PENDAHULUAN
Pendapat lain dari William F. Meisser, Jr (2003), Audit adalah proses yang
sistematik dengan tujuan mengevaluasi bukti mengenai tindakan dan kejadian
ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian antara penugasan dan kriteria yang
telah ditetapkan, hasil dari penugasan tersebut dikomunikasikan.
1
2
Masih menurut sumber yang sama, Sukrisno Agoes (2004), ditinjau dari
jenis pemeriksaan maka jenis-jenis audit dapat dibedakan atas:
Proses audit sendiri harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan
independen. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi manipulasi data. Apabila proses
audit ditangani oleh seseorang yang masih memiliki kepentingan terhadap
lembaga atau instansi yang di audit, maka masih memungkinkan terjadinya
kecurangan dalam proses audit demi mendapatkan hasil yang sesuai. Orang yang
memiliki kualifikasi tertentu dalam melakukan audit atas laporan keuangan dan
kegiatan suatu perusahaan atau organisasi disebut Auditor.
3
Dalam usaha mendukung proses tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance), maka dewasa ini diharuskan pemerintah mampu menjawab
tantangan yang ada. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi, maka
pemerintah patut untuk melirik ke arah ini untuk mengandalkan teknologi
komputer untuk mempermudah aktivitas dalam pelayanan publik. Hal ini
disebabkan kebutuhan publik akan akses data semakin meningkat sehingga
menuntut ketersediaan data yang cepat, tepat dan akurat untuk memberikan
informasi yang cepat kepada publik.
Pada dasarnya, sudah ada aplikasi yang dibuat untuk melakukan kegiatan
audit. Aplikasi tersebut antara lain, Easy Audit, Audit Command Language (ACL),
Audit Program Generator (APG), Interactive Data Analysis Software (IDEA),
serta salah satu software bawaan Microsoft yakni Microsoft Excel. Dari kesemua
aplikasi tersebut, memang secara umum ditujukan untuk melakukan proses audit
baik itu audit keuangan, audit kinerja, audit sistem informasi, maupun audit
4
operasional. Akan tetapi, dari kesemua aplikasi yang ada terdapat beberapa
kekurangan serta kerumitan dalam penggunaannya.
untuk melakukan proses audit adalah Audit program generator (APG). Audit
program generator merupakan software audit yang memungkinkan para auditor
untuk menyiapkan daftar perencanaan terhadap sistem yang akan diaudit. APG
memungkinkan tim audir untuk menambah, menghapus atau melakukan
modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk
menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka. Kelebihan
dari software ini ialah seorang auditor bisa menentukan prosedur audit yang akan
dilakukan dengan aplikasi ini sehingga dalam proses pengauditan lebih maksimal
karena item-item yang terdapat dalam prosedur audit sang auditor telah tersusun
sesuai keinginan.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi yang akan
mempermudah dalam hal audit data keuangan, sehingga proses audit tidak terlalu
sulit dengan mencari data secara hardcopy dimana memungkinkan data yang
tersimpan secara hardcopy bisa saja hilang atau buram karena termakan usia.