa 4/ PNS Elektro
KRISDIAN d Elektr 006
TO Tk. I 20 nika
onika
13
01 Bahasa
Guru Bahas 02/05/2
18 MIMIN III/c /0 PNS Indones
Dewasa a 013
AMINAH 4/ ia
Indon
20
10
13 esia
01
Tekni
/0 Teknik
DEDE Guru k 04/01/2
19 III/c 4/ PNS Elektro
Dewasa Elektr 006
SUMARA 20 nika
onika
13
01
/0 Mate
NIA Guru 01/01/2 Matem
20 ANITASAR III/c 4/ matik PNS
Dewasa 007 atika
I 20 a
13
10
Guru /0
ETI III/ Penja 01/01/2 Penjask
21 Madya 1/ PNS
RUSHAYA b skes 008 es
TI Tk. I 20
11
10 Mana
Pendidi
Guru /0 jemen
WAWAN III/ 01/01/2 kan
22 Madya 1/ Pendi PNS
MUNAWA b 009 Agama
Tk. I 20 dikan
R Islam
11 Islam
04
Guru /0
DEDE III/ Biolo 01/01/2
23 Madya 1/ PNS Biologi
RASIH b gi 009
Tk. I 20
12
04
YANTO Guru /0
BENDI III/ Penja 01/01/2 Penjask
24 Madya 1/ PNS
ISRIYANT b skes 008 es
Tk. I 20
O 12
Guru Mate
III/ 04 07/01/2 Matem
25 ABDUL Madya matik PNS
b /0 011 atika
HALIM Tk. I a
1/
11
20
12
10 Tekni
Guru /0 k Teknik
III/ 01/01/2
26 KADARSA Madya 1/ Infor PNS Inform
H b 009
Tk. I 20 matik atika
12 a
10
Guru /0 Kewi Kewira
DEDE III/ 04/01/2
27 Madya 1/ rausa PNS usahaa
SUKMANA b 006
Tk. I 20 haan n
12
10 Tekni
Guru /0 k Teknik
ROHIM III/ 01/01/2
28 HERMAWA Madya 1/ Infor PNS Inform
b 009
Tk. I 20 matik atika
N
12 a
Agribis
10 nis
Tekni
Guru /0 Tan.
PENDI III/ k 01/01/2
29 Madya 1/ PNS Pangan
SUPENDI b Perta 009
Tk. I 20 &
nian
12 Hortiku
ltura
Agribis
10 nis
Guru 10 Bahas
PIPIT III/ 01/01/2 Basa
31 Madya /0 a dan PNS
PUSPITAS b 009 Sunda
Tk. I 1/ Sastra
ARI
20 Sund
12
12 a
01 Tekni
Guru /1 k Teknik
BUDI III/ 26/03/3
32 Madya 0/ Infor PNS Inform
PRIATNA b 013
Tk. I 20 matik atika
12 a
01
Guru /1 Tekni
III/ 15/07/2
33 NANO Madya 0/ k PNS Fisika
SETIONO b 013
Tk. I 20 Sipil
12
Agribis
01 nis
Tekni
Guru /0 Tan.
HENDI III/ k 01/01/2
34 SHOLAHU Madya 4/ PNS Pangan
b Perta 010
Tk. I 20 &
DIN AMRI nian
13 Hortiku
ltura
01 Seni Seni
Guru /0 Rupa Rupa
HERU III/ 01/01/2
35 Madya 4/ dan PNS dan
WILMANA b 010
Tk. I 20 Keraj Kerajin
13 inan an
01
Guru /0
III/ 01/01/2
36 HAERUL Madya 4/ Fisika PNS Fisika
ANWAR b 010
Tk. I 20
13
01
Bahas
Guru /0
III/ a 01/01/2 Bahasa
37 DEDE Madya 4/ PNS
b Inggri 010 Inggris
RAMDANI Tk. I 20
s
13
13
YATI Madya b /0 matik 010 atika
RATNAWA Tk. I 4/ a
TI 20
13
01 Pendi
Pendidi
IJANG Guru /0 dikan
III/ 01/01/2 kan
39 MAMAY Madya 4/ Agam PNS
UBAIDILA b 010 Agama
Tk. I 20 a
H Islam
13 Islam
01
Bahas
Guru /0
III/ a 01/01/2 Bahasa
40 LANI Madya 4/ PNS
b Inggri 010 Inggris
RUSLANI Tk. I 20
s
13
01 Tekni
Guru /0 k Teknik
TAYIM III/ 01/01/2
41 Madya 4/ Infor PNS Inform
SULAIMAN b 010
Tk. I 20 matik atika
AMIN
13 a
01
WULAN Guru /0
III/ Kimi 01/01/2
42 Madya 4/ PNS Kimia
KAROLINA b a 010
Tk. I 20
PANDORA
13
Teknol
02 Tekni
ogi
/0 k
AGUS Guru 01/01/2 Inform
43 III/a 1/ Infor PNS
Madya 011 asi dan
SANTOSA 20 matik
Komun
12 a
ikasi
Bahas
02
SUKIRMA Guru /0 a 01/01/2 Bahasa
44 III/a PNS
N Madya 1/ Inggri 011 Inggris
20 s
14
12
Tekni
k Teknik
ACU 15/07/2
45 Infor GTT Inform
SAMSUDIN 013
matik atika
a
Bahas
Tekni
Teknik
k 07/08/2
48 TANTRI GTT Elektro
Elektr 005
WAHYUNI nika
onika
Pendi
Pendidi
DEDEH dikan
11/01/2 kan
49 Agam GTT
NURDIAN 006 Agama
a
AH Islam
Islam
Mana Manaje
Bahas Bahasa
11/05/2
52 YETI a dan GTT dan
ROSMIATI 007
Sastra Sastra
15
Pendi
Pendidi
dikan
kan
Mate
16/07/2 Matem
53 CUCU matik GTT
007 atika
SUCIATI a dan
dan
MIP
MIPA
A
TITIN 01/08/2
54 GTT
JUHARTINI 007
Mate
AMIR 01/12/2 Matem
58 matik GTT
SARIPUDI 009 atika
N a
Tekni
k Teknik
15/07/2
61 ACU Infor GTT Inform
SAMSUDIN 013
matik atika
a
16
I. KEADAAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kebutuha
n
Mulai Pendidik
Pangkat
Nama / Pendidikan Tugas di Status K
No Gol. Ruang Jabatan
NIP Jurusan Sekolah Kepegawaian ur
TMT
ini Ideal a
n
g
Staff /
NANA
Pegawai Tenaga
1. SUPRIATN II/A
Negeri Administ
A
rasi
Staff /
Pegawai Tenaga
2. SUYOTO III/D
Negeri Administ
rasi
Staff /
MIPTAHUD Pegawai Tenaga
3. III/A
IN Negeri Administ
rasi
Staff /
CICIH Pegawai Tenaga
4. III/B
SUARSIH Negeri Administ
rasi
Staff /
YUSUP Pegawai Tenaga
5. II/C
SUTIYONO Negeri Administ
rasi
Staff /
ITA Pegawai Tenaga
6. III/B
WIDAYATI Negeri Administ
rasi
Staff /
Pegawai Tenaga
7. JAJA III/A
Negeri Administ
rasi
8. YAYA II/B Pegawai Staff /
17
SUHARYA Negeri Tenaga
NA Administ
rasi
Jumlah Jumlah
Seluruh Rombon
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Peserta gan
Kompet Didik Belajar
Program ensi K
K
Kode Keahlian Keahlia l K
J J J J l
n s ls
L P M L P M L P M L P M s
X
L L L L
X II
X
I
TEKNIK TEKNI
5 16 18
TAV ELEKTR K 55 8 63 61 8 69 50 5 21 2 2 2
5 6 7
ONIKA AUDIO
VIDEO
TEKNIK TEKNI
INFORM K
10 14
TKJ ATIKA KOMPU 52 23 75 53 15 68 0 0 0 38 2 2 0
5 3
TER
JARING
AN
TEKNIK REKAY
1
INFORM ASA 10 13 12 24 37
RPL 31 70 38 95 60 79 3 3 4 4
ATIKA PERAN 1 3 9 4 3
9
GKAT
LUNAK
AGRIBIS AGRIBI
18
N KSI
DAN
HOLTI
KULTU
RA
JUMLAH
K. PRASARANA SEKOLAH
Kebutuhan
Kondisi Saat Ini Ruang
T
K
Juml ot
Juml ur
Nama Ruang/Area ah Ju al
No Juml Lua Total Juml ah a
Kerja mla L
ah s Luas ah Rusa Luas n
Rusa h u
Ruan (m2 (m2) g
k rua as
g ) (m2) Baik k
Seda ng (
Berat
ng m
2)
Ruang
A Pembelajaran
Umum
2. 6
1. Ruang Kelas 30 72 1.872 30 - - 36 72 30
4
145,
3. Ruang Lab. Kimia 1 145,08 1 - - -
08
181,
4. Ruang Lab. Biologi 1 181,35 1 1 72 72
35
19
Ruang Lab.
6. 2 72 144 2 5 63 64
Komputer
Ruang Lab.
7. - 1 63 63
Multimedia
Ruang Praktek
8. - 1 63 63
Gambar Teknik
Ruang
9. Perpustakaan - - - 1 96 96
Konvensional
Ruang
10. Perpustakaan - 1 64 64
Multimedia
Ruang Khusus
B
(Praktik)
Ruang
1. Praktek/Bengkel/W - 1 96 96
orkshop
R. Praktek 12
2. 1 72 72 1 2 63
Elektronika 6
R. Praktek
14
3. Mekanisasi 1 120 120 1 2 72
4
Pertanian
R. Praktek Lapang 12
4. 1 63 63 1 2 63
Pertanian 6
R. Praktek 80
5. - 1 800
Hidroponik 0
R. Praktek Uji
6. - 1 72 72
Benih
R. Praktek.
20
R. Praktek.
C Ruang Penunjang
100, 10
2. Ruang Guru 1 100,10 1 1 100
10 0
4. BP/BK 1 20 20 1 1 72 72
17
6. Ruang Pramuka, - 1 17,5
,5
7. Koperasi, 1 72 72 1 1 72 72
17
8. UKS, - 1 17,5
,5
12
9. Ruang Ibadah 1 98 98 1 1 120
0
Ruang Kantin 12
11. 1 32 32 1 4 32
Sekolah 8
38,7
13. Ruang Gudang 1 38,74 1 1 64 64
4
Ruang Penjaga
14. 1 90 90 1 -
Sekolah
21
Ruang Unit 14
15. 2 72 144 1 1 72
Produksi 4
48
16. Asrama Siswa - 10 48
0
3. Komputer Server 1 1 - 6 -5
4. LCD 13 5 7 16 -3
5. Tape / Audio 1 1 - 3 -2
6. TV/ Video 5 4 1 6 -1
7. Printer 9 6 3 15 -6
22
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Kultur Jaringan SMK Negeri 1 Maja mulai tanggal 18 Juli sampai dengan 03
September 2016.
kembali.
memperbanyak protoplas atau sel atau organ dalam media tumbuh aseptik
23
eksplan, inokulasi (penanaman) eksplan, aklimatisasi dan pemindahan hasil kultur
Buah Pisang ditemukan oleh manusia sekitar tahun 5000 SM. Manusia
pada zaman itu sangkat picky dalam memilih makanan dan mereka tidak
menyukai biji. Jadi, mereka membuat tumbuhan hibrid dan pada akhirnya
mereka berhasil membuat tumbuhan buah tanpa biji. Walaupun masih terdapat
biji-biji kecil di dalam buah pisang, namun mereka tidak peduli dan mereka
pisang itu sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu maus yang oleh Linneus
Menurut sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh para
24
Thailand, Karibia, Columbia, Mexico, Venezuela, dan Hawai. Indonesia
Pisang adalah tanam buah berupa herba yang dipercayai berasal dari
kawasan di Asia Tenggara yang oleh para penyebar agama Islam (termasuk
manfaatnya bagi kesejahteraan hidup manusia ini berasal dari herba berumpun
mencapai ratusan. Di Jawa Barat, pisang disebut dengan Cau, di Jawa Tengah
matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, ungu, atau
bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber
"pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah
25
memasak, pengobatan, pakaian, kertas dan bahkan bahan bangunan. Saat ini
Sejarah Pisang juga dipercaya berasal dari Malaysia sekitar 4000 tahun
sebarkan oleh tentara Alexander 327 SM. Pisang diperkenalkan ke Afrika oleh
pedagang Arab kemudian dibawa oleh tentara Portugis pada tahun 1482 ke
Rika, Meksiko, Ekuador dan Brasil terkenal sebagai penghasil pisang terbesar.
kuno dan dianggap sebagai buah kehidupan karena kandungan kalium yang
cukup banyak terdapat dalam buah ini mampu menurunkan tekanan darah,
data linguistik untuk menguraikan asal usul tanaman pisang ini. Penemuan
penyilangan jenis yang tidak mungkin terjadi tanpa campuran tangan manusia,
26
Para peneliti menentukan asal tanaman tersebut dari pulau New Guinea,
dimana sisa-sisa benih dan daun pisang ditemukan di situs arkeologi. Dari
Di seluruh Asia Tenggara dan Melanesia, para peneliti menemukan ada 1.100
nama pisang. Namun, mereka menemukan bahwa nama-nama ini bisa dilacak
namanya, jelas para peneliti, Dan ketika tanaman ini diperbaharui secara
Jejak pisang ini yang diikuti oleh para peneliti dari timur ke barat juga
27
Gambar 1. Pisang Cavendish
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Musaceae
Genus: Musa
28
C. Morfologi Tanaman
100 cm dengan berat 15 - 30 kg. Setiap tandan terdiri dari 8 - 13 sisiran dan
setiap sisiran ada 12 - 22 buah. Daging buah dari pisang ini putih kekuningan,
rasanya manis agak asam, dan lunak. Kulit buah agak tebal berwarna hijau
D. Syarat Tumbuh
subtropis, pisang ini tidak dapat tumbuh di dataran tinggi, ketinggian di atas
Tanaman ini juga sangat sensitif terhadap angin kencang karena dapat
sekitar 200-220 mm, dan kelembapan tanahnya tidak kurang dari 60-70% dari
Cavendish adalah tanah liat yang dalam dan gembur serta yang memiliki
pengeringan dan aerasi yang baik. Tanaman ini toleran terhadap pH 4,5-7,5.
29
2.2.3 Kegiatan dalam Laboratorium Kultur Jaringan
dipel.
b. Meja, kursi, lemari, dan peralatan besar dibersihkan dengan lap yang
Sterilisasi alat dan botol dapat dilakukan dengan dua tahap yaitu :
(gambar 18).
30
Sterilisasi alat dan botol basah adalah sterilisasi alat dan botol
Alat dan botol dicuci hingga bersih di air yang mengalir dan
menggunakan sunlight.
pengendapan putih).
autoclave.
kiri.
31
Tunggulah sampai ada tetesan air yang keluar melalui katup
jam.
hati-hati.
19).
32
Setelah semuanya terisi, tutup dan operasikan oven dengan cara
Alat :
Kaca arloji.
Tissue.
Kuas Kecil.
Alat :
Timbangan digital.
33
Gelas ukur.
Lemari pendingin.
Kaca arloji.
Bahan :
Aquadest.
Alumunium foil.
Karet.
Kertas Label.
Tissue.
Larutan stok A
erlemeyer.
erlemeyer.
34
g. Tunggu beberapa saat atau sampai benar-benar larut (jika
pemanasan).
Larutan Stok B
erlemeyer.
erlemeyer.
35
f. Nyalakan hot plate magnetic stirrer.
pemanasan).
Larutan Stok C
erlemeyer.
erlemeyer.
36
e. Letakkan diatas hot plate magnetic stirrer.
pemanasan).
Larutan Stok D
erlemeyer.
labu erlemeyer.
37
f. Nyalakan hot plate magnetic stirrer, tunggu beberapa saat
menggunakan karet.
Larutan Stok E
erlemeyer.
erlemeyer.
38
h. Pindahkan kedalam labu ukur 100 ml, jika sudah terlarut
pemanasan).
Larutan Stok F
b. Siapkan labu ukur 100 ml, gelas erlemeyer atau gelas beker.
erlemeyer.
erlemeyer.
39
g. Kemudian tambahkan Na2EDTA sebanyak 0,373 gram yang
karet.
larutan (cair) atau padat (Arditti and Ernst, 1993). Faktor penentu
40
Keberhasilan media tanam dalam penggunaan metode kultur
dan mikro, tetapi sumber karbohidrat yang pada umumnya berupa gula
Media tanam yang akan dibuat dalam kegiatan ini adalah media
karet.
41
f. Ambil larutan stok A dengan menggunakan pipet ukur sebanyak 25
beaker glass.
42
r. Timbang agar-agar sebanyak 7 gram.
1.000 ml.
tambahkan HCl.
gelembung (berbuih).
sebanyak 25 ml.
penyimpanan.
cc. Biarkan selama 3-4 hari, selanjutnya media sudah siap untuk
digunakan.
Gambar 2. Media
43
Tabel. Komposisi Media MS
VOLUME
1 NH4NO3 1.650
2 KNO3 1.900
3 CaCl2.2H2O 440
4 MgSO4.7H2O 370
5 KH2PO4 170
6 FeSO4.7H2O 27,8
7 Na2EDTA 37,3
8 MnSO4.4H2O 22,3
9 ZnSO4.7H2O 8,6
10 H3BO3 6,2
11 Kl 0,83
12 Na2MoO4.2H2O 0,25
44
13 CuSO4.5H2O 0,025
14 CoCl2.6H2O 0,025
15 Myo-inositol 100
16 Niacin 0,5
17 Pyridoxine-HCl 0,5
18 Thiamin-HCl 0,1
19 Glycine 2,0
20 Sucrosa 30.000
L.Iazim)
Tanaman yang dijadikan sumber eksplan harus dari tanaman yang sehat,
golok, gelas piala, ember, pisau dan keranjang plastik. Bahan yang
Langkah Kerja
45
b. Pilihlah bonggol anakan tanaman pisang yang sehat dari tanaman
sehat dan berasal dari tanaman induk yang bernilai ekonomis tinggi.
keranjang plastik.
(secara kimiawi).
46
gelas ukur, Laminar Air Flow Cabinet, alas kaca, dan hand sprayer.
bonggol anakan tanaman pisang, aquadest steril, air kran, tissue gulung,
Langkah Kerja
gram/liter.
bersih.
sterilisasi berikutnya.
47
2.2.3.8 Mensterilkan Bahan Eksplan Tanaman Pisang Cavendish
gelas ukur, Laminar Air Flow Cabinet, alas kaca, dan hand sprayer.
Langkah Kerja
gram/liter.
bersih.
48
f. Bawa eksplan ke dalam Laminar Air Flow Cabinet untuk proses
sterilisasi berikutnya.
aquadest.
sebanyak 1x.
sebanyak 3x.
Alat yang digunakan dalam melakukan kegiatan ini yaitu gelas piala,
scalpel, mangkuk stainless, pinset lurus panjang, pinset lurus, lampu spirtus,
ember, Laminar Air Flow Cabinet, alas kaca, keranjang plastik, dan hand
sprayer.
49
Bahan yang digunakan dalam melakukan kegiatan ini adalah eksplan
anakan pisang Cavendish, tissue steril, korek api, kertas steril, alkohol 70 %,
Langkah Kerja
Cavendish, lampu Bunsen, dan media kultur yang telah disemprot alkohol
apinya padam.
kecil sekitar sebesar ibu jari tangan menggunakan pisau scalpel steril.
50
k. Ambil media MS 0, buka tutupnya, lalu buang air yang berada dalam
n. Beri label (jenis tanaman, bagian tanaman yang diambil, jenis media, nama
pertumbuhan.
o. Bersihkan pinset dan pisau scalpel dengan air aquadest steril, celupkan
p. Buang sampah yang ada didalam LAFC dan matikan lampu TL dan
blower LAFC.
q. Cuci alat-alat gelas dan diseksi yang telah digunakan untuk inokulasi.
MS + 3 PPM BA.
51
2.2.3.10 Pengamatan
Diamati dari 1 hari HST sampai dengan berakhirnya PKL dihitung dengan
rumus :
rumus :
3. Waktu pemunculan tunas dan jumlah eksplan yang membentuk tunas. Diamati
52
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Diamati dari 1 hari HST sampai dengan berakhirnya PKL dihitung dengan
rumus :
= 25 X 100 %
48
= 52,1 %
rumus :
= 15 X 100 %
48
= 31,25 %
53
3.1.3 Waktu pemunculan tunas dan jumlah eksplan yang membentuk
= 2 X 100 %
48
= 4,16 %
= 6 X 100 %
48
= 12,5 %
54
3.2 Pembahasan
3.2.1 Kontaminasi
diperkaya suatu media maka tingkat kontaminasinya juga semakin besar, dan
yang dikulturkan dapat terjadi karena adanya infeksi secara eksternal maupun
jamur dan bakteri, jamur merupakan jenis kontaminasi berupa spora berbentuk
dengan jenis lendir dengan berwarna kuning, merah muda, dan putih.
kontaminasi pada hari ke-1 HST. Kontaminasi disebabkan oleh bakteri dan jamur.
Gejala kontaminasi jamur yang terlihat jelas pada media dengan ditandai adanya
miselium jamur yang berwarna putih yang terdapat disamping eksplan (Gambar
3).
55
Gambar 3. Eksplan Yang Terkontaminasi Jamur
diantaranya :
56
1. Biasakan membersihkan berbagai sarana yang diperlukan dalam kegiatan
kultur, terutama botol-botol kultur, pisau scalpel, pinset, cawan petri, dan bila
sterilisasi berulang-ulang.
4. Proses penanaman dilakukan pada keadaan yang steril dan cari waktu yang
atau hitam yang sering membuat tidak terjadinya pertumbuhan dan perkembangan
biasa terjadi pada sistem biologi, suatu proses perubahan adaptif bagian tanaman
serangan penyakit, atau kondisi lain yang tidak normal). Bisa juga merupakan
gejala browning (Gambar 5) pada hari ke-1 HST, eksplan yang mengalami
57
Gambar 5. Eksplan Yang Mengalami Browning
terjadi dalam kegiatan kultur jaringan karena pada teknik ini sering digunakan
bahan tanam yang keadaannya tidak normal, media dan suplemen media yang
tanda kemunduran fisiologi eksplan dan tidak jarang berakhir pada kematian
eksplan.
58
3.2.3 Waktu Munculnya Tunas
59
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sterilisasi Ruangan.
Pengamatan.
Kegiatan lain-lain.
Manfaat utama dari perbanyakan tanaman secara kultur jaringan adalah untuk
mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif
induknya, serta memperbanyak tanaman yang sulit dan lambat diperbanyak secara
konvensional.
60
4.2 Saran
Majalengka.
2. Dengan manfaat yang didapat dari inokulasi bahan eksplan pisang Cavendish
berbagai jenis tanaman selain yang telah saya lakukan di Laboratorium Kultur
ataupun kelompok.
2. Semoga ditahun yang akan datang pembimbing dari SMK Negeri 1 Maja
memberikan perhatian penuh kepada peserta PKL, sehingga pada saat waktu
61
Saran Untuk Kampus
keterampilan mahasiswa.
62
DAFTAR PUSTAKA
Santosa, U. Dan Fatimah Nursandi. 2003. Kultur Jaringan Tanaman. UMM Press.
Kultur Jaringan.
Arditti, J and R. Ernst. 1993. Micropropagation of Orchids. John Wiley & Sons,
Bhojwani,S.S. and M.K. Razdan. 1986. Plant Tissue Culture : Theory and
swadara. Jakarta.
Swadaya. Jakarta.
http://www.amazine.co/23785/sejarah-pisang-asal-dan-kisah-penyebaran-buah-
pisang/
http://tinjauantanamanpisang.blogspot.co.id/2012/02/asal-muasal-pisang.html
63
LAMPIRAN
64
Gambar 9. Ruang Persiapan Gambar 10. Ruang Penimbangan
65
Gambar 15. Sterilisasi Media Gambar 16. Sterilisasi Botol
66
Gambar 21. Beaker Glass dan Tonset Gambar 22. Hot Plate Magnetic
Stirrer
67
Gambar 27. Gelas Ukur dan Corong Gambar 28. Laminar Air Flow Bio
Saffety
68
Gambar 33. Aquades Gambar 34. Sterilisasi Aquades
69
Gambar 39. Penimbangan Bahan Gambar 40. Pengukuran pH
Kimia
70
Gambar 45. Bahan-Bahan Gambar 46. Pembakaran Alat
Penanaman (Inokulasi)
71
Gambar 51. Penutupan Botol Gambar 52. Pelabelan
72
Gambar 57. Penghalusan Vitamin Gambar 58. Timmer
73
Gambar 63. Sub Kultur Anggrek
74