Oleh
Sri Hidayati Djoeffan , Ir. MT. dkk
Chusharini, Ir. M.Env.Stud. dan Eva Siti Sundari, Ir. M.Si
Fakultas Teknik Unisba
Jalan Tamansari No.1 Bandung
hidayati_sri@yahoo.com
ABSTRACT
Page 205
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang.
Salah satu kawasan wisata alam yang cukup potensial dan
belum mendapat ekspos secara penuh adalah kawasan Taman
Hutan Wisata Karangkamulyan yang terletak di Kecamatan
Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Kawasan wisata ini menurut
data dari Ditjen Pariwisata, telah menjadi salah satu Obyek dan
Daya Tarik Wisata Nasional Kawasan wisata ini menjadi menarik
untuk dilakukan suatu studi bagi kemungkinan
pengembangannya. Potensi daya tarik yang dimiliki kawasan
hutan wisata Karangkamulyan secara keseluruhan sebenarnya
sangat beragam. Pada kawasan ini didapati situs-situs
peninggalan jaman Kerajaan Galuh, dan berbagai flora sebagai
potensi wisata alam dan merupakan objek wisata pendidikan dan
penelitian yang belum tergali selain wisata budaya dan kesenian
yang belum banyak dilirik. Luasnya kawasan dengan daya tarik
yang beragam dan tersebar di kawasan Hutan alam
Karangkamulyan menyebabkan pengembangan kepariwisataan
perlu didistribusikan dengan tema-tema dan sasaran pasar yang
berbeda-beda. Peningkatan kualitas produk mencakup kualitas
daya tarik dan fasilitas penunjang di kawasan ini perlu dilakukan,
sehingga diharapkan dapat menarik pangsa pasar wisatawan lain
dari golongan menengah atas. Bahkan meskipun memiliki
aksesibilitas yang baik tidak menjamin wisatawan akan datang
dengan sendirinya. Pasar wisatawan yang tersegmentasi
membutuhkan strategi dan pengelolaan kawasan yang berbeda
jika kita ingin memperluas segmen pasar pengunjung.
S. Cimuntur Skala 1 : 3000
U
Lambang Peribadatan
Ke Banjar
4
Cikah uripan
5 6
Sanghiang bedil Panyandaan
3
T. Parkir P enyambungan ayam
2
Mesjid
Pangcalikan
Ruang Informasi Pamangko nan
1
7
Karcis
Makam Adipati
Kun cen
Res t A rea 8
sipa tahunan
9 Panimuan
S. Citanduy
Ke Ciamis 10
Page 206
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
2. Rumusan masalah.
Berdasarkan penelitian dilpangan didapati kondisi kawasan
belum terkelola dengan baik yang akan menimbulkan degradasi
lingkungan dan akan mengancam punahnya flora dan fauna
yang dilindungi. Maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian
adalah : Bagaimana strategi pengelolaan kawasan
Karangkamulyan agar bisa berkembang dan menarik wisatawan
lokal maupun manca negara ?.
Page 207
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
1.3. Tujuan
Tujuan dari studi ini adalah untuk menetapkan strategi
pengembangan kawasan wisata mempelajari hutan wisata
Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, dengan harapan hasilnya
dapat dijadikan masukan unutk menyusun indikasi-indikasi
program kegiatan yang mungkin bisa dikembangkan.
Page 208
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 209
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 210
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Tabel 4.1
Model Matrik Analisis SWOT
EFAS
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
IFAS
Strategi SO Strategi WO
(strategi yang menggunakan (strategi yang meminimalkan
Peluang (O)
kekuatan dan memanfaatkan kelemahan dan
peluang) memanfaatkan peluang)
Strategi ST Strategi WT
(strategi yang menggunakan (strategi yang meminimalkan
Ancaman (T)
kekuatan dan mengatasi ancaman) kelemahan dan
memanfaatkan ancaman)
Sumber: Freddy Rangkuti, 2001
Page 211
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Gambar 2.1
Model Posisi Perkembangan Pariwisata
Strategi Strategi
Guirlle Concentric
Strategi Strategi
Kuadear III Survival T Kuadran IV Diversifikasi
Sumber: LM-FELII (Oka A. Yoeti :1996)
II. PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Perencanaan dan Pengelolaan Objek dan Daya Tarik
Wisata Alam
Pendekatan dasar yang digunakan dalam perencanaan
pengembangan objek dan daya tarik wisata alam adalah
menggunakan environmental planning approach.
Penekanan dan pendekatan ini adalah pada konservasi
lingkungan, tetapi dengan memperhatikan kebutuhan
pengunjung akan fasilitas dan kebutuhan dalam melakukan
aktifrtas.
a) Pantai . Pantai merupakan salah satu objek dan daya
tarik wisata yang banyak diminati. Banyak kawasan
wisata yang terkenal di dunia terletak di pantai. Jenis
objek dan tarik wisata ini erat kaitannya dengan seperti
berjemur matahari, berenang, selancar, berjalan-jalan di
tepi pantai, mengumpulkan kerang, berperahu, ski air,
berfoto, people watching, dan lain-lain.(Happy
Marpaung, 2000:42).
Page 212
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 213
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Tabel 2.1
Kriteria Penentuan Atraksi Wisata
NO. FAKTOR KRITERIA
Keindahan alam : topografi, flora dan fauna, jarak terhadap
1. Alam danau, mata air panas, gua-gua dan air terjun. Iklim : lama
pancaran matahari, temperatur, hujan dan angin
Penonjolan artistik/arsitektur : arsitektur setempat, rumah
ibadah, monument, museum seni, festival musik dan tari,
pertandingan olah raga dan kompetisi. Ciri tertentu yang
2. Sosial Budaya
menonjol : pakaian adat, musik dan tari, masakan daerah,
kerajinan rakyat, produk-produk khusus, tingkah laku dan
keserasian terhadap wisatawan.
Reruntuhan/sisa-sisa bangunan : keberadaan kondisi dan
daya capai terhadap peninggalan tersebut, kepentingan
keagamaan dalam hubungannya dengan ibadah dan ketaatan
3. Sejarah
beragama. Penonjolan dalam sejarah : keadaan dimana suatu
tempat bisa jadi terkenal karena suatu kejadian
bersejarah/legenda.
Fasilitas olahraga : memancing, ski, berenang,
berlayar/berperahu, golf berkuda, berburu dan jalur hiking.
Fasilitas pendidikan : museum, arkeologi dan etnografi,
4. Fasilitas rekreasi
kebun raya, tempat-tempat piknik, teater dan bioskop.
Fasilitas berbelanja : toko cinderamata dan kerajinan tangan,
toko sandang dan kebutuhan lainnya.
Jalan raya dan jalan lainnya, air, listrik, pelayanan kesehatan,
Prasarana pelayanan keamanan, komunikasi dan perangkutan
5.
akomodasi umum.Fasilitas akomodasi : hotel, restaurant, motel dan
fasilitas berkemah
Sumber : Charles E. Gearing Planning for Tourism Development
Quantitative Approach, Praeger Publisher , 1976
Page 214
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 215
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 216
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 217
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
B. Hasil Penelitian/analisis
1. Profil Kawasan
Page 218
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 219
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 220
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Profil Wisatawan
Mengingat lokasinya sangat strategis dan berada di jalur jalan kelas
I, Karangkamulyan berpotensi besar menjadi sebuah objek wisata
yang dapat diandalkan. Pada tahun 2002, jumlah wisatwan yang
berkunjung ke lokasi ini sebanyak 18.817 orang. Memang, jumlah
itu masih terlampau jauh bila dibandingkan pengunjung objek
wisata Pangandaran yang merupakan primadona pariwisata Ciamis
yang berjumlah 1.162.255 orang.
Page 221
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Gambar 5.1
Grafik Jumlah Wisatawan
Tahun 1999-2004
25,000
Nusant ara
20,000 Mancanegara
15,000
10,000
5,000
-
1999 2000 2001 2002 2003 2004
Tahun
2. Hasil Analisis.
Page 222
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
B. KELEMAHAN (WEAKNESS)
Faktor Strategi Bobot X
NO Bobot Rating Rating
Minimnya kegiatan atraksi dan 2 0.20
1 tidak memiliki cindera mata yang
spesifik 0.10 4 0.6
2 Infrastruktur yang kurang lengkap 0.15 4 0.6
3 Degradasi fisik Peninggalan Sejarah. 0.05 3 0.15
4 Pengelolaan 0.05 4 0.2
5 Aspirasi masyarakat 0,05 2 0,1
Total 2,90
Total A+B 2,9
ANCAMAN
Page 223
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
S = 2,0
T = 1,75
O = 3,05
W = 2,90
Page 224
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
8. Program
a. Rehabilitasi infrastruktur dan situs yang terdegradasi.
b. Rehabilitasi dan melengkapi Infrastruktur wisata. Rehabilitasi
peninggalan sejarah.
c. Tingkatkan aktifitas Masjid sebagai media dakwah
d. Tingkatkan kualitas akomodasi pariwisata melalui upaya
rehabilitasi bangunan yang lebih bersih da estetis.
e. Bentuk dan bina lembaga kesenian Ciamis
III. PENUTUP.
Page 225
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 226
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
DAFTAR PUSTAKA
Page 227
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 228
Prosiding SNaPP2010 Edisi Eksakta ISSN: 2089-3582
Page 229