Bab 9 Dasar Sistem Kontrol PDF
Bab 9 Dasar Sistem Kontrol PDF
variasi beban daya listrik, kontrol lain selama selang waktu tertentu
otomatis tekanan dan suhu dari yang lain pula. Pada pengontrolan
proses kimiawi dan kontrol suhu dengan program seperti itu, titik setel
secara otomatis di ruangan. diubah sesuai dengan jadwal waktu
diatur terlebih dahulu dapat berupa sinyal kesalahan yang bekerja, yaitu
instruksi untuk menaikkan temperatur perbedaan antara sinyal masukan
tungku sampai harga tertentu yang sinyal umpan balik (yang mungkin
Gambar 9.4 Penampung Air (a) dan dengan Operator Manusia (b)
Gambar 9.5 Proses Kontrol pada Manusia (a) mata, (b) otak dan (c) tangan.
kan pada level A (kedalaman sebesar dakan, yaitu menutup atau membuka
H) ? Bagaimana proses yang terjadi valve. Bagaimana proses yang terjadi
dari ilustrasi tersebut ? ? hal ini bisa dijelaskan sesuai
Tentunya dengan mudah bisa Gambar 9.5. Masing-masing dari
kita jawab ketika kita melihat Gambar komponen tersebut yaitu mata, otak
9.4 (b). Operator akan membuka atau dan tangan bisa dijelaskan sebagai
menutup katup/valve pada pipa untuk berikut :
arah keluarnya air. Tentunya jika a. Mata
kedalaman air sebenarnya (h) lebih Berfungsi untuk mengawasi
besar dari nilai kedalaman yang ketinggian level air.
diinginkan (H) maka seorang operator
atau penjaga air tersebut akan b. Otak
membuka katup/valve, sehingga Mempunyai 2 fungsi yaitu
kedalaman air akan berkurang, membandingkan level air yang
tentunya nilai dari h akan mendekati sebenarnya dengan garis level
H. Sebaliknya jika kedalaman air referensi (A) dan kemudian
sebenarnya di bawah kedalaman air mengambil keputusan yaitu :
yang diharapkan, maka tentunya Jika level air sebenarnya
yang dilakukan oleh seorang operator melebihi tanda A, maka valve
atau penjaga air tersebut adalah harus dibuka
menutup katup/valve, sehingga yang Jika level air sebenarnya kurang
akan terjadi adalah ketinggian air dari tanda A, maka valve
yang sebenarnya akan naik seiring ditutup.
dengan mengalirnya air dari Qin. Jika level air sebenarnya sama
Tampak bahwa katup tersebut seperti dengan tanda A, maka valve
kran air yang bisa dibuka atau ditutup dibiarkan (tidak ditutup dan tidak
secara variabel, hubungannya dibuka)
dengan banyak sedikitnya volume air
yang di alirkan keluar (Qou). c. Tangan
Yang terjadi adalah dari Berfungsi untuk membuka atau
pengamatan seorang operator menutup valve.
tersebut dengan mata yang melihat
kedalaman air hingga sampai ke tin-
Dari blok diagram sesuai pada pipa air yang keluar berdasarkan
Gambar 9.6 bisa kita pahami hasil keputusan dari otak sebagai
bagaimana proses kontrol yang fungsi kontroler. Karena dibuka atau
terjadi pada contoh sistem kontrol ditutup katupnya, mengakibatkan
mempertahankan level air di atas. ketingian level air tangki akan
Ketinggian referensi (H) dan berubah, bisa semakn besar ataupun
Ketinggian sebenarnya (h) berkurang. Kemudian ketinggian air
dibandingkan oleh pembanding tersebut diamati oleh mata lagi yang
(tanda +/-). Dimana ketinggian kemudian dikirim ke otak,
sebenarnya diamati oleh sepasang dibandingkan dan diambil keputusan
mata, kemudian tentunya sinyal dari oleh otak. Dan regulasi ini terjadi
mata menuju otak dikirim melalui secara terus-menerus.
syaraf sensorik. Dalam hal ini Apa yang terjadi antara harapan
pembanding tadi berada di otak. dan kenyataan ? tentunya akan
Sehingga didapatkan sinyal error atau terjadi kesalahan. Bagaimana jika
kesalahan. Nilai dari error ini bisa tidak ada koreksi yang terjadi dari
bernilai positif, negatif ataukah nol. kesalahan yang ada, dalam hal ini
Kemudian oleh otak, diambil suatu tidak ada mata yang memperhatikan
keputusan sesuai dengan yang level dari ketinggian air. Tentunya kita
disebut di atas (ada 3 kemungkinan akan berjalan didalam kebutaan, tidak
kondisi). Dalam hal ini fungsi otak tahu ketinggian level air sebenarnya
sebagai kontroler. Sinyal kontrol yang (kenyataannya) berapa. Bisa saja
dihasilkan oleh otak, dikirim melalui yang terjadi adalah air terlalu sedikit
syaraf motorik ke tangan. Tentunya atau air akan meluber karena terlalu
sinyal ini akan menyuruh tangan banyak yang dialirkan. Disinilah
untuk membuka atau menutup katup diperlukan sistem kontrol yang lebih
Sensor untuk aplikasi ini bisa bawah harga yang diinginkan, maka
berupa bahan pelampung dan gaya sentrifugal governor kecepatan
tambahan komponen elektronik. menjadi semakin mengecil, menye-
Dengan komponen ini bisa diketahui babkan katup pengontrol bergerak ke
berapa kedalaman atau ketinggian bawah, mencatu bahan bakar yang
level air yang sebenarnya. Dari lebih banyak sehingga kecepatan
besaran fisika, yaitu kedalaman/ke- mesin membesar sampai dicapai
tinggian dengan satuan meter dirubah harga yang diinginkan. Sebaliknya,
menjadi besaran listrik dengan satuan jika kecepatan mesin melebihi nilai
tegangan. Dengan adanya informasi yang diinginkan, maka gaya
ini, maka kontroler akan sentrifugal dari governor kecepatan
menghasilkan sinyal kontrol yang semakin membesar, maka
diolah sebelumnya. Kontroler bisa menyebabkan katup pengontrol
berupa rangkaian elektronik, bergerak ke atas. Hal ini akan
mikrokontroler, mekanis, pneumatik, memperkecil catu bahan bakar
hidrolik ataupun gabungan dari nya. sehingga kecepatan mesin mengecil
Karena sinyal kontrol tidak bisa sampai dicapai nilai yang diinginkan.
langsung dimanfaatkan untuk Pada sistem kontrol kecepatan
memutar katup/valve pipa, maka ini, plant (sistem yang dikontrol)
sinyal ini harus dikonversi dulu adalah mesin dan variabel yang
menjadi sinyal aksi. Aktuatorlah yang dikontrol adalah kecepatan dari mesin
mengkonversi sinyal ini. Aktuator tersebut. Perbedaan antara
dalam sistem ini bisa berupa motor kecepatan yang dikehendaki dan
listrik, komponen pneumatika atau kecepatan sebenarnya adalah sinyal,
komponen hidrolik. kesalahan. Sinyal kontrol (jumlah
bahan bakar) yang akan diterapkan
9.3 Ilustrasi Sistem Kontrol ke plant (mesin) adalah sinyal
aktuasi. Masukan eksternal yang
Pada bagian ini akan dijelaskan akan mengganggu variabel yang
mengenai beberapa contoh ilustrasi dikontrol adalah gangguan.
sistem kontrol terbuka dan sistem Perubahan beban yang tidak
kontrol tertutup. diharapkan adalah gangguan.
suhu dan meratakan nilai yang sistem kontrol loop terbuka. Meskipun
diukur, adalah lebih ekonomis mema- demikian, jika jumlah mobil yang
sang penghisap atau penghembus di menunggu di setiap sinyal lalu-lintas
tempat di mana penumpang biasanya pada suatu daerah yang ramai sekali,
merasakan suhu. Suhu udara dari pada suatu kota, diukur secara
penghisap atau penghembus adalah kontinyu dan informasinya dikirim ke
petunjuk suhu ruang penumpang ( pusat komputer yang mengontrol
keluaran sistem). Kontroler menerima sinyal-sinyal lalu lintas, maka sistem
sinyal masukan, sinyal keluaran dan semacam itu menjadi loop tertutup.
sinyal dari sensor sumber gangguan. Pergerakan lalu lintas dalam
Kontroler mengirimkan sinyal kontrol jaringan adalah cukup kompleks
optimal ke alat pengatur udara (air karena variasi dari volume lalu-lintas
conditioner) untuk mengontrol jumlah sangat bergantung pada jam dan hari
udara penyejuk sedemikian rupa dalam satu minggu, maupun pada
beberapa faktor yang lain. Dalam
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 183
Teknik Ototronik
Gambar 9.11 Sistem Kontrol Kemudi dan Kecepatan Idle pada Mobil
Gambar 9.14 Respon Sistem Kontrol Kecepatan Idle Loop Terbuka dan Tertutup
Jetronik. Ketika pedal gas diinjak oleh ngan udara A, dengan arah aliran
pengemudi, maka katup gas D akan udara sesuai dengan arah anak
semakin terbuka. Sebaliknya panah. Setelah melalui saringan
jikapedal gas sedikit penginjakannya udara A, aliran udara menekan
oleh pengemudi maka katup gas Piring/plat sensor B. Karena ada
sedikit pula terbukanya. Dengan tekanan ini, maka plat sensor akan
semakin besar bukaan throtlle maka terangkat ke atas yang akhirnya
udara yang masuk akan semakin menyebabkan plunyer pengontrol
besar pula. Udara masuk melalui sari- bahan bakar juga terangkat ke atas.
Semakin besar tekanan udara yang (b). Dengan semakin besar tekanan
masuk, maka semakin terangkat pula udara yang masuk (tampak gambar
plat sensor yang akhirnya plunyer anak panah yang banyak), maka
pengontrol juga semakin terangkat piring/plat sensor akan lebih
yang nantinya menyebabkan semakin terangkat ke atas. Hal ini
banyak bahan bakar yang mengakibatkan plunyer pengontrol
disemprotkan ke ruang bakar. Hal ini semakin terangkat pula. Karena
bisa diamati pada Gambar 9.18. inilah, bahan bakar yang berada di
Ketika tekanan udara kecil saluran yang menuju injektor lebih
(tampak dengan tanda anak panah banyak dari pada kondisi pada
yang sedikit pada Gambar 9.17 (b)), gambar 9.18 (b). Sehingga bahan
maka plunyer pengontrol terangkat bakar yang dikabutkan oleh injektor
sedikit. Sehingga aliran bahan bakar karena adanya tekanan bensin yang
(bensin) yang menuju ke injektor besar di saluran semakin banyak
terhambat dan sisanya dikembalikan yang terhisap oleh mesin.
lagi ke saluran menuju tangki bensin. Selain dipengaruhi oleh tekanan
Bahan bakar bensin dari tangki udara, ada faktor lain yang
bensin mempunyai tekanan yang mempengaruhi besar pengangkatan
besar yang ditimbulkan oleh pompa di plunyer pengontrol. Hal ini bisa
tangki bensin. Karena mempunyai dijelaskan dengan melihat Gambar
tekanan yang besar tersebut, maka 9.19. Tampak bahwa selain tekanan
bahan bakar yang menuju injektor udara (Pu) ada juga faktor lain yang
tadi menyemprot hingga mengabut. mempengaruhi seberapa besar
Hanya saja karena sedikit yang plunyer pengontrol terangkat. Faktor-
diteruskan ke injektor tadi, maka faktor tersebut adalah berat piring
tentunya pengkabutan bensin tadi atau plat sensor (Pg) dan berat bobot
sedikit pula yang menuju ke ruang pengimbang (G). Agar tercapai
bakar. kesetimbangan maka Pu + G = Pg +
Hal ini berbeda dengan kondisi Pk. Disinilah model matematik
seperti yang terlihat di Gambar 9.18 kontrolernya. Sehingga dari sini bisa
R2Vs
VD
R1 R2
Gambar 9.26 Rangkaian Jembatan
dimana Vs = tegangan sumber Wheatstone DC Dasar
R1 , R2 = reistor pembagi
Banyak modifikasi yang
Rangkaian jembatan (bridge dilakukan pada rangkaian jembatan
circuit) digunakan untuk dasar ini untuk aplikasi lain yang lebih
mengkonversi impedansi yang spesifik. Pada Gambar 9.26, obyek
bervariasi menjadi tegangan yang dengan lebel D adalah sebuah
bervariasi pula. Salah satu detektor tegangan (vlotage detector)
keuntungan menggunakan rangkaian dipakai untuk membandingkan
jembatan ini adalah dapat didesain tegangan (potensial) di titik antara a
dan pada rangkaian. Dalam aplikasi tegangan sumber V yang dibagi oleh
yang modern, detektor merupakan R1 dan R3
amplifier diferensial dengan
impedansi input yang tinggi. Dalam
VR3
kasus ini beda potensial ( V ) antara Va
titik a dan b dirumuskan menjadi R1 R3
VR3 VR4
V dengan
R1 R3 R2 R4
memakai beberapa persamaa
algebra matematika, dapat
ditunjukkan persamaan tersebut
menjadi
R3 R2 R1 R4
V V
( R1 R3 ).( R2 R4 )
pergeseran phase antara Vin dan bagaimana petunjuk ini dipakai untuk
mengembangkan suatu desain.
Vout , hanya saja masalah pergeseran Petunjuk di bawah untuk memastikan
phase tidak di bahas dalam buku ini. bahwa suatu masalah bisa dipahai
Sebaliknya pada filter Highpass, dengan benar dan disini dibahas
filter ini mampu menghilangkan sinyal mengenai hal-hal yang penting.
dengan frekuensi rendah dan Tidak semua petunjuk akak
meneruskan frekuensi tinggi. menjadi sesuatu yang penting dalam
Tentunya nilai amplitudo yang setiap pendesainan, bisa saja
menjadi kecil ataukah tetap. beberapa tidak sesuai dengan
Rangkaian RC untuk filter ini aplikasi yang kita buat. Pada banyak
ditunjukkan pada Gambar 9.27 (b). kasus, tidak cukup informasi yang
Hasil eksperimen dengan kurang dalam menunjukkan suatu
mengunakan alat ukur osiloskop masalah dengan baik, maka seorang
ditunjukan pada Gambar 9.29. desainer harus mempunyai
Dengan memberikan nilai frekuensi kemampuan teknik yang baik dan
yang berbeda antara sinyal Vin pada terlatih dalam setiap bagian desain.
Gambar 9.29 (a) dan Vin , Gambar Gambar 9.30mmenunjukkan
model pengukuran dan pengkondisi
9.29 (b) maka menghasilkan sinyal sinyal. Dalam beberapa hal pada
Vout yang berbeda pula dalam hal keseluruhan sistem dikembangkan,
amplitudo. Tetapi nilai frekuensinya dari pemilihan sensor sampai
tidak berubah. Dan ada pergeseran mendesain pengkondisi sinyal. Dalam
phase antara Vin dan Vout , hanya hal yang lain, hanya pengkondisi
sinyal yang akan dikembangkan.
saja masalah pergeseran phase tidak
Petunjuk dibawah dibuat secara
di bahas dalam buku ini.
umum. Karena sensor dipilih dari
Gambar 9.37 Pencacahan dalam sistem bilangan desimal, biner dan heksadesimal
dalam pengubahan secara langsung bagian bawah pada Gambar 9.38 (a).
dari bilangan biner 4-bit. Perhatikan Kolom 1 menunjukkan enam satuan.
bahwa pada seksi yang dihitamkan Kemudian 6 kini ditambahkan pada
dari Gambar 9.37, setiap bilangan baris desimal. Nilai-nilai desimal
biner 4-bit dari 0000 sampai 1111 tersebut ditambahkan (512 + 176 + 6
dapat dinyatakan oleh suatu digit = 694), dan menghasilkan 69410.
heksadesimal yang unik, mempunyai Gambar 9.38 (a) menunjukkan bahwa
16 kemungkinan yang tidak sama. 2B616 sama dengan 69410.
Gambar 9.53 Tabel kebenaran untuk suatu gerbang AND jenis TTL
kedua poisisi B AND C. Baris bagian tasikan dalam beberapa cara. Pada
bawah juga mempunyai satuan dalam masa yang lalu, fungsi logika
kedua posisi B AND C. Kedua baris dihasilkan dengan rangkaian relay
ini Akan menimbulkan keluaran 1. dan tabung hampa. Sekarang,
Baris bagian bawah telah mempunyai rangkaian terpadu (IC, Integrated
1 pada kolom keluaran (Y). Baris Circuit) yang sangat kecil
kelima dari bawah juga akan menghasilkan gerbang-gerbang
memberikan 1 pada kolom keluaran logika.
(Y). Hanya baris-baris inilah yang IC ini berisi ekivalen rangkaian
merupakan kombinasi yang akan resistor, dioda dan transistor.
membangkitkan keluaran 1. Jenis yang populer dari IC
Selanjutnya, sisa dari kombinasi diilustrasikan pada Gambar 9.50.
tersebut dituliskan sebagai keluaran 0 Paket jenis ini oleh pabrik IC disebut
pada kolom (Y). sebagai paket paket lipat-dua-dalam-
Penggunaan gerbang-gerbang garis (DIP, Dual Inline Package).
logika yang dibahas di atas, dapat Selanjutnya, IC khusus ini akan
dilakukan secara praktis. Fungsi disebut sebagai rangkaian terpadu
logika dapat diimplemen- DIP 14-kaki.
Perlu kita perhatikan bahwa bila kita paling populer. Diberikan diagram
memutar berlawanan arah jarum jam logika pada Gambar 9.52 (a), buatlah
mulai dari tanda takik pada IC rangkaian dengan menggunakan
Gambar 9.50, maka kaki yang suatu IC 7408, Diagram rangkaian
pertama kali kita jumpai adalah kaki untuk rangkaian tersebut
nomor i. Kaki-kaki tersebut diberi diperlihatkan pada Gambar 9.52 (b).
nomorberlawanan arah jarum jam Catu daya 5 Volt digunakan untuk
mulai dari 1 sampai 14 bila dilihat dari semua peralatan TTL. Hubungan
atas IC. Pabrik IC memberikan daya positif (Vcc) dan hubungan daya
diagram kaki yang sama dengan negatif (GND) berturut-turut adalah
yang ditunjukkan untuk IC 7408 pada kaki 14 dan 17. Saklar masukan (A
Gambar 9.51. Kita perhatikan bahwa dan B) dirangkaikan ke kaki 1 dan 2
IC ini berisi empat gerbang AND 2- dari IC 7408 tersebut. Perlu kita
masukan. Jadi, IC ini disebut gerbang perhatikan bahwa bila saklar dalam
AND 2-masukan lipat empat posisi atas, maka logika (+5 V)
(quadruple 2-input AND gate) dimasukkan pada masukan gerbang
Gambar 9.51 melukiskan kaki IC AND tersebut. Pada sebelah kanan,
yang diberi nomor dari 1 sampai 14 dioda pemancar-cahaya (LED, Light
berlawanan arah jarum jam mulai dari Emitting Diode) dan resistor
tanda takik. pembatas 150 Ohm () dihubungkan
Gelembung pembalik kecil pada bang XOR hanya akan terbuka bila
keluaran simbol NOR seperti itu muncul satuan bilangan ganjil pada
mengingkatkan kita akan gagasan masukan. Baris 2 dan 3 dari tabel
keluaran 0. Perhatikan tabel kebenaran mempunyai satuan
kebenaran gerbang NOR dalam bilangan ganjil, dan oleh keirena itu
Gambar 9.59. Keluaran yang khas keluaran akan terbuka dengan level
dari gerbang NOR adalah akan logika 1. Baris 1 dan 4 dari tabel
TINGGI apabila semua masukan kebenaran tersebut berisi satuan
RENDAH. bilangan genap (0, 2), dan oleh
Gerbang OR-eksklusif disebut karena itu gerbang XOR tidak terbuka
juga sebagai gerbang "setiap tetapi dan akan muncul 0 pada keluaran.
tidak semua". Istilah OR-eksklusif Gerbang XOR dapat disebut sebagai
sering kali disingkat sebagai XOR. suatu rangkaian pemeriksa bit-ganjil.
Tabel kebenaran untuk fungsi XOR Aijabar Boolean untuk gerbang
diilustrasikan pada Gambar 9.60. XOR dapat disusun dari label
Dengan meneliti tabel kebenaran kebenaran pada Gambar 9.60.
pada Gambar 9.60 tersebut, akan Pernyataan tersebut akan menjadi A
terlihat bahwa table kebenaran fungsi B + A B = Y. Dengan pernyataan
XOR tersebut sama seperti tabel Boolean ini, rangkaian logika dapat
kebenaran fungsi OR, kecuali bila disusun dengan menggunakan
semua masukan gerbang XOR gerbang AND, gerbang OR, dan
adalah 1, keluaran gerbang XOR pembalik.
akan membangkitkan 0 (low). Ger-
masukan lebih dari tiga kali. IC 1400 gerbang XOR. Perhatikan kedua jenis
dan 7410 dari kelompok logika TTL, ICs CMOS seri 74C00 dan 4000. Kita
juga membuat jenis gerbang NAND, harus mengingat bahwa ICs tersebut
NOR, dan XOR dalam model ICs tanpa perantara khusus, TTL dan ICs
CMOS. Jenis gerbang NAND CMOS CMOS tidak kompatibel (sesuai).
74C00 mempunyai gerbang NAND Dari Gambar 9.70, tuliskan
quad 2 masukan, gerbang NAND pernyataan boolean untuk rangkaian
74C30 mempunyai 8 masukan dan tersebut !
ICs DIP gerbang NAND 4012
mempunyai awal 4 masukan. 9.5.2.2.3 Flip-Flop
Beberapa CMOS gerbang NOR
dalam bentuk IC DIP adalah 74CO2 Rangkaian logika dikelompokkan
quad 2-masukan gerbang NOR dan dalam dua kelompok besar.
74C86 guard 2-masukan gerbang Kelompok-kelompok gerbang yang
XOR dan 4030 guard 2-masukan digambarkan demikian jauh, telah
serempak dengan detak. Baris 3 dari pada titik b, keluaran Q diset menjadi
tabel kebenaran tersebut menggam- 1. Perhatikan bahwa, flip-flop menanti
barkan kondisi set dari flip-flop. sampai pula detak 2 mulai berubah
asinkron terbuka (PR = 1, CLR =1). pulsa detak berlevel TINGGI maka
Baris 4 menunjukkan logika 1 pada perubahan masukan D tidak akan
masukan data (D) dan pulsa detak berpengaruh terhadap keluaran.
yang naik (ditunjukkan dengan anak Gambar 9.76 dan 9.77 (a)
panah ke atas). Logika 1 pada mengilustrasikan suatu flip-flop D
masukan D ini dipindahkan ke yang dipacu level (berlawanan
keluaran Q pada pulsa detak dengan dipacu ujung). Tidak adanya
tersebut. Baris 5 (D) yang tanda kecil > pada masukan detak di
dipindahkan ke keluaran Q pada dalam simbol ini, menyatakan bahwa
transisi detak RENDAH-ke-TINGGI. peralatan tersebut merupakan
Bila flip-flop D tersebut tidak peralatan yang dipacu-level. Pada
mempunyai masukan asinkron, maka flip-flop yang dipacu-level, level
hanya diperlukan dua baris bagian tegangan tertentu akan menyebabkan
bawah dari tabel kebenaran pada data pada masukan D berpindah ke
Gambar 9.78. Flip-flop D banyak keluaran Q.
digunakan dalam penyimpanan data. Persoalan yang menyangkut
Marilah kita simak simbol flip-flop peralatan yang dipacu-level adalah,
D pada Gambar 9.76 dan 9.77 (b). keluaran yang mengikuti masukan
Perhatikan bahwa masukan detak bila masukan berubah pada saat
(CK) pada Gambar 9.77 (b) pulsa detak berlevel TINGGI.
mempunyai tanda kecil > di dalam Pemacuan level atau pendekatan
simbol, yang berarti bahwa flip-flop dapat menjadi persoalan bila data
tersebut merupakan peralatan yang masukan berubah pada saat pulsa
dipacu-di-ujung Flip-flop yang dipacu- detak berlevel TINGGI.
di-ujung memindahkan data dari Simbol flip-flop JK ditunjukkan
masukan D ke keluaran Q pada seperti terlihat pada Gambar 9.79.
transisi pulsa detak RENDAH-ke- Piranti ini dapat dianggap sebagai
TINGGI. flip-flop universal. Dikatakan universal
Pada pemacuan ujung, yang karena flip-flop jenis lain dapat dibuat
memindahkan data adalah perubahan dari flip-flop JK ini. Simbol logika JK
detak dari RENDAH ke TINGGI. Pada seperti terlihat pada Gambar 9.79
flip-flop yung dipacu-di-ujung, sekali mengilustrasikan mengenai tiga
9.81 (b). Gambar tersebut ini dapat juga dibeli berupa unit yang
menunjukkan flipflop JK yang dipacu-ujung (edge-triggered unit).
digunakan dalam mode togel. Flip-flop adalah dasar pembentuk
Perhatikan bahwa masukan J dan K blok dari urutan rangkaian logika.
digabungkan sedemikian rupa Oleh karena, itu, pembuatan IC
sehingga menjadi level TINGGI, dan jenisnya bervariasi dalam dua flip-flop
detak dimasukkan pada masukan CK. dalam kelompok TTL dan CMOS.
Begitu pulsa detak yang berulang Pada umumnya flip-flop CMOS
dimasukkan pada masukan CK, adalah jenis 7428 8-bit alamat Latch,
keluaran akan mentogel secara 40125 quad flip-flop D, dan 14C76
sederhana. dual flip-flop J-K dengan Clear dan
Operasi togel banyak digunakan preset.
dalam rangkaian logika sekuensial. Pemacu diperlukan pada flip-flop.
Oleh karena penggunaannya yang Kebanyakan perlengkapan digital
luas, maka kadang-kadang yang kompleks beroperasi sebagai
digunakan simbol khusus untuk flipp- suatu sistem sekuensial sinkron. Hal
flop togel (jenis-T) tersebut. Gambar ini menyatakan bahwa suatu sinyal
9.81 (c) mengilustrasikan simbol detak master dikirimkan kepada
logika untuk flip-flop togel. Masukan semua bagian sistem tersebut untuk
tunggal (yang dilabelkan dengan T) mengkoordinasikan operasinya.
merupakan masukan detak. Keluaran Deretan pulsa-detak khusus
Q dan Q ditunjukkan di sebelah ditunjukkan pada Gambar 9.82. Ingat
kanan dari simbol tersebut. Flip-flop T bahwa jarak horisontal pada bentuk
hanya mempunyai mode operasi gelombang tersebut adalah waktu
togel. dan jarak vertikal adalah tegangan.
Rlip-flop JK komersial dapat juga Pulsa detak yang dipaparkan pada
mempunyai sifat masukan asinkron, gambar ini adalah untuk peralatan
disamping masukan J, K, dan CK TTL karena adanya tegangan +5 V
yang normal. Khususnya, flip-flop dan GND. Rangkaian digital yang lain
tersebut dapat mempunyai masukan menggunakan detak tetapi
preset (PR untuk pengesetan secara tegangannya dapat berbeda, bisa
asinkron keluaran Q menjadi 1. Flip- ddilihat dari datasheet komponen.
flop ini dapat juga mempunyai Kita mulai dan sebelah kiri pada
masukan kler (CLR) untuk bentuk gelombang pada Gambar
mengklerkan atau mereset keluaran 9.82. Mula-mula pulsa berada pada
Q menjadi 0. Kebanyakan flip-flop JK tegangan GND atau level RENDAH.
adalah pulsa trigger; namun flip-flop Keadaan ini disebut juga suatu logis
(ADC). Spesifikasi dari konversi ini yang banyak digunakan dalam suatu
harus bisa diketahui dengan baik komunikasi antara analog dan digital
secara detail, yaitu mengetahui adalah menggunakan suatu
hubungan yang ada antara sinyal komponen (biasa berbentuk IC-
analog dan digital. Seringkali terjadi Integrated Circuit) disebut
situasi yang berkebalikan, dimana komparator. Komponen ini secara
sinyal digital yang diperlukan untuk skematis ditunjukkan pada Gambar
menggerakkan peralatan yang 9.85, membandingkan dua tegangan
analog. Dalam kasus ini, diperlukan analog secara sederhana pada
suatu komponen elektronika yang terminal inputnya. Tergantung
mampu mengubah sinyal digital tegangan mana yang lebih besar,
menjadi sinyal analog, yang disebut output akan menjadi sinyal digital 1
Digital to Analog Converter (DAC). (high) atau 0 (low). Komparator
Komponen elektronika yang secara luas dipakai sebagai sinyal
merupakan bentuk mendasar alarm atau sinyal trigger atau sinyal
N V = VR2-n
Vout VR
2n
Untuk itu, Ada suatu ketidakpastian
dimana, N = input DAC dengan data yang menjadi sifatnya dari V dalam
berbasis 10 (desimal). Diketahui banyak kasus konversi tegangan
konverter 8 bit dengan tegangan analog menjadi sinyal digital.
keluaran adalah TTL yang lengkap. hanya beberapa dolar. Jika tegangan
Pengoperasian dengan catu daya 5 masukan analog diukur dengan teliti
V, dan akan dapat menangani secara melalui sebuah DMM (digital
penuh jarak 0 s/d 5 V masukan multimeter), pengubah A/D ADC0804
analog di antara pin 6 dan 7. IC didapatkan dengan ketelitian yang
kan pada engine yang bekerja, atau memerlukan transistor power agar
disebut suhu kerja engine. Dengan mampu meng-ON kan kipas.
kata lain, diharapkan bahwa suhu Disamping transistor power maka
sebenarnya pada engine nanti adalah agar suhu engine bisa menurun,
disekitar 80 OC, tidak boleh kurang maka diperlukannya angin yang
maupun lebih dari 80 oC. Ada berhembus ke sistem radiator untuk
lingkaran dengan tanda +/-, ini mendinginkan air yang tentunya
disebut pembanding. Fungsi dari mengalir ke dalam engine dan
komponen ini adalah membanding- menyerap panas engine untuk
kan suhu engine yang terbaca oleh dikeluarkan lagi ke radiator. Maka
sensor dengan suhu referensi yang diperlukan kipas untuk merubah
diberikan. Sehingga dengan memakai sinyal listrik menjadi hembusan angin.
persamaa yang sederhana yaitu Kipas merupakan salah satu bentuk
pengurangan suhu referensi dengan aktuator juga.
suhu terbaca, maka akan didapatkan Kemudian bagaimana yang
nilai error tertentu. terjadi dengan temperatur engine.
Suhu sebenarnya yang dihasilkan
oleh engine bisa bervariasi. Bisa
error = suhu ref. - suhu real dingin, sedang ataupun tinggi. Hal
(error = tujuan - output)
inilah, kenapa sistem kontrol ini
diperlukan. Apabila sistem kontrol ini
berfungsi dengan baik, tentunya suhu
Tampak pada blok diagram
sebenarnya akan berkisar didaerah
gambar 9.103, bahwa kontroler yang
80 oC. Seperti sudah diketahui bahwa
dipakai adalah kontroler ON/OFF.
kenapa suhu kerja engine harus di
Sehingga nilai error yang didapatkan o
sekitar 80 C. Pada kondisi
dari kalkulasi di atas, maka akan kita
temperatur rendah maka kerja dari
dapatkan ada tiga kemungkinan yang
engine tidak bisa menghasilkan
ada, yaitu :
power yang optimal, begitu juga jika
1. Error bernilai negatif.
temperature tinggi. Jika temperature
2. Error bernilai positif.
sangat tinggi, terjadi overheating,
3. Error bernilai nol.
maka akibatnya akan sangatlah fatal.
Hal ini bisa menyebabkan kerusakan
Dari tiga kemungkinan ini, maka
pada engine. Sehingga dengan
kontroler akan mengambil keputusan,
adanya sistem kontrol ini, diharapkan
apakah aktuator akan di ON ataukah
temperatur pada engine selalu
di OFF kan. Aktuator berfungsi untuk
berada di suhu kerjanya.
merubah sinyal perintah yang berasal
Setelah dibuat blok diagram,
dari kontroler menjadi sinyal aksi
maka mari kita buat rangkaian
yang akan diberikan ke engine.
elektronikanya. Pada umpan balik,
Aktuator diperlukan karena sinyal
ada sensor suhu dengan tipe NTC.
perintah yang berasal dari kontroler
Tentunya agar bisa dirubah menjadi
tidak mampu untuk menggerakkan
sinyal tegangan, maka diperlukan
kipas secara langsung, karena
rangkaiannya. Rangkaian tersebut
memang sinyal yang berasal dari
bisa ditunjukkan pada gambar 9.104.
kontroler merupakan sinyal yang
Tampak pada gambar tersebut
lemah. Sehingga dalam hal ini
bahwa rangkaian yang ada adalah
diagram sistem kontrol di atas. Nilai dimana tegangan suhu yang terukur
dari Vo pada gambar 9.106 diatur masih di atas 2 Volt. Sehingga kipas
supaya harganya merepresentasikan harus dalam kondisi OFF (kondisi Vo
nilai temperatur 80 oC. > 2 Volt). Sehingga sinyal perintah
Kita asumsikan bahwa relasi dari kontroler yang berupa rangkaian
antara temperatur sebenarnya komparator Op-Amp harus
dengan tegangan temperatur terukur menghasilkan nilai 0 Volt. Jika mobil
sesuai dengan gambar 9.107. distarter, maka engine akan running,
Tampak bahwa pada suhu 80 oC tentunya karena terjadi pembakaran
didapatka Vo sebesar 2 Volt. maka timbul panas. Semakin lama,
temperatur akan panas sehingga
suhu engine akan mendekati 80 oC
dimana tegangan Vo akan mendekati
2 Volt. Selama suhu engine belum di
atas 80 oC, maka kondisi kipas akan
tetap OFF (sinyal perintah = low).
Sampai jika suhu temperatur di atas
80 oC maka kipas harus ON (sinyal
Gambar 9.107 Hubungan antara suhu perintah = high). Hal ini mengandung
sebenarnya dengan tegangan terukur maksud agar terjadi proses
pendinginan. Kejadian ini akan terus
Sehingga suhu referensi harus kita berlangsung terus menerus sampai
atur agar bernilai 2 Volt. Tentunya posisi kunci kontak mobil di OFF kan.
mengatur nilai ini dengan merubah Dari keterangan tersebut bisa
nilai dari kedua resistor yang berada kita simpulkan, yaitu sebagai berikut :
di dalam potensiometer dengan cara 1. Temperature < 80 oC.
memutar pegangan potensiometer. Vo > 2 Volt, maka kipas OFF
Kemudian bagaimana dengan 2. Temperature > 80 oC.
rangkaian pembanding dan Vo < 2 Volt, maka kipas ON
kontrolernya. Tampak pada gambar 3. Temperature = 80 oC.
9.103 kontroler dan pembanding di Vo = 2 Volt, maka kondisi kipas
selubungi oleh garis putus-putus. sama dengan sebelumnya.
Dengan menggunakan rangkaian Dari ketiga kemungkinan ini, maka
komparator (lihat bagian 9.6.2.2.4) bisa dibuat rangkaian komparator
maka pembanding dan kontroler seperti terlihat pada gambar 9.108.
(ON/OFF) bisa dijadikan menjadi 1
rangkaian komparator dengan
menggunakan Op-Amp. Dengan
melihat gambar 9.85, maka dengan
adanya tiga kemungkinan dari nilai
error, yaitu positif, negatif dan nol,
maka bisa kita tentukan dimana harus
kita sambungkan suhu referensi,
suhu terbaca ke masing-masing Gambar 9.108 Rangkaian komparator
terminal input dari Op-Amp. Pada Op-amp dengan permasalahan pada
sistem kontrol suhu engine
kondisi awal sebelum engine running
maka suhu temperature adalah dingin
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 267
Teknik Ototronik
Gambar 9.110 Blok diagram sistem kontrol digital dengan loop tertutup dengan
menggunakan mikroprosesor atau mikrokontroler
masih ada beberapa metode untuk semu sangat dipengaruhi oleh tata
menggambarkan algoritma yaitu bahasa pembuatnya, sehingga
structure chart, HIPO (hierarchy input kadang-kdang sulit dipahami oleh
process output), data flow diagram, orang lain. Oleh karena itu kemudian
dan lain-lain. dikembangkan suatu metode lain
Istilah pseudo code (kode semu) yang dapat menggambarkan suatu
merupakan metode yang cukup algoritma program secara lebih
efisien untuk menggambarkan suatu mudah dan sederhana yaitu dengan
algoritma . Pseudo code dituliskan menggunakan flowchart (diagram
dengan menggunakan bahasa yang alir). Terdapat 2 jenis flowchart yaitu
mudah dipahami (boleh sistem flowchart dan program
menggunakan bahasa Indonesia) flowchart.
agar alur logika yang digambarkan Sistem flowchart merupakan
dapat dimengeti oleh orang awam diagram alir yang menggambarkan
sekalipun yang tidak mengerti suatu sistem peralatan komputer
masalah keteknikan, terutama yang digunakan dalam proses
tentang bahasa pemrograman itu pengolahan data serta hubungan
sendiri.. antar peralatan tersebut. Sistem flow
Pseudo code (kode semu) chart tidak digunakan untuk
disusun dengan tujuan untuk menggambarkan urutan langkah
menggambarkan tahap-tahap untuk memecahkan masalah, tetapi
penyelesaian suatu masalah dengan hanya untuk menggambarkan
kata-kata (teks). Metode ini prosedur dalam sistem yang
mempunyai kelemahan, dimana dibentuk.
penyusunan algoritma dengan kode