YAYASAN PENDIDIKAN
ATTARBIYATUL ISLAMIYAH
(YPAI)
Kepada Yth.
Bapak Gubernur Jawa barat
Cq. Ketua Panitia Qurban PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Sehubungan dengan akan datangnya Hari Raya Iedul Adha yang identik dengan Hari
Raya Qurban, 10 Dzulhijjah 1436 H, maka pada kesempatan ini kami selaku pihak YAYASAN
PENDIDIKAN ATTARBIYATUL ISLAMIYAH (YPAI) mengajukan permohonan untuk dapat
mendampingi Ibadah Idul Qurban sekaligus menyalurkan hewan/daging qurban dari
Bapak/Ibu/Saudara untuk dapat disalurkan di daerah sekitar Yayasan yang kami.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Untuk segala perhatian dan
perkenannya, kami haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga Allah SWT
membalas segala kebaikan hati kita dengan balasan yang lebih baik dari sisi-Nya. Amien.
Jazaakumullaahu khairan katsiiraa.
A. PENDAHULUAN
Hari Iedul Adha adalah merupakan puncak dari ibadah haji. Hari ini
dirayakan tidak hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di
tanah suci Makkah Al-Mukaromah, tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita
oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini disebut juga Hari Raya Qurban,
dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya yang mampu dianjurkan untuk
menunaikan kewajibannya menyembelih hewan qurban.
Dari dua surat di atas, secara langsung Allah SWT memberikan perintah
agama (syariat) di dalam kitab-Nya yang suci, bahwa kepada kita yang mengaku
sebagai ummat-Nya diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Penyembelihan Qurban.
Sejalan dengan tujuannya, kewajiban ini akan jatuh kepada hamba-hamba-Nya yang
telah dilimpahi rezki dan membagi rezki yang Allah berikan dengan saudara-saudara
lain yang kurang (dhuafa).
B. LANDASAN HUKUM
Tidak ada suatu ibadah yang dicintai Allah dibulan Dzulhijjah ini selain
melakukan penyembelihan hewan qurban, sebagai tanda dari ketaatan kepada Allah
atas berbagai nimat yang dianugerahkannya dan sebagai tanda ittiba kita kepada
Rasulullah saw.
a. Al-Quran
artinya :
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. (2).
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605]. (3).
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus[1606].
b. Al Maidah : 2
........ dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-
Nya.
C. TUJUAN
Melalui proposal ini kami bermaksud melakukan kerjasama dalam rangka
menyalurkan titipan Qurban para hamba Allah di daerah sekitar lingkungan
Yayasan Pendidikan Attarbiyatul Islamiyah (YPAI).
D. SASARAN QURBAN
Sasaran qurban adalah masyarakat Desa Pinggirsari dan masyarakat disekitar
Yayasan Pendidikan Attarbiyatul Islamiyah (YPAI) yang beralamat di Desa Pinggirsari
Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, dimana letak kami adalah sebuah
perkampungan di Kabupaten Bandung dan merupakan daerah pegunungan dimana
kebanyakan mata pencaharian mereka adalah petani dan buruh sehingga jarang
sekali ada yang menyembelih hewan qurban.
1. SUSUNAN PANITIA
Ketua Panitia : H. Furqon Nulhakim, S.Ag., M.Pd
(Ketua YPAI)
Sekretaris : Ahmad Sahid, S.Pd (DKM) Masjid Baeturrahman
Tim Penyembelih :
- Ujang Hendi
- Engkus Kusnawan
- Endang Furqon
Pengurusan & Distribusi :
- Asep Abdurahman Hakim (Pihak Yayasan)
- Muhammad Saeful Ansori (Pihak Yayasan)
- Oman (Ketua RW 16 Desa Pinggirsari)
- Umar Faruk (Ketua RT 03 Desa Pinggirsari)
- Ust. Oo (Ketua RW 05 Desa Pinggirsari)
- Suganda (Ketua RW 17 Desa Pinggirsari)
- Ust. Ayi (Pimpinan Jamaah Pengajian)
- Masyarakat RT 01 17 Desa Pinggirsari
Diantara warga yang akan kami jadikan sasaran pembagian Daging qurban adalah :
Total kami agendakan pembagian kurban itu adalah sekitar 620 kantong paket.
Atau diperkirakan membutuhkan sekitar 2 ekor sapi
Juga setara dengan 20 ekor kambing.
3. TEKNIS KERJASAMA
4. REKENING PESANTREN
1. Bank Jabar Banten (BJB) An. Yayasan Pendidikan Attarbiyah Islamiyah No Rek
0033650272100
BAB III
PENUTUP
Kebanyakan masyarakat di sekitar YPAI adalah petani dan buruh yang sebagian
besar penghasilan mereka tidak tentu sehingga kemampuan untuk menyembelih qurban
pun bisa dikatakan minim. Sementara sebagian kecil dari mereka ada yang berkecukupan,
namun karena masih minimnya pengetahuan atau pengaflikasian terhadap qurban, pada
umumnya mereka hanya melakukan qurban sekali seumur hidupnya.
Oleh karena itu kami berharap dengan seringnya dijelaskan dan dipraktekan
mereka akan lebih paham dan lebih terpacu untuk melaksanakannya mengikuti para
mudhoi dari kota.
Demikian Proposal ini kami buat, Moga Allah melancarkan kegiatan kita serta
menjadikan kita hamba-hambanya yang ikhlas dan terus berusaha untuk menjadi umat
yang bermanfaat bagi yang lain serta menjadi jalan kebahagiaan serta bersama-sama bisa
lebih mendekatkan diri pada-Nya. Amiiiin.
Mengetahui :
Ketua
Yayasan Pendidikan Attarbiyatul Islamiyah