Anda di halaman 1dari 2

The Father of Faith iii. Ibr.

12:2 ASB, looking unto Jesus the author


Ibrani 11:8-19 and perfecter of our faith, who for the joy that
was set before him endured the cross, despising
Intro. shame, and hath sat down at the right hand of
1. Pergumulan iman Kristiani di tengah kesulitan hidup. the throne of God.
Prop. f. Skema iman
Seperti Abraham, kita harus hidup didalam iman g. Yesus Kristus turun ke dalam dunia, mati di atas kayu
1. Iman itu muncul dari hubungan pribadi dengan Allah salib dan naik ke surga agar kita memiliki hubungan
a. Konsep yang keliru tentang iman: Iman adalah hasil pribadi dengan Tuhan. Melalui salib, Ia mempersatukan
belajar Alkitab. Membaca Alkitab tidak selalu kembali kita dengan Allah. Dengan hadirnya Roh Kudus,
menghasilkan hubungan. Namun orang yang rindu Ia berdiam di dalam kita.
menjalin hubungan dengan Tuhan akan selalu membaca h. Bagaimana dengan kita? Bagaimana dengan hubungan
Alkitab. Sesungguhnya, iman muncul dari hubungan pribadi kita dengan Tuhan? Jangan harap hidup kita
pribadi dengan Allah. akan dipenuhi oleh tanda-tanda iman jika kita tidak
b. Hubungan pribadi kita dengan Allah dimulai dari Allah. memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.
Abraham adalah penyembah berhala. Namun Allah
masuk begitu saja dalam kehidupannya sehingga (Iman sejati muncul dari hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Iman
hubungan itu terbina (Kej.12:1-3). seperti ini bikin hidup lebih hidup. Iman semacam ini membuat hidup
c. Hubungan pribadi dengan Allah akan terjalin ketika kita kita menjadi lebih dinamis).
meresponi Allah. Abraham meresponinya dengan
mengenali karakter Allah. 2. Iman itu dinamis.
i. Allah Abraham adalah Allah yang setia (11:11). a. Konsep yang keliru tentang iman : Iman ditunjukkan
ii. Allah Abraham adalah Allah yang Mahakuasa dengan meng-klaim janji-janji Allah atau mensugesti
(11:19). diri. Sesungguhnya, iman harus ditunjukkan dalam
d. Hubungan pribadi dengan Allah pada akhirnya akan segala aspek kehidupan kita secara dinamis (Rm.1:16-17).
menjadi hubungan yang saling memiliki. Ay. 11:16, b. Iman Abraham adalah iman yang dinamis. Dari
Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka... berangkat ke suatu negeri yang tidak diketahuinya (ay.8)
menunjukkan adanya hubungan saling memiliki: Allah ke diam di tanah yang dijanjikan dengan tetap berharap
memiliki Abraham, Abraham memiliki Allah. (ay.9). Dari tidak mempunyai keturunan sampai
e. Kesaksian PB: mendapatkannya (ay.11), untuk kemudian
i. Rm.10:17, Jadi, iman timbul dari pendengaran, mempersembahkan Ishak (ay.17).
dan pendengaran oleh firman Kristus. c. Dinamika iman itu mengganggu rasa nyaman kita.
ii. Rm.12:3, 12:3 Berdasarkan kasih karunia yang Abraham harus meninggalkan rumahnya untuk pergi
dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada suatu negeri antah barantah. Ia juga harus
setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu mengorbankan anak yang sangat dikasihinya.
memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada d. Yesus adalah Allah yang dinamis. Ia selalu penuh
yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah dengan energi. Ia bergerak sesuai dengan kebutuhan
kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu dan sesuai dengan apa yang dilihat-Nya dari Bapa. Ia
menguasai diri menurut ukuran iman, yang bukan Tuhan yang liturgis, namun bukan juga Tuhan
dikaruniakan Allah kepada kamu masing- yang terlalu kontemporer. Ketika Ia melihat Bait Allah
masing. dikacaukan oleh pedagang, Ia mengamuk. Rumah-Nya
adalah rumah doa. Ia mengikuti tata ibadah di sinagoge.
Namun ketika Ia berada di rumah Zakheus, Ia pun untuk taat. Abraham mengerti bahwa jalan Allah tak
sungguh-sungguh bersukacita dalam pesta. Ia adalah terselami. Abraham mengerti bahwa iman tanpa
Tuhan yang dinamis. Para murid yang beriman pada perbuatan mati.
Tuhan akan hidup dalam dinamika kehidupan yang d. Yak.2:20-24.
sama. e. Sadrakh, Mesakh dan Abednego menunjukkan iman
e. Pengalaman iman saya sejak keluar dari SAAT mereka melalui ketaatan mereka kepada Allah. Iman
menunjukkan bahwa Yesus adalah Tuhan yang dinamis. mereka membuat mereka mengambil sebuah keputusan
Sebagai hamba-Nya, saya dituntut untuk hidup dalam untuk taat. Perhatikan bahwa iman mereka tidak
dinamika itu. Mulai dari pengangguran, manajer mengubah keadaan menurut kehendak mereka. Iman
personalia, tecnical advisor, guru TK, COO sebuah PH mereka membuat kehendak Allah terwujud. Bukti iman
dan total hamba Tuhan, saya hidup dalam dinamika bukanlah terwujudnya kehendak kita. Bukti iman adalah
bersama Tuhan yang dinamis. Saya bergerak bersama terwujudnya kehendak Allah.
Tuhan. Yang perlu saya lakukan hanyalah mempercayai f. Yesus adalah teladan ketaatan kita. Yesus mentaati Bapa
Dia dan mengikuti-Nya. dengan cara yang luar biasa. Ia mentaati Allah dengan
f. Bagaimana dengan kehidupan iman Anda? Apakah taat sampai mati di kayu salib karena Ia mempercayai
Anda memiliki kehidupan iman yang dinamis? Setelah Bapa dan kasih-Nya.
Anda membangun hubungan pribadi dengan Allah, g. Iman tanpa perbuatan itu mati. Perbuatan yang dituntut
bergeraklah secara dinamis dengan Allah. Memiliki iman adalah perbuatan yang selaras dengan kehendak
iman yang dinamis bukanlah jaminan bahwa hidup kita Allah. Dengan demikian, perbuatan yang menunjukkan
akan lancar. Sebaliknya, iman yang dinamis akan iman adalah ketaatan kita kepada Allah.
menyatakan dirinya ketika masalah datang. Jika Allah
mengijinkan kita menghadapi suatu masalah dalam Penutup
hidup, pandanglah hal tersebut sebagai bagian dari Pengalaman pribadi sebelum berangkat ke Melbourne.
dinamika iman. 1. Keyakinan untuk berangkat ke Melbourne muncul dari hubungan
pribadi dengan Tuhan. Tuhan menyatakannya di dalam Saat
(Hubungan pribadi dengan Allah akan melahirkan iman yang dinamis. Teduh saya.
Namun iman kita yang dinamis itu akan kehilangan dinamikanya jika 2. Namun tantangan segera menghadang. Tantangan terbesar
kita tidak hidup dalam ketaatan. Bagaimanapun, iman itu menuntut muncul pada saat pengurusan visa. Namun disanalah iman saya
ketaatan) diuji. Iman yang benar adalah iman yang dinamis. Ia tidak
dipengaruhi oleh situasi.
3. Iman itu menuntut ketaatan. 3. Saya hampir saja gagal jika seorang saudara seiman menguatkan
a. Pertanyaan Andrew, Apakah iman selalu mengharapkan saya. Ia menyarankan agar saya membeli tiket terlebih dahulu.
tindakan? Jawab saya jelas: Ya! Iman menuntut Saya menganggap ini sebagai kehendak Allah, dan saya
ketaatan. mentaatinya. Iman yang benar menuntut ketaatan.
b. Ketaatan itu mengandung risiko. Abraham menghadapi 4. Hidup di dalam iman berarti hidup dalam hubungan
risiko dibunuh di tengah jalan. Ia mungkin saja pribadi dengan Allah, bergerak secara dinamis dengan
mengalami kegagalan. Anaknya Ishak mungkin saja Allah dan mentaati Allah secara total.
mati dan tidak akan pernah bangkit. Selalu ada risiko.
c. Ketaatan seringkali bertentangan dengan akal sehat
manusia. Abraham bisa saja tidak pergi. Itu jauh lebih
logis. Abraham bisa saja tidak menyembelih anaknya.
Itu jauh lebih manusiawi. Namun Abraham memilih

Anda mungkin juga menyukai