MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Statistik Penelitian Pendidikan II
Dosen Pengampu : 1. Dr., H. Mas’ud Zein, M. Pd.
2. Nurul Jannah, M. Pd.
KELOMPOK 1
Oleh:
SLTP-SLTA PAI 5 B
Penulis Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................................4
C. Tujuan.....................................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................................6
A. Pengertian Korelasi................................................................................................................................6
B. Pengertian Regresi.................................................................................................................................9
BAB III..........................................................................................................................................................18
PENUTUP......................................................................................................................................................18
A. Kesimpulan...........................................................................................................................................18
B. Saran.....................................................................................................................................................18
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
Mengumpulkan, menganalisis dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika
adalah ilmu yang berkenan dengan data. Statistika dibagi menjadi dua, yaitu Statistika
Deskriptif dan Statistika Inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi
data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah;
mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih
mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu,
misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan,
atau membuat model regresi. Untuk saat ini, kami akan membahas tentang ilmu
Statistika Deskriptif.
Statistika dalam arti sempit berarti kumpulan data berupa angka, penyajian
data dalam table dan grafik, bilangan yang menunjukan karakteristik dari kumpulan
data. Statistika dalam arti luas yaitu metode yang digunakan dalam pengumpulan dan
analisis data yang berupa angka-angka sehingga dapat diperoleh informasi yang
berguna. Statistika adalah suatu metode yang menjelaskan tata cara pengumpulan,
penyusunan, penyajian, penganalisaan, dan penginterprestasian data menjadi
informasi yang lebih berguna.
Menurut Sudjana (1996:7), Statistika Deskriptif adalah fase statistika dimana
hanya Berusaha melukiskan atau menganalisa kelompok yang diberikan tanpa
membuat atau menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar
dinamakan Statistika Deskriptif.
Dalam materi Statistika Deskriptif, terdapat Regresi dan Korelasi. Regresi dan
Korelasi digunakan untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan statistik antara
dua atau lebih variabel.
Sepanjang sejarah umat manusia, orang melakukan penelitian tentang ada
tidaknya hubungan antara dua hal, fenomena, kejadian atau lainnya. Dan ada tidaknya
pengaruh antara satu kejadian dengan kejadian yang lainnya. Karena itu untuk
mempermudah dalam melakukan penghitungan suatu kejadian maka digunakan
korelasi dan regresi dalam ilmu statistika.
Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu teknik
pengukuran asosiasi / hubungan (Measures of association). Teknik ini berguna untuk
mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel (kadang lebih dari dua variabel)
dengan skala-skala tertentu.
Regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam analisis regresi ,variabel yang
mempengaruhi disebut independent variabel (variable bebas) dan variabel yang
dipengaruhi disebut dependent variabel (variabel terikat)
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian analisis korelasi sederhana?
2. Bagaimana rumus analisis korelasi Sederhana?
3. Jelaskan pengertian analisis regresi sederhana?
4. Bagaimana rumus analisis regresi sederhana?
C. Tujuan
a. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian dari analisis korelasi sederhana.
b. Mahasiswa mampu mengetahui rumus analisis korelasi sederhana.
c. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian dari analisis regresi sederhana.
d. Mahasiswa mampu mengetahui rumus analisis regresi sederhana.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Korelasi
Analisis korelasi banyak jenisnya, ada Sembilan jenis korelasi yaitu : Korelasi
Prduct Moment (r); Korelasi Ratio (ƛ); Korelasi Spearman Rank atau Rho (𝑟 atau 𝑝);
𝑠
Korelasi Bersial (𝑟 ); Korelasi Poin Bersial (𝑟 ); Kolerasi Phi (Ф); Korelasi
𝑏 𝑝𝑏
Tetrachoric (𝑟 ); Korelasi Kontingency ( C ); Korelasi Kendall’s Tau (δ). Bagaimana
𝑡
cara menggunakannya ? tergantung pada jenis data yang dihubungkan.
Korelasinya
Pengujian lanjutan yaitu uji signifikansi yang berfungsi apabila peneliti ingin
mencari makna hubungan variabel X terhadap Y, maka hasil korelasi PPM tersebut
diuji dengan Uji Signifikasi dengan rumus :
𝑡 𝑟 𝑛−2 =
ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 2
1−𝑟
Dimana :
𝑡 = Nilai t
ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
n = Jumlah Sampel
Data Partisipasi Ortu (X) : 60; 70; 75; 65; 70; 60; 80; 75; 85; 90; 70; dan 85
Pelaksanaan MBS (Y) : 450; 475; 450; 470; 475; 455; 475; 470; 485; 480; 475; dan 480.
Pertanyaan :
Y? Langkah-langkah menjawab :
𝐻 : Ada hubungan yang signifikan antara partisipasi orang tua siswa terhadap
𝑎
pelaksanaan MBS.
𝐻 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara partisipasi orang tua siswa
0
terhadap pelaksanaan MBS.
𝐻 :r≠0
𝑎
𝐻 :r≠0
0
Langkah 4. Mencari r hitung dengan cara memasukkan angka statistic dari tabel penolong dengan
rumus :
r XY = n ( £ XY )−( £ X ) .( £ Y )
¿¿
10500 10500
r XY = = = 0,684
{ √ 23575500 } 15354,32
Langkah 5. Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X terhadap Y
dengan rumus:
𝑛−2 12−2
𝑡
ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
=
𝑟 1−𝑟 2
=
0,684
1−0,684
2
= 2,16
0,7 = 2,963
Kaidah pengujian :
ternyata 𝑡 lebih besar dari 𝑡 , atau 2,963 > 1,8126, maka 𝐻 ditolak,
ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0
artinya Ada hubungan yang signifikan antara partisipasi orang tua siswa terhadap
pelaksanaan mbs.
Partisipasi orang tua siswa terhadap pelaksanaan MBS ini tergolong kuat,
artinya partisipasi orang tua siswa sangat mendukung dan rasa komitmen (adanya
keseriusan) terhadap pelaksanaan MBS.
B. Pengertian Regresi
Regresi atau peramalan adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang
apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa
lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil.
Kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah untuk meramalkan atau
memprediksi variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Setiap analisi
regresi otomatis ada analisis korelasinya, tetapi sebaliknya analisis korelasi belum tentu
diuji regresi atau diteruskan dengan analisis regresi.
RJK(reg a) = JK(reg a)
Langkah 9. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi RJK(reg b|a) dengan rumus:
RJK(reg b|a) = JK(reg b|a)
Langkah 10. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu RJK(res) dengan rumus:
𝐽𝐾(𝑟𝑒𝑠)
RJK(res)
= 𝑛−2
Pertanyaan:
1) Bagaimana persamaan regresinya ?
2) Gambarkan diagram pencarnya!
3) Gambarkan arah garis regresi!
4) Buktikan apakah ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi Siswa (X) terhadap
Karakteristik Guru (Y).
5) Buktikan apakah data tersebut berpola linier ?
Langkah-langkah menjawab:
Langkah 1. Membuat Ha dan H。dalam bentuk kalimat:
Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi siswa terhadap karakteristik guru
dalam PBM.
H。: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi siswa terhadap karakteristik
guru dalam PBM.
No X Y X² Y² XY
1 2 50 4 2500 100
2 3 60 9 3600 180
3 1 30 1 900 30
4 4 70 16 4900 280
5 1 40 1 1600 40
6 3 50 9 2500 150
7 40 4 1600 80
2
8 2 35 4 1225 70
Statistik Σ𝑋 Σ𝑌 Σ𝑋² Σ𝑌² Σ𝑋𝑌
Jumlah 18 375 48 18825 930
Gambar 10. Diagram Pencer (Jawaban 2) | Gambar 11. Diagram Pencer (Jawaban 3)
𝑛
} = 11,5.{930 − (18).(375)
8
} = 991,875
Langkah 3. Mencari jumlah kuadrat Residu RJK(res) dengan rumus:
RJK(res) = Σ𝑌² - JK(reg b|a) - JK(reg a) = 18825 - 991,875 - 17578,125 = 255
Langkah 4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi RJK(reg a) dengan rumus:
angka 6 = penyebut.
F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 5,99
Ternyata Fℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka tolak H。 artinya signifikan.
JK
𝐸
=∑ {Σ𝑌² − (Σ𝑌)²
} = 2247,01
𝑘 �
Sebelum mencari nilai JK𝐸 urutkan data X mulai dari data yang paling kecil sampai
data yang paling besar berikut disertai pasangannya (Y), seperti tabel penolong berikut:
No. X Y
1 2 50
2 3 60
3 1 30
4 4 70
5 1 40
6 3 50
7 2 40
8 2 35
Menjadi :
JK𝐸 =
( 30² + 40² −
2
(30+40)²
) + (35² + 40² + 50² − 3
(35+40+50)²
) +
(50² + 60² − (50+60)²
2
) + (70² − (70)²
) = (50+116,67+50+0)
1
JK𝐸 = 216,67
Langkah 3. Mencari rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (𝑅𝐽𝐾 ) dengan rumus:
𝑇𝐶
𝑅𝐽𝐾
38,33
𝑅𝐽𝐾 = 𝑇𝐶
= = 19,165 keterangan k = jumlah kelompok 4
𝑇𝐶 𝑘−2 4−2
Perlu diketahui bahwa uji linieritas berbeda dengan uji signifikansi, adapun
perbedaannya terletak pada pengambilan keputusannya (kaidah pengujiannya) sebagai
berikut:
(1) Menentukan Keputusan Pengujian signifikansi
jika Fℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka tolak Ho artinya signifikan dan
dk = 4 = penyebut.
F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 6,94
Ternyata Fℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 0,35 < 6,94, maka tolak Ho artinya data berpola Linier
Kesimpulan variabel motivasi siswa terhadap karakteristik guru dalam PBM berpola
Linier..............(Jawaban 5)
Tabel Ringkasan Anava Variabel X dan Y uji Signifikasi dan Uji Linieritas
Tabel Ringkasan Anava Variabel X dan Y uji signifikansi dan uji linieritas
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Korelasi merupakan hubungan antara dua kejadian dimana kejadian yang satu dapat
mempengaruhi eksistensi kejadian yang lain, Misalnya kejadian X mempengerahui kejadian Y.
Apabila dua variable X dan Y mempunyai hubungan, maka nilai variable X yang sudah diketahui
dapat dipergunakan untuk memperkirakan/menaksir atau meramalkan Y. Ramalan pada dasarnya
merupakan perkiraan/taksiran mengenai terjadinya suatu kejadian(nilai suatu variabel) untuk
waktu yang akan datang. Variable yang nilainya akan diramalkan disebut variable tidak bebas
(dependent variable), sedangkan variabel C yang nilainya dipergunakan untuk meramalkan nilai Y
disebut variable bebas (independent variable) atau variable peramal (predictor) atau seringkali
disebut variable yang menerangkan (explanatory).
Jadi jelas analisis korelasi ini memungkinkan kita untuk mengetahui suatu di luar hasil
penyelidikan, Salah satu cara untuk melakukan peramalan adalah dengan menggunakan garis
regresi. Untuk menghitung parameter yang akan dijadikan dalam penentuan hubungan antara dua
variabel, terdapat beberapa cara, yaitu: koefisien detreminasi, koefisien korelasi. Apabila terdapat
data berkelompok menggunakan koefisien data berkelompok dan bila menggunakan data
berganda maksudnya variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat ada dua, maka
menggunakan koefisien berganda.Sedangkan regeresi di bagi menjadi dua, yaitu regresi linier dan
regresi non linier. Dimana regresi linier juga dibagi menjadi dua yakni regresi linier sederhana dan
regresi linier berganda.
B. Saran
Penulis berharap dan serta sekaligus memberikan bahwa semoga dengan adanya materi ini
bisa membantu terutama dalam penyusunan karya ilmiah terutama dalam pendataan dalam
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA