Anda di halaman 1dari 2

Dalam dunia bengkel dikenal ada dua jenis alat bantu kerja yaitu alat tangan dan alat

mesin atau
alat tenaga, kedua alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya di mana alat mesin untuk
menggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari mesin, sedangkan alat tangan menggunakan
tenaga otot/tangan manusia.

Banyak sekali peralatan yang digunakan untuk perbengkelan dan di gunakan sesuai jenis alatnya.
Berikut dibawah ini adalah beberapa alat bengkel lengkap dengan fungsinya.

1. Kunci Pas untuk memutar baut kepala segi enam dengan ukuran tertentu sesuai dengan
ukuran kepala baut.
2. Kunci Ring untuk mengencangkan atau mengendurkan baut dan mur yang berbentu
segi enam atau heksagonal. Kunci pas ring ini memiliki ukuran metric dengan kombinasi,
misalnya 6 dan 7, 8 dan 9, 10 dan 11, 12 dan 13 dan seterusnya dimana satuan ukuran
adalah mm.
3. Kunci Soket digunakan untuk melepas atau memasang kepala baut atau mur dengan
momen kekencangan tertentu. Berbentuk silinder dan terbuat dari logam paduan Chrome
Vanadium dan dilapisi dengan nikel.
4. Kunci L untuk membuka/mengencangkan baut yang kepala bautnya menjorok
kedalam. Ukuran kunci L antara 2 mm 22 m dan penampangnya berbentuk segi 6
(hexagonal) dan berbentuk bintan (L bintang).
5. Kunci Inggris untuk membuka/mengencangkan kepala baut/mur yang ukurannya dapat
diubah sesuai dengan limit maksimumnya. Kunci Inggris mempunyai sudut 15 derajat
terhadap pegangannya dengan ukuran lebar mulut antara 13 mm 35 mm.
6. Kunci roda untuk melepas dan mengganti mur roda pada kendaraan bermotor. Kunci
roda terbuat dari baja di mana ujung-ujungnya mempunyai kepala soket segi 6.
7. Kunci busi untuk melepas dan memasang busi yang biasanya busi dipasang pada posisi
sulit dijangkau oleh kunci pas atau kunci ring.
8. Kunci Pipa untuk memegang benda yang berbentuk bulat, baik pejal maupun
berbentuk pipa. Pada bagian tangkainya terdapat baut pengatur kedudukan rahang.
9. Tang Cucut untuk penjepit kawat atau kabel dan dapat dimanfaatkan bagian dalam
rahang yang tajam sebagai pemotong kabel. [1])
10. Tang Sudut untuk menjepit kawat dan kabel yang sulit dijangkau.
11. Tang Kombinasi untuk menjepit kawat atau kabel. Di tengahnya, bagian yang
bergerigi renggang, untuk mengunci mur. Rahang tajam sebagai pemotong kawat dan
kabel.
12. Kikir untuk menghasluskan permukaan benda terutama yang terbuat dari kayu.
13. Penitik Untuk membuat tanda atau titik pada suatu benda dalam proses pengukuran.
14. Bor Listrik Untuk memberi lubang pada suatu benda.
15. Solder digunakan untuk proses penyolderan atau pemasangan komponen
16. Amperemeter Untuk mengukur arus listrik.
17. Voltmeter Untuk mengukur tegangan listrik.
18. Ohm meter Untuk mengukur besarnya hambatan listrik.
19. Multimeter/Avometer Untuk mengukur besarnya tegangan , arus , serta hambatan
listrik , selain itu multimeter juga dapat digunakan untuk beberapa fungsi seperti
mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya.
20. Kompresor sebagai penambah angin pada ban sampai pada fungsi yang lebih
kompleks lainnya. Ukuran serta kapasitas dari kompresor ini bermacam macam.
21. Klem untuk menjaga supaya benda yang sedang diperbaiki tetap pada tempatnya.
22. Dongkrak alat yang dioperasikan secara hidrolik yang dapat mengangkat barang yang
berat.
23. Palu alat yang dipakai sebagai pemukul untuk memasang dan melepaskan komponen-
komponen mesin seperti pada pemasangan bearing, melepas sambungan pada propeller
shaft dan sebagainya.
24. Tang digunakan untuk memotong, membengkokkan, memegang dan sebagainya.
25. Gerinda digunakan untuk menghaluskan benda kerja atau untuk penajaman alat-alat
perkakas, misalnya; mata bor, pahat, penggores, jangka tusuk, dan sebagainya.
26. Ragum untuk menjepit benda kerja, seperti mengikir, memahat, memotong dan
sebagainya.
27. Spray Gun igunakan untuk keperluan air brush. Sedangkan pada bengkel umum
biasanya spray gun digunakan untuk membersihkan komponen komponen mesin.
28. Gergaji alat pemotong dan pembuat alur yang sederhana, bagian sisinya terdapat gigi-
gigi pemotong yang dikeraskan.
29. Snei Pejal Untuk memudahkan dalam penguliran awal.
30. Snei Bercelah untuk pembuatan ulir luar, karena ia memiliki kelebihan dari pada snei
pejal.
31. Sekrap tangan untuk menghilangkan noda-noda/tanda-tanda pada permukaan benda
kerja untuk menghasilkan permukaan yang licin dan rata sehingga mencapai ukuran yang
tepat.
32. Mata Sock Mata sock terdiri dari sock segi duabelas, segi delapan dan segi enam.
Sedangkan variasi bentuknya, ada yang panjang maupun pendek. Biasanya mata sock
memiliki ukuran 10-33 mm atau 7/16W-1/4W dan 3/16W-3/4W.
33. Sliding handle merupakan salah satu alat pemegang mata sock yang yang bisa digeser
posisinya sepanjang batang handle.
34. Mistar Baja Dipergunakan sebagai penggaris atau untuk memeriksa rata dan tidaknya
suatu benda.
35. Hot blower Hot Blowwer akan mengeluarkan semburan udara panas untuk
mencairkan timah. Ada type Hot Blowwer Analog dan Digital.
36. Infra Red Blowwer Mirip dengan hot blowwer biasa hanya saja semburannya bukan
berupa udara panas tetapi berupa sinar infra merah.
37. Penyedot Timah untuk pencabutan komponen yang harus diganti.
38. Pinset untuk menjepit suatu benda yang kecil, atau untuk menjepit kaki komponen
yang akan disoleder agar panasnya berkurang.
39. Garis penyiku untuk mungkur benda dalam keadaan siku-siku(90).
40. Nut spinner Merupakan alat pemegang (handle) yang memiliki ujung bebas bergerak,
yang memudahkan untuk mengencangkan atau membuka baut- baut yang rumit

Anda mungkin juga menyukai