Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM

PENGAWASAN MANAJEMEN RISIKO


FASILITAS

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL

2016

PROGRAM PENGAWASAN MANAJEMEN RISIKO FASILITAS RS


I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasarnya untuk menyelamatkan pasien sesuai dengan yang
diucapkan oleh HIPOCRATES kira kira 2400 tahun yang lalu yaitu Premum Non nocere
(Firs, do no hom) yaitu pertama tidak membahayakan dan tidak melakukan ham namun
dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan khususnya di
RSUD BANGIL semakin menjadi kompleks dan berpotensi terjadinya insiden.

II. LATAR BELAKANG


Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat dan untuk
meningkatkan mutu pelayanan RSUD BANGIL, dan belum adanya program pengawasan
risiko fasilitas rumah sakit, maka rumah sakit perlu membuat suatu program
pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit.

III. TUJUAN
Umum
Agar dapat memantau pelaksanaan pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit
Khusus :
1. Mencegah terjadinya insiden kebakaran.
2. Mencegah terjadinya insiden kegagalan distribusi air
3. Mencegah terjadinya insiden kebanjiran
4. Mencegah terjadinya insiden kegagalan listrik
5. Mencegah terjadinya insiden kegagalan genset
6. Mencegah terjadinya insiden tumpahan bahan berbahaya dan beracun
7. Mencegah terjadinya insiden penculikan bayi dan penyanderaan
8. Mencegah terjadinya insiden ancaman bom

IV. KEGIATANPOKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pemetaan kerentanan bahaya :


1.1 Kerentanan bahaya kejadian alam
1.2 Kerentanan bahaya peristiwa teknologi
1.3 Kerentanan bahaya kejadian yang berhubungan dengan manusia
1.4 Kerentanan bahaya peristiwa yang melibatkan bahan berbahaya
Sumber :Tools Kaiser Permanente
2. Melakukan pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit
3. Membuat laporan kegiatan pengawasan setiap bulan dan bila terjad iinsiden.
4. Ka.Bag Umum membuat laporan triwulan kepada Direktur disertai analisa dan
rencana tindak lanjut.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Mengisi formulir pengawasan risiko fasilitas
2. Membuat rekapitulasi bulanan
3. Membuat analisis dan kesimpulan
4. Membuat usulan tindak lanjut
5. Membuat laporan secara berjenjang

VI. SASARAN
1. Manajemen risiko fasilitas terlaksana 100 %
2. Tidak ada insiden

VII. JADWAL KEGIATAN


NO NAMA KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Membuat SK pengawas risiko fasilitas RS x


2 Melakukan sosialisai x
3 Pengisian formulir pemantauan /
pengawasan risiko fasilitas RS x x x x x x x x x X
4 Membuat laporan x x x x x x x x x x

VIII. LAPORAN DAN TINDAK LANJUT DAN EVALUASI


Laporan dibuat setiap bulan dan disampaikan kepada Kepala Bagian Umum oleh
pengawas fasilitas rumah sakit dan laporan triwulan dibuat oleh Ka. Bag Umum kepada
kepala Unit Kepegawaian (UP) , Umumdan IT atau Direktur.
Mengetahui, Pasuruan, juli 2016
KASUBAG. KEPEGAWAIAN KABAG. UMUM

SULKHAN ARIFIN, SE DJUDJUK SETIJOWIBOWO, SE


NIP. 19640607 198903 1 017 NIP. 19660713 198703 1 007

Menyetujui,
DIREKTUR RSUD BANGIL
KABUPATEN PASURUAN

dr. AGUNG BASUKI, M.Kes.


Pembina Tingkat I
NIP. 19600504 198902 1 002

Anda mungkin juga menyukai