BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Instalasi Keswamas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Instalasi Keswamas merupakan pelayanan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwa pada masyarakat. Kegiatan yang
diupayakan Instalasi Keswamas bervariatif, disesuaikan dengan trens dan issue
terkait kesehatan jiwa yang sedang berkembang di masyarakat.
Masalah kesehatan jiwa sangat berhubungan dengan determinasi social
ekonomi dan kualitas hidup yaitu semakin bertambahnya angka pengangguran yang
akan berdampak pada kemiskinan. Beberapa gejala gangguan jiwa yang dikaitkan
dengan kemiskinan antara lain adalah bunuh diri, penggunaan alcohol,
penyalahgunaan NAPZA, depresi, dsb.
Agar Instalasi Keswamas dapat menjalankan fungsinya secara optimal, maka
perlu disusun suatu Pedoman Pelayanan Instalasi Keswamas RSKJ Soeprapto
Provinsi Bengkulu.
B. Tujuan Pedoman
a. Sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan Instalasi Keswamas di rumah
sakit.
b. Untuk meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Keswamas di rumah sakit
c. Untuk melindungi masyarakat dari pelayanan yang tidak professional.
1
C. Ruang Lingkup Pelayanan
Ruang lingkup Pelayanan Instalasi Keswamas di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto
Provinsi Bengkulu meliputi :
1. Promosi Kesehatan Rumah Sakit
Pelayanan Konseling antara lain : Konseling Narkoba, HIV/AIDS
dan Konseling Kesehatan Jiwa
Edukasi dengan mengadakan penyuluhan Kesehatan baik didalam
gedung maupun diluar gedung
Pembagian leaflet, pemasangan poster dan media informasi
kesehatan lainnya
Seminar/ talkshow kesehatan jiwa
Memberikan informasi mengenai kesehatan dan layanan RSKJ
Soeprapto Provinsi Bengkulu
Advokasi pasien dengan manfaat :
a. Meningkatkan pengertian dan sikap ingin sembuh
b. Memberi pengertian kepada orang disekitarnya/keluarga
c. Memberi pengertian/penggunaan dari fasilitas kesehatan secara tepat
dan benar.
d. Mengerti dan mendukung dalam upaya perawatan agar keluarga
mampu merawat keluarganya dengan benar
e. Membantu pasien yang sudah sembuh/rehabilitasi untuk
meningkatkan kesehatannya agar bias produktif kembali
f. Upaya pencegahan penyakit dan perubahan perilaku untuk hidup
sehat
g. Senam kesehatan dengan membentuk kelompok senam dll
2. Pelayanan Mobile
Integrasi yaitu kegiatan pembinaan kesehatan jiwa kepada petugas
kesehatan (dokter, perawat, tim kesehatan) yang dilakukan di tingkat
pelayanan dasar
Dropping Pasien yaitu pemulangan pasien stabil/kooperatif yang
tidak dijemput keluarga setelah dirawat selama 3 bulan atau lebih kepada
keluarganya
Home Visite yaitu kunjungan ke rumah pasien dan keluarganya yang
sudah pernah dirawat di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu dan sudah
dipulangkan tetapi jarang sekali kontrol secara teratur.
D. Batasan Operasional
Pedoman Pelayanan Instalasi Keswamas adalah kumpulan ketentuan dasar yang
memberi arah dalam pelayanan edukasi pada pasien dn keluarga, merupakan bagian
2
yang tidak terpisahkan dari system pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi
pada keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan terkait masalah kesehatan yang
dialami.
E. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004 Tahun 2012
tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit
5. Peraturan Menterri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
3
1. Kepala Instalasi 1 Orang S1 - ijazah yang Dokter
Keswamas Kesehatan/Perawat terdaftar di Umum
Depkes
- sertifikat
- STR
2. Kepala ruangan 1 Orang minimal D3 - ijazah yang S1
Instalasi Keswamas kesehatan terdaftar di kesehatan
Depkes Masyarakat
- sertifikat
- STR
3. Koordinator 2 Orang Minimal D3 - ijazah yang S1
Kegiatan kesehatan terdaftar di Kesehatan
Depkes Masyarakat
- sertifikat
- STR
B. Standar Kompetensi
3. Penanggungjawab Kegiatan
5
C. Distribusi Ketenagaan
1. Kepala Instalasi Keswamas :
A. Uraian Tugas
a. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program
kerja Instalasi Keswamas.
b. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan
operasional Instalasi Keswamas secara efektif , efisien dan bermutu.
c. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja
terkait
d. Memberikan pembinaan terhadap anggota Instalasi Keswamas
e. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota Instalasi
Keswamas untuk membahas dan menginformasikan hal hal penting
yang berkaitan dengan Keswamas
f. Menghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan
g. Menjalin Kerjasama antar unit terkait
h. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki
cara kerja dan pedoman kerja yang aman dan efektif
i. Menyusun SPO Pelayanan di Instalasi Keswamas
B. Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab seluruhnya terhadap
pelaksanaan program Keswamas di RS.
C. Wewenang
a. Mengusulkan rencana kebutuhan dan diklat pegawai kepada direktur.
b. Mengusulkan rencana kerja,kebutuhan sarana, prasarana,
operasional dan penerimaan instalasi keswamas dalam suatu rencana
kepada direktur.
c. Mengusulkan standar pelayanan minimal instalasi Keswamas
kepada direktur.
d. Memimpin koordinasi dengan unit unit kerja terkait termasuk
satuan medis fungsional (SMF) dalam rangka pelaksanaan tugas instalasi
keswamas.
e. Mengatur penggunaan sarana,prasaran secara efektif, efisien dan
produktif.
6
f. Menyusun dan mengusulkan kebijakan kebijakan yang
berkaitan dengan pelaksanaan dan kelancaran pelayanan instalasi
keswamas.
g. Melaksanakan ketentuan disiplin kerja di instalasi keswamas.
h. Mengusulkan penilaian kinerja karyawan / daftar penilian
pegawai (DP3) di lingkup instalasi Keswamas.
i. Melaksanakan sistem Reward dan punishment terhadap kinerja
karyawan sesuai dengan batas kewenangannya
D. Kriteria Jabatan
Minimal S1 Kesehatan/ Perawat yang memiliki STR
2. Kepala Ruangan Instalasi Keswamas :
A. Uraian Tugas
a. Mengkoordinir semua kegiatan di Instalasi Keswamas
b. Membantu kepala instalasi dalam peyusunan kegiatan pelayanan
di
instalasi Keswamas
c. Membantu kepala instalasi dalam penyusunan rencana kebutuhan
Instalasi Keswamas
d. Membantu kepala instalasi dalam penyusunan protap pelayanan
Instalasi Keswamas
e. Mengamati pencatatan, pelaporan untuk di sajikan kepada kepala
instalasi Keswamas
B. Tanggung Jawab
1. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pelayanan kepada kepala instalasi
2. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan arahan atasan
C. Wewenang
1. Membuat usulan rencana kebutuhan dan diklat pegawai dengan kepala
Instalasi.
2. Membuat usulan rencana kerja, kebutuhan sarana, prasarana,
operasional dan penerimaan instalasi Keswamas dalam suatu rencana
dengan kepala Instalasi.
D. Kriteria Jabatan
Minimal D3 kesehatan yang mempunyai sertifikat dan mempunyai STR
7
3. Penanggungjawab Kegiatan PKRS
A. Uraian Tugas
A. Mengkoordinir semua kegiatan promosi kesehatan di RS
B. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi
dilakukan bersama-sama dengan coordinator kegiatan yang lain
C. Melakukan kegiatan penyuluhan untuk penyebarluasan informasi
kesehatan baik didalam gedung maupun diluar gedung melalui berbagai
media
D. Pencatatan dan pelaporan
E. Pemeliharaan alat penyuluhan
F. Mengelola media informasi kesehatan RS
B. Tanggung Jawab
1. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pelayanan kepada kepala instalasi
2. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan arahan atasan
C. Wewenang
1. Mengkoordinir semua kegiatan promosi kesehatan di RS
2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi
dilakukan bersama-sama dengan Koordinator kegiatan yang lain.
3. Melakukan kegiatan penyuluhan untuk penyebarluasan informasi
kesehatan baik didalam gedung maupun diluar gedung melalui berbagai
media
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Pemeliharaan alat penyuluhan
6. Mengelola media informasi kesehatan RS
D. Kriteria Jabatan
Minimal D3 kesehatan yang mempunyai sertifikat dan mempunyai STR
8
1. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pelayanan kepada kepala
instalasi
2. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan arahan atasan
C. Wewenang
1. Mengkoordinir semua kegiatan pelayanan mobile yaitu Home
Visite, Dropping, dan integrasi
2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pelayanan
mobile dilakukan bersama-sama dengan koordinator kegiatan yang lain
3. Pencatatan dan pelaporan
D. Kriteria Jabatan.
Minimal D3 kesehatan yang mempunyai sertifikat dan mempunyai STR
9
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
2
4 8
3
5 6 7
Keterangan :
1. Ruang penerimaan pasien
2. Ruang Konseling
3. Toilet
4. Meja Ka.Instalasi dan Karu Instalasi Keswamas
5. Ruang penyimpanan fasilitas PKRS
6. Meja Ketua Tim Kegiatan
7. Ruang Administrasi
8. Tempat cuci tangan/ Washtafel
B. Standar Fasilitas
1. Ruang kantor administrasi
a. Ruang pimpinan
b. Ruang staf
c. Ruang kerja/administrasi
10
BAB IV
KEBIJAKAN PELAYANAN
11
BAB V
TATA LAKSANA PELAYANAN
b. Pencatatan logistik
c. Pencatatan kepegawaian
a. Buku register pelaksanaan kegiatan harian yang berisi jumlah kegiatan dan
jumlah pasien, untuk setiap koordinator
c. Buku register /catatan kerja bulanan yang berisi semua kegiatan yang ada
di Instalasi Keswamas
Penyimpanan dokumen
12
a. Rencana Kegiatan
b. Jadwal Kegiatan
c. Surat Tugas
d. Laporan Kegiatan
13
BAB VI
LOGISTIK
A. Pengertian
Logistik adalah segala sesuatu/benda yang berwujud dan dapat diperlakukan secara
fisik (tangible) baik yang digunakan untuk kegiatan pokok maupun kegiatan
penunjang. Logistic instalasi keswamas adalah persediaan peralatan dan perbekalan
yang dibutuhkan untuk melaksanakan promosi kesehatan pada pasien dan keluarga
seperti :
1. Materi pendidikan
membutuhkan beberapa bahan pembuatan leaflet, poster, gambar
2. Sarana transportasi
3. Media elektronik
4. Alat peraga
5. Dll
.
14
BAB VII
KESELAMATAN PASIEN
A. Pengertian
Keselamatan pasien (Patien Safety) secara sederhana didefinisikan sebagai suatu
upaya untuk mencegah bahaya yang terjadi pada pasien. Walaupun mempunyai
definisi yang sangat sederhana, tetapi upaya untuk menjamin keselamatan pasien
difasilitas kesehatan sangatlah konplek dan banyak hambatan. Konsep keselamatan
pasien harus dijalankan secara menyeluruh dan terpadu. Upaya untuk meningkatkan
keselamatan pasien salah satu cara yang dapat dilaksanakan adalah dengan melakukan
promosi kesehatan kepada pasien dan keluarga agar keduanya dapat mengambil
keputusan yang tepat terkait masalah kesehatan yang dialami.
B. Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit
2. Meningkatnya akuntabilitas Rumah Sakit terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya angka Kejadian Tidak Diharapkan di Rumah Sakit
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan Kejadian Tidak Diharapkan
Strategi yang digunakan untuk meningkatkan keselamatan pasien melalui tindakan
pendidikan kesehatan antara lain dengan memberi pendidikan kesehatan tentang :
1. Proses penyakit dan penatalaksanaan medis
2. Penggunaan obat yang aman dan interaksi obat
3. Keamanan penggunaan peralatan medis
4. Pencegahan risiko jatuh
15
BAB VIII
KESELAMATAN KERJA
.
A. Pengertian.
16
BAB IX
PENGENDALIAN MUTU
Mutu pelayanan Instalasi Keswamas adalah pelayanan yang menuju pada tingkat
kesempurnaan pelayanan dalam menimbulkan kepuasan pasien serta penyelenggaraannya
sesuai dengna standar pelayanan profesi yang ditetapkan. Kegiatan pemberian edukasi dan
informasi kepada pasien dan keluarga harus dievaluasi secara keseluruhan tiap akhir bulan
dalam rangka peningkatan mutu atau kinerja pelayanan khususnya Instalasi Keswamas.
Upaya tersebut antara lain :
1. petugas memastikan bahwa pengkajian perencanaan kebutuhan pasien
pulang dilakukan sejak awal masuk perawatan diisi lengkap bersamaan dengan
pengkajian awal keperawatan dengan dibuktikan adanya tanggal, jam dan
tandatangan saat pengisian form
2. petugas memastikan bahwa setiap program edukasi dilakukan oleh petugas
yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasien yang dibuktikan dengan adanya
pelatihan komunikasi yang efektif
3. petugas memastikan bahwa semua pasien dilakukan pendidikan kesehatan
dimulai dari pengkajian awal, perencanaan, implementasi, sampai evaluasi selama
pasien mulai dirawat sampai dibolehkan pulang oleh dokter.
17
BAB X
PENUTUP
Di Tetapkan Di : Bengkulu
Pada Tanggal :
18