Anda di halaman 1dari 19

Cara Menyederhanakan Pecahan

Aljabar
3 Metode:Menyederhanakan PecahanMenyederhanakan Pecahan AljabarMengerjakan Soal yang Lebih Rumit

Pecahan aljabar mungkin tampak sulit dan menakutkan bagi murid yang belum paham.
Pecahan aljabar terdiri dari campuran variabel, angka, dan bahkan eksponen sehingga
mungkin membingungkan. Namun, untungnya, aturan penyederhanaan pecahan biasa,
misalnya 15/25, juga berlaku pada pecahan aljabar.

Metode 1 dari 3: Menyederhanakan Pecahan

1.
1
Ketahui berbagai istilah pada pecahan aljabar. Istilah berikut sering digunakan pada
soal pecahan aljabar:
Pembilang: bagian atas pecahan (contoh: (x+5)/(2x+3)).
Penyebut: bagian bawah pecahan (contoh: (x+5)/(2x+3)).
Penyebut umum: bilangan yang dapat membagi bagian atas dan bagian bawah
pecahan. Contoh: penyebut umum pecahan 3/9 adalah 3 karena 3 dan 9 dapat dibagi
oleh 3.
Faktor: bilangan-bilangan yang dapat membagi suatu bilangan sampai habis. Contoh:
faktor 15 yaitu 1, 3, 5, dan 15. Faktor 4 yaitu 1, 2, dan 4.
Pecahan paling sederhana: keluarkan semua faktor persekutuan dan satukan variabel
yang sama (5x + x = 6x) sampai mendapatkan soal, persamaan, atau pecahan yang
paling sederhana. Jika sudah tidak ada lagi penghitungan yang dapat dikerjakan,
pecahan sudah paling sederhana.
2.

2
Pelajari kembali cara menyederhanakan pecahan biasa. Pecahan aljabar
disederhanakan dengan cara yang sama seperti menyederhanakan pecahan biasa.
Misalnya, untuk menyederhanakan 15/35, temukan penyebut umum pecahan
tersebut. Penyebut umum pecahan 15/35 adalah 5. Jadi, faktorkan keluar bilangan 5
dari pecahan tersebut:
15 5 * 3
35 5 * 7

Sekarang, hilangkan penyebut umum. Pada contoh di atas, hilangkan kedua bilangan
5. Jadi, bentuk sederhana 15/35 adalah 3/7.

3.

3
Keluarkan faktor persekutuan pada ekspresi aljabar dengan cara yang sama
seperti pada bilangan biasa. Pada contoh sebelumnya, 5 dapat dengan mudah
difaktorkan keluar dari 15. Prinsip yang sama juga berlaku pada ekspresi yang lebih
rumit, misalnya 15x 5. Cari faktor persekutuan kedua bilangan pada soal. 5
merupakan faktor persekutuan yang dapat membagi 15x maupun -5. Seperti
sebelumnya, keluarkan faktor persekutuan dan kalikan dengan sisanya.
15x 5 = 5 * (3x 5)
Periksalah dengan mengalikan 5 dengan ekspresi yang baru. Jika sudah benar,
hasilnya sama dengan ekspresi awal (sebelum faktor persekutuan, yaitu 5,
dikeluarkan).
4.

4
Selain faktor persekutuan berupa bilangan biasa, bilangan kompleks juga dapat
dihilangkan. Penyederhanaan pecahan aljabar menggunakan prinsip yang sama
seperti pecahan biasa. Prinsip ini merupakan cara termudah menyederhanakan
pecahan. Contoh:
(x+2)(x-3)
(x+2)(x+10)
(x+2) ada pada pembilang (bagian atas pecahan) maupun penyebut (bagian bawah
pecahan). Oleh karena itu, (x+2) dapat dihilangkan guna menyederhanakan pecahan
aljabar tersebut, sama seperti mengeluarkan dan menghilangkan 5 dari 15/35:
(x+2)(x-3) (x-3)
(x+2)(x+10) (x+10)
Jadi, jawaban akhir yang didapat yaitu: (x-3)/(x+10)

Metode 2 dari 3: Menyederhanakan Pecahan Aljabar

1.
1
Temukan faktor persekutuan pada pembilang (bagian atas pecahan). Langkah
pertama penyederhanaan pecahan aljabar adalah menyederhanakan masing-masing
bagian pecahan. Kerjakan bagian pembilang terlebih dahulu. Keluarkan faktor
persekutuan sampai didapat ekspresi yang paling sederhana. Contoh:
9x-3
15x+6

Kerjakan bagian pembilang: 9x 3. Faktor persekutuan 9x dan -3 adalah 3. Faktorkan


keluar bilangan 3 dari 9x 3 sehingga menjadi 3*(3x-1). Tulislah ekspresi pembilang
yang baru pada pecahan:
3(3x-1)
15x+6
2.

2
Temukan faktor persekutuan pada penyebut (bagian bawah pecahan).Melanjutkan
pengerjaan contoh soal di atas, perhatikan penyebut, 15x+6. Sekali lagi, carilah
bilangan yang dapat membagi kedua bagian ekspresi tersebut. Faktor persekutuan 15x
dan 6 adalah 3. Faktorkan keluar bilangan 3 dari 15x+6 sehingga menjadi 3*(5x+2).
Tulislah ekspresi penyebut yang baru pada pecahan:
3(3x-1)
3(5x+2)

3.

3
Hilangkan bilangan yang sama. Langkah ini menyederhanakan pecahan. Jika ada
bilangan yang sama pada bagian pembilang dan penyebut, hilangkan bilangan
tersebut. Pada contoh, bilangan 3 yang ada pada pembilang dan penyebut dapat
dihilangkan.
3(3x-1) (3x-1)
3(5x+2) (5x+2)

4.

4
Periksa apakah pecahan aljabar sudah paling sederhana. Pecahan aljabar paling
sederhana tidak memiliki faktor persekutuan di bagian pembilang atau penyebut. Ingat,
faktor di dalam tanda kurung tidak dapat dihilangkan. Pada contoh soal, x tidak dapat
difaktorkan keluar dari 3x dan 5x karena ekspresi lengkapnya adalah (3x-1) dan (5x+2).
Jadi, kedua ekspresi tersebut sudah paling sederhana dan didapatjawaban akhir:
(3x-1)
(5x+2)

5.

5
Kerjakan soal latihan. Cara terbaik menguasai topik ini adalah dengan terus berlatih
mengerjakan soal-soal penyederhanaan pecahan aljabar. Kerjakan dua soal berikut;
kunci jawaban ada di bawah soal.
4(x+2)(x-13)
(4x+8)
Jawaban: (x=13)
2x2-x
5x
Jawaban:(2x-1)/5

Metode 3 dari 3: Mengerjakan Soal yang Lebih Rumit


1.

1
Balik bagian pecahan dengan memfaktorkan keluar bilangan negatif.Contoh
soal:
3(x-4)
5(4-x)

(x-4) dan (4-x) hampir sama. (x-4) dan (4-x) tidak dapat dihilangkan karena terbalik.
Namun (x-4) dapat diubah menjadi -1*(4-x), sama seperti mengubah (4 + 2x) menjadi 2
* (2 + x). Cara ini disebut memfaktorkan keluar bilangan negatif.
-1 * 3(4-x)
5(4-x)

Sekarang kedua (4-x) dapat dihilangkan:


-1 * 3(4-x)
5(4-x)

Jadi, jawaban akhir yang didapat yaitu -3/5


2.

2
Kenali bentuk selisih dua kuadrat saat mengerjakan soal. Bentuk selisih dua
kuadrat adalah satu bilangan kuadrat dikurangi bilangan kuadrat yang lain (a 2 - b2).
Bentuk selisih dua kuadrat selalu disederhanakan menjadi dua bagian, penjumlahan
dan pengurangan akar pangkat:
a2 - b2 = (a+b)(a-b)
Rumus ini sangat penting untuk menemukan faktor persekutuan pada pecahan aljabar.
Contoh: x2 - 25 = (x+5)(x-5)

3.

3
Sederhanakan ekspresi polinomial. Polinomial adalah ekspresi aljabar kompleks
yang memiliki lebih dari dua suku, misalnya x2 + 4x + 3. Untungnya, kebanyakan bentuk
polinomial dapat disederhanakan dengan faktorisasi polinomial. Contoh: x2 + 4x + 3
dapat disederhanakan menjadi (x+3)(x+1).
4.

4
Ingat, variabel juga dapat difaktorkan keluar. Hal ini sangat penting, khususnya pada
ekspresi yang memiliki eksponen. Contoh: x4 + x2. Faktorkan keluar eksponen terbesar.
Jadi, x4 + x2 = x2(x2 + 1).

Tips
Selalu gunakan faktor persekutuan terbesar saat menyederhanakan guna memastikan
jawaban akhir yang didapat merupakan bentuk yang paling sederhana.

Periksa jawaban dengan mengalikan kembali faktor persekutuan. Jika jawaban Anda
benar, perkalian tersebut menghasilkan ekspresi sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai