Kristus
Pribadi Seorang Pelayan Kristus
Filipi 2:19-30
(Retreat Korem GKRI Petra, 7-8 Maret 2008)
Intro.
Sikap Positif
Ada seorang ibu yang sangat suka mengeluh.
Tampaknya, ia bersikap sangat negatif dengan hidupnya.
Ibu ini memiliki tiga orang anak yang telah dewasa.
Mereka pun memutuskan untuk pergi bekerja di kota.
Anak pertamanya berkata, Jika aku sudah
sukses nanti, aku akan membelikan sebuah rumah yang
besar untuk ibu.
Anaknya yang kedua berkata, Aku akan
membeli mercedes dan mempekerjakan seorang sopir
untuk ibu.
Anaknya yang ketiga berkata, Bukankah ibu
suka mengeluh dan bersikap negatif? Aku akan
membelikan seekor beo yang langka dan mahal, yang
dapat membacakan Alkitab untuk ibu. Ibu hanya perlu
menyebutkan alamat ayatnya, beo ini yang akan
membacakannya. Dengan begitu, aku harap ibu tidak
mengeluh lagi.
Setelah mereka sukses, mereka pun mewujudkan
mimpi mereka untuk sang ibu. Mereka membeli sebuah
rumah, mercedes dengan sopirnya dan seekor beo yang
mahal dang langka. Tak lama kemudian, mereka
menerima surat dari ibu mereka.
Kepada anak pertama, si ibu menulis, Anakku,
rumah yang kau berikan terlalu besar, sementara aku
hanya tinggal di satu kamar. Lelah aku
membersihkannya.
Penutup
William McChesney
dari Worldwide Evangelization Crusade (WEC
International)
Perang saudara meletus di Kongo (Zaire) di tahun 1960-
an, dan diantara para misionaris yang terjebak dalam
pertempuran itu adalah seorang periang berbadan kecil
bernama William McChesney dari Worldwide
Evangelization Crusade (WEC International). Walaupun
tingginya hanya seratus lima puluh lima sentimeter,
beratnya lima puluh kilogram lebih, Bill memiliki
kepribadian yang amat kuat yang memancarkan
kegembiraan ke manapun ia pergi. Rekan-rekan
kerjanya menjulukinya Smiling Bill, Bill yang selalu
tersenyum.
Tanggal 14 November 1964, saat menderita
malaria, Bill yang berumur dua puluh delapan tahun
diculik para pemberontak Kongo. Terlepas dari
perlakuan buruk, penyakit parah dan ancaman maut
terus menerus, sikap riangnya tidak meninggalkannya
selama ditawan. Seorang biarawati Katolik yang
melihatnya di masa itu berkata, Pria itu mempunyai
wajah malaikat. Lain berkata ia tampak sepenuhnya
berasal dari dunia lain. Ia menggunakan setiap
kesempatan untuk bersaksi pada para penawannya.