0/0 1/4
RS KAMAR MEDIKA
MOJOKERTO
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Rambo Garudo, M.Kes(ARS)
1 Riwatat Jatuh Ya 25
Tidak 0
2 Diagniosa Sekunder Ya 15
PENILAIAN RISIKO JATUH DENGAN SKALA
JATUH MORSE ( MORSE FALL SCALE )
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
0/0 1/4
RS KAMAR MEDIKA
MOJOKERTO
Tidak 0
6 Status mental :
Tidak menyadari Ya 15
kemampuan dirinya.
Sadar akan Ya 0
kemampuan dirinya.
0/0 1/4
RS KAMAR MEDIKA
MOJOKERTO
b) Diagnosa sekunder :
Skor 15 jika diagnosis medis lebih dari satu
dalam status pasien.
Skor 0 jika tidak.
c) Bantuan berjalan :
Skor 0 jika pasien berjalan tanpa alat bantu/
dibantu, menggunakan kursi roda, atau tirah
baring dan tidak dapat bangkit dari tempat tidur
sama sekali.
Skor 15 jika pasien menggunakan kruk, tongkat,
atau walker.
Skor 30 jika pasien berjalan mencengkeram
furnitur untuk topangan.
d) Menggunakan Infus/ Heparin/ Pengencer darah:
Skor 20 jika pasien menggunakan infus/ heparin/
pengencer darah.
Skor 0 jika tidak.
e) Gaya berjalan/ transfer :
Skor 0 jika gaya berjalan normal dengan ciri
berjalan dengan kepala tegak, lengan
tersenyum bebas di samping tubuh, dan
melangkah tanpa ragu-ragu.
Skor 10 jika gaya berjalan lemah,
membungkuk tpi dapat mengangkat kepala saat
berjalan tanpa kehilangan keseimbangan.
Langkah pendek-pendek dan mungkin diseret.
Skor 30 jika gaya berjalan terganggu, pasien
mengalami kesulitan bangkit dari kursi,
berupaya bangun dengan melambung
(menggunakan beberapa kali upaya untuk
bangkit). Kepala tertunduk, melihat kebawah
karena keseimbangan pasien buruk, beliau
menggenggan furnitur, orang, atau alat bantu
jalan dan tidak dapat berjalan tanpa bantuan.
f) Status mental :
Skor 0 jika penilaian diri terhadap kemampuan
berjalannya norma. Tanyakan pada pasien,
PENILAIAN RISIKO JATUH DENGAN SKALA
JATUH MORSE ( MORSE FALL SCALE )
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
0/0 1/4
RS KAMAR MEDIKA
MOJOKERTO