Anda di halaman 1dari 27

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

PROFESI PNS

Disusun Oleh :

FITRI SULVIANA, Am. Kep


NIP. 19890509 201504 2 002
DI PUSKESMAS KARANG JAYA
KAB. MUSI RAWAS UTARA

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II ANGKATAN XXVII

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

TAHUN 2016
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI


PNS DIKLATPRAJABATAN GOLONGAN II ANGKATAN
XXVII PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2016

Disusun Oleh :

FITRI SULVIANA, Am. Kep


NIP. 19890509 201504 2 002
DI PUSKESMAS KARANG JAYA
KAB. MUSI RAWAS UTARA

COACH MENTOR PESERTA

.................... .......................... ................................

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

Disusun Oleh :
FITRI SULVIANA, Am. Kep
NIP. 19890509 201504 2 002
DI PUSKESMAS KARANG JAYA KAB. MUSI RAWAS UTARA

Telah Diseminarkan Pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat :

PENGUJI MENTOR COACH

.......................... .......................... ............................

NIP..................... NIP................... NIP......................

Disahkan Oleh

a.n. KEPALA BADAN DIKLAT KOTALUBUKLINGGAU

KEPALA BIDANG DIKLAT STRUKTURAL,

MEDHIOLINE SAPTA WINDU, S.STP,MM

PEMBINA

NIP.19780515 199612 2 001


PRAKATA
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

A. Tujuan
B. Manfaat (Bagi PNS Bersangkutan, Bagi Insatansi, dan Bagi Masyarakat secara umum)

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

1. Deskripsi Tempat Aktualisasi

2. Uraian Tugas/Jabatan ............(peserta)...............(Bisa dilihat SKP, atau peraturan tentang


fungsional umum)
BAB III

RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

1. Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Kegiatan

Adapun keterkaitan nilai dasar dengan kegiatan yang dilakukan selama


aktualisasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan


NO. KEGIATAN NILAI DASAR URAIAN PELAKSANAAN
KEGIATAN
1 2 3 4

1. Menerima A. Akuntabilitas Saya akan menyambut pasien


pasien rawat - Tanggung Jawab dengan 3S (senyum, sapa,
inap baru salam). Dengan ini saya akan
- Kepercayaan
bersikap ramah tamah dan
- Konsistensi bertanggung jawab dalam
menerima pasien baru agar

b. Nasionalisme terbina hubungan yang baik


antara perawat dan pasien.
- Non Diskriminatif
Dalam menerima pasien saya
akan bersikap adil dan tidak
c. Etika Publik membedakan pasien apapun

- Ramah latar belakangnya.

- Sopan Santun

2. Melakukan a. Akuntabilitas Setelah itu saya akan


pengkajian data - Tanggung Jawab menanyakan biodata pasien
pasien dengan sikap ramah tamah dan
- Konsistensi
(anamnesa) sopan. Mulai dari nama, usia,
- Kepercayaan jenis kelamin, agama, nama
kepala keluarga, fasilitas

b. Nasionalisme kesehatan yang digunakan serta


no. hp yg bisa dihubungi. Lalu
- Adil
menanyakan keluhan yang
- Empati dirasakan pasien serta riwayat
penyakit yang pernah dialami.
c. Etika Publik Kegiatan ini saya lakukan

- Ramah dengan rasa empati, tanpa


membedakan status ekonomi
- Sopan
pasien.

3. Melakukan a. Akuntabilitas
Pemeriksaan - Tanggung Jawab Setelah data dari pasien
tanda-tanda vital lengkap, saya akan melakukan
- Konsistensi
(tekanan darah, pemeriksaan tanda-tanda vital
suhu, nadi dan - Kepercayaan
ramah, sopan, dan kasih sayang.
pernapasan) Pemeriksaannya meliputi
b. Nasionalisme tekanan darah, suhu, nadi dan
pernapasan sesuai standar
- Non Diskriminatif
operasional prosedur (SOP)
yang berlaku. Pemeriksaan yang
c. Etika Publik saya lakukan harus benar-benar
- Ramah teliti karena dari pemeriksaan

- Sopan Santun tersebut menunjang diagnosa


penyakit pasien.

4. Melakukan a. Akuntabilitas Pada kegiatan ini saya


kolaborasi - Tanggung Jawab menyiapkan status (catatan
dengan dokter medik) pasien yang akan
- Kepercayaan
jaga dalam diberikan kepada dokter sesuai
menegakkan SOP. Lalu mendampingi dokter
diagnose dan b. Nasionalisme sewaktu pemeriksaan.
pemberian - Non Diskriminatif Kolaborasi ini dilakukan untuk
therapy. menegakkan diagnose dan
- musyawarah
pemberian therapy. Serta
menjunjung tinggi nilai
c. Etika Publik profesionalisme karena setiap

- Ramah profesi memiliki wewenang


masing-masing yang harus
- Sopan
dijalankan sesuai aturan.

5. Melakukan a. Akuntabilitas Saya akan bersikap ramah. Dan


pemasangan - Tanggung Jawab sopan dengan pasien sehingga
infuse dapat membina hubungan yang
- Kepercayaan
baik antara perawat dan pasien
agar timbul rasa kepercayaan
b. Nasionalisme dan dapat mengurangi rasa

- Non Diskriminatif cemas pasien pada saat


pemasangan infus. Dalam
- humanis
pemasangan infus akan saya
lakukan dengan penuh tanggung
c. Etika Publik jawab, ketelitian, dan kerjasama

- Ramah yang baik supaya terhindar dari


kesalahan saat pemasangan
- Sopan
infus. Dan pemasangan infus ini
saya lakukan sesuai SOP.
2. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Adapun keterkaitan nilai dasar dengan kegiatan yang sudah dilakukan


dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR

URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK AKTUALISASI

NO. NILAI DASAR DAN NILAI DASAR DAN MANFAATNYA BAGI PIHAK

TEKNIK LAIN DAN PERWUJUDAN VISI ORGANISASI

AKTUALISASI

1. A. Akuntabilitas Pasien datang ke puskesmas karang jaya. Menjadi

- Tanggung Jawab kewajiban kami menyambut kedatangan pasien


dengan senyum, sapa, salam (3S).
- Kepercayaan

- Konsistensi

b. Nasionalisme

- Religius

- Non Diskriminatif

- Peduli

c. Etika Publik

- Ramah

- Sopan Santun

- Menjaga Rahasia
2. a. Akuntabilitas Pasien yang datang ke Polindes untuk periksa

- Tanggung Jawab hamil dilayani sesuai kebutuhanya. Saya akan


melakukan pemeriksaan HB pada ibu hamil.
- Konsistensi
Trimester I dan Trimester ke 3. Tujuan
- Kepercayaan pemeriksaan HB ( Hemoglobin darah ) untuk
melayani apakah ibu hamil melayani kekurangan

b. Nasionalisme zat besi dan jika ditemukan ibu hamil yang


kekurangan zat besi bisa dilakukan interfensi
- Religius
untuk dilakukan asuhan ibu hamil dengan anemia.
- Non Diskriminatif Sebelum tindakan pemeriksan HB pasien disapa
dengan ramah dan sopan santun agar pasien

c. Etika Publik yakin dengan penjelasan tentang cara


pemeriksaan HB dan tujuan pemeriksaan
- Ramah
sehingga pasien mau untuk diperiksa. Setelah
- Sopan pasien setuju untuk dilakukan pemeriksaan pasien
dianjurkan untuk rilek dengan menarik nafas dan
mengucapkan doa agar pasien tidak takut saat di
periksa HB. Pemeriksaan HB dilakukan pada
setiap pasien hamil. di trismester pertama dan
trismester ke Tiga.

3. a. Akuntabilitas Saya akan melakukan pemantauan status gizi bayi

- Tanggung Jawab dan balita. Di wilayah Desa Rantau Jaya. Agar


diketahui apakah ada bayi dan balita yang
- Konsistensi
mengalami gangguan pertumbuhan. Pemantauan
- Kepercayaan status gizi bayi dan balita di Desa Rantau Jaya

b. Nasionalisme dilakukan setiap bulan pada tanggal 16, kegiatan


posyandu meliputi : Penimbangan, Pengukuran
- Religius
Tinggi badan, pemberian makan tambahan. semua
- Non Diskriminatif bayi dan balita di Desa Rantau Jaya wajib ikut
posyandu, saya akan bekerjasama dengan kader

c. Etika Publik posyandu agar pelaksanaan posyandu berjalan


lancar, di posyandu saya akan memberikan
- Ramah
pelayanan yang terbaik,sopan dan santun kepada
- Sopan Santun ibu dan balita

4. a. Akuntabilitas Tingginya laju pertumbuhan penduduk dengan

- Tanggung Jawab meningkatnya angka kelahiran pertahun menjadi


tanggungjawab saya selaku petugas kesehatan di
- Kepercayaan
Desa yang menjadi perpanjangan tangan Dinas
Kesehatan untuk membantu menekan
b. Nasionalisme pertumbuhan penduduk saya memberikan

- Religius pelayanan KB kepada pasangan usia subur (PUS)


Melalui ilmu pengetahuan saya. Pelayanan yang
- Non Diskriminatif
saya berikan dengan cara konseling atau
- Puduli memberikan pelayanan kb langsung . saat
memberikan pelayanan kb saya melakukannya

c. Etika Publik dengan ikhlas dan senang hati demi meningkatkan


kepercayaan dan pengetahuan pasangan usia
- Ramah
subur mengenai cara kb dan pilihan kb yang akan
- Sopan mereka gunakan, alasan mengapa mereka harus
ber KB sehingga pasangan usia subur termotifasi
untuk ber KB

5. a. Akuntabilitas Menjadi tanggung jawab dan kewajiban saya


sebagai Bidan Desa melayani pasien bayi dan
- Tanggung Jawab balita dengan menggunakan manajemen terpadu

- Kepercayaan balita sakit (MTBS) pelayanan terpadu balita sakit


meliputi : pasien Diare, batuk pilek dan demam.
Pelayanan kesehatan yang diberikan yaitu
b. Nasionalisme pengobatan dasar yang menggunakan obat-
- Religius obatan yang diberikan dari puskesmas. Sebelum

- Non Diskriminatif diberikan pengobatan orang tua pasien diberi


penjelasan dengan ramah dan sopan santun agar
- Puduli
pasien percaya dan mau meberikan obat kepada
anaknya. Pelayanan MTBS (manajemen terpadu
balita sakit) diberikan pada semua balita yang

c. Etika Publik datang ke polindes.

- Ramah .

- Sopan
TUGAS / MAGANG

a. KEGIATAN
:
NOMOR
b. NAMA
:
KEGIATAN
c. TANGGAL :
d. DAFTAR
:
LAMPIRAN

BAB V PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

BIODATA

LAMPIRAN

Catatan :

1. Formulir Pengendalian Mentor

2. Formulir Pengendalian Coach

PENGENDALIAN OLEH COACH

Nama Peserta :

NIP :

Tempat Aktualisasi :

Catatan Tindak Komunikasi Via Paraf


No. Tanggal
Bimbingan Lanjut Telp/SMS/Email/dll Coach
1
2
3
4
5
6
dst

Lubulinggau, - -2016

Coach

...........................................

NIP.....................................
PENGENDALIAN OLEH MENTOR

Nama Peserta :

NIP :

Tempat Aktualisasi :

No. Tanggal Kegiatan Output Paraf Coach


1
2
3
4
5
6
dst

Lubulinggau,
- -2016

Mentor

.........................
..................

NIP....................
.................

FORMAT RENCANA AKSI/PENYUSUNAN RENCANA PENYEMPURNAAN

NO KEGIATAN RENCANA NILAI GAMBARAN KUALITAS


DASARYANG MENDASARI KEGIATAN YANG
DILANDASI NILAI
DASAR (PROSES DAN
OUTPUT)
1
2
3
4

Lubuklinggau,
- -2016

Yang Berjanji

Peserta,

.........................
..............

NIP....................
.............

Tabel I. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

NO. KEGIATAN NILAI DASAR URAIAN PELAKSANAAN


KEGIATAN
1 2 3 4
1. Menerima A. Akuntabilitas Saya akan menyambut pasien
pasien rawat - Tanggung Jawab dengan 3S (senyum, sapa,
inap baru salam). Dengan ini saya akan
- Kepercayaan
bersikap ramah tamah dan
- Konsistensi bertanggung jawab dalam
menerima pasien baru agar

b. Nasionalisme terbina hubungan yang baik


antara perawat dan pasien.
- Non Diskriminatif
Dalam menerima pasien saya
akan bersikap adil dan tidak
c. Etika Publik membedakan pasien apapun

- Ramah latar belakangnya.

- Sopan Santun

2. Melakukan a. Akuntabilitas Setelah itu saya akan


pengkajian data - Tanggung Jawab menanyakan biodata pasien
pasien dengan sikap ramah tamah dan
- Konsistensi
(anamnesa) sopan. Mulai dari nama, usia,
- Kepercayaan jenis kelamin, agama, nama
kepala keluarga, fasilitas

b. Nasionalisme kesehatan yang digunakan serta


no. hp yg bisa dihubungi. Lalu
- Adil
menanyakan keluhan yang
- Empati dirasakan pasien serta riwayat
c. Etika Publik penyakit yang pernah dialami.

- Ramah Kegiatan ini saya lakukan


dengan rasa empati, tanpa
- Sopan
membedakan status ekonomi
pasien.
Setelah data dari pasien
3. Melakukan a. Akuntabilitas
lengkap, saya akan melakukan
Pemeriksaan - Tanggung Jawab pemeriksaan tanda-tanda vital
tanda-tanda vital
- Konsistensi dengan ramah, sopan, dan kasih
(tekanan darah,
sayang. Pemeriksaannya
suhu, nadi dan - Kepercayaan
meliputi tekanan darah, suhu,
pernapasan)
nadi dan pernapasan sesuai
b. Nasionalisme standar operasional prosedur
- Non Diskriminatif (SOP) yang berlaku.
Pemeriksaan yang saya lakukan
harus benar-benar teliti karena
c. Etika Publik
dari pemeriksaan tersebut
- Ramah menunjang diagnosa penyakit
- Sopan Santun pasien.

4. Melakukan a. Akuntabilitas Pada kegiatan ini saya


kolaborasi - Tanggung Jawab menyiapkan status (catatan
dengan dokter medik) pasien yang akan
jaga dalam diberikan kepada dokter sesuai
menegakkan b. Nasionalisme SOP. Lalu mendampingi dokter
diagnosa dan - musyawarah sewaktu pemeriksaan.
pemberian Kolaborasi ini dilakukan untuk
therapy. menegakkan diagnosa dan
c. Etika Publik
pemberian therapy. Serta
- Ramah menjunjung tinggi nilai
- Sopan profesionalisme karena setiap
profesi memiliki wewenang
masing-masing yang harus
dijalankan sesuai aturan.
5. Melakukan a. Akuntabilitas Saya akan bersikap ramah. Dan
pemasangan - Tanggung Jawab sopan dengan pasien sehingga
infuse dapat membina hubungan yang
- Kepercayaan
baik antara perawat dan pasien
agar timbul rasa kepercayaan
b. Nasionalisme dan dapat mengurangi rasa

- Non Diskriminatif cemas pasien pada saat


pemasangan infus. Dalam
- humanis
pemasangan infus akan saya
lakukan dengan penuh tanggung
c. Etika Publik jawab, ketelitian, dan kerjasama

- Ramah yang baik supaya terhindar dari


kesalahan saat pemasangan
- Sopan
infus. Dan pemasangan infus ini
saya lakukan sesuai SOP.

TABEL II. TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR

NO. NILAI DASAR DAN URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK AKTUALISASI


TEKNIK NILAI DASAR DAN MANFAATNYA BAGI PIHAK
AKTUALISASI LAIN DAN PERWUJUDAN VISI ORGANISASI

1. 1. Nilai dasar Pasien datang ke puskesmas karang jaya. Menjadi

a. Akuntabilitas kewajiban kami menyambut kedatangan pasien


dengan senyum, sapa, salam (3S) dan
- Tanggung Jawab
diperlakukan dengan sopan santun, ramah. Lalu
- Kepercayaan saya mempersilahkan pasien tersebut untuk
- Konsistensi berbaring ke tempat tidur yang telah disiapkan
agar pasien merasa nyaman. Dalam menerima
pasien saya akan bersikap adil, dan tidak
b. Nasionalisme
membedakan pasien apapun latar belakangnya.
- Non Diskriminatif Jika ada informasi yang ingin disampaikan kepada
pasien maupun keluarga pasien. Saya akan

c. Etika Publik memberitahukannya dengan jelas agar tidak


terjadi kesalahpahaman.
- Ramah
Manfaat bagi organisasi:
- Sopan Santun
Tercapainya kesehatan masyarakat yang mandiri
dengan berdasarkan pada pelayanan kesehatan
2. Teknik dasar yang prima dan didukung oleh SDM yang
- Pelayanan 3S professional.
(senyum, sapa,
salam)

- Pelayanan tanpa
diskriminasi
2. 1. Nilai Dasar Sebelum melakukan pemeriksaan saya akan

a. Akuntabilitas menganamnesa pasien terlebih dahulu. Yang


pertama kali saya lakukan adalah
- Tanggung Jawab
memperkenalkan diri saya lalu menanyakan
- Konsistensi biodata pasien mulai dari nama, usia, jenis
- Kepercayaan kelamin, agama, alamat, status pernikahan, nama
kepala keluarga, fasilitas kesehatan yang
digunakan serta no hp yg bisa dihubungi guna jika
b. Nasionalisme
ada kepentingan lebih lanjut. Kemudian saya
- Adil menanyakan apakah yang bersangkutan pernah
- Empati berobat dipuskesmas karang jaya guna melihat
catatan medik pasien. Dan menanyakan keluhan
yang dirasakan pasien sekarang serta riwayat
c. Etika Publik
penyakit yang pernah dialami.
- Ramah
Manfaat bagi organisasi:
- Sopan
Tercapainya kesehatan masyarakat yang mandiri
dengan berdasarkan pada pelayanan kesehatan
2. Teknik dasar yang prima dan didukung oleh SDM yang

- Pelayanan 3S professional

(senyum, sapa,
salam)

- pelayanan
berdasarkan SOP

3. 1. Nilai Dasar Pada saat melakukan pemeriksaan tanda-tanda

a. Akuntabilitas vital, hal pertama yang saya lakukan adalah


memberitahu pasien tentang apa yang akan saya
- Tanggung Jawab
lakukan. Pertama memasang alat tensi meter pada
- Konsistensi lengan kiri pasien dan mulai memompa alat
- Kepercayaan tersebut. Kedua mengukur suhu tubuh pasien

b. Nasionalisme dengan menggunakan alat thermometer. Ketiga


saya mengecek nadi pasien dan terakhir
- Non Diskriminatif
menghitung jumlah pernafasan pasien dalam
waktu 1 menit. Semua pemeriksaan tersebut harus
c. Etika Publik dikerjakan dengan teliti dan sesuai dengan

- Ramah standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.


Dan terakhir dilakukan evaluasi serta dokumentasi
- Sopan Santun
dari timdakan tersebut.

Manfaat bagi organisasi:


2. Teknik
Tercapainya kesehatan masyarakat yang mandiri
- Pelayanan 3S dengan berdasarkan pada pelayanan kesehatan
(senyum, sapa, dasar yang prima dan didukung oleh SDM yang
salam) professional
- pelayanan
berdasarkan SOP

4. a. Akuntabilitas Setelah melakukan pemeriksaan secara mandiri,

- Tanggung Jawab saya harus mempersiapkan status ( catatan


medik) pasien terlebih dahulu sebelum
memberikannya dengan dokter jaga. Setelah
b. Nasionalisme semua data siap, saya mendampingi dokter untuk
- Musyawarah berkolaborasi. Hal ini dilakukan agar
mempermudah dokter untuk menegakkan
diagnosa dan pemberian therapy sesuai standar
c. Etika Publik
operasional prosedur yang berlaku. Serta
- Ramah memberikan rasa kepuasan kepada pasien.
- Sopan Kegiatan ini saya lakukan dengan rasa tanggung
jawab serta menjunjung tinggi nilai profesionalisme
karena setiap profesi memiliki wewenang masing-
2. Teknik
masing yang harus dijalankan sesuai aturan.
- Pelayanan 3S
(senyum, sapa, Manfaat bagi organisasi:
salam) Tercapainya kesehatan masyarakat yang mandiri
- pelayanan dengan berdasarkan pada pelayanan kesehatan
berdasarkan SOP dasar yang prima dan didukung oleh SDM yang
professional.
5. 1. Nilai dasar Setelah kolaborasi dokter, saya melakukan

a. Akuntabilitas pemasangan infus sesuai dengan instruksi dari


dokter. Pada kegiatan ini saya lakukan dengan
- Tanggung Jawab
rasa empati, sopan, ramah dan tanpa
- Kepercayaan membedakan status ekonomi pasien.

Sebelum pemasangan sebelumnya saya


b. Nasionalisme menjelaskan kepasa pasien guna pemasangan

- Non Diskriminatif infuse tersebut serta meminta informed consent.


Setelah pasien setuju dengan tindakan
- humanis
pemasangan infus tersebut barulah saya
- empati mempersiapkan standar operasional pemasangan
infus dan saya menggunakan sarung tangan dan

c. Etika Publik masker serta mencuci tangan terlebih dahulu


guna proteksi diri. Setelah infuse terpasang saya
- Ramah
akan mencuci tangan kembali. Terakhir saya akan
- Sopan mengevaluasi dan mendokumentasi dari tindakan
2. Teknik pemasangan infuse tersebut.

- Pelayanan 3S Manfaat bagi organisasi:


(senyum, sapa, Tercapainya kesehatan masyarakat yang mandiri
salam) dengan berdasarkan pada pelayanan kesehatan
- pelayanan dasar yang prima dan didukung oleh SDM yang
berdasarkan SOP professional.

Anda mungkin juga menyukai