Anda di halaman 1dari 104

STATISTIK UJI KORELASI

Oleh :
Tri Cahyono, SKM, M.Si

YAYASAN SANITARIAN BANYUMAS


(YASAMAS) 2017
Statistik Uji Korelasi

Tri Cahyono

Diterbitkan oleh :
Yayasan Sanitarian Banyumas (Yasamas)
Jl. Baturraden Km.12
PO BOX 148
Purwoketo
53151
Telpon/fax. 0281-681709,
Email : sugengzend@yahoo.com

Cetakan pertama Maret 2017

ISBN 978 602 72170 3 4

ii
KATA PENGANTAR

Statistik merupakan kumpulan angka, alat, metoda untuk


menjelaskan suatu fenomena kejadian dengan berdasarkan data.
Kenyataan sebenarnya banyak manfaat yang dapat diambil dengan
mempelajari statistik. Banyak orang yang ingin mendalami
statistik, namun suatu mitos kesukaran telah membelenggu terlebih
dahulu, sehingga orang merasa sulit belajar statistik. Banyak orang
yang membutuhkan statistik, namun mitos kerumitan menghadang,
sehingga takluk sebelum bertanding, sebenarnya statistik mudah
dipelajari.

Kadangkala pengguna statistik paham dengan berbagai rumus yang


disajikan, namun untuk menerapkan masih merasa kebingungan
dan keraguan. Berdasarkan keadaan tersebut penulis terdorong
untuk menyajikan rumus-rumus statistik dengan teori yang
sederhana dan memberikan contoh penerapan rumus tersebut,
sehingga mudah dipahami dan dipergunakan serta menjembatani
untuk mempelajari statistik yang lebih dalam.

Dalam penyajian buku ini tentunya masih banyak kekurangannya,


untuk itu saran, kritik sangatlah penulis harapkan demi sempurna
buku ini.

Penulis berharap mudah-mudahan tulisan yang singkat ini dapat


bermanfaat bagi pembaca dan menggugah lebih dalam lagi untuk
mempelajari statistik.

Purwokerto, Maret 2017

Penulis

Tri Cahyono

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN COVER ............................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................... ii
KATA PENGANTAR.............................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................ iv
Statistik Uji Korelasi ................................................................ 1
A. Koefisien Asosiasi Tabel Kontingensi r x c (Contingensi /
C, Goodman Kruskall, Cremer, dan Tschuprow) .. 5
B. Koefisien Asosiasi Tabel Kotingenesi 2x2 (Phi Pearson/
, Yule dan Ives & Gibbons) . 11
C. Koefisien Korelasi Biserial (rb) dan Point-Biserial (rpb) 17
D. Koefisien Korelasi Tata Jenjang / Rank Spearman (rho) .. 22
E. Koefisien Korelasi Rank Kendall Tau () .......................... 26
F. Koefisien Korelasi Moment Product Pearson ( r ) .......... 32
G. Korelasi Parsial (rxy.z) 40
H. Koefisien Konkordansi Kendall (W) . 46
I. Korelasi Ganda .. 54
J. Regresi Sederhana . 60
K. Regresi Ganda 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Tabel Distribusi Normal
2. Tabel Harga Kritis t
3. Tabel Harga Kritis Koefisien Korelasi Moment Product
Pearson (r)
4. Tabel Harga Kritis Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman
(rho)
5. Tabel Kemungkinan yang Berkaitan Dengan Harga-Harga
Sebesar Harga-harga Observasi S, Koefisien Korelasi Ranking
Kendall
6. Tabel Harga-harga Kritis s dalam Koefisien Konkordansi
Kendall
7. Tabel Harga Kritis Chi Square (X2)
8. Tabel Harga Kritis F
9. Tabel Transformasi dari r ke Z
10. Tabel Nilai Perkiraan Korelasi Tetrachoric dari K
11. Tabel Ordinat Pada Kurva Normal
iv
STATISTIK UJI KORELASI

Uji korelasi / asosiasi / hubungan yang dibahas pada bab ini, hanya
hubungan antara dua variabel. Pemilihan jenis rumus untuk
menguji hubungan variabel sangat tergantung pada skala data pada
masing-masing variabel, distribusi data dan banyaknya sampel.
Secara sederhana pemilihan jenis uji hubungan dapat mengikuti
tabel sebagai berikut

Tabel Ringkasan Uji Statistik Korelasi


TECHNIQUE SYMBL VARBL 1 VARBL 2 REMARKS
Product moment r continuous continuous The most stable
correlation tehnique, i.e., smaliest
standard error
Rank difference rho Ranks Ranks Otten used instead of
correlation product moment when
number of cases is under
30
Kendalls tau Ranks Ranks Preferable to rho for
number under 10
Biserial rb articial continuous Sometimes exceeds 1-
correlation dichotomy has a larger standard
error than r commonly
used in item analysis
Widespread rwbis widespread continuous Used when you are
biserial artificial especially interested in
correlation dichotomy persons at the extremens
on the dichotomized
variable
Point biserial rpb True continuous Yield a lower
correlation dichotomy correlation than rbis
Tetrachronic rt artificial Artificial Used when both
correlation dichotomy dichotomy variables can be split at
criticial points
Phi coefficient True True Used in calculating
dichotomy dichotomy interitem correlations
Contingency C 2 more 2 more Comparable to r1 under
coefficient categories categories certain conditions
closely related to chi-
square
Correlation ratio, N continuous continuous Used to detect nonlinier
etc. relationships.
Sumber : Suharsimi Arikunto, 2006.

1
Pengkategorian kuat lemah hubungan antar variabel secara umum
dapat mengikuti pengelompokkan sebagai berikut :

BESARNYA NILAI INTERPRETASI


HUBUNGAN HUBUNGAN
0,80 1,00 Tinggi
0,06 0,80 Cukup
0,40 0,60 Agak rendah
0,20 0,40 Rendah
0,00 0,20 Sangat rendah

Pengelompok dapat menggunakan interval yang berbeda-beda,


misalnya : 0,00 0,10 dalam kategori hubungan lemah, 0,10 050
dalam kategori hubungan sedang dan 0,50 1,00 dalam kategori
hubungan kuat.
Pada harga positif nilai hubungan menunjukkan bahwa semakin
besar nilai variabel 1 diikuti semakin besar nilai variabel 2 atau
sebaliknya, semakin kecil nilai variabel 1 diikuti semakin kecil
nilai variabel 2. Harga negatif yang dihasilkan pada perhitungan
menunjukkan bahwa terjadi hubungan secara terbalik, yaitu
semakin besar nilai variabel 1 diikuti semakin kecil nilai variabel 2
atau sebaliknya, semakin kecil nilai variabel 1 diikuti semakin
besar nilai variabel 2.

Grafik Nilai Hubungan Antar Variabel

2
Dalam aplikasi rumus pada tabel di atas, digunakan 8 langkah
menarik simpulan atau pengujian hipotesis (Ho), yaitu:

a. Susun hipotesis,
Uji hipotesis yang digunakan dalam contoh aplikasi dua sisi
atau satu sisi. Penentuan satu sisi atau dua sisi sesuai dengan
kebutuhan analisis.
Hipotesis statistik korelasi yang sering digunakan :
Hipotesis (dua sisi)
Ho : r = 0
Ha : r 0
Hipotesis (satu sisi kanan +)
Ho : r = 0
Ha : r > 0
Hipotesis (satu sisi kiri -)
Ho : r = 0
Ha : r < 0

b. Tentukan level signifikansi (),


adalah tingkat kesalahan riset tipe 1, ditentukan berdasarkan
kelaziman tingkat kesalahan penelitian.

c. Tulis rumus statistik penguji,


Pemilihan rumus statistik penguji perlu memperhatikan
kegunaan dan persyaratan rumus statistik penguji. Lihat
klasifikasi uji di atas.

d. Hitung statistik penguji,


Hitung statistik penguji setelitinya dengan pembulatan angka
desimal dua digit di belakang koma.

e. Tentukan nilai derajat bebas (db/dk/df),


Nilai derajat bebas ditentukan berdasarkan kebutuhan untuk
mencari nilai pada tabel (n1). Tidak semua tabel memerlukan
nilai derajat bebas.

f. Tentukan nilai tabel,


Lihat tabel sesuai dengan rumus statistik penguji, jenis uji
hipotesis (satu atau dua sisi), nilai df dan
3
g. Tentukan daerah penolakan,
Daerah penolakan Ho atau signifikansi hasil uji, tergantung
pada jenis hipotesisnya. Pada uji hipotesis satu sisi, daerah
penolakannya berada satu sisi kanan (>) atau kiri (<),
sedangkan uji dua sisi, daerah penolakannya sisi kanan dan kiri,
sehingga dibagi dua bagian.
Signifikansi korelasi dapat dilihat berdasarkan nilai hitung
statistik uji dibandingkan nilai tabel. Nilai hitung statistik uji
nilai tabel, maka Ho ditolak, Ha diterima, berarti terdapat
korelasi yang signifikan, sebaliknya nilai hitung statistik uji <
nilai tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak, berarti terdapat
korelasi yang tidak signifikan.
Signifikansi juga dapat dilakukan dengan menggunakan gambar
kurva distribusi data. Hasil hitung terletak pada posisi daerah
penolakan, maka Ho ditolak, Ha diterima, berarti terdapat
korelasi yang signifikan, sebaliknya hasil hitung pada posisi
daerah penerimaan, maka Ho diterima, Ha ditolak, berarti
terdapat korelasi yang tidak signifikan.
Signifikansi korelasi dapat didasarkan nilai p (probabilitas)
dibandingkan nilai . Nilai p nilai , maka Ho ditolak, Ha
diterima, berarti terdapat korelasi yang signifikan, sebaliknya
nilai p > nilai , maka Ho diterima, Ha ditolak, berarti terdapat
korelasi yang tidak signifikan

h. Simpulan.
Simpulan ditulis pernyataan hipotesis yang diterima diikuti
nilai .

4
A. Koefisien Asosiasi Tabel Kontingensi r x c (Contingensi,
Goodman Kruskall, Cremers, dan Tschuprow)

1. Rumus

Tabel silang / contingensi


Kategorik Kategorik Kategorik Jumlah
A B C (i)
Kategorik O11 O12 O13 r1
X
Kategorik O21 O22 O23 r2
Y
Kategorik O31 O32 O33 r3
Z
Jumlah (j) c1 c2 c3 N

a. Koefisien Asosiasi Kontingensi (C)


X2
C
N X2
Keterangan :
C = Koefisien Asosiasi Contingensi
X2 = Nilai perhitungan X2 / Chi-Square
N = Banyaknya sampel

b. Koefisien Asosiasi Goodman Kruskall (Gn)


j i

max.O max.O
i 1
ij
j1
ij max .r max .c

Gn
2 N max .r max .c

Keterangan :
Gn = Koefisien Asosiasi Goodman Kruskall
Oij = Observed data
r = Banyaknya baris
c = Banyaknya kolom

5
c. Koefisien Asosiasi Cremers (V)

X2
V
Nmin(r.atau.c) 1

Keterangan :
V = Koefisien Asosiasi Cremers
2
X = Nilai perhitungan X2 / Chi-Square
N = Banyaknya sampel
r = Banyaknya baris
c = Banyaknya kolom

d. Koefisien Asosiasi Tschuprow (T)

X2
T
N (r 1)(c 1)

Keterangan :
T = Koefisien Asosiasi Tschuprow
X2 = Nilai perhitungan X2 / Chi-Square
N = Banyaknya sampel
r = Banyaknya baris
c = Banyaknya kolom

2. Kegunaan
a. Mengetahui kuat lemah hubungan tabel r x c
b. Menguji kemaknaan (signifikansi) hubungan tabel r x c

3. Persyaratan
a. Data berskala nominal atau ordinal
b. Sangat bagus untuk masing-masing kategori lebih dari dua
c. Uji signifikansi X2 mengikuti persyaratan uji Chi-Square

4. Penerapan
Suatu hasil penelitian tentang perumahan penduduk
dihubungkan dengan kejadian ISPA didapatkan data sebagai
berikut :
6
HUBUNGAN LUAS VENTILASI RUMAH DENGAN
KASUS ISPA PADA KELUARGA DI DESA REJO TH 2015
ADANYA LUAS VENTILASI / luas lantai JUMLAH
KASUS ISPA < 10% 10% - 20% > 20%
ADA KASUS 16 24 20 60
TIDAK ADA 12 30 22 64
KASUS
JUMLAH 28 54 42 124

Selidikilah dengan = 10%, apakah ada hubungan luas


ventilasi rumah dengan kejadian kasus ISPA ?

Penyelesaian

a. Hipotesis
Ho : C = 0 tidak ada hubungan antara ventilasi dengan
adanya kasus ISPA
Ha : C 0 ada hubungan antara ventilasi dengan adanya
kasus ISPA

b. Level signifikansi
= 10% = 0,10

c. Rumus statistik penguji


Oij Eij 2
X2 Eij
ri .c j
E ij
N

d. Hitung statistik penguji


ADANYA LUAS VENTILASI/luas lantai JUMLAH
KASUS ISPA < 10% 10% - 20% > 20%
ADA KASUS 16 24 20 60
TIDAK ADA 12 30 22 64
KASUS
JUMLAH 28 54 42 124

7
ri .c j
E ij
N

O11 = 16 E11 = (60 x 28) / 124 = 13,55


O12 = 24 E12 = (60 x 54) / 124 = 26,13
O13 = 20 E13 = (60 x 42) / 124 = 20,32
O21 = 12 E21 = (64 x 28) / 124 = 14,45
O22 = 30 E22 = (64 x 54) / 124 = 27,87
O23 = 22 E23 = (64 x 42) / 124 = 21,68

X 2
O ij E ij
2

E ij

X2
16 13,552 24 26,132 20 20,32 2
13,55 26,13 20,32
12 14,452 30 27,87 2 22 21,68 2
14,45 27,87 21,68
X 1,21
2

1). Koefisien Asosiasi Kontingensi (C)

X2
C
N X2
1,21
C
124 1,21
C 0,10

Katagori hubungan sangat rendah

8
2). Koefisien Asosiasi Goodman Kruskall (Gn)
j i

max .O max .O
i 1
ij
j1
ji max .r max .c

Gn
2 N max .r max .c
(24 30) (16 30 22) 64 54
Gn
2.124 64 54
Gn 0,031

Katagori hubungan sangat rendah

3). Koefisien Asosiasi Cremer s(V)

X2
V
Nmin .(r.atau.c) 1
1,21
V
124.(2 1)
V 0,099

Katagori hubungan sangat rendah

4). Koefisien Asosiasi Tschuprow (T)


X2
T
N (r 1)(c 1)

1,21
T
124. (2 1)(3 1)
T 0,083

Katagori hubungan sangat rendah

9
e. Df/db/dk
Df = ( r-1)(c-1) = (2-1)(3-1) = 2

f. Nilai tabel
Nilai tabel X2, = 0,10 ; df = 2, = 4,61 (lampiran 7)

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


0,121 < 4,61 ; berarti Ho diterima, Ha
ditolak

h. Simpulan
Tidak ada hubungan antara luas ventilasi dengan adanya
kasus ISPA, pada = 10%

10
B. Koefisien Asosiasi Tabel Kotingensi 2x2 (Phi Pearson, Yule,
Ives and Gibbons dan Tetrachoric)

1. Rumus

Tabel silang / Kontingensi


Kategorik A Kategorik B Jumlah (i)

Kategorik X O11 O12 r1

Kategorik Y O21 O22 r2

Jumlah (j) c1 c2 N

a. Koefisien Asosiasi Phi Pearson ()


O O O12O 21 X2
11 22
r1r2c1c 2 N

Keterangan :
= Koefisien Asosiasi Phi Pearson
X = Nilai perhitungan X2 / Chi-Square
2

N = Banyaknya sampel
Oij = Observed data pada baris ke i dan kolom ke j
ri = Jumlah baris ke i
ci = Jumlah kolom ke i

b. Koefisien Asosiasi Yule (Q)


O11O 22 O12O 21
Q
O11O 22 O12O 21

Keterangan :
Q = Koefisien Asosiasi Yule
Oij = Observed data pada baris ke i dan kolom ke j

11
c. Koefisien Asosiasi Ives and Gibbons (Ig)

(O11 O 22 ) (O12 O 21 )
Ig
O11 O12 O 21 O 22

Keterangan :
Ig = Koefisien Asosiasi Ives and Gibbons
Oij = Observed data pada baris ke i dan kolom ke j

d. Koefisien Asosiasi Tetrachoric (rt)


O12 O 21
rt
O11O 22

Keterangan :
rt = Koefisien Asosiasi Yule
Oij = Observed data pada baris ke i dan kolom ke j

2. Kegunaan
a. Menguji kuat lemah hubungan khusus tabel 2 x 2
b. Mengetahui kemaknaan hubungan khusus tabel 2 x 2

3. Persyaratan
a. Data berskala nominal, hanya dua kategori
b. Uji signifikansi X2 mengikuti persyaratan uji Chi-
Square

4. Penerapan

Suatu riset pada perusahaan pengolahan produk sepatu,


didapatkan data sebagai berikut :
HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA DENGAN
PRODUKTIVITAS KARYAWAN PABRIK MIE KIS
TAHUN 2015
PRODUKTIVITAS PENGALAMAN KERJA JUMLAH
< 5 TH 5 TH
< STANDAR 24 10 34
STANDAR 12 20 32
JUMLAH 36 30 66
12
Selidikilah dengan = 2,5%, apakah ada hubungan
pengalaman kerja dengan produktivitas ?

Penyelesaian

a. Hipotesis
Ho : = 0 tidak ada hubungan antara pengalaman
kerja dengan produktivitas
Ha : 0 ada hubungan antara pengalaman kerja
dengan produktivitas

b. Level signifikansi
= 2,5% = 0,025

c. Rumus statistik penguji


Oij Eij 0,52
2
X Eij
r i .c j
E ij
N

d. Hitung statistik penguji

PRODUKTIVIT PENGALAMAN KERJA JUMLAH


AS < 5 TH 5 TH
< STANDAR 24 10 34
STANDAR 12 20 32
JUMLAH 36 30 66

ri .c j
E ij
N
O11 = 24 E11 = (34 x 36) / 66 = 18,55
O12 = 10 E12 = (34 x 30) / 66 = 15,45
O21 = 12 E21 = (32 x 36) / 66 = 17,45
O22 = 20 E22 = (32 x 30) / 66 = 14,55

13
X
2
O ij E ij 0,5
2

E ij

X 2

24 18,55 0,5 2


10 15,45 0,5 2


18,55 15,45
12 17,45 0,5 2


20 14,55 0,5 2

17,45 14,55
X 5,96
2

1). Koefisien Asosiasi Phi Pearson


O11O 22 O12O 21

r1r2c1c 2
24.20 10.12

34.32.36.30
0,33

Katagori hubungan rendah

X2

N
5,96

66
0,30

Katagori hubungan rendah

14
2). Koefisien Asosiasi Yule (Q)
O11O 22 O12 O 21
Q
O11O 22 O12 O 21
24.20 10.12
Q
24.20 10.12
Q 0,6

Katagori hubungan agak rendah

3). Koefisien Asosiasi Ives and Gibbojns (Ig)


(O11 O 22 ) (O12 O 21 )
Ig
O11 O12 O 21 O 22
(24 20) (10 12)
Ig
24 10 12 20
Ig 0,33

Katagori hubungan rendah

4). Koefisien Asosiasi Tetrachoric (rt)

O12 O 21
rt
O11O 22
10.12
rt
24.20
rt 0,25
Katagori hubungan rendah

e. Df/db/dk
Df = ( r-1)(c-1) = (2-1)(2-1) = 1

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel X2 distribusi Chi Square
Nilai tabel X2, = 0,025 ; df = 1, = 5,024 (lampiran 7)
15
g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


5,96 > 5,024 ; berarti Ho ditolak, Ha
diterima

h. Simpulan
Terdapat hubungan yang bermakna antara pengalaman
kerja dengan produktivitas, pada = 2,5%

16
C. Koefisien Korelasi Biserial (rb) dan Point-Biserial (rpb)

1. Rumus

a. Koefisien Korelasi Biserial (rb)


X p X q pq
rb .
St Y

Keterangan :
rb = Koefisien Korelasi Biserial
Xp = Rata-rata kelompok katagori 1
Xq = Rata-rata kelompok katagori 2
St = Standar deviasi gabungan data kelompok 1 dan 2
p = Proporsi kelompok katagori 1 dari seluruh data
gabungan
q = Proporsi kelompok katagori 2 dari seluruh data
gabungan
Y = Tinggi ordinat p dan 1

b. Koefisien Korelasi Point-Biserial (rpb)


Xp Xq
rpb . p.q
St
Keterangan :
rpb = Koefisien Korelasi Point-Biserial
Xp = Rata-rata kelompok katagori 1
Xq = Rata-rata kelompok katagori 2
St = Standar deviasi gabungan data kelompok 1 dan 2
p = Proporsi kelompok katagori 1 dari seluruh data
gabungan
q = Proporsi kelompok katagori 2 dari seluruh data
gabungan

2. Kegunaan
a. Menguji signifikansi hubungan dua variabel
b. Mengetahui kuat lemah hubungan

17
3. Persyaratan
a. Data berskala ordinal, interval atau rasio
b. Salah satu variabel datanya diubah dalam bentuk dua
katagori nominal
c. Signifikansi dapat menggunakan tabel r moment Product
Pearson

4. Penerapan

Berdasar hasil penelitian hubungan berat badan lahir (BBL)


pada saat dilahirkan dengan IQ saat dewasa pada beberapa
mahasiswa didapatkan data sebagai berikut:

NOMOR Berat Badan Lahir (BBL) IQ


1 3,20 124
2 2,50 118
3 2,80 120
4 3,00 120
5 2,50 114
6 3,50 120
7 2,00 110
8 2,75 122
9 1,90 100
10 2,35 118
11 2,65 118
12 2,45 116
13 2,40 116
14 2,35 114
Selidikilah dengan = 5%, apakah ada hubungan positif berat
badan lahir dengan IQ ?

Penyelesaian :

b. Hipotesis
Ho : rb = 0 tidak ada hubungan berat badan lahir dengan
IQ
Ha : rb > 0 ada hubungan positif berat badan lahir dengan
IQ

18
c. Level signifikansi
= 5% = 0,05

d. Rumus statistik penguji


X p X q pq
rb .
1). St Y
X p Xq
rpb . pq
2). St

e. Hitung rumus statistik penguji

No BERAT BADAN LAHIR IQ BBL BBL


Data Katagori (dikotomi) Normal Rendah
1 3.20 Normal 124 124
2 2.50 Normal 118 118
3 2.80 Normal 120 120
4 3.00 Normal 120 120
5 2.50 Normal 114 114
6 3.50 Normal 120 120
7 2.00 Rendah 110 110
8 2.75 Normal 122 122
9 1.90 Rendah 100 100
10 2.35 Rendah 118 118
11 2.65 Normal 118 118
12 2,45 Rendah 116 116
13 2,40 Rendah 116 116
14 2,35 Rendah 114 114
JUMLAH 1630 956 674
RATA-RATA 116,43 119,50 112,33
STANDAR DEVIASI (St) 5,93
PROPORSI 100% 57,14% 42,86%
(0,5714) (0,4286)

19
Y dilihat pada table Ordinat Pada Kurva Normal pada p =
0,5714 dan q = 0,4286, (posisi p dan q dibalik sama)maka
didapatkan nilai Y = 0,39279 (lampiran 11)

X p X q pq
r .
b St Y
119,50 112,33 0,5714.0,4 286
r .
b 5,93 0,39279
r 0,75
b

Xp Xq
rpb . p.q
St
119 ,50 112 ,33
rpb . 0,5714 .0,4286
5,93
rpb 0,60
Kategori hubungan kuat

e. Df/dk/db
Df = N-1 = 14-2=12

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel r, uji satu sisi, = 5%, df = 12, nilai r
tabel = 0,458 (lampiran 3)

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


0,60 > 0,441 ; berarti Ho ditolak, Ha diterima

20
h. Simpulan
Ada hubungan positif berat badan lahir dengan IQ, pada
= 5%.

Pada kasus N besar lebih dari 30, maka pengujian signifikansi


dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

N2
t = rb
1 rb2

t = Nilai t hitung, uji signifikansi t hitung dibandingkan


dengan t distribusi student (lampiran 2)
rb = Koefisien Korelasi Biserial atau Point Biserial
N = Banyaknya sampel

21
D. Koefisien Korelasi Tata Jenjang / Rank Spearman ( rho )

1. Rumus rho

6 D 2
rhoxy 1
N(N 2 1)

Keterangan :
rhoxy = Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman
D = beda ranking variabel pertama dengan variabel
kedua
N = Banyaknya sampel

2. Kegunaan
a. Menguji signifikansi hubungan dua variabel
b. Mengetahui kuat lemah hubungan

3. Persyaratan
a. Data berskala ordinal, interval atau rasio
b. Uji signifikansi rho mengikuti persyaratan tabel rho

4. Penerapan
Berdasar hasil penelitian hubungan tingkat pengetahuan
kelompok masyarakat dengan insiden daire didapatkan data
sebagai berikut:

DESA RERATA PENGETAHUAN INSIDEN


MASYARAKAT DIARE (%)
Aryo Baik 8
Koto Sedang 13
Mrico Sangat baik sekali 5
Sikep Rendah 16
Rejo Baik 10
Gedang Sedang 14
Suka Rendah 14
Ganting Baik 8
Keboan Sangat rendah sekali 23
Kliwon Sangat baik 8
22
Paci Sangat rendah 20
Soma Baik 9
Alang Rendah 14
Kriyo Sangat rendah 20

Selidikilah dengan = 5%, apakah ada hubungan negatif antara


rerata tingkat pengetahuan masyarakat dengan insiden diare?

Penyelesaian :

a. Hipotesis
Ho : rho = 0 tidak ada hubungan antara pengetahuan
dengan insiden diare
Ha : rho < 0 semakin tinggi pengetahuan diikuti dengan
semakin rendah insiden diare

b. Level signifikansi
= 5% = 0,05

c. Rumus statistik penguji

6 D 2
rhoxy 1
N(N 2 1)

d. Hitung rumus statistik penguji

Hitungan, pada data katagorisasi rerata tingkat pengetahuan


dirubah dalam bentuk angka, guna memudahkan melakukan
ranking sebagai berikut :

Sangat baik sekali : 7


Sangat baik : 6
Baik : 5
Sedang : 4
Rendah : 3
Sangat rendah : 2
Sangat rendah sekali : 1

23
RERATA INSD RANK RANK D
DESA D2
PENGETAHUAN DIARE VAR.IVAR.II
MASYARAKAT (%)
Aryo Baik (5) 8 4,50 12,00 7,50 56,25
Koto Sedang (4) 13 7,50 8,00 0,50 0,25
Mrico Sangat baik sekali (7) 5 1,00 14,00 13,00 169,00
Sikep Rendah (3) 16 10,00 4,00 6,00 36,00
Rejo Baik (5) 10 4,50 9,00 4,50 20,25
Gedang Sedang (4) 14 7,50 6,00 1,50 2,25
Suka Rendah (3) 14 10,00 6,00 4,00 16,00
Ganting Baik (5) 8 4,50 12,00 7,50 56,25
Keboan Sangat rendah sekali 23 14,00 1,00
(1) 13,00 169,00
Kliwon Sangat baik (6) 8 2,00 12,00 10,00 100,00
Paci Sangat rendah (2) 20 12,50 2,50 10,00 100,00
Soma Baik (5) 9 4,50 10,00 5,50 30,25
Alang Rendah (3) 14 10,00 6,00 4,00 16,00
Kriyo Sangat rendah (2) 20 12,50 2,50 10,00 100,00
JUMLAH 871,50
6 D 2
rhoxy 1
N(N 2 1)
6.871,50
rhoxy 1
14.(14 2 1)
rhoxy 0,92

Kategori hubungan sangat kuat

e. Df/dk/fF
Df = N = 14

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel rho
Uji satu sisi, = 5%, df = 14, nilai rho tabel = 0,456
(lampiran 4)

24
g. Daerah penolakan

1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


-0,92 > 0,456 ; berarti Ho ditolak, Ha diterima

h. Simpulan
Semakin tinggi tingkat pengetahuan semakin rendah
insiden diare, pada = 5%.

Uji signifikansi dapat menggunakan rumus Z sebagai berikut :


rhoxy
Z=
1
N 1
Keterangan :
Z = Nilai Z, Uji signifikansi dibandingkan dengan nilai
Z tabel kurva normal (lampiran 1)
rhoxy = Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman
N = Banyaknya sampel

Pada kasus N besar lebih dari 30, dimana dalam tabel rho tidak
ada, maka pengujian signifikansi dapat menggunakan rumus
sebagai berikut :
N2
t = rho 2
1 rho
Keterangan :
t = Nilai t hitung, uji signifikansi t hitung
dibandingkan dengan t distribusi student (lampiran
2)
rhoxy = Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman
N = Banyaknya sampel

25
E. Koefisien Korelasi Rank Kendal Tau ()

1. Rumus

xy
(Ra i Rb i )
N.( N 1)
2
Keterangan :
xy = Koefisien Korelasi Kendal Tau
Rai = Banyaknya rangking lebih besar ranking data ke i
pada data Y setelah pasangan rangking data X diurut
Rbi = Banyaknya rangking lebih kecil ranking data ke i
pada data Y setelah pasangan rangking data X diurut
N = banyaknya sampel

Jika terdapat ranking yang sama dilakukan koreksi, sehingga


rumus di atas menjadi:

xy
(Ra i Rb i )
N.(N 1) N.(N 1)
T . T
2
x 2
y

T
(t 2
t)
2

Keterangan :
T = Jumlah faktor koreksi
t = Banyaknya rangking yang sama

Walaupun tanpa koreksi sebenarnya tidak masalah, karena hasil


perhitungan tanpa koreksi dengan yang ada koreksi tidak jauh
beda.

2. Kegunaan
a. Menguji signifikansi hubungan dua variabel
b. Mengetahui kuat lemah hubungan
26
3. Persyaratan
a. Data berskala ordinal, interval atau rasio
b. Signifikansi nilai xy hitung dibandingkan dengan tabel xy
(lampiran 5) untuk N 10, sedangkan N > 10
menggunakan Z dengan pembanding table Z (lampiran 1)
rumus sebagai berikut:
xy
Z
2.(2N 5)
9N.(N 1)

4. Penerapan

Suatu penelitian yang mengkaitkan antara kelembaban dengan


kadar debu ruangan, didapatkan data sebagai berikut :

NO KELEMBABAN (%) KADAR DEBU (gr/m3)


1 60 80
2 75 98
3 56 74
4 86 110
5 48 68
6 88 96
7 76 88
8 64 74
9 76 86
10 66 70
11 58 72
12 54 78
13 62 90
14 76 104
15 54 90
16 80 106

Selidikilah dengan = 1%, apakah semakin tinggi kelembaban,


kadar debunya juga semakin tinggi ?
27
Penyelesaian :

a. Hipotesis
Ho : xy = 0 tidak ada hubungan antara kelembaban
dengan kadar debu
Ha : xy > 0 semakin tinggi kelembaban, diikuti semakin
tingginya kadar debu

b. Level signifikansi
= 1% = 0,01

c. Rumus statistik penguji

xy
(Ra i Rb i )
N.(N 1) N.(N 1)
Tx . Ty
2 2

d. Hitung rumus statistik penguji
1). Hitungan rumus statistik penguji
KADAR
KELEM Rank Ranking
NO DEBU
BABAN Kelemb (R1) Debu (R2)
(gr/m3)
1 60 80 11 10
2 75 98 7 4
3 56 74 13 12,5
4 86 110 2 1
5 48 68 16 16
6 88 96 1 5
7 76 88 5 8
8 64 74 9 12,5
9 76 86 5 9
10 66 70 8 15
11 58 72 12 14
12 54 78 14,5 11
13 62 90 10 6,5
14 76 104 5 3
15 54 90 14,5 6,5
16 80 106 3 2
28
Ranking Data 1 diurutkan (R1)

KADAR Rank Rank Ra-Rb


KELEM Jml Jml
NO DEBU Kelemb Debu
BABAN Ra Rb
(g/m3) R1 R2
1 88 96 1 5 12 4 8
2 86 110 2 1 14 0 14
16 80 106 3 2 13 0 13
7 76 88 5 8 8 4 4
9 76 86 5 9 7 4 3
14 76 104 5 3 10 0 10
2 75 98 7 4 9 0 9
10 66 70 8 15 1 7 -6
8 64 74 9 12,5 2 4 -2
13 62 90 10 6,5 5 0 5
1 60 80 11 10 4 1 3
11 58 72 12 14 1 3 -2
3 56 74 13 12,5 1 2 -1
12 54 78 14,5 11 1 1 0
15 54 90 14,5 6,5 1 0 1
5 48 68 16 16 0 0 0
Jumlah 89 30 59

Tx
(t 2
t)
2
(2 2) (32 3)
2
Tx
2
Tx 4

Ty
(t 2
t)
2
(2 2) (2 2 2)
2
Ty
2
Ty 2

29
xy
(Ra i Rb i )
N.(N 1) N.(N 1)
Tx . Ty
2 2

xy
(89 30)
16.(16 1) 16.(16 1)
4 . 2
2 2

xy 0,504

xy
(Ra i Rb i )
N.(N 1)
2

xy
(89 30)
16.(16 1)
2
xy 0,492

Hasil perhitungan dengan menggunakan koreksi xy =


0,504, sedangkan tanpa koreksi xy = 0,492, hasilnya
tidak juah beda.

2). Pengkategorian hubungan


Kategori hubungan sangat lemah

Karena N .> 10 maka signifikansi dipergunakan


hitungan rumus Z. Perhitungan signifikansi
menggunakan rumus Z sebagai berikut :

30
xy
Z
2.(2N 5)
9N.(N 1)
0,504
Z
2.(2.16 5)
9.16.(16 1)
Z 2,739

e. Df/dk/db
Tidak ada nilai df

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel Z Uji satu sisi, = 1%, = 2,33
(lampiran 1)

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


2,739 > 2,33 ; berarti Ho ditolak, Ha
diterima

h. Simpulan
ada hubungan kelembaban dengan kadar debu, pada =
1%.

31
F. Koefisien Korelasi Moment Product Pearson ( r )

1. Rumus r

rxy
X.Y X. Y
N.



N. X X N. Y Y
2 2
2 2



Keterangan :
rxy = Koefisien Korelasi Moment Product Pearson
X = nilai variabel pertama (variabel bebas)
Y = nilai variabel ke dua (variabel terikat)
N = Banyaknya sampel

2. Kegunaan
a. Menguji signifikansi hubungan dua variabel
b. Mengetahui kuat lemah hubungan

3. Persyaratan
a. Data berskala interval atau rasio
b. Data berdistribusi normal
c. Signifikansi nilai r hitung dibandingkan dengan r tabel

4. Penerapan
Suatu penelitian yang mengkaitkan antara kualitas air
(parameter pH) dengan jarak sumber air dengan sumber
pencemar, didapatkan data sebagai berikut :

NO JARAK (X) PH (Y)


1 4 4
2 2 2
3 6 6
4 7 6
5 11 7
6 4 4
7 13 9
32
8 10 8
9 7 6
10 5 3
11 10 7
12 9 6
13 8 6
14 12 7
15 13 10
16 10 8
17 12 7
18 9 7
19 8 7
20 5 5
21 8 7
22 9 8
23 14 11
24 15 10
25 14 9
26 14 9
27 16 11
28 10 7
29 7 6
30 6 6

Selidikilah dengan = 1%, apakah semakin jauh jarak sumber


air dengan sumber pencemar diikuti dengan semakin tinggi pH
?

Penyelesaian :

a. Hipotesis
Ho : r = 0 tidak ada hubungan antara jarak sumber air
dengan sumber pencemar dengan kualitas air
Ha : r > 0 semakin jauh jarak sumber air dengan sumber
pencemar diikuti dengan semakin tinggi pH

33
b. Level signifikansi
= 1% = 0,01

c. Rumus statistik penguji

rxy
X.Y X. Y
N.



N. X X N. Y Y
2 2
2 2
i



d. Hitung rumus statistik penguji


1). Hitungan rumus statistik penguji
NO JARAK (X) PH (Y) X2 Y2 XY
1 4 4 16 16 16
2 2 2 4 4 4
3 6 6 36 36 36
4 7 6 49 36 42
5 11 7 121 49 77
6 4 4 16 16 16
7 13 9 169 81 117
8 10 8 100 64 80
9 7 6 49 36 42
10 5 3 25 9 15
11 10 7 100 49 70
12 9 6 81 36 54
13 8 6 64 36 48
14 12 7 144 49 84
15 13 10 169 100 130
16 10 8 100 64 80
17 12 7 144 49 84
18 9 7 81 49 63
19 8 7 64 49 56
20 5 5 25 25 25
21 8 7 64 49 56
22 9 8 81 64 72
23 14 11 196 121 154
34
24 15 10 225 100 150
25 14 9 196 81 126
26 14 9 196 81 126
27 16 11 256 121 176
28 10 7 100 49 70
29 7 6 49 36 42
30 6 6 36 36 36
JML 278 209 2.956 1.591 2.147

rxy
X.Y X. Y
N.


N. X X N. Y Y
2 2
2 2
i

30 .2147 278 .209
rxy
30.2956 278 30.1591 209
2 2

rxy 0,929

2). Pengkategorian hubungan


Kategori hubungan sangat kuat

e. Df/dk/db
Df = N 2 = 30 2 = 28

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel r Moment Product Pearson
Uji satu sisi, = 1%, df = 28, nilai r tabel = 0,423 (lampiran
3)

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

35
2). Menggunakan rumus
0,929 > 0,423 ; berarti Ho ditolak, Ha
diterima

h. Simpulan
Semakin jauh jarak sumber air dengan sumber pencemar
diikuti dengan semakin tinggi pH, pada = 1%.

Pengujian signifikansi dapat menggunakan rumus sebagai


berikut :

N2
t = r
1 r2

t = Nilai t hitung, uji signifikansi t hitung dibandingkan


dengan t distribusi student (lampiran 2)
r = Koefisien Korelasi Moment Product Pearson
N = Banyaknya sampel

Jika data tersebut di atas disajikan dalam bentuk tabel silang


sebagai berikut :
pH Jarak 2 - 4 5 - 7 8 - 10 11 - 13 14 - 16JUMLAH
23 1 1 2
45 2 1 3
67 5 7 3 15
89 3 1 2 6
10 11 1 3 4
JUMLAH 3 7 10 5 5 30

Penyelesaian :

a. Hipotesis
Ho : r = 0 tidak ada hubungan antara kualitas air dengan
jarak sumber air dengan sumber pencemar.
Ha : r > 0 ada hubungan antara kualitas air dengan jarak
sumber air dengan sumber pencemar.

36
b. Level signifikansi
= 1% = 0,01

c. Rumus statistik penguji

rxy
N. f .X .Y f .X . f .Y
i i i i i i i



f .X N. f .Y f .Y
2 2
N. f i .X i2 i i i
2
i i


i

Keterangan :
rxy = Koefisien Korelasi Moment Product Pearson
Xi = titik tengah interval kelas nilai variabel pertama
(variabel bebas)
Yi = titik tengah interval kelas nilai variabel ke dua
(variabel terikat)
N = banyaknya sampel
fi = Frekuensi

d. Hitung rumus statistik penguji


1). Hitungan rumus statistik penguji
2 - 4 5-7 8-10 11-1314-16 fi Yi fi.Yi fi.Yi 2 fi.Yi.Xi
23 1 1 2 2,5 5,0 12,50 22,5
45 2 1 3 4,5 13,5 60,75 54,0
67 5 7 3 15 6,5 97,5 633,75 838,5
89 3 1 2 6 8,5 51,0 433,50 586,5
1011 1 3 4 10,5 42,0 441,00 598,5
fi 3 7 10 5 5 30 209,0 1581,50 2100,0
Xi 3 6 9 12 15
fi .Xi 9 42 90 60 75 276
fi.Xi2 27 252 810 720 1125 2934
fi.Xi.Yi 34,5 237 639 462 727,5 2100

i fi.Yi.Xi
1. (1x2,5x3) + (1x2,5x6) = 22,5
2. (2X4,5X3) + (1X4,5X6) = 54,0
3. (5x6,5x6) + (7x6,5x9) + (3x6,5x12) = 838,5
4. (3x8,5x9) + (1x8,5x12) + (2x8,5x15) = 586,5
5. (1x10,5x12) + (3x10,5x15) = 598,5
JUMLAH = 2100,0
37
i fi.Xi.Yi
1. (1x3x2,5) + (2x3x4,5) = 34,5
2. (1x6x2,5) + (1x6x4,5) + (5x6x6,5) = 237,0
3. (7x9x6,5) + (3x9x8,5) = 639,0
4. (3x12x6,5) + (1x12x8,5) + = 462,0
(1x12x10,5)
5. (2x15x8,5) + (3x15x10,5) = 727,5
JUMLAH = 2100,0

Jumlah fi.Yi.Xi harus sama dengan jumlah fi.Xi.Yi

rxy
f .X .Y f .X . f .Y
N. i i i i i i i


N. f .X f .X N. f .Y f .Y
2 2

2 2
i i i i i i i

i
30.2100 276 .209
rxy
30.2934 276 2 30.1581,5 209 2
rxy 0,796

2). Pengkategorian hubungan


Kategori hubungan sangat kuat

e. Df/dk/db
Df = N 2 = 30 2 = 28

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel r Moment Product Pearson
Uji satu sisi, = 1%, df = 29, nilai r tabel = 0,423 (lampiran
3)

38
g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


0,796 > 0,423 ; berarti Ho ditolak, Ha
diterima

h. Simpulan
Semakin jauh jarak sumber air dengan sumber pencemar
diikuti dengan semakin tinggi pH, pada = 1%.

39
G. Korelasi Parsial (rxy.z)

1. Rumus rxy.z

rxy rxz .ryz


rxy.z
(1 rxz2 )(1 ryz2 )

Keterangan :
rxy.z = Koefisien Korelasi Parsial x dengan y
dikontrol/dikendalikan z
rxy = Koefisien Korelasi x dengan y
rxz = Koefisien Korelasi x dengan z
ryz = Koefisien Korelasi y dengan z

Korelasi menggunakan rumus umum moment product pearson


sebagai berikut:
N. X.Y X. Y
rxy

N. X 2 X N. Y 2 Y
2 2

2. Kegunaan
a. Menguji signifikansi hubungan dua variabel dengan control
satu variabel
b. Mengetahui kuat lemah hubungan dua variabel dengan
control satu variabel

3. Persyaratan
a. Data berskala interval atau rasio
b. Data berdistribusi normal
c. Signifikansi nilai r hitung dibandingkan dengan r tabel

4. Penerapan

Suatu kajian IQ beberapa orang mahasiswa yang dihubungkan


dengan berat badan pada saat dilahirkan (BBL), dan tingkat
pendapatan orang tua didapatkan data sebagai berikut:

40
TINGKAT
NOMOR BBL (kg) IQ
PENDAPATAN (Rp.Jt)
1 3,20 124 11,5
2 2,50 118 7,7
3 2,80 120 9,8
4 3,00 120 10,0
5 2,50 114 6,5
6 3,50 120 9,0
7 2,00 110 6,0
8 2,75 122 8,0
9 1,90 100 5,5
10 2,35 118 7,5
11 2,65 118 7,0

Selidiki dengan = 5%, apakah terdapat hubungan positif berat


badan lahir dengan IQ saat ini, dikontrol tingkat pendapatan?

Penyelesaian :

a. Hipotesis
Ho : r = 0 tidak ada hubungan antara jarak sumber air
dengan sumber BBLdengan IQ
Ha : r > 0 ada positif hubungan antara jarak sumber air
dengan sumber BBLdengan IQ

b. Level signifikansi
= 1% = 0,01

c. Rumus statistik penguji


rxy rxz .ryz
rxy.z
(1 rxz2 )(1 ryz2 )
d. Hitung rumus statistik penguji

41
1). Hitungan rumus statistik penguji per dua variabel

BBL IQ
NO X2 Y2 XY
(X) (Y)
1 3,20 124 10,24 15376 396,8
2 2,50 118 6,25 13924 295,0
3 2,80 120 7,84 14400 336,0
4 3,00 120 9,00 14400 360,0
5 2,50 114 6,25 12996 285,0
6 3,50 120 12,25 14400 420,0
7 2,00 110 4,00 12100 220,0
8 2,75 122 7,56 14884 335,5
9 1,90 100 3,61 10000 190,0
10 2,35 118 5,52 13924 277,3
11 2,65 118 7,02 13924 312,7
JUMLAH 29,15 1284 79,55 150328 3428,3

N. X.Y X. Y
rxy
N. X 2

X N. Y 2 Y
2 2

11.3428,3 29,15.1284
rxy
11.79,55 29,15 11.150328 1284
2 2

rxy 0,799

BBL TK PEND
NO X2 Z2 XZ
(X) (Z)
1 3,20 11,5 10,24 132,25 36,80
2 2,50 7,7 6,25 59,29 19,25
3 2,80 9,8 7,84 96,04 27,44
4 3,00 10,0 9,00 100,00 30,00
5 2,50 6,5 6,25 42,25 16,25
6 3,50 9,0 12,25 81,00 31,50
7 2,00 6,0 4,00 36,00 12,00
8 2,75 8,0 7,56 64,00 22,00
9 1,90 5,5 3,61 30,25 10,45
42
10 2,35 7,5 5,52 56,25 17,63
11 2,65 7,0 7,02 49,00 18,55
Jumlah 29,15 88,5 79,55 746,33 241,87

N. X.Z X. Z
rxz
N. X 2

X N. Z 2 Z
2 2

11.241,87 29,15.88,5
rxz
11.79,55 29,15 11.746,33 88,5
2 2

rxz 0,826

NO IQ (Y) TK PEND (Z) Y2 Z2 YZ


1 124 11,5 15376 132,25 1426,0
2 118 7,7 13924 59,29 908,6
3 120 9,8 14400 96,04 1176,0
4 120 10,0 14400 100,00 1200,0
5 114 6,5 12996 42,25 741,0
6 120 9,0 14400 81,00 1080,0
7 110 6,0 12100 36,00 660,0
8 122 8,0 14884 64,00 976,0
9 100 5,5 10000 30,25 550,0
10 118 7,5 13924 56,25 885,0
11 118 7,0 13924 49,00 826,0
Jumlah 1284 88,5 150328 746,33 10428,6

N. Y.Z Y. Z
ryz
N. Y 2

Y N. Z 2 Z
2 2

11.10428,6 1284 .88,5
ryz
11.150328 1284 11.746,33 88,5
2 2

ryz 0,790

43
rxy rxz .ryz
rxy.z
(1 rxz2 )(1 ryz2 )
0,799 0,826.0,790
rxy.z
(1 0,826 2 )(1 0,790 2 )
rxy.z 0,424

2). Pengkatagorisasi hubungan


Kategori hubungan sedang

e. Df/dk/db
Df = N 2 = 11 2 = 9

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel r Moment Product Pearson (lampiran
3). Uji satu sisi, = 5%, df = 9, nilai r tabel = 0,521

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


0,424 < 0,521 ; berarti Ho diterima, Ha
ditolak

h. Simpulan
Tidak ada hubungan berat badan saat lahir dengan IQ saat
ini pada pengendalian tingkat pendapatan, pada = 5%.

Uji signifikansi dapat menggunakan rumus t terutama sampel 25,


yaitu setelah dilakukan penghitungan rumus koefisien korelasi
parsial. Nilai koefisien korelasi parsial dimasukkan dalam rumus t
sebagai berikut:
44
r12.3 N 3
t N 3
1 r12.3
2

0,424 11 3
t 113
1 0,424 2
t 8 1,324

f. Df/dk/db
Df = N 1 = 11 1 = 10

g. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel t (lampiran 2)
Uji satu sisi, = 5%, df = 10, nilai r tabel = 1,812

h. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


1,324 < 1,812 ; berarti Ho diterima, Ha
ditolak

i. Simpulan
Tidak ada hubungan berat badan saat lahir dengan IQ saat
ini pada pengendalian tingkat pendapatan, pada = 5%.

45
H. Koefisien Konkordensi Kendall (W)

1. Rumus W
a. Sampel 7
S
W
k N N
1 2 3
12
Keterangan :
W = koefisien asosiasi Konkordensi Kendall ( 0)
k = banyaknya kelompok
N = banyaknya anggota
S = jumlah kuadrat deviasi
R j
2

S R j
N

Rj = jumlah ranking kelompok per anggota

Jika terdapat angka/ranking sama


S
W
k N N k T
1 2 3
12 T

T
t t
3

12
t = banyaknya ranking yang sama per kelompok

b. Sampel > 7
S
X2
kNN 1
1
12
Mendekati

X 2 kN 1W
Df = k 1

Lakukan ranking per kelompok data


Hitung s = jumlah kuadrat deviasi
46
Hitung T = ranking yang sama
Hitung W = koefisien konkordansi kendal
Hitung X2 = signifikansi chi-square

2. Kegunaan
Menganalisis hubungan kecocokan / kesesuaian beberapa
variabel (>2)

3. Persyaratan
a. Data berskala ordinal, interval atau rasio
b. Signifikansi nilai r hitung dibandingkan dengan tabel
Konkordance Kendall

4. Penerapan

Contoh 1
Karakteristik Ibu Hamil Desa Mulyo Tahun 2014
Responden 1 2 3 4 5 6 7
Hb 11 12 11,5 14 12 13 12,5
Umur 32 26 21 28 30 25 20
IMT 19,5 24,5 21 21 21 22 19
TB 155 148 160 158 165 168 158
Suatu data karakteristik ibu hamil didapatkan seperti di
atas.Selidikilah dengan =1%, apakah terdapat korelasi
karakteristik ibu hamil yang meliputi Hb, umur, IMT dan TB?

Penyelesaian :

a. Hipotesis
Ho : korelasi = 0, tidak terdapat korelasi
Ha : korelasi 0, terdapat korelasi

b. Level signifikansi
= 1% = 0,01

47
c. Rumus statistik penguji
S
W
k N N k T
1 2 3
12 T

d. Hitung rumus statistik penguji


S
W
k N N k T
1 2 3
12 T

Responden 1 2 3 4 5 6 7 JML
Hb 11 12 11,5 14 12 13 12,5
Rank Hb 7 4,5 6 1 4,5 2 3
Umur 32 26 21 28 30 25 20
Rank Umur 1 4 6 3 2 5 7
IMT 22 20,5 21 21 21 19,5 23
Rank IMT 2 6 4 4 4 7 1
TB 155 158 160 148 165 168 158
Rank TB 6 4,5 3 7 2 1 4,5
rank
16 19 19 15 12,5 15 15,5 112
(Rj)

R j
2

S R j
N

112 2 112 2 112 2 112 2 112 2
S (16 ) (19 ) (19 ) (15 ) (12,5 )
7 7 7 7 7
112 2 112 2
(15 ) (15,5 )
7 7
S 32,50

48
T
t 3
t
12
(2 3 2)
Hb 0,5
12
(33 3)
IMT 2
12
(2 3 2)
TB 0,5
12

S
W
k N N k T
1 2 3
12 T

32,5
W
4 7 7 4(0,5 2 0,5)
1 2 3
12
W 0,075
e. Df/dk/db
Df tidak ada

f. Nilai tabel
Nilai tabel s (lampiran 6); = 1% ; N=7, k=4 ; = 265,0

g. Daerah penolakan
Menggunakan rumus
32,5 < 265 ; berarti Ho diterima, Ha ditolak

h. Simpulan
Tidak terdapat kesesuaian/kecocokan/korelasi, Umur, Hb,
IMT dan TB ibu hamil, pada = 1%.

49
Contoh 2
Hasil identifikasi nilai statistic, matematika dan fisika.

Responden A B C D E F G H I J
X 80 65 75 65 70 55 60 50 55 45
Statistik
Y 90 95 90 85 85 75 70 80 65 80
Matematika
Z 70 75 65 65 65 65 60 60 60 55
Fisika

Suatu pencapaian nilai statistik, matematika dan fisika pada


lembaga bimbingan belajar. Selidikilah dengan =5%, apakah
terdapat korelasi pencapaian nilai statistik, matematika dan fisika?

Penyelesaian :

a. Hipotesis
Ho : korelasi = 0, tidak terdapat korelasi
Ha : korelasi 0, terdapat korelasi

b. Level signifikansi
= 5% = 0,05

c. Rumus statistik penguji


S
X2
kNN 1
1
12
d. Hitung rumus statistik penguji
S
X2
kNN 1
1
12
591
X2 21,49
1
.3.10.(10 1)
12
50
e. Df/dk/db
Df = N 1 = 10 1 = 9

f. Nilai tabel
Nilai tabel X2 (lampiran 7); = 5% ; df = 9 ; = 16,92

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


21,49 > 16,92 ; berarti Ho ditolak, Ha
diterima

h. Simpulan
Terdapat kesesuaian/kecocokan/korelasi nilai statistic,
matematika dan fisika, pada = 5%.

Penyelesaian dengan rumus lain

a. Hipotesis
Ho : korelasi = 0, tidak terdapat korelasi
Ha : korelasi 0, terdapat korelasi

b. Level signifikansi
= 5% = 0,05

c. Rumus statistik penguji

X 2 kN 1W

d. Hitung rumus statistik penguji


Dihitung nilai W terlebih dahulu
51
A B C D E F G H I J JML
X 80 65 75 65 70 55 60 50 55 45
Rank
1 4,5 2 4,5 3 7,5 6 9 7,5 10
X
Y 90 95 90 85 85 75 70 80 65 80
Rank
2,5 1 2,5 4,5 4,5 8 9 6,5 10 6,5
Y
Z 70 75 65 65 65 65 60 60 60 55
Rank
2 1 4,5 4,5 4,5 4,5 8 8 8 10
Z
rank
5,5 6,5 9 13,5 12 20 23 23,5 25,5 26,5 165
(Rj)

R j
2

S R j
N

165 2 165 2 165 2 165 2 165 2
S (5,5 ) (6,5 ) (9 ) (13,5 ) (12 )
10 10 10 10 10
165 2 165 2 165 2 165 2 165 2
(20 ) (23 ) (23,5 ) (25,5 ) (26,5 )
10 10 10 10 10
S 591

T
t 3
t
12
(2 3 2) (2 3 2)
Tx 1
12
(2 3 2) (2 3 2) (2 3 2)
Ty 1,5
12
(4 3 4) (33 3)
Tz 7
12
52
S
W
k N N k T
1 2 3
12 T

591
W
1
.3.(103 10) 3.(1 1,5 7)
12
W 0,828

X 2 k N 1W
X 2 3.(10 1).0,828
X 2 22,356

e. Df/dk/db
Df = N 1 = 10 1 = 9

f. Nilai tabel
Nilai tabel X2 (lampiran 7) ; = 5% ; df = 9 ; = 16,92

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


22,36 > 16,92 ; berarti Ho ditolak, Ha
diterima

h. Simpulan
Terdapat kesesuaian/kecocokan/korelasi nilai statistic,
matematika dan fisika, pada = 5%.

53
I. Korelasi Ganda

1. Rumus rx.yz

rxy2 rxz2 2.rxy .rxz .ryz


rx.yz
1 ryz2
N. X.Y X. Y
rxy
N. X X N. Y Y
2 2 2 2

2. Kegunaan
a. Menguji signifikansi hubungan dua variabel dengan satu
variabel
b. Mengetahui kuat lemah hubungan dua variabel dengan satu
variabel

3. Persyaratan
a. Data berskala interval atau rasio
b. Data berdistribusi normal
c. Signifikansi nilai r hitung dibandingkan dengan r tabel

4. Penerapan

Suatu riset untuk menganalisis hubungan berat badan dan umur


dengan kadar Hb para nelayan di Pesisir Utara Jawa,
didapatkan data sebagai berikut :

NOMOR Berat Badan Umur Kadar HB


1 54,6 34 11,5
2 48,6 53 12,5
3 60,2 46 10,5
4 50,4 48 14,0
5 52,4 38 16,5
6 49,0 44 15,0
7 63,5 54 16,0
8 60,5 47 11,5
9 58,4 50 15,5
54
Selidiki dengan = 5%, apakah terdapat hubungan positif berat
badan dan umur dengan kadar Hb?

Penyelesaian :

a. Hipotesis
Ho : r = 0 tidak terdapat hubungan positif berat badan
dan umur dengan kadar Hb
Ha : r > 0 terdapat hubungan positif berat badan dan
umur dengan kadar Hb

b. Level signifikansi
= 5% = 0,05

c. Rumus statistik penguji

rxy2 rxz2 2.rxy .rxz .ryz


rx.yz
1 ryz2
d. Hitung rumus statistik penguji

1). Hitungan Rumus Koefisien Korelasi Ganda

NOMOR Berat Badan (X) Umur (Y) Kadar HB (Z)


1 54,6 34 11,5
2 48,6 53 12,5
3 60,2 46 10,5
4 50,4 48 14,0
5 52,4 38 16,5
6 49,0 44 15,0
7 63,5 54 16,0
8 60,5 47 11,5
9 58,4 50 15,5

55
Berat Umur
NO X2 Y2 XY
Badan (X) (Y)
1 54,6 34 2981,16 1156 1856,4
2 48,6 53 2361,96 2809 2575,8
3 60,2 46 3624,04 2116 2769,2
4 50,4 48 2540,16 2304 2419,2
5 52,4 38 2745,76 1444 1991,2
6 49,0 44 2401,00 1936 2156,0
7 63,5 54 4032,25 2916 3429,0
8 60,5 47 3660,25 2209 2843,5
9 58,4 50 3410,56 2500 2920,0
Jumlah 497,6 414 27757,10 19390 22960,3

N. X.Y X. Y
rxy
N. X 2

X N. Y 2 Y
2 2

9.22960,3 476,6.414, 0
rxy
9.27757,1 497,6 9.159390,0 414,0
2 2

rxy 0,243
rxy2 0,059

Berat Kadar
NO X2 Z2 XZ
Badan (X) HB (Z)
1 54,6 11,5 2981,16 132,25 627,90
2 48,6 12,5 2361,96 156,25 607,50
3 60,2 10,5 3624,04 110,25 632,10
4 50,4 14,0 2540,16 196,00 705,60
5 52,4 16,5 2745,76 272,25 864,60
6 49,0 15,0 2401,00 225,00 735,00
7 63,5 16,0 4032,25 256,00 1016,00
8 60,5 11,5 3660,25 132,25 695,75
9 58,4 15,5 3410,56 240,25 905,20
Jumlah 497,6 123,0 27757,10 1720,50 6789,70
56
N. X.Z X. Z
rxz
N. X 2

X N. Z 2 Z
2 2

9.6789,7 497,6.123, 0
rxz
9.27757,1 497,6 9.1720,5 123,0
2 2

rxz 0,111
rxz2 0,012

Umur Kadar HB
NO Y2 Z2 YZ
(Y) (Z)
1 34 11,5 1156 132,25 391,0
2 53 12,5 2809 156,25 662,5
3 46 10,5 2116 110,25 483,0
4 48 14,0 2304 196,00 672,0
5 38 16,5 1444 272,25 627,0
6 44 15,0 1936 225,00 660,0
7 54 16,0 2916 256,00 864,0
8 47 11,5 2209 132,25 540,5
9 50 15,5 2500 240,25 775,0
Jumlah 414 123,0 19390 1720,5 5675,0

N. Y.Z Y. Z
ryz
N. Y 2

Y N. Z 2 Z
2 2

9.5675,0 414,0.123,0
ryz
9.19390,0 414,0 9.1720,5 123,0
2 2

ryz 0,145
ryz2 0,021

57
rxy2 rxz2 2.rxy .rxz .ryz
rx.yz
1 ryz2

0,2432 ( 0,1112 ) 2.0,243.(-0,111).0,145


rx.yz
1 0,021
rx.yz 0,298

2). Pengkatagorisasi hubungan


Kategori hubungan lemah

e. Df/dk/db
Df = N 2 = 9 2 = 7

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel r Moment Product Pearson (lampiran
3). Uji dua sisi, = 5%, df = 7, nilai r tabel = 0,666

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


0,298 < 0,582 ; berarti Ho diterima, Ha
ditolak

h. Simpulan
Tidak terdapat hubungan positif berat badan dan umur
dengan kadar Hb, pada = 5%.

Uji signifikansi biasannya menggunakan rumus F, yaitu setelah


dilakukan penghitungan rumus koefisien korelasi ganda. Nilai
58
koefisien korelasi ganda dimasukkan dalam rumus F sebagai
berikut:

F
2
rx.yz N k 1
1 r
2
x.yz
.
k

F
0,298 2 9 2 1
1 0,298
2
.
2
F 0,292

e. Df/dk/db
dbk pembilang = k = 2 v1
dbd penyebut = N k 1 = 9 2 1 = 6 v2

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel F (lampiran 8) Uji dua sisi, = 5%,
df = 7, nilai r tabel = 5,14

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


0,292 < 5,14 ; berarti Ho diterima, Ha
ditolak

h. Simpulan
Tidak terdapat hubungan positif berat badan dan umur
dengan kadar Hb, pada = 5%.

59
J. Regresi Sederhana

1. Rumus

Y = a + b.X

Keterangan :
Y = nilai prediksi y untuk suatu nilai x tertentu
X = nilai X yang dicoba
a = nilai intercept
b = slope Y/X (koefisien arah regresi)

a Y bX
X . Y X. X.Y
2

N. X. X
2

X.Y
X. Y
b N


2
X
2
X
N

Keterangan :
a = nilai intercept
b = slope Y/X (koefisien arah regresi)
X = nilai variabel 1 (variabel pengaruh/independent)
Y = nilai variabel 2 (variabel dependent)
N = banyaknya pasang data / pengukuran / sampel

2. Kegunaan
a. Mengetahui rumus prediksi suatu variabel
b. Mengetahui kontribusi (sumbangan)

3. Persyaratan
a. Data berskala interval atau rasio
60
b. Data berdistribusi normal
c. Menguji keberartian regresi
d. Menguji linieritas regresi

4. Penerapan
Suatu penelitian yang mengkaitkan antara kaulitas air
(parameter pH) dengan jarak sumber air dengan sumber
pencemar, didapatkan data sebagai berikut :

NO JARAK (X) PH (Y)


1 4 4
2 2 2
3 6 6
4 7 6
5 11 7
6 4 4
7 13 9
8 10 8
9 7 6
10 5 3
11 10 7
12 9 6
13 8 6
14 12 7
15 13 10
16 10 8
17 12 7
18 9 7
19 8 7
20 5 5
21 8 7
22 9 8
23 14 11
24 15 10
25 14 9
26 14 9
61
27 16 11
28 10 7
29 7 6
30 6 6

Penyelesaian rumus regresi :


NO JARAK (X) PH (Y) X2 Y2 XY
1 4 4 16 16 16
2 2 2 4 4 4
3 6 6 36 36 36
4 7 6 49 36 42
5 11 7 121 49 77
6 4 4 16 16 16
7 13 9 169 81 117
8 10 8 100 64 80
9 7 6 49 36 42
10 5 3 25 9 15
11 10 7 100 49 70
12 9 6 81 36 54
13 8 6 64 36 48
14 12 7 144 49 84
15 13 10 169 100 130
16 10 8 100 64 80
17 12 7 144 49 84
18 9 7 81 49 63
19 8 7 64 49 56
20 5 5 25 25 25
21 8 7 64 49 56
22 9 8 81 64 72
23 14 11 196 121 154
24 15 10 225 100 150
25 14 9 196 81 126
26 14 9 196 81 126
27 16 11 256 121 176

62
28 10 7 100 49 70
29 7 6 49 36 42
30 6 6 36 36 36
JML 278 209 2.956 1.591 2.147

a Y bX
X . Y X. X.Y
2

N. X X
2
2

2956 .209 278 .2147
a Y bX
30 .2956 278 2
a Y b X 1,8373

X.Y
X. Y
b N


2
X
X2

N

278 .209
2147
b 30

2956
278 2
30
b 0,5535

Y = a + b.X
Y = 1,8373 + 0,5535 X

Uji Independensi

b0
t
SE b

63
S2YX
SE b


2
X
2
X
N

S2YX
Y 2
Y b. X.Y
a.
N2

Penyelesaian :

a. Hipotesis
Ho : = 0 Y tidak terikat (independent) terhadap X
Ha : 0 Y terikat (dependent) terhadap X

b. Level signifikansi
= 1% = 0,01

c. Rumus statistik penguji

b0
t
SE b

S2YX
SE b


2
X
2
X
N

S2YX
Y 2
a. Y b. X.Y
N2

64
d. Hitung rumus statistik penguji

NO JARAK (X) PH (Y) X2 Y2 XY


1 4 4 16 16 16
2 2 2 4 4 4
3 6 6 36 36 36
4 7 6 49 36 42
5 11 7 121 49 77
6 4 4 16 16 16
7 13 9 169 81 117
8 10 8 100 64 80
9 7 6 49 36 42
10 5 3 25 9 15
11 10 7 100 49 70
12 9 6 81 36 54
13 8 6 64 36 48
14 12 7 144 49 84
15 13 10 169 100 130
16 10 8 100 64 80
17 12 7 144 49 84
18 9 7 81 49 63
19 8 7 64 49 56
20 5 5 25 25 25
21 8 7 64 49 56
22 9 8 81 64 72
23 14 11 196 121 154
24 15 10 225 100 150
25 14 9 196 81 126
26 14 9 196 81 126
27 16 11 256 121 176
28 10 7 100 49 70
29 7 6 49 36 42
30 6 6 36 36 36
JML 278 209 2.956 1.591 2.147

65
S 2YX
Y a. Y b. X.Y
2

N2
1591 1,8373 .209 0,5535 .2147
S 2YX
30 2
S 2YX 0,6657

S2
YX
SE b


2
X
X 2


N

0,6657
SE b
2956
2782
30
SE b 0,0419

b0
t
SE b
0,5535
t
0,0419
t 13,21

e. Df/dk/db
Df = N 2 = 30 2 = 28

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel t (lampiran 2)
Uji dua sisi, = 1%, df = 28, nilai t tabel = 2,763

66
g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


13,2100 > 2,763 ; berarti Ho ditolak, Ha
diterima

h. Simpulan
Variabel kualitas air (pH) (dependent variable/Y) terikat
terhadap variabel jarak sumber air dengan sumber pencemar
(independent variable/X), pada = 1%.

Uji Keberartian dan Linearitas

SUMBER db JUMLAH KUADRAT KT = RJK F


VARIASI
Total n JKT = Y2

Y Y
Koefisien 1 2 2
S 2reg
(a) JK a JK a 2
Ssis
n n
Keber

X.Y X. Y artian
2
Regresi 1 n. JK b / a Ssis
(b/a) JK b / a
n X X
2
2

Sisa n - 2 JKS = JKT JKa JKb/a JKS 2


Ssis
n2

Tuna k - 2 JKTC = JKS - JKE JK TC 2


STC
2
S TC
k2
cocok S 2E

67
nk E linear
Y n k S
Error
2 JK 2 2
E SG

atau galat JK E JK G


2
Y
n
itas

Uji Keberartian

a. Hipotesis
Ho : koefisien arah regresi b = 0 tidak berarti
Ha : koefisien arah regresi b 0 berarti

b. Level signifikansi
= 1% = 0,01

c. Rumus statistik penguji

SUMBER db JUMLAH KUADRAT KT = RJK F


VARIASI
Total n JKT = Y2

Y
2 2
Koefisien 1 Y
S 2reg
(a) JK a JK a
n 2
n Ssis
Regresi 1
JK b / a
X.Y X. Y
n. JK b / a S2reg Keber
(b/a)
n X X
2
2 artian

Sisa n - 2 JKS = JKT JKa JKS 2


Ssis
JKb/a n2

d. Hitung rumus statistik penguji

NO JARAK (X) PH (Y) X2 Y2 XY


1 4 4 16 16 16
2 2 2 4 4 4
68
3 6 6 36 36 36
4 7 6 49 36 42
5 11 7 121 49 77
6 4 4 16 16 16
7 13 9 169 81 117
8 10 8 100 64 80
9 7 6 49 36 42
10 5 3 25 9 15
11 10 7 100 49 70
12 9 6 81 36 54
13 8 6 64 36 48
14 12 7 144 49 84
15 13 10 169 100 130
16 10 8 100 64 80
17 12 7 144 49 84
18 9 7 81 49 63
19 8 7 64 49 56
20 5 5 25 25 25
21 8 7 64 49 56
22 9 8 81 64 72
23 14 11 196 121 154
24 15 10 225 100 150
25 14 9 196 81 126
26 14 9 196 81 126
27 16 11 256 121 176
28 10 7 100 49 70
29 7 6 49 36 42
30 6 6 36 36 36
JML 278 209 2.956 1.591 2.147

JKT = Y2
JKT = 1591

69

2
Y

JK a
n

JK a
209 2
30
JK a 1456 ,0333

JK b / a
n. X.Y X. Y
n X X
2
2

30 .2147 278 .209
JK b / a
30 .2956 278 2
JK b / a 0,5535

JKS = JKT JKa JKb/a


JKS = 1591 - 1456,0333 - 0,5535
JKS = 134,4123

JK b / a S 2reg

S 2reg 0,5535

2 JK S
Ssis
n2
2 134 ,4123
Ssis
30 2
2
Ssis 4,8005

70
S 2reg
F
2
Ssis
0,5535
F
4,8005
F 0,1153

e. Df/dk/db
Df = 1 ; N 2 = 30 2 = 28 1 ; 28

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel F (lampiran 8)
= 1%, df = 1 ; 28, nilai F tabel = 7,64

g. Daerah penolakan

1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


0,1153 < 7,64 ; berarti Ho diterima, Ha
ditolak

h. Simpulan
Koefisien arah regresi tidak berarti, pada = 1%.

Uji Linearitas

a. Hipotesis
Ho : bentuk regresi linear
Ha : bentuk regresi non linear
71
b. Level signifikansi
= 1% = 0,01

c. Rumus statistik penguji

SUMBER db JUMLAH KUADRAT KT = RJK F


VARIASI
Total n JKT = Y2

Y Y
Koefisien 1 2 2

S 2reg
(a) JK a JK a
n n 2
Ssis
Regresi
(b/a)
1
JK b / a
n. X.Y X. Y 2
JK b / a Ssis
Keber
n X X
2
2
artian
Sisa n - 2 JKS = JKT JKa JKb/a JKS 2
Ssis
n2

Tuna k - 2 JKTC = JKS - JKE JK TC 2


STC
2
S TC
cocok k2
S 2E
Error atau n k 2
Y
JK E
S2E SG
2


galat JK E JK G

Y2
nk linear

n itas

d. Hitung rumus statistik penguji

Nilai variabel X diurutkan


JARAK KLP(k) ni
NO (X) PH (Y) X2 Y2 XY
2 2 1 1 2 4 4 4
1 4 2 2 4 16 16 16
6 4 2 4 16 16 16
10 5 3 2 3 25 9 15
20 5 3 5 25 25 25
3 6 4 2 6 36 36 36
72
30 6 4 6 36 36 36
4 7 5 6 49 36 42
9 7 5 3 6 49 36 42
29 7 5 6 49 36 42
13 8 6 6 64 36 48
19 8 6 3 7 64 49 56
21 8 6 7 64 49 56
12 9 7 6 81 36 54
18 9 7 3 7 81 49 63
22 9 7 8 81 64 72
8 10 8 4 8 100 64 80
11 10 8 7 100 49 70
16 10 8 8 100 64 80
28 10 8 7 100 49 70
5 11 9 1 7 121 49 77
14 12 10 2 7 144 49 84
17 12 10 7 144 49 84
7 13 11 2 9 169 81 117
15 13 11 10 169 100 130
23 14 12 11 196 121 154
25 14 12 3 9 196 81 126
26 14 12 9 196 81 126
24 15 13 1 10 225 100 150
27 16 14 1 11 256 121 176
JML 278 30 209 2.956 1.591 2.147

SUMBER Db JUMLAH KUADRAT KT = RJK F


VARIASI
Total N 1591
Koefisien 1 1456,0333 1456,0333 0,1153
(a) Keber
Regresi 1 0,5535 0,5535 artian
(b/a)
Sisa 28 134,4123 4,8005
Tuna cocok k -2 JKTC = JKS - JKE JK TC 2
STC
2
STC
k2
S E2
73
2 JK E
Y
Error atau n-k 2 2 linear
n k SE SG
galat JK E JK G



Y2
n



itas


JK E JK G Y
2
Y
2


ni

2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 3 52
JK E JK G 2 4 4 3 5
1 2 2
2 2 6 62 2 2 2 6 6 62
6 6 6 6 6

2 3
2 2 2 6 7 7 2 2 2 2 6 7 82
6 7 7 6 7 8

3 3
2 2 2 2 7 7 8 82 2 2 7 7 2
7 7 8 8 7 7

4 2
2
9 10
2 9 10 2 2
2
9 9 11
2 9 9 11
2

2
3
2 10 2 2 112
10 11
1 1
JK E JK G 11,8334

JKTC = JKS - JKE


JKTC = 134,4123 11,8334
JKTC = 122,5789

2 JK TC
STC
k2
2 122 ,5789
STC
14 2
2
STC 10,2149
74
JK E
S2E SG
2

nk
11,8334
S2E SG
2

30 14
S2E SG
2
0,7396

2
STC
F
S 2E
10,2149
F
0,7396
F 13,8116

e. Df/dk/db
Df = k - 2 ; N k = 14 2 ; 30 14 =12 ; 16

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel F (lampiran 8)
= 1%, df = 12 ; 16 nilai F tabel = 3,55

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


13,8116 > 3,55 ; berarti Ho ditolak, Ha
diterima

h. Simpulan
Bentuk regresi non linear, pada = 1%.

75
Kontribusi (Sumbangan)
Kontribusi variabel X terhadap Y adalah sama dengan koefisien
2
determinasi rXY yang dinyatakan dalam persentase, yaitu
0,9292 = 0,8630 = 86%.

2
SSreg rxy . y 2

SSreg 0,8630 .134 ,9667


SSreg 116 ,4763

2
SS res (1 rxy y
). 2

SS res (1 0,8630).134,9667
SS res 18,4904

SS tot SS reg SS res


SS tot 116 ,4763 18,4904
SS tot 134 ,9667


Y
y 2
SS y Y
2
N

y 2
SS y 1591
209 2
30

y 2
SS y 134 ,9667

76
K. Regresi Ganda

1. Rumus

Y = a + b1.X1 +b2.X2+b3.X3+..+bn.Xn

Keterangan :
Y = nilai prediksi y untuk suatu nilai x tertentu, response /
outcame / dependent variabel, variabel terikat /
dipengaruhi
X1 = nilai X1 yang dicoba
X2 = nilai X2 yang dicoba
X3 = nilai X3 yang dicoba
X3 = nilai X3 yang dicoba
Xn = nilai Xn yang dicoba, independent / explanatory
variabel, predictor, covariate, variabel bebas /
mempengaruhi
a = nilai intercept, konstanta
b1 = slope Y/X1 (koefisien arah regresi)
b2 = slope Y/X2 (koefisien arah regresi)
b3 = slope Y/X3 (koefisien arah regresi)
bn = slope Y/Xn (koefisien arah regresi) kelipatan
peubah per satuan / koefisien var

a Y b1 X 1 b 2 X 2

a
Y b X 1 1 b2 X 2
n

X 2 X 2 X Y X 1 Y X X X 1 X 2 X Y X 2 Y
2

2
n 1 n 1 2 n 2 n
b1
X 2
X
X 2 1 X 2 2 X X 1 2
2
X X
2

1 n
2 n 1 2 n

X 2 X 1 X Y X 2 Y X X X 1 X 2 X Y X 1 Y
2

1 n
2 n 1 2 n 1 n

b2
X 2
X
X 2 1 X 2 2 X X 1 2
2
X X
2

1 n
2 n
1 2 n

77
2. Kegunaan
a. Mengetahui rumus prediksi suatu variabel dependent
dengan beberapa (>1) variable independent
b. Mengetahui kontribusi (sumbangan)

3. Persyaratan
a. Data berskala interval atau rasio
b. Distribusi Normal
c. Uji linieritas (F)
d. Uji homoskedasitas (kesamaan varians)
e. Nonautokorelasi (kebetulan, Durbin Watson, -2 sd +2)
f. Nonmultikolinier (korelasi antar var indep,VIF, 1, <5)

Uji Keberartian (F)


SUMBER db JUMLAH KUADRAT KT = RJK F
VARIASI
Total n JK T (Y Y ) 2

Koefisien 1 nY
2
MSreg
(a)
MSs
Total n-1
JKTD Y 2
Y 2

Dikoreksi n Keber
Regresi k
JK ( reg ) b1 X 1Y
X 1 Y
b2 Y
X 2reg
JKXreg2Y
artian
n MS nk

Sisa n-k-1 JK s JK TD JK reg MS s


JK s
n k 1

Nonautokorelasi (tidak berkorelasi diri sendiri kebetulan, Durbin


Watson, -2 sd +2)
Durbin Watson (d) (-2 sd +2) (Santoso, Perbayu Budi,
2005)
1,65<d<2,35 tidak terjadi autokorelasi
1,21<d<1,65 atau 2,35<d<2,79, tidak dapat disimpulkan
D<1,21 atau >2,79 terjadi autokorelasi
(Sulaiman Wahid, 2004)
0 < d < dL, berarti ada autokorelasi positif
78
4 dL < d < 4, berarti ada autokorelasi negatif
2 < d < 4 dU atau dU < d < 2, berarti tidak ada
autokorelasi positif atau negatif
dL d dU atau 4 dU d 4 dL, pengujian tidak
meyakinkan.
(sumber: Pyndick & Rubinfeld,1998)

Nonmultikolinier (tidak korelasi antar var indep)


Koefisien korelasi antar variabel independent
VIF (Variance Inflation Factor)=1/toleransi, 1, <5)

4. Penerapan
Suatu riset tentang persepsi jumlah anak yang diinginkan
berdasar paritas dari keluarga laki-laki dan keluarga wanita
didapatkan sebagai berikut
X1 X2
Y
(PARITAS (PARITAS
No. (PERSEPSI
KELUARGA KELUARGA
PARITAS)
LAKI-LAKI) WANITA)
1 6 10 3
2 9 12 11
3 8 12 4
4 3 4 1
5 10 12 11
6 4 6 1
7 5 8 7
8 2 2 4
9 11 18 8
10 9 9 10
11 10 17 8
12 2 2 5

79
Penyelesaian rumus regresi :
No Y X1 X2 Y2 X12 X22 X1Y X2Y X1X2
1 6 10 3 36 100 9 60 18 30
2 9 12 11 81 144 121 108 99 132
3 8 12 4 64 144 16 96 32 48
4 3 4 1 9 16 1 12 3 4
5 10 12 11 100 144 121 120 110 132
6 4 6 1 16 36 1 24 4 6
7 5 8 7 25 64 49 40 35 56
8 2 2 4 4 4 16 4 8 8
9 11 18 8 121 324 64 198 88 144
10 9 9 10 81 81 100 81 90 90
11 10 17 8 100 289 64 170 80 136
12 2 2 5 4 4 25 4 10 10
JUML 79 112 73 641 1350 587 917 577 796

X 2 X 2 X Y X1 Y X X X1 X 2 X Y X 2 Y
2

2
n
1 n 1 2 n 2 n

b1
X 2 X1 X 2 X 2 X X X1 X 2
2
2
2

1 n
2 n 1 2 n

732
587 917
112 79 796 112 73 577 7379

12 12 12 12
b1

1350
112 2 732
587 796
112 73 2

12 12 12
b1 0,48

X 2 X1 X Y X 2 Y X X X1 X 2 X Y X1 Y
2

1
n
2 n 1 2 n 1 2

b2
X 2 X1 X 2 X 2 X X X1 X 2
2
2
2

1 n
2 n 1 2 n


1350
112 2
577
7379 796 112 73 917 112 79

12 12 12 12
b2

1350
112 2 732
587 796
112 73 2

12 12 12
b2 0,29

80
a Y b1 X1 b 2 X 2
a 6,58 0,48.9,33 0,29.6,08
a 0,34
a = 0,34
b1= 0,48
b2= 0,28

Maka rumus persamaan prediksi regresi ganda senagai berikut :


Y = 0,34 + 0,48 X1 + 0,29 X2

Uji Keberartian (F)

a. Hipotesis
Ho : koefisien arah regresi b = 0 tidak berarti
Ha : koefisien arah regresi b 0 berarti

b. Level signifikansi
= 1% = 0,01

c. Rumus statistik penguji

SUMBER db JUMLAH KUADRAT KT = RJK F


VARIASI
Total n JK T (Y Y ) 2

Koefisien 1 nY
2
MSreg
(a)
MSs
Total n-1
JKTD Y 2
Y 2

Dikoreksi n Keber
Regresi k
JK ( reg ) b1 X 1Y
X 1 Y
b2 Y
X 2reg
JKXreg2Y
artian
n MS nk

Sisa n-k-1 JK s JK TD JK reg MS s


JK s
n k 1

81
d. Hitung rumus statistik penguji

SUMBER db JUMLAH KT = RJK F


VARIASI KUADRAT
Total 12 120,92
Koefisien (a) 1 519,56 Keberar
tian
Total Dikoreksi 11 120,92 77,20
Regresi 2 114,26 57,13
Sisa 9 6,65 0,74

e. Df/dk/db
Df = k = 2 (v1); N k - 1= 12 2 1 = 9 (v2)

f. Nilai tabel
Nilai tabel pada tabel F (lampiran 8)
= 1%, df = 2 ; 9 nilai F tabel = 4,26

g. Daerah penolakan
1). Menggunakan gambar

2). Menggunakan rumus


77,20 > 4,26 ; berarti Ho ditolak, Ha
diterima

h. Simpulan
Bentuk arah koefisien regresi berarti, pada = 5%.

82
N. Y.X1 Y. X1
ryx1
N. Y 2

Y N. X12 X1
2 2

12.917 79.112
ryx1
12.641 79 12.1350 112
2 2

ryx1 0,94

N. Y.X 2 Y. X 2
ryx2
N. Y 2

Y N. X 22 X 2
2 2

12.577 79.73
ryx2
12.641 79 12.587 73
2 2

ryx2 0,73

N. X1 .X 2 X1 . X 2
rx1x 2
N. X 2
1
2

X1 N. X 22 X 2
2

12.796 112.73
rx1x 2
12.1350 112 12.587 73
2 2

rx1x 2 0,55

Koefisien Korelasi Ganda


ryx2 1 ryx2 2 2.ryx1 .ryx2 .rx1x 2
ry.x1x 2
1 rx21x 2

0,94 2 0,732 2.0,94.0,73.0,55


ry.x1x 2
1 0,55 2
ry.x1x 2 0,97

83
Koefisien Determinan / Besar Kontribusi (Sumbangan)
Kontribusi variabel X1 dan X2 terhadap Y adalah sama dengan
koefisien determinasi rYX2 1 X 2 yang dinyatakan dalam persentase,
yaitu 0,97 = 0,94 = 94%.

b1 X 1 Y
X1 Y b X Y X 2 Y
n 2 2 n
R
2
Y 2 Y
2

n

112.79 73.79
0,48 917 0,29 577
R2 12 12
79 2
641
12
R 2 0,944

84
DAFTAR PUSTAKA

Conover, W.J, 1980, Practical Nonparametric Statistics second


edition, New York : John Wiley & Sons.
Daniel, Wayne W. 1994. Biostatistics, a Foundation for Analysis in
the Health Sciences. John Wiley and sons, Inc. New York.
Hadi, Sutrisno, 1993, Statistik jilid II cetakan XIV, Yogyakarta :
Andi Offset.
Hall, Marguerite. F, 1949, Public Health Statistics, New York :
Paul B Horber Inc
Lemeshow, dkk, 1997, Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan,
Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Nasir, Moh, 1985, Metode Penelitian cetakan pertama, Jakarta :
Ghalia Indonesia.
Poerwadi, Troeboes. Joesoef, Aboe Amar dan Widjaja, Linardi,
1993, Metode Penelitian dan Statistik Terapan / editor,
Surabaya : Airlangga University Press.
Siegel, Sidney, 1956, Non Parametric Statistics For The
Behavioral Sciences, New York : Mc Graw-Hill Book
Company.
Siegel, Sidney, 1986, Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-Ilmu
Sosial, diterjemahkan oleh Zanzawi Suyuti dan Landung
Simatupang dalam koordinasi Peter Hagul, Cetakan ke 2,
Jakarta : Gramedia.
Singarimbun, Masri dan Effendi Sofian, 1989, Metode Penelitian
Survei / editor, Jakarta : LP3ES.
Snedecor, George W dan Cochran, William G, 1980, Statistical
Methods seventh edition, Ames Iowa USA : The Iowa State
University Press

85
Soejoeti, Zanzawi, 1984/1985, Buku Materi Pokok Metode Statistik
I STA 201/3 SKS/Modul 1-5, Jakarta : Universitas Terbuka,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soejoeti, Zanzawi, 1984/1985, Buku Materi Pokok Metode Statistik
I STA 201/3 SKS/Modul 6-9, Jakarta : Universitas Terbuka,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soejoeti, Zanzawi, 1984/1985, Buku Materi Pokok Metode Statistik
II STA 202/3 SKS/Modul 1-5, Jakarta : Universitas Terbuka,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soejoeti, Zanzawi, 1985, Buku Materi Pokok Metode Statistik II
STA 202/3 SKS/Modul 6-9, Jakarta : Universitas Terbuka,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soepeno, Bambang, 1997, Statistik Terapan (Dalam Penelitian
Ilmu-Ilmu Sosial dan Pendidikan), Jakarta ; PT. Rineka
Cipta
Sugiyono, 2006, Statistika Untuk Penelitian Cetakan ke 19,
Bandung : PT. Alfabeta
Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik (Edisi Revisi VI), Jakarta : PT. Rineka Cipta
Sujana, 1992, Metoda Statistika, edisi ke 5, Bandung : Tarsito.
Tjokronegoro, Arjatmo. Utomo, Budi, dan Rukmono, Bintari,
(editor), 1991, Dasar-Dasar Metodologi Riset Ilmu
Kedokteran, Jakarta : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Konsorsium Ilmu Kedokteran

86
LAMPIRAN LAMPIRAN
TABEL STATISTIK

1
1. Tabel Distribusi Normal

Z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09
0,0 0,5000 0,4960 0,4920 0,4880 0,4840 0,4801 0,4761 0,4721 0,4681 0,4641
0,1 0,4602 0,4562 0,4522 0,4483 0,4443 0,4404 0,4364 0,4325 0,4286 0,4247
0,2 0,4207 0,4168 0,4129 0,4090 0,4052 0,4013 0,3974 0,3936 0,3897 0,3859
0,3 0,3821 0,3783 0,3745 0,3707 0,3669 0,3632 0,3594 0,3557 0,3520 0,3483
0,4 0,3446 0,3409 0,3372 0,3336 0,3300 0,3264 0,3228 0,3192 0,3156 0,3121
0,5 0,3085 0,3050 0,3015 0,2981 0,2946 0,2912 0,2877 0,2843 0,2810 0,2776
0,6 0,2743 0,2709 0,2676 0,2643 0,2611 0,2578 0,2546 0,2514 0,2483 0,2451
0,7 0,2420 0,2389 0,2358 0,2327 0,2296 0,2266 0,2236 0,2206 0,2177 0,2148
0,8 0,2119 0,2090 0,2061 0,2033 0,2005 0,1977 0,1949 0,1922 0,1894 0,1867
0,9 0,1841 0,1814 0,1788 0,1762 0,1736 0,1711 0,1685 0,1660 0,1635 0,1611
1,0 0,1587 0,1562 0,1539 0,1515 0,1492 0,1469 0,1446 0,1423 0,1401 0,1379
1,1 0,1357 0,1335 0,1314 0,1292 0,1271 0,1251 0,1230 0,1210 0,1190 0,1170
1,2 0,1151 0,1131 0,1112 0,1093 0,1075 0,1056 0,1038 0,1020 0,1003 0,0985
1,3 0,0968 0,0951 0,0934 0,0918 0,0901 0,0885 0,0869 0,0853 0,0838 0,0823
1,4 0,0808 0,0793 0,0778 0,0764 0,0749 0,0735 0,0721 0,0708 0,0694 0,0681
1,5 0,0668 0,0655 0,0643 0,0630 0,0618 0,0606 0,0594 0,0582 0,0571 0,0559
1,6 0,0548 0,0537 0,0526 0,0516 0,0505 0,0495 0,0485 0,0475 0,0465 0,0455
1,7 0,0446 0,0436 0,0427 0,0418 0,0409 0,0401 0,0392 0,0384 0,0375 0,0367
1,8 0,0359 0,0351 0,0344 0,0336 0,0329 0,0322 0,0314 0,0307 0,0301 0,0294
1,9 0,0287 0,0281 0,0274 0,0268 0,0262 0,0256 0,0250 0,0244 0,0239 0,0233
2,0 0,0228 0,0222 0,0217 0,0212 0,0207 0,0202 0,0197 0,0192 0,0188 0,0183
2,1 0,0179 0,0174 0,0170 0,0166 0,0162 0,0158 0,0154 0,0150 0,0146 0,0143
2,2 0,0139 0,0136 0,0132 0,0129 0,0125 0,0122 0,0119 0,0116 0,0113 0,0110
2,3 0,0107 0,0104 0,0102 0,0099 0,0096 0,0094 0,0091 0,0089 0,0087 0,0084
2,4 0,0082 0,0080 0,0078 0,0075 0,0073 0,0071 0,0069 0,0068 0,0066 0,0064
2,5 0,0062 0,0060 0,0059 0,0057 0,0055 0,0054 0,0052 0,0051 0,0049 0,0048
2,6 0,0047 0,0045 0,0044 0,0043 0,0041 0,0040 0,0039 0,0038 0,0037 0,0036
2,7 0,0035 0,0034 0,0033 0,0032 0,0031 0,0030 0,0029 0,0028 0,0027 0,0026
2,8 0,0026 0,0025 0,0024 0,0023 0,0023 0,0022 0,0021 0,0021 0,0020 0,0019
2,9 0,0019 0,0018 0,0018 0,0017 0,0016 0,0016 0,0015 0,0015 0,0014 0,0014
3,0 0,0013 0,0013 0,0013 0,0012 0,0012 0,0011 0,0011 0,0011 0,0010 0,0010
3,1 0,0010 0,0009 0,0009 0,0009 0,0008 0,0008 0,0008 0,0008 0,0007 0,0007
3,2 0,0007 0,0007 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006 0,0005 0,0005 0,0005
3,3 0,0005 0,0005 0,0005 0,0004 0,0004 0,0004 0,0004 0,0004 0,0004 0,0003
3,4 0,0003 0,0003 0,0003 0,0003 0,0003 0,0003 0,0003 0,0003 0,0003 0,0002
3,5 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002
3,6 0,0002 0,0002 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001
3,7 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001
3,8 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001

2
2. Tabel Harga Kritis t

Tingkat Signifikansi untuk tes satu sisi


0,40 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005 0,0025 0,001 0,0005
Tingkat Signifikansi untuk tes dua sisi
Df 0,80 0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01 0,005 0,002 0,001
1 0,325 1,000 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657 127,32 318,31 636,62
2 0,289 0,816 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925 14,089 22,327 31,598
3 0,277 0,765 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841 7,453 10,214 12,924
4 0,271 0,741 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604 5,598 7,173 8,610
5 0,267 0,727 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032 4,773 5,893 6,869
6 0,265 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707 4,317 5,208 5,959
7 0,263 0,711 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499 4,029 4,785 5,408
8 0,262 0,706 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355 3,833 4,501 5,041
9 0,261 0,703 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250 3,690 4,297 4,781
10 0,260 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169 3,581 4,144 4,587
11 0,260 0,697 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106 3,497 4,025 4,437
12 0,259 0,695 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055 3,428 3,930 4,318
13 0,259 0,694 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012 3,372 3,852 4,221
14 0,258 0,692 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977 3,326 3,787 4,140
15 0,258 0,691 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947 3,286 3,733 4,073
16 0,258 0,690 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921 3,252 3,686 4,015
17 0,257 0,689 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898 3,222 3,646 3,965
18 0,257 0,688 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878 3,197 3,610 3,922
19 0,257 0,688 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861 3,174 3,579 3,883
20 0,257 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845 3,153 3,552 3,850
21 0,257 0,686 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831 3,135 3,527 3,819
22 0,256 0,686 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819 3,119 3,505 3,792
23 0,256 0,685 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807 3,104 3,485 3,767
24 0,256 0,685 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797 3,091 3,467 3,745
25 0,256 0,684 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787 3,078 3,450 3,725
26 0,256 0,684 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779 3,067 3,435 3,707
27 0,256 0,684 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771 3,057 3,421 3,690
28 0,256 0,683 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763 3,047 3,408 3,674
29 0,256 0,683 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756 3,038 3,396 3,659
30 0,256 0,683 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750 3,030 3,385 3,646
40 0,255 0,681 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704 2,971 3,307 3,551
60 0,254 0,679 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660 2,915 3,232 3,460
120 0,254 0,677 1,289 1,658 1,980 2,358 2,617 2,860 3,160 3,373
0,253 0,674 1,282 1,645 1,960 2,326 2,576 2,807 3,090 3,291
Sumber : Conover, W.J, 1980, Practical Nonparametric Statistics second edition, New York : John Wiley & Sons.

3
3. Tabel Harga Kritis Korelasi Moment Product Pearson ( r )

Tingkat Signifikansi untuk tes satu sisi


df 0,050 0,025 0,010 0,005 0,0005
(N-2) Tingkat Signifikansi untuk tes dua sisi
0,100 0,050 0,020 0,010 0,0010
1 0,988 0,997 0,9995 0,9999 1,0000
2 0,900 0,950 0,980 0,990 0,9990
3 0,805 0,878 0,934 0,959 0,9911
4 0,729 0,811 0,882 0,917 0,9741
5 0,669 0,754 0,833 0,874 0,9509
6 0,622 0,707 0,789 0,834 0,9249
7 0,582 0,666 0,750 0,798 0,8983
8 0,549 0,632 0,716 0,765 0,8721
9 0,521 0,602 0,685 0,735 0,8470
10 0,497 0,576 0,658 0,708 0,8233
11 0,476 0,553 0,634 0,684 0,8010
12 0,458 0,532 0,612 0,661 0,7800
13 0,441 0,514 0,592 0,641 0,7604
14 0,426 0,497 0,574 0,623 0,7419
15 0,412 0,482 0,558 0,606 0,7247
16 0,400 0,468 0,542 0,590 0,7084
17 0,389 0,456 0,528 0,575 0,6932
18 0,378 0,444 0,516 0,561 0,6788
19 0,369 0,433 0,503 0,549 0,6652
20 0,360 0,423 0,492 0,537 0,6524
21 0,352 0,413 0,482 0,526 0,6402
22 0,344 0,404 0,472 0,515 0,6287
23 0,337 0,396 0,462 0,505 0,6178
24 0,330 0,388 0,453 0,496 0,6074
25 0,323 0,381 0,445 0,487 0,5974
26 0,317 0,374 0,437 0,470 0,5880
27 0,311 0,367 0,430 0,471 0,5790
28 0,306 0,361 0,423 0,463 0,5703
29 0,301 0,355 0,416 0,456 0,5620
30 0,296 0,349 0,409 0,449 0,5541
35 0,275 0,325 0,381 0,418 0,5189
40 0,257 0,304 0,358 0,393 0,4896
45 0,243 0,288 0,338 0,372 0,4647
50 0,231 0,273 0,322 0,354 0,4432
55 0,220 0,261 0,307 0,339 0,4244
60 0,211 0,250 0,295 0,325 0,4079
65 0,203 0,240 0,284 0,313 0,3931
70 0,195 0,232 0,274 0,303 0,3798
75 0,189 0,224 0,265 0,292 0,3678
80 0,183 0,217 0,256 0,283 0,3568
85 0,178 0,211 0,249 0,275 0,3468
90 0,173 0,205 0,242 0,267 0,3375
95 0,168 0,200 0,236 0,260 0,3290
100 0,164 0,195 0,230 0,254 0,3211
4
Sumber : Nasir, Moh, 1985, Metode Penelitian cetakan pertama, Jakarta : Ghalia Indonesia.
4. Tabel Harga Kritis Korelasi Tata Jenjang Spearman ( rho )

Tingkat Signifikansi untuk tes dua sisi


N 0,10 0,05 0,02 0,01
Tingkat Signifikansi untuk tes satu sisi
0,05 0,025 0,01 0,005
4 1,000
5 0,900 1,000 1,000
6 0,829 0,886 0,943 1,000
7 0,714 0,786 0,893 0,929
8 0,643 0,738 0,833 0,881
9 0,600 0,683 0,783 0,833
10 0,564 0,648 0,746 0,794
12 0,506 0,591 0,712 0,777
14 0,456 0,544 0,645 0,715
16 0,425 0,506 0,601 0,665
18 0,399 0,475 0,564 0,625
20 0,377 0,450 0,534 0,591
22 0,359 0,428 0,508 0,562
24 0,343 0,409 0,485 0,537
26 0,329 0,392 0,465 0,515
28 0,317 0,377 0,448 0,496
30 0,306 0,364 0,432 0,478

Sumber : Soepeno, Bambang, 1997, Statistik Terapan (Dalam Penelitian


Ilmu-Ilmu Sosial dan Pendidikan), Jakarta ; PT. Rineka Cipta

5
5. Tabel Kemungkinan yang Berkaitan Dengan Harga-Harga Sebesar
Harga-harga Observasi S, Koefisien Korelasi Ranking Kendall

S Harga N S Harga N
4 5 8 9 6 7 10
0 0,625 0,592 0,548 0,540 1 0,500 0,500 0,500
2 0,375 0,408 0,452 0,460 3 0,360 0,386 0,431
4 0,167 0,242 0,360 0,381 5 0,235 0,281 0,364
6 0,042 0,117 0,274 0,306 7 0,136 0,191 0,300
8 0,042 0,199 0,238 9 0,068 0,119 0,242
10 0,0083 0,138 0,179 11 0,028 0,068 0,190
12 0,089 0,130 13 0,0083 0,035 0,146
14 0,054 0,090 15 0,0014 0,015 0,108
16 0,031 0,060 17 0,0054 0,078
18 0,016 0,038 19 0,0014 0,054
20 0,0071 0,022 21 0,00020 0,036
22 0,0028 0,012 23 0,023
24 0,00087 0,0063 25 0,014
26 0,00019 0,0029 27 0,0083
28 0,000025 0,0012 29 0,0046
30 0,00043 31 0,0023
32 0,00012 33 0,0011
34 0,000025 35 0,00047
36 0,0000028 37 0,00018
39 0,000058
41 0,000015
43 0,0000028
45 0,00000028

6
6. Tabel Harga-harga Kritis s dalam Koefisien Konkordansi Kendall

k N N=3
3 4 5 6 7 k s
Signifikansi 0,05
3 64,4 103,9 157,3 9 54,0
4 49,5 88,4 143,3 217,0 12 71,9
5 62,6 112,3 182,4 276,2 14 83,8
6 75,7 136,1 221,4 335,2 16 95,8
8 48,1 101,7 183,7 299,0 453,1 18 107,7
10 60,0 127,8 231,2 376,7 571,0
15 89,8 192,9 349,8 570,5 864,9
20 119,7 258,0 468,5 764,4 1158,7
Signifikansi 0,01
3 75,6 122,8 185,6 9 75,9
4 61,4 109,3 176,2 265,0 12 103,5
5 80,5 142,8 229,4 343,8 14 121,9
6 99,5 176,1 282,4 422,6 16 140,2
8 66,8 137,4 242,7 388,3 579,9 18 158,6
10 85,1 175,3 309,1 494,0 737,0
15 131,0 269,8 475,2 758,2 1129,5
20 177,0 364,2 641,2 1022,2 1521,9

7
7. Tabel Harga Kritis Chi Square ( X2 )

Kemungkinan di bawah Ho bahwa X2 Chi - Square


df 0,001 0,005 0,010 0,025 0,020 0,050 0,100 0,200 0,250 0,300 0,500 0,700 0,750 0,800 0,900 0,950 0,975 0,980 0,990 0,995
1 10,83 7,879 6,635 5,024 5,41 3,841 2,706 1,642 1,32 1,07 0,46 0,15 0,10 0,064 0,016 0,0039 0,00000,000630,00016 0,000
2 13,82 10,597 9,210 7,378 7,82 5,991 4,605 3,219 2,77 2,41 1,39 0,71 0,58 0,45 0,21 0,10 0,05 0,04 0,02 0,01
3 16,27 12,838 11,341 9,348 9,84 7,815 6,251 4,642 4,11 3,66 2,37 1,42 1,21 1,00 0,58 0,35 0,22 0,18 0,12 0,07
4 18,46 14,860 13,277 11,143 11,67 9,488 7,779 5,989 5,39 4,88 3,36 2,20 1,92 1,65 1,06 0,71 0,48 0,43 0,30 0,21
5 20,52 16,750 15,086 12,832 13,39 11,070 9,236 7,289 6,63 6,06 4,35 3,00 2,67 2,34 1,61 1,14 0,83 0,75 0,55 0,41
6 22,46 18,548 16,812 14,449 15,03 12,592 10,645 8,558 7,84 7,23 5,35 3,83 3,45 3,07 2,20 1,64 1,24 1,13 0,87 0,68
7 24,32 20,278 18,475 16,013 16,62 14,067 12,017 9,803 9,04 8,38 6,35 4,67 4,25 3,82 2,83 2,17 1,69 1,56 1,24 0,99
8 26,12 21,955 20,090 17,535 18,17 15,507 13,362 11,030 10,22 9,52 7,34 5,53 5,07 4,59 3,49 2,73 2,18 2,03 1,65 1,34
9 27,88 23,589 21,660 19,023 19,68 16,919 14,684 12,242 11,39 10,66 8,34 6,39 5,90 5,38 4,17 3,32 2,70 2,53 2,09 1,73
10 29,59 25,188 23,209 20,483 21,16 18,307 15,987 13,442 12,55 11,78 9,34 7,27 6,74 6,18 4,86 3,94 3,25 3,06 2,56 2,16
11 31,26 26,757 24,725 21,920 22,62 19,675 17,275 14,631 13,70 12,90 10,34 8,15 7,58 6,99 5,58 4,58 3,82 3,61 3,05 2,60
12 32,91 28,300 26,217 23,337 24,05 21,026 18,549 15,812 14,85 14,01 11,34 9,03 8,44 7,81 6,30 5,23 4,40 4,18 3,57 3,07
13 34,53 29,819 27,688 24,736 25,47 22,362 19,812 16,985 15,98 15,12 12,34 9,93 9,30 8,63 7,04 5,89 5,01 4,76 4,11 3,57
14 36,12 31,319 29,141 26,119 26,87 23,685 21,064 18,151 17,12 16,22 13,34 10,82 10,17 9,47 7,79 6,57 5,63 5,37 4,66 4,07
15 37,70 32,801 30,578 27,488 28,26 24,996 22,307 19,311 18,25 17,32 14,34 11,72 11,04 10,31 8,55 7,26 6,27 5,98 5,23 4,60
16 39,29 34,267 32,000 28,845 29,63 26,296 23,542 20,465 19,37 18,42 15,34 12,62 11,91 11,15 9,31 7,96 6,91 6,61 5,81 5,14
17 40,75 35,718 33,409 30,191 31,00 27,587 24,769 21,615 20,49 19,51 16,34 13,53 12,79 12,00 10,08 8,67 7,56 7,26 6,41 5,70
18 42,31 37,156 34,805 31,526 32,25 28,869 25,989 22,760 21,60 20,60 17,34 14,44 13,68 12,86 10,86 9,39 8,23 7,91 7,02 6,26
19 43,82 38,582 36,191 32,852 33,69 30,144 27,204 23,900 22,72 21,69 18,34 15,35 14,56 13,72 11,65 10,12 8,91 8,57 7,63 6,84
20 45,32 39,997 37,566 34,170 35,02 31,410 28,412 25,038 23,83 22,78 19,34 16,27 15,45 14,58 12,44 10,85 9,59 9,24 8,26 7,43
21 46,80 41,401 38,932 35,479 36,34 32,671 29,615 26,171 24,93 23,86 20,34 17,18 16,34 15,44 13,24 11,59 10,28 9,92 8,90 8,03
22 48,27 42,796 40,289 36,781 37,66 33,924 30,813 27,301 26,04 24,94 21,34 18,10 17,24 16,31 14,04 12,34 10,98 10,60 9,54 8,64
23 49,73 44,181 41,638 38,076 38,97 35,172 32,007 28,429 27,14 26,02 22,34 19,02 18,14 17,19 14,85 13,09 11,69 11,29 10,20 9,26
24 51,18 45,558 42,980 39,364 40,27 36,415 33,196 29,553 28,24 27,10 23,34 19,94 19,04 18,06 15,66 13,85 12,40 11,99 10,86 9,89
25 52,62 46,928 44,314 40,646 41,57 37,652 34,382 30,675 29,34 28,17 24,34 20,87 19,94 18,94 16,47 14,61 13,12 12,70 11,52 10,52
26 54,05 48,290 45,642 41,923 42,86 38,885 35,563 31,795 30,43 29,25 25,34 21,79 20,84 19,82 17,29 15,28 13,84 13,41 12,20 11,16
27 55,48 49,645 46,963 43,194 44,14 40,113 36,741 32,912 31,53 30,32 26,34 22,72 21,75 20,70 18,11 16,15 14,57 14,12 12,88 11,81
28 56,89 50,993 48,278 44,461 45,42 41,337 37,916 34,027 32,62 32,39 27,34 23,65 22,66 21,59 18,94 16,93 15,31 14,85 13,56 12,46
29 58,30 52,336 49,588 45,722 46,69 42,557 39,087 35,139 33,71 32,46 28,34 24,58 23,57 22,48 19,77 17,71 16,05 15,57 14,26 13,12
30 59,70 53,672 50,892 46,979 47,96 43,773 40,256 36,250 34,80 33,53 29,34 25,51 24,48 23,36 20,60 18,49 16,79 16,31 14,95 13,79
40 66,77 63,69 59,34 55,76 51,80 45,62 39,34 33,66 29,05 26,52 24,43 22,16 20,17
50 79,49 76,15 71,42 67,50 63,17 56,33 49,33 42,94 37,69 34,76 32,36 29,71 27,99
60 91,95 88,38 83,30 79,08 74,40 66,98 59,33 52,29 46,46 43,19 40,48 37,48 35,53
70 104,22 100,42 95,02 90,53 85,53 77,58 69,33 61,70 55,33 51,74 48,76 45,44 43,28
80 116,32 112,33 106,63 101,88 96,58 88,13 79,33 71,14 64,28 60,39 57,15 53,54 51,17
90 128,30 124,12 118,14 113,14 107,56 98,64 89,33 80,62 73,29 69,13 65,65 61,75 59,20
100 140,17 135,81 129,56 124,34 118,50 10,9,14 99,33 90,13 82,36 77,93 74,22 70,06 67,33

8
8. Tabel Harga Kritis F
p = 0,05 (atas)
p = 0,01 (bawah)
V2 degree fredom of greater mean square (V1) derajat kebebasan untuk pembilang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500
1 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 246 248 249 250 251 252 253 253 254 254 254
4052 4999 5403 5625 5764 5859 5928 5981 6022 6056 6082 6106 6142 6169 6208 6234 6258 6286 6302 6323 6334 6352 6361 6366
2 18,51 19,00 19,16 19,25 19,30 19,33 19,36 19,37 19,38 19,39 19,40 19,14 19,42 19,43 19,44 19,45 19,46 19,47 19,47 19,48 19,49 19,49 19,50 19,50
98,49 99,01 99,17 99,25 99,30 99,33 99,34 99,36 99,38 99,40 99,41 99,42 99,43 99,44 99,45 99,46 99,47 99,48 99,48 99,49 99,49 99,49 99,50 99,50
3 10,13 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,88 8,84 8,81 8,78 8,76 8,74 8,71 8,69 8,66 8,64 8,62 8,60 8,58 8,57 8,56 8,54 8,54 8,53
34,12 30,81 29,46 28,71 28,24 27,91 27,67 27,49 27,34 27,23 27,13 27,05 26,92 26,83 26,69 26,60 26,50 26,41 26,35 26,27 26,23 26,18 26,14 26,12
4 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,93 5,91 5,87 5,84 2,80 5,77 5,74 5,71 5,70 5,68 5,66 5,65 5,64 5,63
21,20 18,00 16,69 15,98 15,52 15,21 14,98 14,80 14,66 14,54 14,45 14,37 14,24 14,15 14,02 13,93 13,83 13,74 13,69 13,61 13,57 13,52 13,48 13,46
5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,78 4,74 4,70 4,68 4,64 4,60 4,56 4,53 4,50 4,46 4,44 4,42 4,40 4,38 4,37 4,36
16,26 13,27 12,06 11,39 10,97 10,64 10,45 10,27 10,15 10,05 9,96 9,89 9,77 9,68 9,55 9,47 9,38 9,29 9,24 9,17 9,13 9,07 9,04 9,02
6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,03 4,00 3,96 3,92 3,87 3,84 3,81 3,77 3,75 3,72 3,71 3,69 3,68 3,67
13,74 10,92 9,78 9,15 8,75 8,47 8,26 8,10 7,98 7,87 7,79 7,72 7,60 7,52 7,39 7,31 7,23 7,14 7,09 7,02 6,99 6,94 6,90 6,88
7 5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,63 3,60 3,57 3,52 3,49 3,44 3,41 3,38 3,34 3,32 3,29 3,28 3,25 3,24 3,23
12,25 9,55 8,45 7,85 7,46 7,19 7,00 6,84 6,71 6,62 6,54 6,47 6,35 6,27 6,15 6,07 5,98 5,90 5,85 5,78 5,75 5,70 5,67 5,65
8 5,32 4,46 4,07 3,84 3,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,34 3,31 3,28 3,23 3,20 3,15 3,12 3,08 3,05 3,03 3,00 2,98 2,96 2,94 2,93
11,26 8,65 7,59 7,01 6,63 6,37 6,19 6,03 5,91 5,82 5,74 5,67 5,56 5,48 5,36 5,28 5,20 5,11 5,06 5,00 4,96 4,91 4,88 4,86
9 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,13 3,10 3,07 3,02 2,98 2,93 2,90 2,86 2,82 2,80 2,77 2,76 2,73 2,72 2,71
10,56 8,02 6,99 6,42 6,06 5,80 5,62 5,47 5,35 5,26 5,18 5,11 5,00 4,92 4,80 4,73 4,64 4,56 4,51 4,45 4,41 4,36 4,33 4,31
10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,97 2,94 2,91 2,86 2,82 2,77 2,74 2,70 2,67 2,64 2,61 2,59 2,56 2,55 2,54
10,04 7,56 6,55 5,99 5,64 5,39 5,21 5,06 4,95 4,85 4,78 4,71 4,60 4,52 4,41 4,33 4,25 4,17 4,12 4,05 4,01 3,96 3,93 3,91
11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,10 2,90 2,86 2,82 2,79 2,74 2,70 2,65 2,61 2,57 2,53 2,50 2,47 2,45 2,42 2,41 2,40
9,65 7,20 6,22 5,67 5,32 5,07 4,88 4,74 4,63 4,54 4,46 4,40 4,29 4,21 4,10 4,02 3,94 3,86 3,80 3,74 3,70 3,66 3,62 3,60
12 4,75 3,88 3,49 3,26 3,11 3,00 2,92 2,85 2,80 2,76 2,72 2,69 2,64 2,60 2,54 2,50 2,46 2,42 2,40 2,36 2,35 2,32 2,31 2,30
9,33 6,93 5,95 5,41 5,06 4,82 4,65 4,50 4,39 4,30 4,22 4,16 4,05 3,98 3,86 3,78 3,70 3,61 3,56 3,49 3,46 3,41 3,38 3,36
13 4,67 3,80 3,41 3,18 3,02 2,92 2,84 2,77 2,72 2,67 2,63 2,60 2,55 2,51 2,46 2,42 2,38 2,34 2,32 2,28 2,26 2,24 2,22 2,21
9,07 6,70 5,74 5,20 4,86 4,62 4,44 4,30 4,19 4,10 4,02 3,96 3,85 3,78 3,67 3,59 3,51 3,42 3,37 3,30 3,27 3,21 3,18 3,16
14 4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,77 2,70 2,65 2,60 2,56 2,53 2,48 2,44 2,39 2,35 2,31 2,27 2,24 2,21 2,19 2,16 2,14 2,13
8,86 6,51 5,56 5,03 4,69 4,46 4,28 4,14 4,03 3,94 3,86 3,80 3,70 3,62 3,51 3,43 3,34 3,26 3,21 3,14 3,11 3,06 3,02 3,00
15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,70 2,64 2,59 2,55 2,51 2,48 2,43 2,39 2,33 2,29 2,25 2,21 2,18 2,15 2,12 2,10 2,08 2,07
8,68 6,36 5,42 4,89 4,56 4,32 4,14 4,00 3,89 3,80 3,73 3,67 3,56 3,48 3,36 3,29 3,20 3,12 3,07 3,00 2,97 2,92 2,89 2,87
16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,45 2,42 2,37 2,33 2,28 2,24 2,20 2,16 2,13 2,09 2,07 2,04 2,02 2,00
8,53 6,23 5,29 4,77 4,44 4,20 4,03 3,89 3,78 3,69 3,61 3,55 3,45 3,37 3,25 3,18 3,10 3,01 2,96 2,89 2,86 2,80 2,77 2,75
17 4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,62 2,55 2,50 2,45 2,41 2,38 2,33 2,29 2,23 2,19 2,15 2,11 2,08 2,04 2,02 1,99 1,97 1,96
8,40 6,11 5,18 4,67 4,34 4,10 3,93 3,79 3,68 3,59 3,52 3,45 3,35 3,27 3,16 3,08 3,00 2,92 2,86 2,79 2,76 2,70 2,67 2,65
18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,37 2,34 2,29 2,25 2,19 2,15 2,11 2,07 2,04 2,00 1,98 1,95 1,93 1,92
8,28 6,01 5,09 4,58 4,25 4,01 3,85 3,71 3,60 3,51 3,44 3,37 3,27 3,19 3,07 3,00 2,91 2,83 2,78 2,71 2,68 2,62 2,59 2,57
19 4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,55 2,48 2,41 2,38 2,34 2,31 2,26 2,21 2,15 2,11 2,07 2,02 2,00 1,96 1,94 1,91 1,90 1,88
8,18 5,93 5,01 4,50 4,17 3,94 3,77 3,63 3,52 3,43 3,36 3,30 3,19 3,12 3,00 2,92 2,84 2,76 2,70 2,63 2,60 2,54 2,51 2,49
20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,52 2,45 2,40 2,35 2,31 2,28 2,23 2,18 2,12 2,08 2,04 1,99 1,96 1,92 1,90 1,87 1,85 1,84
8,10 5,85 4,94 4,43 4,10 3,87 3,71 3,56 3,45 3,37 3,30 3,23 3,13 3,05 2,94 2,86 2,77 2,69 2,63 2,56 2,53 2,47 2,44 2,42
21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,28 2,25 2,20 2,15 2,09 2,05 2,00 1,96 1,93 1,89 1,87 1,84 1,82 1,81
8,02 5,78 4,87 4,37 4,04 3,81 3,65 3,51 3,40 3,31 3,24 3,17 3,07 2,99 2,88 2,80 2,72 2,63 2,58 2,51 2,47 2,42 2,38 2,36
22 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,47 2,40 2,35 2,30 2,26 2,23 2,18 2,13 2,07 2,03 1,98 1,93 1,91 1,87 1,84 1,81 1,80 1,78
7,94 5,72 4,82 4,31 3,99 3,76 3,59 3,45 3,35 3,26 3,18 3,12 3,02 2,94 2,83 2,75 2,67 2,58 2,53 2,46 2,42 2,37 2,33 2,23
23 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,45 2,38 2,32 2,28 2,24 2,20 2,14 2,10 2,04 2,00 1,96 1,91 1,88 1,84 1,82 1,79 1,77 1,76
7,88 5,66 4,76 4,26 3,94 3,71 3,54 3,41 3,30 3,21 3,14 3,07 2,97 2,89 2,78 2,70 2,62 2,53 2,48 2,41 2,37 2,32 2,28 2,26
24 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,43 2,36 2,30 2,26 2,22 2,18 2,13 2,09 2,02 1,98 1,94 1,89 1,86 1,82 1,80 1,76 1,74 1,73
7,82 5,61 4,72 4,22 3,90 3,67 3,50 3,36 3,25 3,17 3,09 3,03 2,93 2,85 2,74 2,66 2,58 2,49 2,44 2,36 2,33 2,27 2,23 2,21
25 4,24 3,38 2,99 2,76 2,60 2,49 2,41 2,34 2,28 2,24 2,20 2,16 2,11 2,06 2,00 1,96 1,92 1,87 1,84 1,80 1,77 1,74 1,72 1,71
7,77 5,57 4,68 4,18 3,86 3,62 3,46 3,32 3,21 3,13 3,05 2,99 2,89 2,81 2,70 2,62 2,54 2,45 2,40 2,32 2,29 2,23 2,19 2,17
26 4,22 3,37 2,98 2,74 2,59 2,47 2,39 2,32 2,27 2,22 2,18 2,15 2,10 2,05 1,99 1,95 1,90 1,85 1,82 1,78 1,76 1,72 1,70 1,69
7,72 5,83 4,64 4,14 3,82 3,59 3,42 3,29 3,17 3,09 3,02 2,96 2,86 2,77 2,66 2,58 2,50 2,41 2,36 2,28 2,25 2,19 2,15 2,13
27 4,21 3,35 2,96 2,73 2,57 2,46 2,37 2,30 2,25 2,20 2,16 2,13 2,08 2,03 1,97 1,93 1,88 1,84 1,80 1,76 1,74 1,71 1,68 1,67
7,68 5,49 4,60 4,11 3,79 3,56 3,39 3,26 3,14 3,06 2,98 2,93 2,83 2,74 2,63 2,55 2,47 2,38 2,33 2,25 2,21 2,16 2,12 2,10

9
V2 degree fredom of greater mean square (V1) derajat kebebasan untuk pembilang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500
28 4,20 3,34 2,95 2,71 2,56 2,44 2,36 2,29 2,24 2,19 2,15 2,12 2,06 2,02 1,96 1,91 1,87 1,81 1,78 1,75 1,72 1,69 1,67 1,65
7,64 5,54 4,57 4,07 3,76 3,53 3,36 3,23 3,11 3,03 2,95 2,90 2,80 2,71 2,60 2,52 2,44 2,35 2,30 2,22 2,18 2,13 2,09 2,06
29 4,18 3,33 2,93 2,70 2,54 2,43 2,35 2,28 2,22 2,18 2,14 2,10 2,05 2,00 1,94 1,90 1,85 1,80 1,77 1,73 1,71 1,68 1,65 1,64
7,60 5,42 4,54 4,04 3,73 3,50 3,33 3,20 3,08 3,00 2,92 2,87 2,77 2,68 2,57 2,49 2,41 2,32 2,27 2,19 2,15 2,10 2,06 2,03
30 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,34 2,27 2,21 2,16 2,12 2,09 2,04 1,99 1,93 1,89 1,84 1,79 1,76 1,72 1,69 1,66 1,64 1,62
7,56 5,39 4,51 4,02 3,70 3,47 3,30 3,17 3,06 2,98 2,90 2,84 2,74 2,66 2,55 2,47 2,38 2,29 2,24 2,16 2,13 2,07 2,03 2,02
32 4,15 3,30 2,90 2,67 2,51 2,40 2,32 2,25 2,19 2,14 2,10 2,07 2,02 1,97 1,91 1,86 1,82 1,76 1,74 1,69 1,67 1,64 1,61 1,59
7,50 5,24 4,46 3,97 3,66 3,42 3,25 3,13 3,01 2,94 2,86 2,80 2,70 2,62 2,51 2,42 2,34 2,25 2,20 2,12 2,08 2,02 1,98 1,96
34 4,13 3,28 2,88 2,65 2,49 2,38 2,30 2,23 2,17 2,12 2,08 2,05 2,00 1,95 1,89 1,84 1,80 1,74 1,71 1,67 1,64 1,61 1,59 1,57
7,44 5,29 4,42 3,93 3,61 3,38 3,21 3,08 2,97 2,89 2,82 2,76 2,66 2,58 2,47 2,38 2,30 2,21 2,15 2,08 2,04 1,98 1,94 1,91
36 4,11 3,26 2,86 2,63 2,48 2,36 2,28 2,21 2,15 2,10 2,06 2,03 1,98 1,93 1,87 1,82 1,78 1,72 1,69 1,65 1,62 1,59 1,56 1,55
7,39 5,25 4,38 3,89 3,58 3,35 3,18 3,04 2,94 2,86 2,78 2,72 2,62 2,54 2,43 2,35 2,26 2,17 2,12 2,04 2,00 1,94 1,90 1,87
38 4,10 3,25 2,85 2,62 2,46 2,35 2,26 2,19 2,14 2,09 2,05 2,02 1,96 1,92 1,85 1,80 1,76 1,71 1,67 1,63 1,60 1,57 1,54 1,53
7,35 5,21 4,34 3,86 3,54 3,32 3,15 3,02 2,91 2,82 2,75 2,69 2,59 2,51 2,40 2,22 2,22 2,14 2,08 2,00 1,97 1,90 1,86 1,84
40 4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,07 2,04 2,00 1,95 1,90 1,84 1,79 1,74 1,69 1,66 1,61 1,59 1,55 1,53 1,51
7,31 5,18 4,31 3,83 3,51 3,29 3,13 2,99 2,88 2,80 2,73 2,66 2,56 2,49 2,37 2,29 2,20 2,11 2,05 1,97 1,94 1,88 1,84 1,81
42 4,07 3,22 2,83 2,59 2,44 2,32 2,24 2,17 2,11 2,06 2,02 1,99 1,94 1,89 1,82 1,78 1,73 1,68 1,64 1,60 1,57 1,54 1,51 1,49
7,27 5,15 4,29 3,80 3,49 3,26 3,10 2,96 2,86 2,77 2,70 2,64 2,54 2,46 2,35 2,26 2,17 2,06 2,02 1,94 1,91 1,85 1,80 1,78
44 4,06 3,21 2,82 2,58 2,43 2,31 2,23 2,16 2,10 2,05 2,01 1,98 1,92 1,88 1,81 1,76 1,72 1,66 1,63 1,58 1,56 1,52 1,50 1,48
7,24 5,12 4,26 3,78 3,46 3,24 3,07 2,94 2,84 2,75 2,68 2,62 2,52 2,44 2,32 2,24 2,15 2,06 2,00 1,92 1,88 1,82 1,78 1,75
46 4,05 3,20 2,81 2,57 2,42 2,30 2,22 2,14 2,09 2,04 2,00 1,97 1,91 1,87 1,80 1,75 1,71 1,65 1,62 1,57 1,54 1,51 1,48 1,40
7,21 5,10 4,24 3,76 3,44 3,22 3,05 2,92 2,82 2,73 2,66 2,60 2,50 2,42 2,30 2,22 2,13 2,04 1,98 1,90 1,86 1,80 1,76 1,72
48 4,04 3,19 2,80 2,56 2,41 2,30 2,21 2,14 2,03 2,03 1,99 1,96 1,90 1,86 1,79 1,74 1,70 1,64 1,61 1,56 1,53 1,50 1,47 1,45
7,19 5,08 4,22 3,74 3,42 3,20 3,04 2,90 2,80 2,71 2,64 2,58 2,48 2,40 2,28 2,20 2,11 2,02 1,96 1,88 1,84 1,78 1,73 1,70
50 4,03 3,18 2,79 2,56 2,40 2,29 2,20 2,13 2,07 2,02 1,98 1,95 1,90 1,85 1,78 1,74 1,69 1,63 1,60 1,55 1,52 1,48 1,46 1,44
7,17 5,06 4,20 3,72 3,41 3,18 3,02 2,88 2,73 2,70 2,62 2,56 2,46 2,39 2,26 2,18 2,10 2,00 1,94 1,86 1,82 1,76 1,71 1,68
55 4,02 3,17 2,78 2,54 2,38 2,27 2,18 2,11 2,05 2,00 1,97 1,93 1,88 1,83 1,76 1,72 1,67 1,61 1,58 1,52 1,50 1,46 1,43 1,41
7,12 5,01 4,16 3,68 3,37 3,15 2,98 2,85 2,75 2,65 2,59 2,53 2,43 2,35 2,23 2,15 2,06 1,96 1,90 1,82 1,78 1,71 1,66 1,64
60 4,00 3,15 2,76 2,52 2,37 2,25 2,17 2,10 2,04 1,99 1,95 1,92 1,86 1,81 1,75 1,70 1,65 1,59 1,56 1,50 1,48 1,44 1,41 1,39
7,03 4,98 4,13 3,65 3,34 3,12 2,95 2,82 2,72 2,63 2,56 2,50 2,40 2,32 2,20 2,10 2,03 1,93 1,87 1,79 1,74 1,68 1,63 1,60
65 3,99 3,14 2,75 2,51 2,36 2,24 2,15 2,08 2,02 1,98 1,94 1,90 1,85 1,80 1,71 1,68 1,63 1,57 1,54 1,49 1,46 1,42 1,39 1,37
7,04 4,95 4,10 3,62 3,31 3,09 2,93 2,79 2,70 2,61 2,54 2,47 2,37 2,30 2,18 2,09 2,00 1,90 1,84 1,76 1,71 1,64 1,60 1,56
70 3,98 3,13 2,74 2,50 2,35 2,23 2,14 2,07 2,01 1,97 1,93 1,89 1,83 1,79 1,72 1,67 1,62 1,56 1,53 1,47 1,45 1,40 1,37 1,35
7,01 4,92 4,08 3,60 3,29 3,07 2,91 2,77 2,67 2,59 2,51 2,45 2,35 2,28 2,15 2,07 1,98 1,88 1,82 1,74 1,69 1,62 1,56 1,53
80 3,96 3,11 2,72 2,48 2,33 2,21 2,12 2,05 1,99 1,95 1,91 1,88 1,82 1,77 1,70 1,65 1,60 1,54 1,51 1,45 1,42 1,38 1,35 1,32
6,96 4,88 4,04 3,56 3,25 3,04 2,87 2,74 2,64 2,55 2,48 2,41 2,32 2,24 2,11 2,03 1,94 1,84 1,78 1,70 1,65 1,57 1,52 1,49
100 3,94 3,09 2,70 2,46 2,30 2,19 2,10 2,03 1,97 1,92 1,88 1,85 1,79 1,75 1,68 1,63 1,57 1,51 1,48 1,42 1,39 1,34 1,30 1,28
6,90 4,82 3,98 3,51 3,20 2,99 2,82 2,69 2,59 2,51 2,43 2,36 2,26 2,19 2,06 1,98 1,89 1,79 1,73 1,64 1,59 1,51 1,46 1,43
125 3,92 3,07 2,68 2,44 2,29 2,17 2,08 2,01 1,95 1,90 1,86 1,83 1,77 1,72 1,65 1,60 1,55 1,49 1,45 1,39 1,36 1,31 1,27 1,25
6,84 4,78 3,94 3,47 3,17 2,95 2,79 2,65 2,56 2,47 2,40 2,33 2,23 2,15 2,03 1,94 1,85 1,75 1,68 1,59 1,54 1,46 1,40 1,37
150 3,91 3,06 2,67 2,43 2,27 2,10 2,07 2,00 1,94 1,89 1,85 1,82 1,76 1,71 1,64 1,59 1,54 1,47 1,44 1,37 1,34 1,29 1,25 1,22
6,81 4,75 3,91 3,44 3,14 2,92 2,76 2,62 2,53 2,44 2,37 2,30 2,20 2,12 2,00 1,91 1,83 1,72 1,66 1,56 1,51 1,43 1,37 1,33
200 3,89 3,04 2,65 2,41 2,26 2,14 2,05 1,98 1,92 1,87 1,83 1,80 1,74 1,69 1,62 1,57 1,52 1,45 1,42 1,35 1,32 1,26 1,22 1,19
6,76 4,71 3,88 3,41 3,11 2,90 2,73 2,60 2,50 2,41 2,34 2,28 2,17 2,09 1,97 1,88 1,79 1,69 1,62 1,53 1,48 1,39 1,33 1,28
400 3,86 3,02 2,62 2,39 2,23 2,12 2,03 1,96 1,90 1,85 1,81 1,78 1,72 1,67 1,60 1,54 1,49 1,42 1,38 1,32 1,28 1,22 1,16 1,13
6,70 4,65 3,83 3,36 3,06 2,85 2,69 2,55 2,46 2,37 2,29 2,23 2,12 2,04 1,92 1,84 1,74 1,64 1,57 1,47 1,42 1,32 1,24 1,19
1000 3,85 3,00 2,61 2,38 2,22 2,10 2,02 1,95 1,89 1,84 1,80 1,76 1,70 1,65 1,58 1,53 1,47 1,41 1,36 1,30 1,26 1,19 1,13 1,08
6,66 4,62 3,80 3,34 3,04 2,82 2,66 2,53 2,43 2,34 2,26 2,20 2,09 2,01 1,89 1,81 1,71 1,61 1,54 1,44 1,38 1,28 1,19 1,11
3,84 2,99 2,60 2,37 2,31 2,09 2,01 1,94 1,88 1,83 1,79 1,75 1,69 1,64 1,57 1,52 1,46 1,40 1,35 1,28 1,24 1,17 1,11 1,00
6,63 4,60 3,78 3,32 3,02 2,80 2,64 2,51 2,41 2,32 2,24 2,18 2,07 1,99 1,87 1,79 1,69 1,59 1,52 1,41 1,36 1,25 1,15 1,00

Sumber : Snedecor, George W dan Cochran, William G, 1980, Statistical Methods seventh edition, Ames Iowa USA : The Iowa State University Press

10
9. Tabel Transformasi dari r ke Z

r Zr r Zr r Zr r Zr r Zr
0,000 0,000 0,200 0,203 0,400 0,424 0,600 0,693 0,800 1,099
0,005 0,005 0,205 0,208 0,405 0,430 0,605 0,701 0,805 1,113
0,010 0,010 0,210 0,213 0,410 0,436 0,610 0,709 0,810 1,127
0,015 0,015 0,215 0,218 0,415 0,442 0,615 0,717 0,815 1,142
0,020 0,020 0,220 0,224 0,420 0,448 0,620 0,725 0,820 1,157
0,025 0,025 0,225 0,229 0,425 0,454 0,625 0,733 0,825 1,172
0,030 0,030 0,230 0,234 0,430 0,460 0,630 0,741 0,830 1,188
0,035 0,035 0,235 0,239 0,435 0,466 0,635 0,750 0,835 1,204
0,040 0,040 0,240 0,245 0,440 0,472 0,640 0,758 0,840 1,221
0,045 0,045 0,245 0,250 0,445 0,478 0,645 0,767 0,845 1,238
0,050 0,050 0,250 0,255 0,450 0,485 0,650 0,775 0,850 1,256
0,055 0,055 0,255 0,261 0,455 0,491 0,655 0,784 0,855 1,274
0,060 0,060 0,260 0,266 0,460 0,497 0,660 0,793 0,860 1,293
0,065 0,065 0,265 0,271 0,465 0,504 0,665 0,802 0,865 1,313
0,070 0,070 0,270 0,277 0,470 0,510 0,670 0,811 0,870 1,333
0,075 0,075 0,275 0,282 0,475 0,517 0,675 0,820 0,875 1,354
0,080 0,080 0,280 0,288 0,480 0,523 0,680 0,829 0,880 1,376
0,085 0,085 0,285 0,293 0,485 0,530 0,685 0,838 0,885 1,398
0,090 0,090 0,290 0,299 0,490 0,536 0,690 0,848 0,890 1,422
0,095 0,095 0,295 0,304 0,495 0,543 0,695 0,858 0,895 1,447
0,100 0,100 0,300 0,310 0,500 0,549 0,700 0,867 0,900 1,472
0,105 0,105 0,305 0,315 0,505 0,556 0,705 0,877 0,905 1,499
0,110 0,110 0,310 0,321 0,510 0,563 0,710 0,887 0,910 1,528
0,115 0,116 0,315 0,326 0,515 0,570 0,715 0,897 0,915 1,557
0,120 0,121 0,320 0,332 0,520 0,576 0,720 0,908 0,920 1,589
0,125 0,126 0,325 0,337 0,525 0,583 0,725 0,918 0,925 1,623
0,130 0,131 0,330 0,343 0,530 0,590 0,730 0,929 0,930 1,658
0,135 0,136 0,335 0,348 0,535 0,597 0,735 0,940 0,935 1,697
0,140 0,141 0,340 0,354 0,540 0,604 0,740 0,950 0,940 1,738
0,145 0,146 0,345 0,359 0,545 0,611 0,745 0,962 0,945 1,783
0,150 0,151 0,350 0,365 0,550 0,618 0,750 0,973 0,950 1,832
0,155 0,156 0,355 0,371 0,555 0,626 0,755 0,984 0,955 1,886
0,160 0,161 0,360 0,377 0,560 0,633 0,760 0,996 0,960 1,946
0,165 0,167 0,365 0,383 0,565 0,640 0,765 1,008 0,965 2,014
0,170 0,172 0,370 0,388 0,570 0,648 0,770 1,020 0,970 2,092
0,175 0,177 0,375 0,394 0,575 0,655 0,775 1,033 0,975 2,185
0,180 0,182 0,380 0,400 0,580 0,660 0,780 1,045 0,980 2,298
0,185 0,187 0,385 0,406 0,585 0,670 0,785 1,058 0,985 2,443
0,190 0,192 0,390 0,412 0,590 0,678 0,790 1,078 0,990 2,647
0,195 0,198 0,395 0,418 0,595 0,685 0,795 1,085 0,995 2,994
Sumber : Soepeno, Bambang, 1997, Statistik Terapan (Dalam Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Pendidikan), Jakarta ; PT. Rineka
Cipta

11
10. Tabel Nilai Perkiraan Korelasi Tetrachoric dari K

bc bc bc
rt ad rt ad rt ad
0,00 0,00 1,00 0,35 2,49 2,55 0,70 8,50 8,90
0,01 1,01 1,03 0,36 2,56 2,63 0,71 8,91 9,35
0,02 1,04 1,06 0,37 2,64 2,71 0,72 9,36 9,82
0,03 1,07 1,08 0,38 2,72 2,79 0,73 9,83 10,33
0,04 1,09 1,11 0,39 2,80 2,87 0,74 10,34 10,90
0,05 1,12 1,14 0,40 2,88 2,96 0,75 10,91 11,51
0,06 1,15 1,17 0,41 2,97 3,05 0,76 11,52 12,16
0,07 1,18 1,20 0,42 3,06 3,14 0,77 12,17 12,89
0,08 1,21 1,23 0,43 3,15 3,24 0,78 12,90 13,70
0,09 1,24 1,27 0,44 3,25 3,34 0,79 13,71 14,58
0,10 1,28 1,30 0,45 3,35 3,45 0,80 14,59 15,57
0,11 1,31 1,33 0,46 3,46 3,56 0,81 15,58 16,65
0,12 1,34 1,37 0,47 3,57 3,68 0,82 16,66 17,88
0,13 1,38 1,40 0,48 3,69 3,80 0,83 17,89 19,28
0,14 1,41 1,44 0,49 3,81 3,92 0,84 19,29 20,85
0,15 1,45 1,48 0,50 3,93 4,06 0,85 20,86 22,68
0,16 1,49 1,52 0,51 4,07 4,20 0,86 22,69 24,76
0,17 1,53 1,56 0,52 4,21 4,34 0,87 20,77 27,22
0,18 1,57 1,60 0,53 4,35 4,49 0,88 20,23 30,09
0,19 1,61 1,64 0,54 4,50 4,66 0,89 30,10 33,60
0,20 1,65 1,69 0,55 4,67 4,82 0,90 33,61 37,79
0,21 1,70 1,73 0,56 4,83 4,99 0,91 37,80 43,06
0,22 1,74 1,78 0,57 5,00 5,18 0,92 43,07 49,83
0,23 1,79 1,83 0,58 5,19 5,38 0,93 49,84 58,79
0,24 1,84 1,88 0,59 5,39 5,59 0,94 58,80 70,95
0,25 1,89 1,93 0,60 5,60 5,80 0,95 70,96 89,01
0,26 1,94 1,96 0,61 5,81 6,03 0,96 89,02 117,54
0,27 1,99 2,04 0,62 6,04 6,28 0,97 117,55 169,67
0,28 2,05 2,10 0,63 6,29 6,54 0,98 169,68 293,12
0,29 2,11 2,15 0,64 6,55 6,81 0,99 293,13 923,97
0,30 2,16 2,22 0,65 6,82 7,10 1,00 923,98
0,31 2,23 2,28 0,66 7,11 7,42
0,32 2,29 2,34 0,67 7,43 7,75
0,33 2,35 2,41 0,68 7,76 8,11
0,34 2,42 2,48 0,69 8,12 8,49
Sumber : Soepeno, Bambang, 1997, Statistik Terapan (Dalam Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial
dan Pendidikan), Jakarta ; PT. Rineka Cipta

12
11. Tabel Ordinat Pada Kurva Normal

p q Ordinat p q Ordinat p q Ordinat p q Ordinat


0,005 0,995 0,01446 0,130 0,870 0,21155 0,255 0,745 0,32111 0,380 0,620 0,38076
0,010 0,990 0,02665 0,135 0,865 0,21712 0,260 0,740 0,32437 0,385 0,615 0,38225
0,015 0,985 0,03787 0,140 0,860 0,22258 0,265 0,735 0,32754 0,390 0,610 0,38368
0,020 0,980 0,04842 0,145 0,855 0,22792 0,270 0,730 0,33065 0,395 0,605 0,38504
0,025 0,975 0,05845 0,150 0,850 0,23316 0,275 0,725 0,33367 0,400 0,600 0,38634
0,030 0,970 0,06804 0,155 0,845 0,23829 0,280 0,720 0,33662 0,405 0,595 0,38758
0,035 0,965 0,07727 0,160 0,840 0,24331 0,285 0,715 0,33950 0,410 0,590 0,38875
0,040 0,960 0,08617 0,165 0,835 0,24823 0,290 0,710 0,34230 0,415 0,585 0,38985
0,045 0,955 0,09479 0,170 0,830 0,25305 0,295 0,705 0,34534 0,420 0,580 0,39089
0,050 0,950 0,10314 0,175 0,825 0,25778 0,300 0,700 0,34769 0,425 0,575 0,39187
0,055 0,945 0,11124 0,180 0,820 0,26240 0,305 0,695 0,35028 0,430 0,570 0,39279
0,060 0,940 0,11912 0,185 0,815 0,26693 0,310 0,690 0,35279 0,435 0,565 0,39362
0,065 0,935 0,12679 0,190 0,810 0,27137 0,315 0,685 0,35524 0,440 0,560 0,39442
0,070 0,930 0,13427 0,195 0,805 0,27571 0,320 0,680 0,35761 0,445 0,555 0,39515
0,075 0,925 0,14156 0,200 0,800 0,27996 0,325 0,675 0,35992 0,450 0,550 0,39681
0,080 0,920 0,14867 0,205 0,795 0,28412 0,330 0,670 0,36215 0,455 0,545 0,39640
0,085 0,915 0,15561 0,210 0,790 0,28820 0,335 0,665 0,36431 0,460 0,540 0,39694
0,090 0,910 0,16239 0,215 0,785 0,29219 0,340 0,660 0,36641 0,465 0,535 0,39741
0,095 0,905 0,16902 0,220 0,780 0,29609 0,345 0,655 0,36844 0,470 0,530 0,39781
0,100 0,900 0,17550 0,225 0,775 0,29991 0,350 0,650 0,37040 0,475 0,525 0,39816
0,105 0,895 0,18184 0,230 0,770 0,30365 0,355 0,645 0,37229 0,480 0,520 0,39844
0,110 0,890 0,18804 0,235 0,765 0,30730 0,360 0,640 0,37412 0,485 0,515 0,39866
0,115 0,885 0,19410 0,240 0,760 0,31087 0,365 0,635 0,37588 0,490 0,510 0,39882
0,120 0,880 0,20004 0,245 0,755 0,31437 0,370 0,630 0,37757 0,495 0,505 0,39891
0,125 0,875 0,20585 0,250 0,750 0,31778 0,375 0,625 0,37920 0,500 0,500 0,39894
Sumber : Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik (Edisi Revisi VI), Jakarta ; PT. Rineka Cipta

13

Anda mungkin juga menyukai