Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN REMAJA

PERKEMBANGAN kepribadian REMAJA


PENGERTIAN :

1. Cabang dari psikologi yang mempelajari proses perkembangan individu, baik sebelum
maupun setelah kelahiran berikut kematangan perilaku. ( J.P. Chaplin, 1979 ).
2. Cabang psikologi yang mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan
sepanjang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati. (
Ross Vasta. dkk, 1992 ).

PENGERTIAN :
REMAJA

MASA REMAJA
Adalah usia dimana individu berintelegensi dengan masyarakat dewasa, usia dimana
anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam
tingkatan sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak.

CIRI-CIRI MASA REMAJA


Masa Remaja sebagai Periode yang Penting :

Masa Remaja sebagai Periode Peralihan

Masa Remaja sebagai Periode Perubahan


Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan
tingkat perubahan fisik. Selama masa awal remaja,ketika perubahan fisik terjadi dengan
pesat,perubahan perilaku dan sikap juga berlangsung pesat. Kalau perubahan fisik menurun
maka perubahan fisik dan perilaku menurun juga.
Ada 4 perubahan yang sama yang hampir bersifat universal

1. Meningginya emosi yang intensitasnya bergantung pada perubahan tingkat


fisik dan psikologis yang terjadi.
2. Perubahan tubuh,minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial untuk
dipesankan,menimbulkan masalah baru.
3. Dengan perubahan minat dan pola perilaku,maka nilai-nilai juga berubah.
4. Sebagian besar remaja bersifat ambivalen terhadap setiap perubahan.

Masa Remaja sebagai Usia Bermasalah


Setiap periode mempunyai masalahnya sendiri-sendiri,namun masalah masa remaja
sering menjadi masalah yang sulit diatasi baik oleh anak laki-laki maupun anak perempuan.
Terdapat dua alasan bagi kesulitan tersebut.

Masa Remaja sebagai Masa Mencari Identitas


Sepanjang usia pada akhir masa kanak-kanak,penyesuaian diri dengan standar
kelompok adalah jauh lebih penting bagi anak yang lebih besar daripada individualitas.
Seperti telah ditunjukan dalam hal berpakaian,berbicara dan perilaku anak yang lebih besar
ingin lebih cepat seperti teman-teman gengnya. Tiap penyimpangan dari standar kelompok
dapat mengancam keanggotaaannya dalam kelompok.

Masa Remaja sebagai Usia yang Menimbulkan Ketakutan

Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistik

Masa Remaja sebagai Ambang Masa Dewasa


Dengan semakin mendekatnya usia kematangan yang sah,para remaja menjadi gelisah
untuk meningggalkan stereotip belasan tahun dan untuk memberikan kesan bahwa mereka
sudah hampir dewasa. Remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan
dengan status dewasa,yaitu

1. Merokok
2. Minum minuman keras
3. Menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam perbuatan seks.

Perubahan Fisik Selama Masa Remaja


Seperti pada semua usia,dalam perubahan fisik juga terdapat perbedaan individual.
Perbedaan individual juga dipengaruhi oleh kematangan. Anak yang matangnya terlambat
cenderung mempunyai bahu yang lebih besar dari pada anak yang matangnya awal.
Perubahan eksternal

1. Tinggi
2. Berat
3. Proporsi tubuh
4. Organ seks
5. Ciri-ciri sekunder

Perubahan internal

1. Sistem pencernaan
2. Sistem peredaran darah
3. Sistem pernafasan
4. Sistem endokrin
5. Jaringan tubuh

Keprihatinan akan tubuh yang dihadapi remaja merupakan lanjutan dari berbagai
keprihatinan diri yang dialami pada masa remaja dan yang pada awal tahun-tahun remaja
didasarkan pada kondisi yang berlaku.

KEADAAN EMOSI MASA REMAJA


Pola emosi sama dengan pola masa kanak-kanak. Perbedaan terletak pada rangsangan
yang membangkitkan emosi dan derajat.
Anak laki-laki dan perempuan dikatakan sudah mencapai kematangan emosi bila pada
akhir remaja tidak meledakkan emosinya dihadapan orang lain melainkan menunggu saat
yang tepat untuk mengungkapkan emosinya dengan cara-cara yang dapat diterima.
PERUBAHAN SOSIAL
Salah satu tugas dari perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang
berhubungan dengan penyesuaian sosial. Remaja harus menyesesuaikan diri dengan lawan
jenis dalam hubungan yang sebelumnya belum pernah ada dan harus menyesuaikan dengan
orang dewasa di luar lingkungan keluarga dan sekolah.

1. Kuatnya pengaruh kelompok sebaya


2. Perubahan dalam perilaku sosial
3. Pengelompokan sosial baru

Hal yang Mempengaruhi Perubahan Sosial


1. Kuatnya pengaruh kelompok sebaya
2. Perubahan dalam perilaku sosial
3. Pengelompokan sosial baru
4. Nilai baru dalam memilih teman
5. Nilai baru dalam penerimaan sosial
6. Nilai baru dalam memilih pemimpin

MINAT REMAJA
Minat Rekreasi
Selama masa-masa remaja,remaja cenderung menghentikan aktifitas rekreasi yang
menuntut banyak pengorbanan tenaga dan berhenti dari perkembangan kesukaan akan
rekreasi yang di dalamnya ia akan bertindajk pasif. Pada awal masa remaja,aktifitas
permaianan diganti dengan bentuk rekreasi yang lebih matang dan baru.
Beberapa contoh rekreasi:

1. Permainan dan olahraga


2. Bersantai
3. Bepergian

MINAT SOSIAL
Minat yang bersifat sosial bergantung pada kesempatan yang diperoleh remaja untuk
mengembangkan minat tersebut dan pada kepopulerannya dalam kelompok.
Beberapa contoh minat sosial:

1. PestaMinum minuman keras


2. Obat-obatan terlarang
3. Menolong orang lain
4. Percakapan

Minat-minat pribadi
Minat pada diri sendiri merupakan minat yang terkuat di kalangan remaja. Adapun
sebabnya adalah bahwa mereka sadar bahwa dukungan sosial sangat besar dipengaruhi oleh
penampilan diri dan mengetahui bahwa kelompok sosial menilai dirinya berdasarkan benda-
benda yang dimiliki, kemandirian, sekolah ,keanggotaan sosial dan banyaknya uang yang
dibelanjakan.

Minat Seks dan Perilaku Seks


Untuk menguasai tugas perkembangan yang penting dalam pemebentukan hubungan-
hubungan baru dan yang lebih matang dengan lawan jenis,dan dalam memainkan peran yang
tepat dengan seksnya. Karena meningkatnya minat akan seks,remaja selalu berusaha mencari
lebih banyak informasi mengenai seks melalui berbagai sumber informasi

Efek Penggolongan Peran-Seks pada Remaja


Pengolonggan peran seks mempengaruhi perilaku dan sikap anak laki-laki maupun
perempuan meskipun ada cara yang berbeda. Dari sekian banyak akibat,ada 4 yang bersifat
sangat umum.

1. Perasaan superioritas maskulin


2. Prasangka seks
3. Prestasi rendah
4. Takut berbasil

Perubahan Kepribadian

Bahaya Masa Remaja

Anda mungkin juga menyukai