masing-masing outlet (kasir FO, Restoran&Bar, dll) sehingga untuk memperlancar kegiatan
operasional dibentuk kas kecil. Kasir yang ada dikantor belakang (back office) yang biasanya
disebut General Cashier juga diberikan kas kecil dalam suatu jumlah tertentu yang bisa digunakan
untuk melakukan pembayaran yang sifatnya mendesak, dimana jumlah yang diperkenankan
dibayar secara tunai ditetapkan berdasarkan kebijakan manajemen. Setiap pengeluaran dana yang
dilakukan oleh general cashier harus mendapat persetujuan terlebih dahulu, minimal oleh head
department.
2. Pembayaran Hutang
a. Voucher payable, merupakan daftar hutang yang jatuh tempo dan akan dibayar.
b. Faktur, merupakan bukti pembelian barang dari supplier.
c. Memorandum invoice, merupakan bukti penerimaan barang, yang bisa digunakan
sebagai dasar penagihan
d. Bank/cash disbursement voucher, merupakan bukti pengeluran uang yang dilakukan
oleh general cashier.
3. Pemberlian Tunai
a. purchase requisition, merupakan bukti permintaan barang dan bisa digunakan sebagai
dasar untuk melakukan pembelian barang
b. cash disbursement voucher, merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh
General Cashier.