Surpasses our Limit negatif ini menguasai kita, maka kita akan terjebak dalam
(I Raj.19:1-4, 11-15) pengambilan-pengambilan keputusan yang keliru.
o Yang harus kita lakukan untuk menguasai perasaan-perasaan Intro. negatif ini ialah beristirahat di dalam Tuhan. Biarkan Tuhan Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memberi makan jiwa kita dan menyegarkannya. Ambilah sukses. Namun tidak semua orang bisa meraih kesuksesan. Jika kita waktu untuk beristirahat dan bersama dengan Tuhan saja. ingin meraih kesuksesan, maka kita harus melewati atau mengatasi o Perasaan negatif akan terhapuskan jika kita mengingat kembali penghalang-penghalang kesuksesan kita. perbuatan-perbuatan Tuhan di masa lampau untuk kita dan Prop. perbuatan-perbuatan-Nya yang tercatat dalam Alkitab. Tiga sikap yang harus kita lampaui jika kita ingin Mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan akan menguatkan iman sukses. kita dan iman akan mengalahkan perasaan-perasaan negatif 1. Negative Thinking (I Raj.19:1-3) kita. o Elia membiarkan perasaan negatif menguasainya. 2. Mengeluh senantiasa (I Raj.19:4) Perasaan negatif ini muncul dari ancaman Izebel o Elia mengeluh. Ketika ia mengeluh, ia telah menghancurkan terhadapnya. Setelah Elia memenangkan jiwanya sendiri dan mematahkan semangat juangnya. peperangan di gunung Karmel dan membunuh para o Keluhan muncul sebagai sebuah ungkapan jiwa yang senantiasa nabi dan imam berhala yang dibayar Izebel, Izebel merasa tidak puas karena seringkali membandingkan diri marah dan mengancam untuk membunuh Elia. dengan orang lain. Menghadapi ancaman ini, Elia ketakutan dan o Ilust. melarikan diri. Rasa takut membuatnya melarikan diri dari masalah. Rasa takut juga membuatnya melupakan perbuatan-perbuatan Tuhan yang dahsyat dalam hidupnya. o Ilust. Gereja yang saya layani memiliki masalah dengan mempercayai orang. Alasannya sederhana. o Apl. Apapun masalah yang sedang kita hadapi, jangan Mereka telah sering dikecewakan oleh orang yang mengeluh. Mengeluh hanya akan mematahkan semangat juang menyebut dirinya hamba Tuhan. Namun kita dan menghancurkan jiwa kita. masalahnya, mereka sekarang cenderung berpikir o Jangan membandingkan diri dengan orang lain. Belajarlah negatif tentang hamba Tuhan. akibatnya, mereka untuk menerima diri apa adanya. Ucapkanlah syukur akan tidak pernah memiliki hamba Tuhan sebagai segala sesuatu yang telah Allah lakukan untukmu. gembala sidang mereka. 3. Merasa sendiri (I Raj. 19:11-15) o Apl. Masalahnya terletak pada keputusan yang o Elia merasa harus berjuang sendiri. Ia tidak mengetahui bahwa diambil dari ketakutan dan kepahitan. Keputusan ada Obaja dan 7000 orang yang tidak pernah menyembah para petani adalah keputusan yang muncul dari rasa berhala. takut. Pada akhirnya, keputusan yang diambil dari o Perasaan sendiri bisa menghancurkan. Sebaliknya, kondisi ini hanya akan menghantam kita kembali, persahabatan dan kerja sama tim bisa menguatkan. seperti bumerang. Ketika kita menghadapi masalah, o Ilust. jangan biarkan perasaan negatif seperti ketakutan, kekuatiran, kemarahan dan kebencian menguasai kita. Jika kita membiarkan perasaan-perasaan o Apl. Itulah sebabnya, kita harus belajar untuk membangun persahabatan dengan orang lain. Itulah juga sebabnya mengapa kita memerlukan gereja.