1. Memberikan pelayanan konseling secara individual yang Asesmen adalah suatu proses penggalian informasi yang dilakukan
berkualitas berdasarkan hasil asesmen. untuk dijadikan dasar dalam tindaklanjut menangani suatu
permasalahan/kasus dan penyusunan rencana terapi
1. Petugas administrasi menjadwalkan pelaksanaan asesmen & mempersiapkan klien untuk dilakukan asesmen
2. Dalam melakukan asesmen, harus dipastikan bahwa klien dalam kondisi kesadaran baik, tidak dalam kondisi intoksikasi atau
putus zat yang berat
3. Petugas administrasi mempersiapkan formulir asesmen yang terstandarisasi
4. Asesor mempersiapkan tempat yang nyaman untuk pelaksanaan asesmen.
5. Asesor atau konselor memulai asesmen dengan memperkenalkan diri dan menciptakan suasana yang nyaman
6. Lakukan wawancara dengan teknik mendengar aktif. Lakukan penggalian lebih lanjut untuk hal-hal yang dirasakan belum jelas.
7. Lakukan observasi atas kondisi non verbal klien (gerak tubuh, mimik muka, nada suara)
8. Hentikan wawancara apabila klien terlihat lelah, tidak fokus, gelisah dan sejenisnya
9. Asesmen dapat dilakukan dalam beberapa kali wawancara namun hendaknya diselesaikan tidak melebihi kurun waktu 1 minggu
dari wawancara awal
10. Setelah asesmen selesai dilakukan, konselor menyusun rencana terapi dan menyepakatinya bersama klien
11. Petugas administrasi dan asesor mengarsipkan hasil asesmen & menjaga kerahasiaan data
12. Asesmen perlu diulang pada tiap tahapan / fase program atau tiap 6 bulan sekali