Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BAHASA INDONESIA

EJAAN DAN KATA BAKU

Nama: Linda Nafis Safitri


NIM: 1504000020
Kelas: IB

A. Ejaan
1. Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Malang .
Seharusnya
Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Malang.
Alasan: Tanda titik pada akhir kalimat tidak memerlukan spasi.

2. Apakah hal itu dapat dibenarkan ?


Seharusnya
Apakah hal itu dapat dibenarkan?
Alasan: Tanda tanya pada akhir kalimat tidak memerlukan spasi.

3. Penelitian ini melibatkan siswa, guru dan kepala sekolah.


Seharusnya
Penelitian ini melibatkan siswa, guru, dan kepala sekolah.
Alasan: Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur suatu perincian,
sementara guru dan kepala sekolah adalah dua unsur yang berbeda.

4. Ia mengenal semua Bupati di Jawa Timur.


Seharusnya
Ia mengenal semua bupati di Jawa Timur
Alasan: Huruf kapital tidak digunakan pada nama jabatan yang tidak
diikuti nama orang.

5. Hasyim Muzadi, alumni Universitas Negeri Malang, pernah dicalonkan


sebagai Wakil Presiden di Indonesia.
Seharusnya
Hasyim Muzadi, alumni Universitas Negeri Malang, pernah dicalonkan
sebagai wakil presiden di Indonesia.
Alasan: Huruf kapital tidak digunakan pada nama jabatan yang tidak
diikuti nama tempat tertentu. Meskipun terdapat kata Indonesia, namun
didahului kata depan di.

6. Kami telah membaca penelitian berjudul PENGARUH SYARIAT ISLAM


DALAM DUNIA PERBANKAN.
Seharusnya
Kami telah membaca penelitian berjudul Pengaruh Syariat Islam dalam
Dunia Perbankan.
Alasan: Huruf kapital hanya digunakan pada huruf pertama suatu kata
pada judul, kecuali kata tugas seperti dalam.

7. Kami mengenal dia di pulau Lombok.


Seharusnya
Kami mengenal dia di Pulau Lombok.
Alasan: Huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur nama geografi
yang diikuti nama diri geografi.

8. Jeruk Bali itu disimpan Rere di lemari es.


Seharusnya
Jeruk bali itu disimpan Rere di lemari es.
Alasan: Huruf kapital tidak digunakan pada huruf pertama nama geografi
yang berfungsi sebagai penjelas nama jenis.

9. Ide penelitian ini terinspirasi dari surat kabar surya.


Seharusnya
Ide penelitian ini terinspirasi dari surat kabar Surya.
Alasan: Huruf kapital digunakan pada huruf pertama nama surat kabar.

10. Jawa Pos memuat kontroversi penelitian palsu itu.


Seharusnya
Jawa Pos memuat kontroversi penelitian palsu itu.
Alasan: Huruf miring digunakan untuk menuliskan nama surat kabar.

11. Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.


Seharusnya
Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa.
Alasan: Jika kata maha, sebagai unsur gabungan, merujuk kepada Tuhan
dan diikuti oleh kata dasar, kecuali kata esa, gabungan itu ditulis
serangkai.

12. Kami mengucapkan rasa syukur kehadirat Tuhan.


Seharusnya
Kami mengucapkan rasa syukur ke hadirat Tuhan.
Alasan: Kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

13. Apapun yang diberikan, ia tetap saja menolak.


Seharusnya
Apa pun yang diberikan, ia tetap saja menolak.
Alasan: Partikel pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya.

14. Merekapun berharap proposal penelitian itu dibiayai pemerintah.


Seharusnya
Mereka pun berharap proposal penelitian itu dibiayai pemerintah.
Alasan: Partikel pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya.

15. Sekali pun belum memuaskan, hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan
pedoman.
Seharusnya
Sekalipun belum memuaskan, hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan
pedoman.
Alasan: Partikel pun yang lazim dianggap padu ditulis serangkai dengan
kata yang mendahuluinya.

16. Ia membutuhkan lampu 45 Watt untuk menerangi ruangan itu.


Seharusnya
Ia membutuhkan lampu 45 watt untuk menerangi ruangan itu.
Alasan: Huruf kapital tidak digunakan pada huruf pertama satuan ukuran.

17. Ia sedang membuka halaman 1.234 pada disertasi setebal 1300 halaman.
Seharusnya
Ia sedang membuka halaman 1234 pada disertasi setebal 1.300 halaman.
Alasan: Tanda titik tidak digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan
atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah, dan digunakan apabila
menunjukkan jumlah.

18. Kalau begitu .. ya, marilah kita berusaha bersama!


Seharusnya
Kalau begitu ... ya, marilah kita berusaha bersama!
Alasan: Tanda elipsis terdiri dari tiga titik.

19. Persamaan kedua proses ini [perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II


(lihat halaman 3437) tidak dibicarakan] perlu dibentangkan di sini.
Seharusnya
Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II
[lihat halaman 3437] tidak dibicarakan) perlu dibentangkan di sini.
Alasan: Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam
kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.

20. Penelitian ini dilakukan tanggal 5-10 Agustus 2005.


Seharusnya
Penelitian ini dilakukan tanggal 510 Agustus 2005.
Alasan: Tanda pisah digunakan di antara dua tanggal yang memiliki arti
sampai dengan.

21. Kami telah mengoreksi karangan ilmiah ini hingga 6 kali.


Seharusnya
Kami telah mengoreksi karangan ilmiah ini hingga enam kali.
Alasan: Bilangan yang dapat dinyatakan dalam satu atau dua kata, ditulis
dengan huruf.

22. 15 mahasiswa itu sedang melakukan penelitian bertema gender.


Seharusnya
Lima belas mahasiswa itu sedang melakukan penelitian bertema gender.
Alasan: Bilangan yang berada di awal kalimat ditulis dengan huruf, jika
lebih dari dua kata, susunan kalimat dapat diubah. Huruf miring digunakan
untuk menyatakan kata yang bukan bahasa Indonesia.

23. Di antara 45 mahasiswa yang hadir, 30 mahasiswa menulis makalah,


sebelas mahasiswa menulis artikel, dan empat mahasiswa menulis
proposal penelitian.
Seharusnya
Di antara 45 mahasiswa yang hadir, 30 mahasiswa menulis makalah, 11
mahasiswa menulis artikel, dan 4 mahasiswa menulis proposal penelitian.
Alasan: Bilangan ditulis dengan angka dalam suatu perincian.

24. Direksi PT. Gelap Jaya telah membuat kebijakan tentang piket harian.
Seharusnya
Direksi PT Gelap Jaya telah membuat kebijakan tentang piket harian.
Alasan: Singkatan nama badan organisasi tidak memerlukan tanda titik.

25. Sampel penelitian ini sejumlah 105 mahasiswa AKABRI.


Seharusnya
Sampel penelitian ini sejumlah seratus lima mahasiswa Akabri.
Alasan: Bilangan yang dapat dinyatakan dalam dua kata, ditulis dengan
huruf. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama akronim nama diri.

26. Penelitian ini terdiri atas dua tahap yaitu pengembangan dan eksperimen.
Seharusnya
Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu pengembangan dan eksperimen.
Alasan: Sebelum kata yaitu didahului tanda koma.

27. Berdasarkan studi terdahulu tersebut penelitian ini perlu dilakukan dan
belum ada.
Seharusnya
Berdasarkan studi terdahulu tersebut, penelitian ini perlu dilakukan dan
belum ada.
Alasan: Tanda koma digunakan untuk menghindari kerancuan atau salah
pengertian.

28. Produk yang dibutuhkan belum ada, sehingga penelitian ini perlu
dilakukan.
Seharusnya
Produk yang dibutuhkan belum ada sehingga penelitian ini perlu
dilakukan.
Alasan: Tidak diperlukan tanda koma sebelum kata sehingga.

29. Menurut Widyartono (2015: 79), plagiasi disebabkan ketidaktahuan,


kelupaan, dan kesengajaan.
Seharusnya
Menurut Widyartono (2015:79), plagiasi disebabkan ketidaktahuan,
kelupaan, dan kesengajaan.
Alasan: Untuk menuliskan halaman pada kutipan tidak memerlukan spasi.

30. Seluruh masyarakat akademik harus menjadi bagian dalam pencegahan


dan penanggulangan plagiasi. (Al-Arsy, 2015:33)
Seharusnya
Seluruh masyarakat akademik harus menjadi bagian dalam pencegahan
dan penanggulangan plagiasi (Al-Arsy, 2015:33).
Alasan: Tanda titik terletak di akhir kalimat.

B. Kata Baku

Pada hakekatnya, tindakan mereka tidak terlalu beresiko. Mereka telah


melakukan praktek keperawatan yang benar. Hanya orang yang berpikiran
subyektif akan menganggap tindakan tersebut salah. Kami tidak ingin
mempelopori aksi untuk menuntun mereka.
Standarisasi keperawatan di rumah sakit ini tidak sesuai dengan kode
etika. Kami menganalisa bahwa hipotesa pakar tersebut belum dapat dipercaya.
Hipotesa tersebut masih harus di-trial and error-kan. Seharusnya, mereka
mengajukan permohonan ijin untuk membuat jadual penelitian terhadap diagnosa
tiap dokter. Tindakan ini dapat dikatakan sudah sesuai dengan azas-azas
profesionalitas. Seharusnya, pihak direktur rumah sakit wajib mempengaruhi
karyawannya.
Seharusnya
Pada hakikatnya, tindakan mereka tidak terlalu berisiko. Mereka telah
melakukan praktik keperawatan yang benar. Hanya orang yang berpikiran
subjektif akan menganggap tindakan tersebut salah. Kami tidak ingin memelopori
aksi untuk menuntun mereka.
Standardisasi keperawatan di rumah sakit ini tidak sesuai dengan kode
etika. Kami menganalisis bahwa hipotesis pakar tersebut belum dapat dipercaya.
Hipotesis tersebut masih harus di-trial and error-kan. Seharusnya, mereka
mengajukan permohonan izin untuk membuat jadwal penelitian terhadap
diagnosis tiap dokter. Tindakan ini dapat dikatakan sudah sesuai dengan asas-asas
profesionalitas. Seharusnya, pihak direktur rumah sakit wajib memengaruhi
karyawannya.

Sumber: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan


(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2009) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai