(MSDS)
Formaldehyde (CH2O)
2
Formaldehyde
Komposisi :
Data toksikologis pada Bahan : Formaldehyde : LISAN ( LD50 ) : akut : 100 mg / kg [ Rat
] . 42 mg / kg [ Tikus ] . 260 mg / kg[Marmot]. MIST ( LC50 ) : Akut : 454000 mg / m 4
jam [ Tikus ] . Metil alkohol : LISAN ( LD50 ) : Akut : 5628 mg / kg [ Rat ] .Dermal (LD50
) : Akut : 15800 mg / kg [ Kelinci ] . UAP ( LC50 ) : akut : 64000 ppm 4 jam [ Tikus ] .
Identifikasi bahaya
TERHIRUP
Segera pindahkan penderita ke daerah yang bebas dari paparan formalin.
Jika penderita sukar bernafas gunakan masker berkatup atau alat yang serupa untuk
melakukan pernafasan buatan
Setelah itu segera hubungi dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis
TERKENA MATA
Segera bilas mata dengan air dalam jumlah besar atau dapat juga digunakan larutan garam
fisiologis.
Selama membilas kedip-kedipkan mata atau gerak-gerakan kelopak mata bagian atas dan
bawah agar tidak ada sisa-sisa bahan kimia yang tertinggal.
Tutup mata dengan kasa steril. Bila perlu segera hubungi dokter atau rumah sakit untuk
mendapatkan bantuan medis
TERTELAN
Tidak disarankan untuk menginduksi muntah karena potensi terjadinya tekanan sistem syaraf
pusat dan kejang. Bila muntah, jaga agar kepala berada lebih rendah daripada pinggul untuk
mencegah terjadinya aspirasi. jika penderita tidak sadar, letakan kepala menghadap ke
samping
Dekontaminasi umumnya dapat dilakukan dengan larutan ipekak, arang aktif, dan pencahar
yang diberikan dalam waktu 2 jam setelah tertelan. Pemeriksaan terhadap kejadian gagal
ginjal sebaiknya dilakukan bersamaan. Hemodialisa diperlukan pada kasus keracunan berat.
Tindakan Pemadaman Api
Media Pemadam:
Kebakarn kecil : bahan kimia kering, karbon dioksida, air, busa biasa dn busa tahan
alkohol.
Kebakaran Besar : Gunakan busa biasa atau penyemprotan dengan butiran air halus.
Hentikan tumpahan jika dapat dilakukan tanpa risiko. kurangi uap dengan
penyemprotan air.
Tumpahan Sedikit :
Serap dengan pasir atau bahan lain yang tidak mudah terbakar. Kumpulkan tumpahan
dalam wadah tertutup yang sesuai untuk pembuangan selanjutnya. pindahkan ketempat
yang aman
Tumpahan Banyak :
Bendung/sekat tumpahan untuk pembuangan selanjutnya. Jauhkan dari sumber nyala.
Isolasi daerah bahaya dan tanda dilarang masuk bagi yang tidak berkepentingan.
Penyimpanan Bahan
Kemasan:
Simpanan pada wadah tertutup rapat, penyimpanan dan penanganan sesuai dengan
peraturan dan standar yang berlaku
Cara Penyimpanan:
Penyimpanan dan penanganan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Terpisah dari senyawa yang tidak dapat tercampurkan (incompatible), dari
pengoksidasi dan senyawa alkali.
Hindarkan dari kerusakan fisik.
Jaga tetap kering, pasang ventilasi pada lantai dasar. Formalin ke dalamnya
ditambahkan metanol 10 - 15% untuk mencegah polimerisasi.
Kondisi yang Harus Dihindari untuk
Mengurangi Resiko
Panas, nyala api, bunga api dan sumber nyala lainnya. Wadah dapat rusak atau
Kontak dengan bahan yang tidak boleh dicampurkan seperti asam, basa, dan bahan
pengoksidasi, pereduksi, logam, garam logam, halogen, bahan yang mudah terbakar,
peroksida.
11
ALAT PELINDUNG DIRI
Respirator kimia
penyerap CH2o atau
respirator udara
Jas laboratorium
Kacamata
(goggles)
Penggunaan Formaldehyde di Industri
14
THANK YOU