Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU

AGENDA II

PELATIHAN DASAR CPNS KEMENTRIAN


PERTAHANAN GOLONGAN III GELOMBANG VIII
ANGKATAN XXXVI

PERSONALIZING VALUES NILAI-NILAI


BERAKHLAK

Disusun Oleh:

Nama : Ns. Mentari Dwi Aldila, S.Kep


NIP:199401142022032003
Kelompok : II
No Absen: 22

Widyaiswara : Kolonel Caj (K) Meizya Silawati

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL


PERTAHANAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTRIAN
PERTAHANAN JAKARTA
2023
A. LATAR BELAKANG
Nilai-nilai ASN “BerAKHLAK” merupakan fondasi baru bagi Aparatur
Sipil Negara (ASN) demi terwujudnya satu kesamaan persepsi yang lebih
mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dimana BerAKHLAK mensarikan dan menyederhanakan nilai-nilai dasar
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertuang dalam UU No.5/2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN), sesuai arahan Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo yang sering menekankan pentingnya pelayanan kepada
masyarakat.
BerAKHLAK merupakan akronim dari berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Core Values
Aparatur Sipil Negara (ASN) “BerAKHLAK” telah diluncurkan secara resmi
oleh Presiden RI Joko Widodo pada 27 Juli 2021. Dimanapun bertugas, setiap
ASN harus memegang teguh nilai-nilai dasar serta semboyan yang sama, baik
pegawai pusat maupun daerah. Birokrasi sebagai moto utama dalam
pembangunan yang digerakkkan oleh SDM aparatur. Karena hal tersebut
merupakam peran aparatur menjadi sangat signifikan bagi tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan. Core Values BerAKHLAK dan Emlpoyer Branding “
Bangga Melayani Bangsa” menjadi momentum perubahan dalam reformasi
birokrasi khususnya dalam aspek pengelolaan SDM aparatur. Menteri PANRB
Tjahjo Kumolo mengingatkan agar BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa
jangan menjadi jagoan semata. Namun menjadi akar yang tertanam kuat
dalam budaya kerja ASN. Nilai-nilai BerAKHLAK harus melandasi kinerja dan
perilaku ASN.

B. PROFIL INSTANSI
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto adalah
rumah sakit rujukan tentara nasional Indonesia, yang juga merupakan rumah
sakit kepresidenan. Nama rumah sakit tersebut diambil dari nama Jenderal
TNI Gatot Soebroto, yang merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia
dan seorang Kepala Staf Angkatan Darat pertama. Pada tahun 1898 RSPAD
Gatot Soebroto didirikan dengan nama “Hospital Burgemeester Bosch” oleh
pemerintah Hindia Belanda. Mulai tahun 2017, berdasarkan Peraturan Panglima
TNI No 17 RSPAD Gatot Soebroto ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan
tertinggi TNI yang didasarkan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia No 18
Tahun 2018 yang dinyatakan bahwa Kepala RSPAD Gatot Soebroto menjadi
Ketua Tim Dokter Keprisidenan dan RSPAD Gatot Soebroto menjadi rumah sakit
rujukan Penyakit Infeksi Emergensi Tertinggi pada tahun 2020.

Visi: “Menjadi Rumah Sakit Berstandar Kepresidenan, yang merupakan


kebanggan prajurit,keluarga Besar TNI serta Masyarakat”.
Misi:

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tertinggi bagi presiden dan wakil


presiden beserta keluarga, Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden
beserta keluarga, sertatamu negara.
2. Menyelenggarakan pelayanan perumahsakitan paripurna dan rujukan
tertinggi bagi Prajurit, Keluarga Besar TNI, Pejabat Tinggi Negara dan
masyarakat.
3. Menyelenggarakan Sistem Kesehatan Nasional melalui pelayanan
perumsakitan berstandar internasional.
4. Menyelenggarakan layanan unggulan berkelas dunia.

5. Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan melalui pendidikan dan


pelatihan serta mengembangkan layanan unggulan berbasis riset.
C. PERSONALIZING VALUES NILAI-NILAI BERAKHLAH

Nilai-Nilai
No Panduan Perilaku Rancangan
BerAKHLAK
1 Berorinetasi Memahami dan a. Melakukan komunikasi
Pelayanan memenuhi teraupetik sebagai peranan
kebutuhan perawat dalam
masyarakat menjalin hubungan saling
percaya terhadap pasien dan
keluarga pasien.
b. Melakukan pengkajian dan
memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien
sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP)
yang berlaku.
c. Membuat papan informasi/
leaflet yang berisi tentang
edukasi, membuat kotak saran,
dan membuat barcode tentang
pelayanan diruang ICU.

Ramah, Cekatan, a. Selalu menerapkan budaya


Solutif, dan dapat ramah dengan cara 5S, yaitu
diandalkan senyum, sapa, salam, sopan,
dan santun
b. Selalu bersikap sopan santun
kepada seluruh anggota
instansi dan juga masyarakat.
c. Melayani masyarakat sesuai
tingkat kebutuhannya (kami
sebagai petugas yang melayani
masyarakat khususnya di
Rumah Sakit melayani pasien
dengan sepenuh hati,cepat dan
tanggap.
Melakukan a. Melakukan evaluasi kerja di
perbaikan tiada bagian masing-masing agar
henti. adanya perubahan dalam
pelayanan (di Ruang ICU
sudah menerapkan evaluasi
yang dilakukan setiap pagi).
b. Mengadakan pertemuan
reguler ( pre conference)
untuk berbagi pengetahuan
dan pengalaman.
c. Menerima segala kritikan dan
saran agar dapat selalu
menjadi pribadi yang
berintegritas tinggi.
2 Akuntabel Melaksanakan a. Melaksanakan tugas dengan
tugas dengan penuh tanggung jawab yaitu
jujur,bertanggung dengan datang tepat waktu
jawab, cermat, serta tidak menunda pekerjaan
disiplin, dan b. Mengerjakan tugas sesuai
berintegritas tinggi tupoksi perawat.
c. Melakukan pendokumentasian
data terhadap indentitas,
diagnosa, dan tindakan pasien
yang telah dilakukan melalui
SIMRS dan PPIRS.
d. Menggunakan seragam sesuai
aturan yang berlaku di RSPAD
Gatot Soebroto.
Menggunakan a. Bertanggung jawab menjaga
kekayaan dan dan merawat alat-alat medis
barang milik yang digunakan.
negara secara b. Menggunakan komputer
bertanggungjawab, dengan tanggung jawab dan
efektif dan efisien internet dengan sebaik-baiknya.
c. Memastikan seluruh peralatan
medis yang telah digunakan
untuk dimatikan sesuai dengan
prosedur agar terhindar dari
kerusakan.

Tidak
a. Tidak memberikan perlakuan
menyalahgunak
istimewa denganmendahulukan
an kewenangan keluarganya saat berobat di
jabatan Rumah Sakit

b. Melakukan pelayanan Kesehatan


sesuai kewenangan dan Standar
Operasional Prosedur (SOP).

c. Tidak membeda-bedakan pasien


yang dirawat

d. Tidak semena-mena terhadap


rekan kerja yang lain, jika
memiliki jabatan yang lebih tinggi.

3 Kompeten Meningkatkan a. Membaca dan mempelajari


kompetensi diri literatur dengan selalu
untuk menjawab mengikuti literatur terbaru
tantangan yang dalam bidang kesehatan dan
selalu berubah membaca jurnal ilmiah,
publikasi medis, buku, atau
artikel terkait.
b. Mengadakan seminar dan
pelatihan untuk mengupgrade
ilmu
c. Khususnya dalam pelayanan.
(Khususnya di ICU RSPAD
melaksanakan Zoom meeting
untuk upgrade ilmu 2-3x
seminggu).
d. Menimbulkan semangat dari diri
sendiri dalam meningkatan
kompetensi diri untuk mencapai
perubahan yang lebih baik.
Membantu orang a. Memberikan tutoring, contoh
lain belajar memberikan penjelasan tentang
tata cara perpanjangan STR
perawat.
b. Melakukan edukasi sesering
mungkin agar pasien dan
masyarakat mendapatkan ilmu
yang kita punya contoh edukasi
tentang cuci tangan 6 langkah.
c. Membagi ilmu kepada rekan
lainnya jika ditunjuk mengikuti
pelatihan.
d. Mengajarkan keluarga pasien
dalam melakukan perawatan
7 langkah benar perawatan
trakeostomi.

Melaksanakan a. Mengikuti kenaikan Perawat


tugas dengan Klinis (PK) yang disediakan
kualitas terbaik. instansi sesuai lama bekerja
dan tingkat pendidikan.
b. Memfasilitasi para staf RS
untuk dapat melakukan
pemenuhan kompetensi
diantaranya dengan
memperbolehkan staff untuk
melanjutkan studynya.
4 Harmonis Menghargai setiap a. Membangun komunikasi yang
orang apapun latar baik antar rekan kerja .
belakangnya. b. Mempertahankan toleransi
terhadap rekan kerja walaupun
berbeda budaya, agama, suku,
dan lainnya.

Suka menolong a. Membantu teman-teman


orang lain dalam proses perpanjangan
STR.
b. Mengumpulkan dana sosial
apabila ada yang terkena
musibah.
c. Saling membantu diruangan
ketika melihat teman sejawat
sibuk dalam melakukan
tindakan keperawatan.

Membangun a. Menjaga komunikasi yang baik


lingkungan kerja dengan semua orang
yang kondusif khususnya antar rekan kerja
sehingga suasana menjadi
kondusif.
b. Menjaga silaturahmi dan
komunikasi yang baik antar
rekan kerja baik ditempat kerja
maupun diluar tempat kerja
untuk memupuk rasa
persaudaraan diantara satu
sama lain.
c. Melakukan briefing/sharing
sebelum dan sesudah
pelayanan.
5 Loyal Memegang teguh a. Menaati segala peraturan yang
ideologi Pancasila, sudah ditetapkan.
UUD 1945, NKRI, b. Selalu ikut upacara dengan
serta pemerintah menggunakan pakaian yang
yang sah berlaku dan kelengkapannya.
Mematuhi semua peraturan,
kebijakan, dan undang-undang
yang berlaku di rumahsakit.
c. Taat melakukan ibadah baik
ditempat kerja maupun
dirumah.

Menjaga nama baik a. Tidak memposting di media


sesama ASN, sosial yang berkaitan dengan
Pimpinan, Instansi, pekerjaan yang menggunakan
Negara atribut kesatuan
b. Menjaga kerahasiaan data
pasien dengan tidak boleh
sembaragan membuka data
tanpa persetujuan pasien dan
keluarga pasien.
c. Menggunakan media sosial
dalam bentuk promosi
pelatihan maupun
pengembangan yang ada di
RS.
Menjaga rahasia a. Tidak menyalahgunakan
jabatan dan negara
informasi yang berkaitan
terhadap rekam medis pasien
dan tidak menyalahguankan
informasi yang berkaitan
dengan rahasia instansi,
jabatan, dan negara.
b. Memberikan sanksi yang tegas
terhadap pelanggaran
kerahasiaan informasi dan
memberikan tindakan disiplin
sesuai dengan peraturan dan
kebijakan yang telah berlaku di
RS tersebut.
c. Melakukan pemusnahan
rekam medis pasien setelah 5
tahun masa penyimpanannya
6 Adaptif Cepat menyesuaikan a. Mudah menyesuaikan diri
diri menghadapi dengan lingkungan kerja.
perubahan b. Memberikan informasi
kepada pasien tentang
penggunaan aplikasi untuk
pendaftaran saat akan check
up berikutnya, mampu
menggunakan aplikasi-aplikasi
lain yang sudah dirancang oleh
RS adalah sebagai bentuk
peningkatan pelayanan.
c. Berdaptasi dan melakukan
pelatihan dalam penggunaan
SIMRS.
Tarus berinovasi dan
a. Memberikan ide dan saran
mengembangkan
dengan tujuan untuk
kreativitas
meningkatkan mutu
pelayanan.
b. Membuat barcode terkait
informasi-informasi pelayanan
serta persiapan tindakan
kesehatan.
c. Menggunakan aplikasi SIMRS
dalam memudahkan
pendataan seluruh pasien RS.
Bertindak proaktif a. Menjadi contoh dalam
melakukan kegiatan tanpa
harus saling menunggu.
b. Berperan aktif dalam
melakukan tugas dan
kewajiban serta selalu
berpartisipasi setiap kegiatan
kerja.
c. Mengikuti kegiatan Pre
Conference setiap pagi

7 Kolaboratif Memberikan a. Menjalin kerjasama dan


kesempatan kepada kontribusi yang baik dengan
berbagai pihak pihak rumah sakit.
untuk saling b. Bekerja sama dengan lintas
berkontribusi sektor dalam melakukan
kegiatan pelayanan Kesehatan
c. Berkolaborasi dengan tokoh
agama dalam memberikan
pelayanan keagamaan kepada
pasien di ruang ICU RSPAD.
Terbuka dalam
a. Menerima masukan dari
Bekerjasama untuk
atasan maupun teman
menghasilkan nilai
sejawat.
tambah
b. Memberikan ide dan solusi
setiap terjadi masalah
dilingkungan kerja
c. Mengundang ahli atau pakar
external dalam bidang
Kesehatan untuk memberikan
pelatihan, seminar, atau
ceramah di RS
Menggerakan a. Berkolaborasi dengan rekan
pemanfaatan tenaga Kesehatan dari lingkup
berbagai lain, seperti: dokter, apoteker,
sumberdaya untuk radiographer, analis
tujuan bersama Kesehatan, ahli gizi, dan
fisioterapis untuk mencapai
pelayanan yang optimal
terhadap pasien.
b. Melakukan kegiatan
pendidikan kesehatan dan
bekerja sama dengan petugas
kesehatan lainnya
c. Mendorong kolaborasi dan
komunikasiyang kuat antara
departemen di rumah sakit,
termasuk staf medis, perawat,
apoteker, dan personel
administratif dengan alat-alat
canggih dalam laporan terpadu
tiap paginya.
D. PENUTUP

Dalam organisasi ASN memiliki peran dan fungsi yang cukup penting yaitu sebagai
perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan organisasi tidak
mungkin terwujud atau diraih dengan baik dan terarah bila peran ASN lemah namun
tujuan organisasi birokrasi menjadi mudah terwujud apabila peran ASN kuat, unggul,
cerdas, inovatif, kreatif dan berdaya guna. Sehubungan dengan tugas dan fungsinya
yang strategis bagi kemajuan organisasi birokrasi core values atau nilai-nilai dasar ASN
BERAKHLAK akan menjadi pilar bagi para ASN untuk berperilaku sesuai dengan
harapan organisasi birokrasi.

Anda mungkin juga menyukai