Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PUTRI

NOMOR : 022/SK-DIR/RSP/VI/2015
TANGGAL : 01 JUNI 2015
TENTANG
PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PUTRI SURABAYA

Menimbang :

a. Bahwa dalam rangka melaksanakan pelayanan dan meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien di RSIA Putri Surabaya perlu adanya Kebijakan Keselamatan
Pasien RSIA Putri Surabaya tentang Komunikasi Efektif
b. Bahwa Pemberlakuan Kebijakan Keselamatan Pasien RSIA Putri Surabaya perlu diatur
dan di tetapkan dengan Surat Keputusan Direktur

Mengingat :

1. Undang – undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2008 tentang Standar
keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit
4. Pasien Safety Report Edisi 2 Tahun 2008

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Memberlakukan Kebijakan Diretur Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri
Surabaya Tentang Komunikasi Efektif seperti dalam lampiran Surat
Keputusan ini

Kedua : Semua kegiatan / pekerjaan Keselamatan Pasien di RSIA Putri Surabaya


harus mengacu pada Kebijakan Keselamatan Pasien di RSIA Putri
Surabaya
Ketiga : Kebijakan Diretur RSIA Putri Surabaya ini berlaku sejak ditetapkan surat
keputusan ini dan akan di evaluasi secara berkala bila diperlukan.

Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan di
adakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 01 Juni 2015
Direktur
RSIA Putri Surabaya

Dr. Herminiati, HB, MARS


Lampiran :

KEBIJAKAN DIREKTUR
TENTANG
KOMUNIKASI EFEKTIF

1. Semua petugas RS terutama yang di rawat inap wajib melakukan komunikasi efektif
(SBAR ) terutama komunikasi dengan melalui telepon.
2. Komunikasi bisa melalui media elektronik, lisan dan tertulis.
3. Komunikasi efektif harus dilaksanakan sesuai SPO.

Anda mungkin juga menyukai