Disusun Oleh:
Firda Fatikah
NIS: 1819100076
Disusun Oleh:
Firda Fatikah
NIS: 1819100076
Pembimbing I Pembimbing II
Laporan Praktik Kerja Lapangan di RS Sentosa sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program
Keahlian Keperawatan SMK Telekomedika Bogor
Penguji I Penguji II
(………………………….) (………………………….)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMK Telekomedika Bogor
Drs.H.Ismanto, MM,M.Si
LEMBAR PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan dengan judul
“Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di RS Sentosa Bogor”. Adapun tujuan
dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan bagi para siswa kelas 11 SMK
Telekomedika Bogor dan juga sebagai salah satu syarat kelulusan. Selesainya
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini tentu tidak terlepas dari banyaknya
pihak yang membantu dan memberikan dukungan kepada penulis.
Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak lepas dari bantuan, bimbingan,
dan keterlibatan berbagai pihak. Untuk itu penulis dengan segala rasa hormat
berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs.H. Ismanto, MM,M.Si, selaku Kepala Sekolah SMK
Telekomedika Bogor.
2. Dr. Frits M Rumintjap, SpOG(K)., MARS selaku pimpinan RS Sentosa
Bogor.
3. Bapak Budiana Muslim, SKM selaku kaprodi keperawatan SMK Kesehatan
Telekomedika.
4. Ibu Rustikawati, S.Pd selaku wakasek bidang kurikulum SMK Kesehatan
Telekomedika.
5. Ibu Mida Rosmia Fitri, SKM selaku guru pembimbing materi.
6. Ibu Belinda Indriani Bomantara, S.S selaku guru pembimbing bahasa.
7. Bapak/Ibu selaku kepala ruangan di RS Sentosa Bogor.
8. Seluruh perawat dan staff karyawan di RS Sentosa Bogor.
9. Seluruh guru dan staff SMK Telekomedika.
10. Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat, nasihat, motivasi,
dukungan materil serta doa, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik.
11. Serta seluruh teman-teman kelas 11 tahun ajaran 2019/2020 yang telah
memberikan semangat, kritik, dan pengalaman kepada penulis.
Penulis
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Alamat : Islam
Pendidikan Formal
PENDAHULUAN
Gambar 1
Rumah Sakit Sentosa (RS Sentosa) adalah sebuah rumah sakit yang berada di kawasan
Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. RS Sentosa awalnya merupakan Rumah Bersalin
Sentosa yang didirikan pada tanggal 11 Agustus 2007 dibawah naungan Yayasan Sentosa.
Dalam perkembangannya, Yayasan Sentosa berubah menjadi PT. Pelita Medika Sentosa seiring
dengan perubahan menjadi RS. RS Sentosa dibangun diatas lahan seluas 7.466m2, dengan luas
bangunan 2.779.75m2.
2.2.1 Visi
Menjadi salah satu Rumah Sakit terbaik, Terpercaya dan Idaman seluruh
masyarakat.
2.2.2 Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang professional dengan mengutamakan
mutu dan keselamatan pasien.
2. Meningkatkan sumber daya manusia.
3. Mengembangkan sarana dan prasarana.
2.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit
2.2 Fasilitas Pelayanan
Adapun Fasilitas pelayanan yang ada di rumah sakit sentosa bogor yang meliputi fasilitas rawat
inap dan fasilitas lainnya.
2.4.1 Fasilitas rawat inap terdiri dari:
Teori 18 kompetensi terdiri dari : cuci tangan 6 langkah, menyiapkan tempat tidur terbuka,
menyiapkan tempat tidur pasca bedah, mengganti alat tenun dengan klien diatas tempat tidur,
memandikan klien diatas tempat tidur, melakukan kompres (basah, buli-buli panas, kirbat es),
mencuci rambut, merawat kuku, oral hygiene, mengukur tanda-tanda vital, membantu pasien
duduk dan berdiri, mengatur posisi (fowler, pronasi, lateral, sim, dorsal recumbent),
memindahkan pasien dari kursi tempat tidur ke kursi roda, membantu pasien BAK, membantu
pasien BAB, memberikan nutrisi lewat oral, dekontaminasi alat kesehatan, pasien meninggal
dunia.
Gambar 1
b. Manfaat fowler
Mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernapasan pasien.
c. Tujuan fowler
1. Membantu mengatasi masalah kardiovaskular atau pernafasan
2. Membantu pasien beraktivitas ( makan, minum, membaca dll)
3. Menurunkan tekanan intra abdomen
4. Memperlancar uterine drainage pada wanita post partum
d. Indikasi fowler
1. Pasien dengan masalah kardiovaskuler
2. Pasien wanita post partum untuk memperlancar uterine drainage
a. Pengertian pronasi
Pasien tidur dalam posisi telungkup Berbaring dengan wajah
menghadap kebantal.
Gambar 2
b. Manfaat pronasi
Mempermudah saat operasi tulang belakang, pinggul dan punggung.
c. Tujuan pronasi
1. Memberikan ekstensi maksimal pada sensi lutut dan pinggang
2. Mencegah fleksi dan kontraktur pada pinggang dan lutut
3. Membantu drainase dari mulut sehingga berguna bagi pasien pasca operasi bedah
mulut dan tenggorokan
d. Indikasi pronasi
1. Pasien yang menjalani bedah mulut dan kerongkongan
2. Pasien dengan pemeriksaan daerah bokong atau punggung
a. Pengertian lateral
Posisi miring dimana pasien bersandar ke samping dengan sebagian besar berat tubuh
berada pada pinggul dan bahu.
Gambar 3
b. Manfaat lateral
Memberikan kenyamanan posisi pada pasien
c. Tujuan lateral
1. Mempertahankan body aligement
2. Mengurangi komplikasi akibat imobilisasi
3. Meningkatkan rasa nyaman
d. Indikasi lateral
1. Pasien yang ingin beristirahat
2. Pasien yang ingin tidur
3. Pasien yang mengalami kelemahan pasca operasi
a. Pengertian sim
Posisi miring ke kanan atau ke kiri
Gambar 4
b. Manfaat sim
Memberi kenyamanan dan mempermudah pemberian obat melalui anus (supositoria)
c. Tujuan sim
1. Mengurangi tekanan pada tulang secrum dan trochanter mayor otot pinggang
2. Meningkatkan drainage dari mulut pasien
3. Mencegah decubitus
d. Indikasi sim
1. Pasien yang akah di huknah
2. Pasien yang akan diberikan obat lewat anus
a. Pengertian dorsal rekumben
Pasien berbaring telentang dengan kedua lutut fleksi (ditarik atau direnggangkan) diatas
tempat tidur.
Gambar 5
4. Menggantikan alat tenun dengan klien di atas tempat tidur 10x Tercapai
Masalah teratasi
P: Intervensi
dihentikan
3 08/01/2020 An.R 2tahun DS: keluarga Gangguan Bantu pasien Membantu S:Pasien
pasien kenaikan suhu melakukan pasien mengatakan tidur
PWRI
mengatakan tubuh tindakan melakukan lebih nyaman dan
demam sudah kompres tindakan lebih segar tidak
dua hari hangat kompres hangat terasa lemas lagi
P: Intervensi
dihentikan.
4 10/01/2020 Ny.I 25tahun DS: Pasien Gangguan rasa Membantu Membantu S: Pasien
Kp.hambulu mengatakan nyaman pasien untuk pasien untuk mengatakan lebih
sesak nafas sehubungan melakukan melakukan untuk nyaman saat
dengan sesak untuk posisi posisi fowler bernafas setelah
DO: Pasien
fowler dilakukan tindakan
tampak sesak -mengganjurkan
terpasang - klien untuk posisi fowler
oksigen mengganjurka mengatur nafas
O: pasien terlihat
n klien untuk
- Obsevasi lebih nyaman saat
mengatur nafas
pemasangan bernafas setelah
TD: 130/80
- Obsevasi oksigen dilakukan tindakan
mmhg
pemasangan duduk fowler
-Observasi TTV
N:80x/menit oksigen
S:37,5 C -Observasi
TD: 120/80mmhg
TTV
N: 88x/menit
RR:22x/menit
S:36,8 C
A: Masalah teratasi
P:Intervensi
dihentikan.
TD:140/80mmh
g
N:80x/menit
S:36,5 C
Skala nyeri:3
N:80x/menit
RR:22x/menit
S: 36,6 C
A: Masalah teratasi
P: Intervensi
dihentiksn
A: Masalah teratasi
P: Intervensi
dihentikan.
9 19/02/2020 Ny,Y, 20tahun DS: Pasien Gangguan - Komunikasi Membantu S: Pasien
mengatakan kenaikan meminta lakukan tindakan mengtakan darah
kemang
pusing dan darah persetujuan tanda tanda vital sudah menurun
lemas untuk
- Membantu O: Pasien
melakukan
DO: Pasien melakukan mengatakan sudah
tindakan TTV
tampak meringis tindakan membaik
-jaga privasi keperawatan
TD: 100/80mmhg
pasien
N:90x/menit
- Bantu
lakukan RR: 20x/menit
tindakan tanda
S: 36,2 C
tanda vital
A: Masalah terata
- Membantu
melakukan P: intervensi
tindakan dihentikan
keperawatan .
10 23/02/2020 Ny,H. 26tahun DS: Pasien Gangguan - Bantu pasien Membantu S: Pasien
mengatakan kebutuhan untuk makan pasien untuk mengatakan sudah
Parung
perut terasa mual nutrisi pada tepat makan pada tepat tidak mual dan
panjang
dan nyeri serta waktu waktu perut sudah terasa
lapar -Siapkan alat -Siapkan alat dan lebih cukup merasa
dan bahan bahan untuk kenyang
DO: Pasien
untuk melakukan
Nampak sangat O: pasien terlihat
melakukan tindakan
lemas lebih segar setelah
tindakan
- Bantu merasa lebih
- Bantu memberikan nyaman dan
memberikan nutrisi melalui kenyang
nutrisi melalui NGT
TD: 110/80mmhg
NGT
N:86x/menit
RR: 22x/menit
S: 36,3 C
A: masalah teratasi
P: intervensi
dihentikan
kopasus
O:
A: Masalah teratasI
Sebagian
DO:-
P: Intervensi
dilanjutkan
3.2 Kendala- Kendala
Ada beberapa target yang tidak tercapai oleh saya yaitu:
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah saya melakukan PKL ( Praktik Kerja Lapangan) di RS Sentosa
Saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan disana,
Dan mendapatkan banyak pengetahuan yang saya dapat terkait dunia kerja
Sehingga membuat saya memahami yang saya belum ketahui, karna hanya dengan
praktik yang mengajarkan saya menambah begitu banyak wawasan yang didapatkan
selama PKL ( Paktik Kerja Lapangan).
Saya juga ingin sedikit member pendapat pada pihak Rumah Sakit agar untuk tidak
canggung untuk memberi perkerjaan yang sedikit beresiko.
4.2 Saran
Saya berharap setelah apa yang saya lakukan dappat membuat hasil yang bisa mepuaskan
hasil yang baik,
DAFTAR PUSTAKA
Jalu Dwi Bagaskara. (2018). Manfaat Prakerin Bagi Siswa, Sekolah, dan Perusahaan/Instansi
https://coretan-coretansikara.blogspot.com/2018/01/manfaat-prakerin-bagi-siswa-sekolah-dan/
(Diakses pada tanggal 16 Juli 2020)
Potter dan Perry (2009), Posturing atau mengatur dan posisi http://warungbidan.com (Diakses
tanggal 20 Agustus 2020).